Cara mempertahankan karyawan yang ingin resign— Resign atau pengunduran diri memang hal yang wajar dalam dunia kerja. Tapi bukan berarti, Anda sebagai HR tidak bisa mempertahankan karyawan yang ingin resign. Apalagi jika karyawan tersebut punya performa kerja di atas rata-rata.
Ada beberapa cara mempertahankan karyawan yang ingin resign yang bisa Anda lakukan. Terutama jika ternyata perusahaan masih membutuhkan jasa karyawan yang ingin resign tersebut.
Cara mempertahankan karyawan yang ingin resign memang bukan hal yang mudah, akan tetapi cara ini bisa Anda coba. Terutama untuk meyakinkan karyawan agar tidak jadi mengundurkan diri. Terlebih, biasanya menjelang lebaran banyak karyawan yang ingin mengundurkan diri.
Simak penjelasan di bawah ini terkait beberapa cara mempertahankan karyawan yang ingin resign.
BACA JUGA: HR Harus Tahu, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Dalam Kantor
Seberapa Pentingkah Mempertahankan Karyawan yang Baik?
Sebagai HR, tentu Anda akan merasa pusing dan bingung ketika ada karyawan yang ingin resign atau mengundurkan diri. Dan tentunya Anda juga berharap agar karyawan tersebut bisa betah bekerja di perusahaan tanpa perlu mengundurkan diri.
Meskipun resign atau pengunduran diri adalah hal yang wajar dalam dunia kerja, tentu Anda sebagai HR berpikir, “seberapa pentingkah mempertahankan karyawan yang baik?”
Berdasarkan hasil berbagai penelitian, pergantian karyawan terlalu sering bisa memberikan dampak buruk untuk perusahaan. Hal ini akan mengganggu efisiensi, produktivitas, profitabilitas, dan juga inovasi di perusahaan.
Terutama jika Anda mengganti karyawan yang berpotensi tinggi. Hal ini ternyata akan merugikan perusahaan secara material sebesar 200% gaji tahunan karyawan. Maka dari itu, sangat penting untuk mempertahankan karyawan yang baik untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.
Tidak hanya itu saja, sebagai HR, Anda juga harus memahami apa saja yang bisa menjadi faktor karyawan resign atau mengundurkan diri. Kemudian melakukan improvement berdasarkan alasan yang diberikan karyawan tersebut.
7 Strategi Mempertahankan Karyawan yang Ingin Resign
Tahukah Anda bahwa, mempertahankan karyawan berkinerja tinggi memiliki pengaruh terhadap kesuksesan perusahaan? Ada beberapa cara mempertahankan karyawan yang ingin resign yang bisa Anda coba, yaitu antara lain:
1. Bangun Budaya Perusahaan dengan Kuat
Cara mempertahankan karyawan yang ingin resign pertama yang perlu Anda lakukan adalah membangun budaya perusahaan dengan kuat. Sebab, budaya perusahaan akan mempengaruhi bagaimana karyawan bekerja, nilai-nilai yang ditanamkan, hingga interaksi antara karyawan dengan perusahaan.
Hal yang paling penting dalam membangun budaya perusahaan yang kuat adalah dengan mengajak karyawan terlibat aktif dalam segala kegiatan perusahaan. Sebagai HR, Anda perlu memprioritaskan karyawan dan memberitahu apa visi perusahaan dengan baik.
Tahukah Anda bahwa, karyawan yang dilibatkan dalam kegiatan perusahaan dan merasa nyaman akan merasa dihargai? Sehingga pada saat perusahaan mempertahankan karyawan yang baik tidaklah terlalu sulit.
2. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Menyenangkan
Tahukah Anda bahwa, lingkungan kerja yang tidak mendukung adalah salah satu faktor karyawan ingin resign? Maka dari itu, cara mempertahankan karyawan yang ingin resign adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan.
Tanpa disadari, suasana kerja yang memiliki banyak tekanan dan stres bisa mempengaruhi produktivitas kinerja dan kesehatan mental karyawan. Hal ini akan memberikan dampak negatif terhadap pekerjaan mereka.
Tidak hanya pekerjaan yang bisa tertunda, tetapi bisa saja mereka tidak menyukai apa yang dikerjakan. Maka dari itu, ada baiknya Anda menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan sebagai cara mempertahankan karyawan yang ingin resign.
3. Bersikap Transparan dan Biarkan Karyawan Berpendapat
Bersikap transparan kepada karyawan merupakan salah satu cara mempertahankan karyawan yang ingin resign. Artinya, Anda perlu memberitahukan kepada karyawan terkait kondisi perusahaan, baik itu di masa sulit maupun tidak.
Daripada menutupi hal buruk yang sedang terjadi dan membuat karyawan merasa was-was, lebih baik Anda meyakinkan mereka bahwa mereka adalah bagian penting dari perusahaan.
Selain bersikap transparan, untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi Anda juga perlu membiarkan karyawan untuk mengemukakan pendapatnya. Dengan cara ini, karyawan akan merasa aman dan dihargai pendapatnya.
BACA JUGA: Mengenal Exit Interview, Tujuan & 7 Contoh Pertanyaannya
4. Dukung Pengembangan Karir Karyawan
Tahukah Anda bahwa karyawan perlu mengembangkan karirnya di perusahaan? Cara mempertahankan karyawan yang ingin resign adalah dengan mendukung pengembangan karir karyawan di perusahaan.
