30+ Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan dan Cara Membuatnya!

Kamila Fakhra Fahima
Kamila Fakhra Fahima adalah seorang HR lead dengan pengalaman profesional di bidang HRBP, rekrutmen, pengembangan sumber daya manusia, employer branding, yang juga memiliki passion di bidang bisnis dan kreatif.
contoh iklan lowongan pekerjaan
30+ Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan dan Cara Membuatnya!

Menemukan kandidat yang berkualitas dan kompeten tentunya tidaklah mudah. Untuk menarik perhatian para pelamar, Anda juga harus membuat contoh iklan lowongan pekerjaan yang jelas.

Cara membuat iklan lowongan kerja pun tidak bisa sembarangan. Alih-alih mendapatkan pelamar, Anda malah tidak mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu, ada beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan yang bisa dijadikan referensi.

Lalu seperti apa sih iklan lowongan yang baik dan benar? Bagaimana cara membuatnya? Adakah tips memasang iklan lowongan kerja? Semua akan dirangkum dalam pembahasan di bawah ini.

Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja

Dalam dunia kerja, rotasi kerja selalu terjadi. Rotasi inilah yang membuat adanya posisi kosong di perusahaan. Untuk mengisinya, perusahaan perlu memasang iklan lowongan kerja.

Contoh iklan lowongan pekerjaan harus rinci dan jelas. Berikut cara membuatnya:

1. Judul Iklan Lowongan Kerja

Hal pertama dalam membuat contoh iklan lowongan pekerjaan adalah memperhatikan judul. Atur nama posisi yang dicari dengan teks yang mencolok.

Selain teks yang mencolok, Anda juga bisa menebalkan hurufnya atau ditulis dengan huruf kapital. Misalnya, Anda ingin membuat iklan lowongan pekerjaan untuk posisi staff accounting. Maka penulisannya bisa menjadi “STAFF ACCOUNTING”.

Hal ini bertujuan untuk menarik minat para pelamar kerja. Sebab hal pertama yang akan dilihat mereka adalah posisi yang dibuka.

BACA JUGA: 7 Contoh Surat Kontrak Kerja Karyawan Tetap, PKWT, Freelance

2. Nama Perusahaan

Selain judul, nama perusahaan juga menjadi hal penting dalam cara membuat iklan lowongan kerja. Jangan lupa sertakan nama perusahaan Anda, logo, biografi singkat perusahaan, hingga reputasi perusahaan yang bagus.

Poin-poin tersebut menjadi nilai tambah bagi para pelamar. Sebab mereka bisa merasa aman mengetahui bahwa perusahaan yang akan dilamar merupakan perusahaan yang memiliki reputasi baik.

3. Informasi Pekerjaan

Cara membuat iklan lowongan kerja selanjutnya adalah dengan mencantumkan informasi pekerjaan. Hal yang perlu dicantumkan terdiri dari:

  • Tipe pekerjaan (paruh waktu/penuh waktu/freelance/project based)
  • Lokasi penempatan kerja
  • Status karyawan (kontrak/tetap)

Ketiga poin informasi tersebut merupakan hal wajib dalam contoh iklan lowongan pekerjaan yang baik.

4. Deskripsi Pekerjaan

Pastikan iklan Anda memuat deskripsi pekerjaan yang jelas. Anda bisa merincikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan posisi di perusahaan.

Saat membuatnya, pastikan Anda memberi informasi mengenai alur atau cara kerja di perusahaan. Sebab setiap perusahaan memiliki cara dan/atau alur kerja yang berbeda-beda.

5. Spesifikasi Pekerjaan

Setelah menjelaskan deskripsi pekerjaan, contoh iklan lowongan pekerjaan yang baik juga harus memuat informasi seputar spesifikasi pekerjaan. Anda bisa menguraikan pengalaman dan keterampilan yang wajib dimiliki calon pelamar.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan syarat tertentu. Biasanya dalam beberapa contoh iklan loker, banyak perusahaan yang mencantumkan atau meminta calon kandidat memiliki pengalaman sama dengan posisi yang dibuka minimal sekian tahun.

6. Kompensasi

Satu hal lagi yang harus diperhatikan dalam membuat iklan lowongan pekerjaan adalah kompensasi. Bayaran atau upah yang diterima calon kandidat juga menjadi salah satu daya tarik.

Anda bisa memberikan informasi seputar kisaran gaji yang akan diterima calon kandidat. Selain itu, sebaiknya dicantumkan juga benefit yang akan diterima jika calon kandidat diterima bekerja di perusahaan Anda.

7. Cara Mengirim Lamaran

Cantumkan informasi mengenai cara mengirim lamaran. Jangan lupa juga sertakan dokumen persyaratan yang dibutuhkan dan email tujuan.

Bayangkan jika tidak ada informasi tersebut, bagaimana calon pelamar akan mengirimkan lamarannya? Poin ini sangat penting, meskipun Anda menggunakan situs pencari lowongan kerja untuk memasang loker.

8. Batas Waktu Pendaftaran

Tentu rekruter menginginkan cepat mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi. Oleh karena itu, penting untuk melampirkan batas waktu pendaftaran agar kandidat segera mengirimkan lamarannya sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

9. Gunakan Platform Job Portal yang Tepat

Jika semua poin pada cara membuat iklan lowongan kerja sudah disusun, maka langkah selanjutnya adalah mencari platform job portal KitaLulus.

