Berbicara tentang kuliner, memang tidak akan ada habisnya. Bisa Anda lihat, saat ini di setiap sudut kota selalu ada yang berjualan makanan. Mulai dari gorengan, warteg, nasi goreng gerobak, hingga makanan kekinian yang tidak mau kalah. Modal bisnis makanan untuk membuka usaha ini pun terbilang murah dan terjangkau.
Anda bisa mengeluarkan modal bisnis makanan sebesar Rp2 juta sampai Rp5 juta untuk membuka usaha kuliner. Modal bisnis makanan tersebut sudah termasuk jika Anda ingin membuka usaha sendiri, atau ikut waralaba (franchise).
Dengan modal bisnis makanan yang Anda miliki, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Oleh karena itu, dengan bisnis modal makanan tersebut, Anda juga harus mengembangkan usaha kuliner yang sedang dijalankan.
Penasaran dengan modal bisnis makanan sampai Rp5 juta, bisa buka usaha kuliner apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Mau Buka Usaha Laundry? Cek Dulu Modal Laundry yang Harus Dikeluarkan
Mengenal Usaha Kuliner
Jika dilihat dari perkembangannya, prospek usaha kuliner lebih menjanjikan dan menguntungkan dibandingkan dengan usaha lainnya. Salah satu hal yang menjadi alasan karena kebutuhan manusia akan pangan yang terus menerus sehingga membuat usaha kuliner semakin berkembang dan berinovasi.
Bahkan dengan modal bisnis makanan yang kecil, Anda bisa mendapatkan omset yang menguntungkan berkali-kali lipat dan bisa cepat balik modal. Lalu jika Anda berhasil mengembangkan usaha kuliner melalui sistem kemitraan atau waralaba, maka keuntungannya pun semakin bertambah banyak.
Usaha kuliner dikenal dengan persaingan bisnis yang ketat. Banyak jenis makanan yang sama dengan varian harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, selain membutuhkan modal bisnis makanan, Anda juga harus membuat inovasi dari segi rasa dan bentuk makanan.
Jangan lupa juga untuk melakukan promosi yang gencar agar usaha kuliner Anda bisa berjalan dengan baik. Namun untuk memulai usaha kuliner, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan selain modal bisnis makanan.
Pertama-tama, Anda harus memilih jenis makanan atau minuman yang sedang tren di kalangan penggemar kuliner. Hal ini bisa membuat Anda mengenal calon pelanggan dan dapat menentukan target pasar dengan seksama.
Lalu yang kedua, pastikan rasa dari produk Anda bisa diterima oleh masyarakat banyak. Ada banyak pilihan resep makanan yang bisa Anda cari di internet. Tapi jangan lupa untuk cocokkan rasa tersebut dengan rasa pelanggan Anda. Pastikan Anda memberikan produk dengan kualitas rasa dan tampilan yang baik dan menarik.
Ketiga, jika Anda tidak ingin repot memasak dan mencoba berbagai resep, Anda bisa bergabung dengan bisnis waralaba makanan. Pada umumnya, modal bisnis makanan untuk waralaba dimulai dari Rp2 juta. Semua sudah tersedia, mulai dari bahan baku, stand banner, flyer, dan sebagainya. Anda hanya tinggal menjualnya saja
Jenis-jenis Usaha Kuliner dengan Modal Bisnis Makanan Di Bawah Rp10 juta
Jika Anda sudah memiliki modal bisnis makanan, tapi masih bingung untuk memulai usaha kuliner seperti apa, bisa simak jenis-jenis usaha kuliner di bawah ini. Sebagian besar, usaha kuliner di bawah ini bisa dimulai dengan modal bisnis makanan kecil. Bahkan Anda bisa memulainya dari rumah sendiri.
BACA JUGA: 8 Strategi Pengembangan Usaha yang Wajib Diketahui Pebisnis
1. Waralaba Minuman atau Makanan
Usaha kuliner waralaba minuman atau makanan bisa menjadi peluang keuntungan yang menjanjikan. Modal bisnis makanan yang diperlukan untuk membuka usaha waralaba ini mulai dari Rp2 juta.
Anda hanya perlu mempersiapkan diri dengan pelatihan yang diberikan oleh tim waralaba. Sebab, segala sesuatunya sudah disediakan. Mulai dari bahan baku, peralatan untuk membuat produknya, bahkan sampai bentuk promosinya sekalipun seperti banner dan lain-lain.