Anda bisa mulai dengan memberikan penawaran terkait peluang untuk melanjutkan pendidikan, pengembangan skill, peluang untuk naik jabatan, hingga pelatihan-pelatihan dasar terkait posisi mereka.
Cara yang satu ini bisa terbilang efektif untuk perusahaan mempertahankan karyawan agar merasa betah dan bisa menetap lebih lama. Bahkan hal ini bisa menjadi strategi untuk merekrut karyawan baru.
5. Tawarkan Manfaat dan Benefit yang Kompetitif
Strategi penawaran manfaat dan benefit yang kompetitif bisa menjadi cara mempertahankan karyawan yang ingin resign selanjutnya. Tidak hanya tentang upah yang tinggi, tetapi juga beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Anda bisa memulai dengan memberikan makan siang gratis, parkir gratis, snack gratis setiap hari, hingga pemberlakuan aturan yang fleksibel. Aturan ini bisa terkait jam kerja yang fleksibel, aturan berpakaian, dan hal lainnya.
Jika Anda ingin menggunakan cara mempertahankan karyawan yang ingin resign ini, maka Anda juga harus memberikan benefit yang sepadan. Misalnya seperti memberikan asuransi kesehatan swasta dan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, dan hal fleksibel lainnya yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
6. Lakukan Wawancara 1-On-1
Cara mempertahankan karyawan yang ingin resign selanjutnya adalah dengan melakukan wawancara 1-on-1. Wawancara ini bisa dilakukan oleh pihak manajer dengan anggotanya secara tatap muka.
Dengan melakukan wawancara ini, Anda bisa mengetahui apa yang menjadi motivasi karyawan untuk bekerja, dan apa yang membuat karyawan ingin mengundurkan diri. Meskipun terlihat sederhana, cara mempertahankan karyawan yang ingin resign ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan.
Sebaiknya Anda melakukan wawancara ini setahun sekali atau jika kinerja perusahaan menurun. Namun tidak ada salahnya jika Anda ingin melakukannya secara berkala. Anda jadi bisa mempelajari keadaan internal di perusahaan, termasuk di karyawan.
7. Sarankan Karyawan untuk Memikirkan Kembali Keputusannya
Beberapa faktor paling umum dibalik alasan karyawan yang mengundurkan diri adalah tidak cocok dengan budaya kerja, tidak cocok dengan karyawan atau manajer lainnya, dan terkait hal-hal pribadi.
Jika alasan karyawan ingin mengundurkan diri terkait momentum emosional, maka cara mempertahankan karyawan yang ingin resign adalah dengan menyarankan mereka untuk memikirkan kembali keputusannya untuk mengundurkan diri.
Jika menurut Anda ada solusi untuk mengatasinya, sarankan kepada karyawan jalan keluarnya. Namun apabila keputusannya sudah bulat, maka Anda harus berbesar hati untuk menerima surat pengunduran diri karyawan tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Karyawan untuk Resign
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi karyawan untuk mengajukan resign.
Sebagai seorang HR, Anda memiliki kewajiban untuk mencari tahu terlebih dulu alasan dibalik karyawan tersebut ingin mengundurkan diri dan sebisa mungkin mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tidak hanya sekedar menemukan, Anda juga harus mempertimbangkan dampaknya kepada perusahaan secara luas. Sebelum Anda memutuskan untuk menerima surat pengunduran diri karyawan tersebut dan memulai proses rekrutmen.
Selain menggunakan cara mempertahankan karyawan yang ingin resign, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi karyawan untuk resign:
- Tidak ada pengembangan karir yang diberikan perusahaan
- Waktu kerja yang melebihi batas normal
- Tidak mendapatkan apresiasi dari atasan terkait kerja kerasnya
- Suasana atau lingkungan kerja yang tidak menyenangkan
- Perusahaan tidak memberikan fasilitas pendukung yang memadai
- Budaya perusahaan yang tidak mendukung perkembangan karyawan
- Visi perusahaan yang tidak jelas
- Beban kerja yang tidak sesuai dengan apa yang disepakati di perjanjian kerja
- Memiliki keinginan untuk melanjutkan studi
- Faktor keluarga
Jika Anda ingin berupaya mempertahankan karyawan, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dulu apa alasan dibalik keputusan resign mereka. Setelah itu, Anda bisa menawarkan solusi sesuai dengan masalah yang mereka hadapi.
Demikianlah penjelasan terkait cara mempertahankan karyawan yang ingin resign dan faktor di balik karyawan yang ingin resign. Jika Anda benar-benar tidak ingin kehilangan karyawan (terutama yang berkinerja tinggi), tidak ada salahnya menerapkan strategi mempertahankan karyawan seperti di atas ya!
Namun, apabila Anda sudah terlanjur kehilangan karyawan dan membutuhkan tim baru, jangan khawatir. KitaLulus ada untuk membantu Anda mencari talenta berkualitas yang baru!
Sejak berdiri, KitaLulus telah membantu ribuan perusahaan di berbagai kota, mulai dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Balikpapan, hingga Gowa. Bergabunglah menjadi pemasang lowongan kerja di KitaLulus dan dapatkan anggota tim terbaik dengan #LebihMudah!