Sebenarnya ada banyak peluang usaha yang bisa dicoba, jika Anda jeli dalam melihat peluang. Bahkan Anda bisa menemukannya dari lingkungan sekitar. Salah satunya adalah usaha warmindo.
Apa itu warmindo? Warmindo adalah singkatan dari warung makan Indomie alias mie instan. Konsep usaha warmindo ini sudah banyak dilakukan oleh para pengusaha. Bahkan kini muncul beberapa franchise warmindo yang menawarkan kerjasama.
Apakah Anda tertarik dengan usaha warmindo ini? Jika iya, maka Anda harus memahami dulu cara memulai usaha warmindo, kekurangan dan kelebihan, serta rincian modal usaha warmindo yang bisa Anda siapkan dari sekarang.
BACA JUGA: 10 Ide Usaha Franchise Makanan Terlaris, Modal Dibawah 10 Juta!
Cara Memulai Usaha Warmindo
Pada dasarnya, modal usaha warmindo tidaklah besar, namun bisa menghasilkan omzet yang menjanjikan.
Meskipun tidak membutuhkan modal besar, Anda perlu mengetahui cara memulai usaha warmindo ini agar tidak merugi, diantaranya:
1. Persiapkan Modal
Cara memulai usaha warmindo yang pertama adalah mempersiapkan modal. Modal menjadi hal penting dalam membuka usaha apapun itu, termasuk warung makan Indomie ini.
Modal usaha warmindo yang perlu Anda persiapkan berkisar Rp6 juta sampai Rp10 juta. Modal tersebut sudah termasuk untuk membeli bahan baku dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. Namun belum termasuk dengan biaya sewa tempat.
2. Tentukan Lokasi Usaha
Cara memulai usaha warmindo yang kedua adalah menentukan lokasi usaha. Pada dasarnya, membuka warmindo bisa dimana saja. Bahkan di rumah Anda sekalipun. Namun resikonya adalah Anda harus menyiapkan tempat khusus untuk spot warmindo ini.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan tempat yang ramai dan padat penduduk, seperti di dekat kampus, kos-kosan, atau tempat orang-orang berkumpul. Pastikan usaha warmindo Anda bisa diakses oleh banyak orang agar ramai pelanggan.
3. Pilih Konsep
Meskipun hanya warung makan Indomie, Anda juga perlu memilih konsep. Tujuan dari konsep usaha warmindo ini adalah untuk menarik perhatian pelanggan dan memberi kesan tersendiri.
Misalnya dengan menyajikan menu warmindo kekinian yang beda dari kompetitor sejenis. Atau konsep tempat makan yang instagramable dan cocok untuk tempat hang out, dan konsep usaha warmindo lainnya.
Baca Juga: Low Budget! Ini 5 Cara Memulai Usaha Angkringan Sukses dengan Profit Berlimpah
4. Menu Warmindo
Cara memulai usaha warmindo selanjutnya adalah menyiapkan menu warmindo kekinian. Kini menu pada usaha warmindo harus diimbangi dengan tren makanan populer di masyarakat.
Anda bisa menyajikan pemberian topping sebagai menu pada usaha warmindo, mulai dari keju, salted egg, seblak, bakso, ayam, dan lain sebagainya. Menu warmindo kekinian merupakan salah satu cara untuk menarik banyak pelanggan.
5. Harga Bersaing
Pada dasarnya, usaha warmindo ramai pengunjung karena harganya yang bersahabat dengan dompet. Cara memulai usaha warmindo yang harus Anda perhatikan adalah jangan mematok harga terlalu tinggi.
Terlebih jika Anda tidak memberikan kualitas yang sama dengan harga tersebut. Umumnya, harga menu pada usaha warmindo dimulai dari kisaran Rp5.000,00 hingga Rp8.000,00 untuk Indomie polos tanpa topping.
Sedangkan untuk menu warmindo kekinian umumnya dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp40.000,00 tergantung pada topping apa yang dipilih. Pastikan harga yang diberikan sesuai dengan kualitas makanannya, ya!
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Usaha Franchise Minuman Kekinian, Terjangkau dan Mudah Mulainya
6. Buat Strategi Bisnis
Satu lagi cara memulai usaha warmindo adalah membuat strategi bisnis. Meskipun hanya sekedar warung makan Indomie, Anda juga perlu membuat strategi bisnis. Tujuannya adalah agar bisa terus bertahan ditengahnya persaingan yang ketat.
Sebab kini sudah banyak terlihat usaha warmindo ada dimana-mana. Bahkan ada franchise warmindo. Anda bisa membuat strategi bisnis terkait promosi, pemasok bahan baku, hingga mengelola keuangan.
Rincian Modal Usaha Warmindo
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kisaran modal usaha warmindo yang dibutuhkan adalah Rp6 juta hingga Rp 10 juta, dengan rincian sebagai berikut:
- Peralatan untuk membuat mie seperti kompor, panci, wajan, gas, dan lainnya berkisar Rp1.000.000,00
- Peralatan pendukung lainnya seperti set meja kursi, silverware, mangkok, gelas, piring, dan lainnya berkisar Rp1.500.000,00
- Bahan baku seperti Indomie, telur, sayur, topping, dan lainnya bekisar Rp3.600.000,00
- Biaya utilitas lainnya seperti listrik, biaya perizinan usaha, dan lain-lain sebesar Rp2.500.000,00
- Gaji karyawan @Rp800.000,00 x 3 orang = Rp2.400.000,00
Total rincian dari modal usaha warmindo di atas adalah Rp11.000.000,00. Angka tersebut bisa bertambah atau berkurang tergantung faktor tertentu. Misalnya jika Anda sudah memiliki pemasok bahan baku yang bisa memberikan potongan harga.
