Setiap perusahaan baik kecil atau besar pasti memiliki budaya organisasi perusahaannya masing-masing. Hal inilah yang kemudian menjadi ciri khas yang menonjol dari perusahaan tersebut.
Budaya organisasi perusahaan merupakan sebuah pola tertentu yang dimiliki oleh setiap karyawan di dalamnya. Hal ini mencakup perilaku, norma, nilai-nila, hingga asumsi yang memiliki kaitannya dengan integrasi individu dalam menyelesaikan beban kerja yang diberikan.
Budaya perusahaan yang baik akan menghasilkan karyawan yang produktif. Hal tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan dan masa depan perusahaan.
Simak penjelasan lengkapnya terkait budaya organisasi perusahaan dan beberapa contohnya dari perusahaan besar ternama di bawah ini.
BACA JUGA: 7 Cara Membangun Kultur Perusahaan yang Baik, Kuat, dan Produktif
Bagaimana Budaya Perusahaan yang Baik itu?
Membangun budaya perusahaan tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Butuh kerja keras dan konsistensi untuk bisa membangun budaya perusahaan yang baik.
Tidak hanya itu, membangun budaya organisasi perusahaan juga tidak bisa jadi dalam satu hari atau satu malam. Sebab, budaya organisasi adalah sebuah asumsi bersama yang ditentukan dan diyakini kegunaannya bagi perusahaan yang kemudian diajarkan kepada setiap karyawan untuk memahami, berpikir, dan merasakan setiap masalah dalam perusahaan.
Budaya perusahaan yang baik terdiri dari tiga asumsi dasar yang mendasari perusahaan, yaitu artefak, nilai yang dianut, dan asumsi dasar.
Dalam membentuk budaya perusahaan yang baik, ada aspek terlihat dan tidak terlihat. Aspek tidak terlihat meliputi nilai yang dianut, sikap, asumsi, dan keyakinan yang menjadi pondasi untuk struktur budaya organisasi perusahaan.
Sedangkan aspek terlihat adalah artefak dan tingkah laku. Hal yang termasuk dalam aspek terlihat adalah seragam kantor, rambu-rambu organisasi, publikasi, hingga berbagai hal fisik lainnya.
BACA JUGA: 10 Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat di Perusahaan Anda
3 Budaya Perusahaan Perusahaan Ternama yang Patut Ditiru
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, budaya organisasi perusahaan menjadi ciri khas yang menonjol. Ada banyak budaya perusahaan contoh yang bisa diterapkan di perusahaan Anda, beberapa di antaranya adalah:
1. Budaya Perusahaan Google
Dalam prakteknya, perusahaan raksasa Google memiliki budaya organisasi perusahaan kerja yang bagus. Sehingga banyak perusahaan lain yang berdecak kagum dan mengakuinya. Budaya kerja Google diklaim bisa membuat karyawan menjadi lebih produktif dan efektif.
Berikut beberapa budaya perusahaan Google yang bisa Anda contoh.
a. Berdasarkan data
Semua pengambilan keputusan di Google dilakukan berdasarkan data. Baik untuk keputusan besar maupun kecil. Budaya perusahaan Google inipun berlaku untuk setiap aspek.
b. Lingkungan kerja yang menyenangkan
Di Google, semua sudut kantor bisa menjadi tempat kerja karyawannya. Tidak hanya itu, budaya perusahaan Google adalah menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawannya. Seperti fasilitas makan, dan hal-hal lainnya.
c. Mendukung kreativitas
Budaya perusahaan Google yang bebas dan santai bisa mendukung kreativitas para karyawannya. Hal ini karena karyawan tidak akan merasa bosan karena harus bekerja di tempat yang sama setiap harinya.
d. Merekrut berdasarkan karakter
Google percaya bahwa skill bisa diajarkan kepada semua orang. Maka dari itu, budaya perusahaan Google adalah merekrut karyawan berdasarkan karakternya.
e. Komunikasi terbuka
Budaya perusahaan Google sangatlah flat. Artinya, semua orang di perusahaan berhak dan bisa berbicara kepada siapapun tanpa melihat jabatan. Sehingga semua karyawan di perusahaan bebas untuk berekspresi dan mengungkapkan ide dengan siapa pun tanpa dibatasi.
