Sebelum membuat desain, beberapa desainer grafis atau web developer biasanya akan membuat mockup. Pembuatan mockup adalah salah satu cara agar klien atau anggota tim mendapatkan visualisasi sebelum proyek benar-benar digarap dan dibuat secara masal.
Bahkan, saking pentingnya mockup, ia bisa menjadi kunci sebuah kesuksesan proyek atau produk. Lalu, sebenarnya seperti apa itu mockup dan bagaimana cara membuatnya? Mari simak di artikel berikut!
Apa Itu Mockup?
Mockup adalah sebuah model atau rancangan dari konsep desain yang akan diaplikasikan. Ada juga yang mengatakan bahwa mockup adalah visualisasi dari desain atau perangkat untuk keperluan presentasi produk atau tujuan lainnya.
Pembuatan mockup bertujuan mendemonstrasikan warna, tata letak, jenis font, ikon, visualisasi navigasi, gambar, dan hal lainnya menyangkut desain.
Mockup dapat dikategorikan dalam low-fidelity dan high-fidelity.
Mockup low fidelity adalah desain yang masih simpel dan sederhana. Sedangkan high-fidelity mockup adalah desain yang lebih kompleks dan biasanya dibuat dengan variasi dua dimensi dan tiga dimensi kemudian diberikan berbagai efek visual agar hasilnya terlihat nyata.
Manfaat Mockup
Pembuatan mockup sangat bermanfaat untuk memudahkan pekerjaan desain dan memberikan visualisasi kepada klien sebelum desain benar-benar digarap. Ini karena mockup berfungsi memberikan demonstrasi visual secara menyeluruh dari desain.
Bagi kamu seorang desainer web atau UI/UX designer, mockup akan memberikan gambaran statis mengenai tampilan halaman web atau aplikasi beserta semua fungsinya. Kemudian, bagi seorang desainer grafis, mockup memberikan mereka gambaran tata letak desain, warna, font, dan elemen lainnya dalam desain yang akan digunakan.
Selain itu, dengan adanya mockup ini membantu mempermudah proses klien memahami desain, proses revisi, mendapatkan perspektif riil, dan lainnya.
Mengapa Mockup Itu Penting?
Berdasarkan fungsi dan manfaatnya, ada beberapa alasan mengapa sebelum membuat desain/produk riil kamu perlu membuat mockup. Berikut ini alasan mengapa mockup penting:
1. Mengetahui Estimasi Waktu Pengerjaan
Rancangan mockup berfungsi sebagai acuan yang dapat kamu gunakan untuk memperkirakan berapa lama waktu pengerjaan dan pengembangan sebuah produk. Walaupun hanya berupa desain dua dimensi, tapi mockup memberikan gambaran detail setiap elemen.
Hal ini tentu akan mempermudah pengembang untuk merencanakan rentang waktu pengerjaan dan bagian mana yang perlu menjadi prioritas pengerjaan.
2. Mempermudah Proses Coding
Bagi front end developer, mockup begitu penting karena akan membantu mereka untuk mengetahui warna, bentuk, font, serta elemen apa saja yang dibutuhkan untuk mempermudah proses coding. Karena alur kerja atau algoritma juga telah ditetapkan dalam mockup.
Anatomi Mockup
Anatomi mockup adalah beberapa aspek yang diperlukan diperhatikan saat kamu membuat mockup sebuah desain. Ia harus identik dengan susunan halaman atau desain yang diwakilkannya.
Oleh sebab itu, dalam proses pembuatan mockup kamu perlu memerhatikan hal-hal berikut ini.
1. Layout
Layout atau tata letak menunjukkan bagaimana format desain ditampilkan. Di sini kamu harus mempertimbangkan ukuran setiap desain dan berapa banyak gambar atau teks yang dimuat.
2. Warna
Saat membuat mockup, kamu bisa menentukan skema warna yang sesuai dengan desain yang digunakan.
3. Tipografi
Pembuatan mockup memungkinkan desainer untuk bereksplorasi dalam tipografi baik dari ukuran, jenis huruf, gaya, spasi, dan paragraf. Penyesuaian tipografi ini bertujuan untuk mempermudah target audiens dalam membaca teks dan mendapatkan pesan yang ada dalam desain.
4. Spacing atau Jarak
Ruang kosong menjadi salah satu elemen yang memperkuat sebuah desain. Penggunakan jarak secara tepat akan meningkatkan pemahaman dan keterbacaan pengguna. Tidak sampai situ, jarak juga berperan menjadi alat ampuh dalam hirarki visual.
5. Navigasi
Navigasi adalah salah satu fitur yang menentukan pengalaman pengguna dalam menjelajahi isi aplikasi atau website. Beberapa visual navigasi adalah seperti tombol panah, garis atas bawah, maupun penunjuk kanan kiri. Dalam mockup kamu juga harus mempertimbangkan navigasi agar desain dapat menampilkan bagian-bagiannya dengan baik dan memudahkan pengguna.