Lalu bagaimana dengan keuntungan dari usaha warmindo ini?
Katakanlah jika Anda menjual seporsi Indomie dipatok dengan harga Rp10.000,00. Dalam sehari Anda bisa menjual sebanyak 300 porsi, maka keuntungan yang Anda dapatkan dalam sehari adalah:
Rp10.000,00 x 30 porsi = Rp300.000,00
Angka tersebut bisa Anda dapatkan dengan catatan berhasil menjual sebanyak 30 porsi dalam sehari. Jika terus seperti itu dalam satu bulan, maka estimasi omzet yang Anda dapatkan adalah:
Rp300.000,00 x 30 hari = Rp9.000.000,00
Maka dalam setahun Anda bisa mendapatkan omzet Rp108.000.000,00. Bahkan dalam waktu satu bulan saja Anda sudah bisa balik modal. Tentu estimasi angka tersebut hanyalah hitungan kasar yang bisa saja berubah sewaktu-waktu.
BACA JUGA: Inilah 9 Ide Jualan dengan Modal Bisnis Makanan Di Bawah Rp10 Juta!
Kekurangan dan Kelebihan Membuka Usaha Warmindo
Dengan estimasi omzet seperti di atas, tentu menggiurkan, bukan? Jika Anda memutuskan untuk membuka warmindo, maka sebaiknya pertimbangkan beberapa hal yang menjadi kekurangan dan kelebihan membuka usaha warmindo:
Kekurangan dalam Membuka Usaha Warmindo:
1. Buka 24 Jam
Kekurangan dalam membuka usaha warmindo yang pertama adalah harus buka 24 jam. Umumnya, dalam warmindo ada beberapa produk lainnya yang dijual. Seperti bubur ayam, bubur kacang hijau, gorengan, hingga minuman seperti kopi, teh, dan lainnya.
Salah satu alasan mengapa usaha warmindo populer adalah buka 24 jam. Jika Anda bukan tipe orang yang bisa begadang atau bangun pada waktu istirahat malam hari, maka hal ini bisa menjadi kekurangan yang harus dipertimbangkan.
2. Banyak Pesaing
Banyaknya pesaing juga menjadi kekurangan dalam membuka usaha warmindo yang patut Anda pertimbangkan. Hal ini karena modal usaha warmindo yang dibutuhkan tidaklah besar. Sehingga banyak warmindo bermunculan.
Jika Anda tidak mau kalah dengan pesaing, maka Anda harus menyiapkan strategi bisnis yang efektif. Misalnya dengan menyiapkan menu warmindo kekinian, topping yang melimpah, harga yang kompetitif, hingga konsep usaha warmindo yang beda dari yang lain. Terlebih kini banyak franchise warmindo bermunculan.
Kelebihan dalam Membuka Usaha Warmindo:
1. Modal Kecil
Kelebihan dalam membuka usaha warmindo yang pertama adalah modal yang kecil. Dengan modal kecil, Anda sudah bisa mendapatkan omzet jutaan rupiah per bulannya. Siapa yang tidak tertarik?
Hal inilah yang menjadikan pertimbangan dalam membuka usaha warmindo. Bahkan bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan dan tidak terlalu memakan biaya besar.
2. Bisa Jual Produk Lain
Kelebihan dalam membuka usaha warmindo selanjutnya adalah bisa jual produk lainnya, seperti bubur ayam, bubur kacang hijau, gorengan, hingga minuman seperti kopi, teh, dan lainnya.
Dengan aneka ragam menu tersedia, sekali duduk konsumen bisa menghabiskan Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.
3. Lokasi yang Mudah
Satu lagi kelebihan dalam membuka usaha warmindo adalah lokasi usaha yang mudah ditemukan. Jika Anda ingin membuka warmindo, Anda hanya perlu memperhatikan apakah lokasi tersebut ramai dan padat penduduk?
Jika iya, maka usaha Anda bisa ramai pelanggan. Hal ini dikarenakan tren Indomie yang menjadi penolong disaat hari tua, dan tidak perlu repot memasak sendiri. Umumnya warmindo ini banyak dikunjungi oleh anak-anak muda, terutama yang masih kuliah.
BACA JUGA: 7 Cara Memulai Usaha Rice Box Kekinian, Modal Kecil Untung Berkali Lipat!
Demikianlah penjelasan terkait cara memulai usaha warmindo, kekurangan dan kelebihan, serta rincian modal dan perkiraan keuntungan yang akan Anda dapatkan saat buka warung Indomie.
Meskipun bentuknya adalah warmindo, tidak ada salahnya jika Anda merekrut karyawan untuk membantu Anda dalam menyajikan menu pada usaha warmindo. Anda bisa menaruh informasi pekerjaannya di KitaLulus, lho.
Sebagai salah satu komunitas pencari kerja terbesar, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Gowa. Anda hanya perlu mendaftarkan diri untuk memasang iklan lowongan kerja dengan gratis di KitaLulus.
Dapatkan karyawan yang handal dan cekatan untuk usaha warmindo Anda dengan #LebihMudah, bersama KitaLulus mulai dari sekarang!