Anda dapat memasang iklan lowongan pekerjaan yang sedang membuka posisi baru. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mendapat kandidat yang tepat untuk perusahaan.

Tips Memasang Iklan Lowongan Kerja

Dalam memasang iklan lowongan pekerjaan, Anda tidak boleh membuat atau memberikan informasi yang ambigu. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

1. Targetkan Kandidat yang Tepat

Tips yang pertama adalah dengan menargetkan kandidat yang tepat. Dalam hal ini, kejelasan informasi yang dicantumkan merupakan sebuah keharusan.

Jika Anda membuat contoh iklan lowongan kerja yang tidak jelas, hal ini bisa membuat Anda repot pada saat tahap seleksi. Oleh karena itu, pastikan Anda menulis deskripsi pekerjaan yang tepat.

Seperti menggunakan judul generik sesuai dengan deskripsi pekerjaan, lalu hindari penggunaan istilah industri atau jargon internal. Anda juga bisa menggunakan desain yang menarik untuk jenis iklan lowongan pekerjaan yang tidak Anda pasang di situs portal pencari kerja.

2. Judul dan Deskripsi yang Jelas dan Sesuai

Tips memasang iklan lowongan kerja berikutnya adalah memperhatikan judul dan deskripsi pekerjaan yang jelas dan sesuai. Tujuan dibuatnya iklan lowongan pekerjaan adalah untuk memberitahu para pelamar kerja bahwa ada lowongan yang kosong di perusahaan Anda.

Selain itu, iklan lowongan juga merupakan media pemasaran bagi perusahaan Anda. Oleh karena itu, agar dapat menarik perhatian para pelamar, sebaiknya Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat iklan sesuai dengan tren yang sedang hype.

Perlu diketahui pembuatan iklan yang baik dengan judul dan deskripsi yang sesuai dapat mencerminkan profesionalisme perusahaan Anda. Sehingga nantinya akan banyak calon kandidat berkualitas yang melamar.

BACA JUGA: Cara Membuat Job Description yang Efektif dan Menarik Pelamar

3. Berikan Alasan Mengapa Harus Memilih Perusahaan Anda

Tidak banyak perusahaan yang membocorkan informasi tentang perusahaan dengan alasan tertentu. Namun kini zaman sudah berubah dan banyak para pelamar yang juga tertarik pada informasi lainnya terkait perusahaan yang akan dilamar.

Oleh karena itu, berikan alasan mengapa pelamar harus memilih perusahaan Anda. Anda bisa mencantumkan apa yang menjadi keunggulan perusahaan.

Di zaman sekarang, makin banyak generasi milenial yang memasuki dunia kerja. Tidak sedikit dari mereka yang mengharapkan adanya work-life balance dan engagement.

Hal tersebut bisa Anda manfaatkan saat membuat iklan lowongan pekerjaan dengan mempromosikan keuntungan dan fasilitas yang ditawarkan perusahaan Anda. Jangan lupa untuk memberikan informasi keunggulan lainnya.

Kumpulan Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Setelah Anda mengetahui cara membuat iklan lowongan kerja, saatnya Anda melihat beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan yang bisa dijadikan referensi.

1. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Staff Admin

loker staff admin

BACA JUGA: Cara Membuat Job Description Staff Admin Untuk HRD

2. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Barista

Contoh iklan lowongan pekerjaan barista

3. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Sales Representative

loker sales representative

4. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Telemarketing

loker telemarketing

5. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Sosial Media Specialist

loker sosial media specialist

6. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Waitress

loker waitress

7. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Agen Call Center

loker agen call center

8. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Barberman

loker barberman

9. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Koki

loker koki

10. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Penulis

loker penulis

11. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Freelance

loker freelance

12. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Magang

lowongan magang

BACA JUGA: Tujuan Magang Untuk Perusahaan dan Bagaimana Mahasiswa Mendapatkannya

13. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Desain Grafis

loker desain grafis

14. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Customer Service

loker customer service

15. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Frontliner

loker frontliner

16. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Supervisor

loker supervisor

17. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan SEO Specialist

loker seo specialist

18. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Staff Akuntansi

loker staff akuntansi

19. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Content Creator

loker content creator

20. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Digital Marketing

loker digital marketing

21. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Beauty Advisor

loker beauty advisor

22. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Mekanik

loker mekanik

23. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan HRD

loker hrd

24. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Manager

loker manager

25. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Public Relation

loker public relation

26. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Store Crew

loker store crew

27. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Operator Produksi

loker operator produksi

28. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Pengasuh Anak

loker pengasuh anak

29. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Host Live Streaming

loker host live streaming

30. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Manager Trainee

loker manager trainee

31. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Video Editor

loker video editor

32. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Kurir

loker kurir

Poster di atas merupakan poster iklan lowongan kerja yang menerapkan best-practices. Masing-masing desain poster mengutamakan keterbacaan poster bagi pengguna seperti penggunaan warna yang kontras dan juga kejelasan informasi dimulai dari nama perusahaan, lokasi, dan kualifikasi yang diberikan.

Selain itu, informasi gaji sangat disarankan untuk dicantumkan pada poster jika memungkinkan seperti poster lowongan pekerjaan Barista dari A Plan B. Namun, apabila tidak memungkinkan, maka dapat diberitahu bahwa detail informasi gaji akan disampaikan ketika wawancara.

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top