Contoh Mockup
Mockup banyak digunakan untuk kepentingan desain produk, sebelum produk tersebut benar-benar dibuat dalam jumlah yang banyak. Berikut ini beberapa contoh desain mockup yang umum kita temukan.
1. Mockup Stationery
Contoh mockup satu ini sangat membantu desainer untuk menentukan brand identity dari perusahaan.
2. Mockup Fashion
Contoh desain mockup satu ini umumnya digunakan untuk memvisualisasikan desain pakaian dengan jenis ukuran yang berbeda-beda. Tidak hanya ukuran, kamu juga bisa memilih model kaos yang berbeda-beda.
Penggunaan mockup ini akan membantu konsumen mendapatkan gambaran produk yang spesifik.
3. Mockup Billboard
Jika kamu bekerja di agensi periklanan, kamu akan sering sekali membuat mockup billboard. Mockup satu ini memberikan visualisasi desain iklan yang akan kita pasang di billboard. Beberapa hal akan menjadi perhatian dalam mockup ini, seperti apakah ukuran font sudah sesuai, apakah tipografi yang digunakan sudah tepat, dan sebagainya.
4. Mockup Logo
Biasanya dalam pembuatan logo akan disertakan dengan mockup pada benda tertentu, seperti logo ditempatkan dalam desain kartu nama atau merchandise perusahaan.
5. Mockup Kemasan
Pembuatan mockup ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata dari hasil yang akan ditampilkan nantinya.
BACA JUGA: Cara Membuat Desain Produk yang Menarik
Aplikasi untuk Membuat Mockup
Apakah kamu tertarik untuk membuat mockup? Tidak perlu khawatir, sekarang sudah banyak lho aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat mockup bahkan beberapa aplikasi tersebut juga sudah dilengkapi dengan template sehingga yang perlu kamu lakukan hanyalah menyesuaikannya dengan desainmu.
Berikut ini aplikasi yang bisa digunakan untuk desain mockup.
1. Figma
Aplikasi mockup satu ini bisa kamu gunakan secara gratis. Ada banyak sekali fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat mockup dengan lebih mudah. Figma sendiri banyak digunakan oleh para web designer atau UI/UX untuk membuat desain mockup mereka.
2. Canva
Jika kamu ingin membuat mockup kemasan, kaos, atau sejenisnya kamu bisa mengandalkan Canva. Dengan Canva, kamu tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan desain dari awal karena sudah ada template yang bisa kamu gunakan.
Cara menemukan template di Canva juga mudah, kamu cukup ketik mockup apa yang ingin kamu buat pada kolom pencarian.
3. Mockflow
Aplikasi ini akan sangat membantu kamu untuk membuat wireframes interaktif dan prototipe UI.
4. Photoshop
Software keluaran adobe ini juga bisa kamu gunakan untuk membuat mockup. Tidak perlu khawatir walaupun kamu tidak punya keahlian desain kamu tetap bisa menggunakannya.
Selain itu, saat ini juga sudah banyak situs yang menyediakan template mockup Photoshop, sehingga yang perlu kamu lakukan hanyalah tinggal menyesuaikan desainnya.
Cara Membuat Mockup di Aplikasi Canva
Setelah kamu tahu aplikasi apa saja yang bisa kamu gunakan untuk membuat mockup, berikut ini langkah-langkah membuat mockup dengan template menggunakan Canva. Berikut selengkapnya cara membuat mockup di aplikasi Canva:
1. Buka aplikasi Canva
Pertama kamu perlu membuka aplikasi Canva, baik itu di website atau aplikasi.
2. Pilih Template
Setelah itu, pilih menu Print Product, di sana kamu bisa menemukan beberapa mockup seperti kalender, kartu nama mug, dan banyak lagi. Nah, di sana kamu bisa pilih mana mockup yang ingin kamu buat. Jika tidak bisa menemukan mockup yang ingin kamu buat, coba gunakan kolom pencarian.
3. Desain Mockup
Jika kamu sudah menemukan media yang digunakan untuk membuat mockup, selanjutnya kamu hanya perlu mendesainnya sesuai dengan keinginan mau. Kamu bisa mengubah warna, menambahkan teks, memasukkan gambar, dan banyak lagi.
4. Unduh Mockup
Bila kamu sudah merasa desain mockup cukup, maka kamu hanya tinggal mengunduhnya. Kamu bisa mengunduh mockup yang kamu buat dalam berbagai format baik JPG, PNG, PDF. Tapi sangat disarankan untuk mengunduhnya dalam format PNG saja karena kualitasnya lebih baik.
Nah, itulah hal yang perlu kamu ketahui tentang cara membuat mockup. Jika berkarir sebagai desainer grafis, kamu pasti akan sering mendapat tugas membuat mockup untuk UI/UX aplikasi, website, dan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu terus mengasah kemampuan kamu membuat mockup.
Pembuatan mockup ini pasti sangat cocok untuk membuat desain kemasan memiliki tampilan lebih bagus. Jika kamu pemilik usaha yang sedang membutuhkan karyawan, klik di sini untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan yang kamu cari!