Baca Juga: Apa Itu Budaya Perusahaan? Tujuan, Jenis, Cara Membangun
2. Budaya Perusahaan Gojek
Budaya perusahaan contoh selanjutnya adalah budaya perusahaan Gojek. Salah satu perusahaan startup di Indonesia yang terus berkembang hingga sekarang. Ada beberapa budaya organisasi perusahaan yang bisa Anda ambil untuk diterapkan di perusahaan Anda, yaitu:
a. Kecepatan
Budaya perusahaan Gojek adalah kecepatan. Artinya segala kegiatan di Gojek harus dilakukan atau dikerjakan dengan cepat.
b. Inovasi
Gojek menekankan dimana adanya keyakinan, maka bisa dilakukan. Budaya perusahaan Gojek ini bisa membuat seluruh karyawannya untuk berimprovisasi, mencoba sesuatu yang baru, dan dapat berpikir dengan konsep berbeda.
c. Dampak sosial
Seperti yang sudah diketahui, Gojek mencoba memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah. Budaya perusahaan Gojek adalah dengan memberikan layanan jasa yang baik untuk masyarakat.
d. Rasa bangga
Budaya perusahaan Gojek adalah dengan membangun rasa bangga pada karyawannya. Hal ini tidak hanya berkontribusi untuk membangun budaya organisasi perusahaan, meningkatkan kepercayaan, keterlibatan, hingga loyalitas karyawan.
e. Komunikasi yang kredibel
Budaya perusahaan Gojek adalah membangun komunikasi yang kredibel. Hal ini dilakukan dengan memberikan pedoman komunikasi yang bisa diterapkan oleh setiap karyawan di perusahaan.
Baca Juga: 12 Jenis Perusahaan yang Beroperasi di Indonesia, Apa Saja?
3. Budaya Perusahaan Shopee
Satu lagi budaya perusahaan contoh yang bisa Anda jadikan acuan, yaitu budaya perusahaan Shopee. Berikut beberapa budaya perusahaan Shopee yang bisa Anda jadikan acuan untuk perusahaan.
a. Memberdayakan sesama
Budaya perusahaan Shopee adalah dengan mendukung karyawannya untuk bertukar pikiran dan terbuka terhadap perubahan. Sehingga Shopee bisa melakukan pengembangan dan pelatihan SDM secara berkala.
b. Refleksi pengguna
Artinya budaya perusahaan Shopee mendorong karyawannya untuk merasakan hal yang sama dengan pengguna aplikasinya. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan user experience yang lebih nyaman dan personal bagi penggunannya.
c. Banyak akal
Budaya perusahaan Shopee mendorong karyawannya untuk selalu berpikiran secara kreatif dan tidak menyerah ketika menghadapi masalah. Hal ini dilatih dengan berdiskusi dan pelatihan terkait.
d. Terbuka
Budaya perusahaan Shopee juga menuntut karyawannya untuk bersikap jujur dan transparan dalam menjalankan bisnisnya. Dengan cara ini semua karyawan dapat konsisten untuk melakukan evaluasi dan mengembangkan diri mereka.
Demikianlah penjelasan mengenai budaya organisasi perusahaan, dan beberapa budaya perusahaan contoh yang bisa dijadikan acuan untuk perusahaan Anda. Perlu diingat bahwa membangun budaya perusahaan dibutuhkan kerja keras dan konsistensi.
Apakah perusahaan Anda membutuhkan karyawan baru dalam waktu dekat? Anda bisa menaruh informasi lowongan pekerjaannya di aplikasi KitaLulus. Sekarang KitaLulus sudah beroperasi di 60+ Kota Indonesia.
Cukup daftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan pekerjaan di KitaLulus. Dapatkan karyawan berkompeten dan berkualitas bersama KitaLulus dengan #LebihMudah mulai dari sekarang!