Kelebihan dari usaha kuliner ini adalah modal bisnis makanan yang kecil dan praktis. Sementara itu kekurangannya adalah, Anda perlu memperhatikan lokasi berjualan dengan harga jual produk.
2. Angkringan
Tentunya Anda familiar dengan angkringan, bukan? Tempat makan yang populer di Yogyakarta ini hanya membutuhkan modal bisnis makanan kurang lebih sebanyak Rp3,7 juta saja.
Konsep usaha kuliner yang satu ini menjual makanan dengan porsi kecil dan disajikan dengan berbagai jenis lauk lainnya. Seperti nasi kucing, sate usus, sate telur, sate kerang, tahu, tempe, dan yang lain-lain. Waktu bukanya pun pada malam hari.
Dengan modal bisnis makanan Rp3,7 juta, Anda sudah bisa membuka usaha kuliner ini. Tapi angka tersebut belum termasuk harga sewa tempat dan bayar pegawai jika ada. Jangan lupa juga untuk melakukan promosi agar banyak orang yang tahu tentang usaha kuliner Anda.
3. Gorengan
Jika diperhatikan, di setiap sudut kota pasti ada penjual gorengan. Anda tertarik untuk membuka usaha kuliner ini? Modal bisnis makanan yang diperlukan mulai dari Rp4,6 juta. Meskipun gorengannya hanya sekedar tempe, tahu, bakwan, dan lain-lain, Anda bisa berinovasi untuk menggoreng sesuatu yang baru dan beda.
Mungkin Anda mengira jika membuka usaha kuliner gorengan tidak akan mendapatkan hasil yang menjanjikan. Tapi perlu diperhatikan, gorengan merupakan street food legendaris yang masih menjadi makanan terlaris hingga saat ini.
Anda bisa mengakalinya dengan memilih lokasi strategis dan melakukan inovasi. Dengan modal bisnis makanan Rp4,6 juta, Anda bisa balik modal setelah satu sampai dua bulan berjualan. Meskipun kini harga gorengan juga naik, sebaiknya Anda mematok harga yang sesuai di pasaran, ya!
4. Nasi Goreng
Selanjutnya ada usaha kuliner nasi goreng. Makanan favorit semua orang dan penolong di kala perut keroncongan ini, sudah berada di mana-mana. Modal bisnis makanan yang diperlukan berkisar Rp4,8 juta. Sudah termasuk bahan baku, gerobak, sewa tempat, dan peralatan makan.
Kelebihan dari usaha kuliner nasi goreng ini adalah banyak orang yang mencarinya sampai sekarang. Dengan mematok harga murah, misalnya Rp10 ribu per porsi, Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp500 ribu untuk 100 porsi nasi goreng yang terjual.
Kekurangannya adalah banyak pesaing. Kini, banyak penjual nasi goreng mulai dari yang berkeliling dengan gerobak sampai yang menetap di suatu tempat. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan inovasi nasi goreng dan promosi besar-besaran untuk mengembangkan usaha kuliner ini.
5. Makanan Ringan
Selain makanan berat, makanan ringan juga masih menjadi makanan favorit semua orang. Banyak usaha kuliner makanan ringan yang bisa Anda temui. Mulai dari roti bakar, kripik singkong, tahu kremes, dan lain-lain. Modal bisnis makanan yang dibutuhkan dimulai dari Rp5,5 juta.
Angka modal bisnis makanan tersebut sudah termasuk biaya investasi sekitar Rp3 juta dan biaya operasional kurang lebih Rp2,5 juta. Anda bisa menjual per kemasan makanan ringan dengan harga Rp5.000,00.
Maka omset harian yang bisa didapatkan adalah Rp250.000,00 untuk setiap 50 kemasan yang terjual. Sehingga per bulannya Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp7.500.000,00. Jangan lupa untuk dipotong dengan biaya operasional, ya!
6. Bubur Ayam
Bubur ayam merupakan salah satu sarapan yang dicari banyak orang. Biasanya, usaha kuliner bubur ayam bisa cepat laris melalui promosi mulut ke mulut oleh para pembeli. Modal bisnis makanan yang dibutuhkan sekitar Rp3,5 juta.
Modal bisnis makanan tersebut belum termasuk sewa tempat. Karena terkadang banyak penjual bubur ayam yang berkeliling atau menetap di stasiun, pasar, dan tempat strategis lainnya yang hiruk pikuk dengan orang-orang sibuk.
Anda bisa mematok harga per porsi mulai dari Rp8.000,00 sampai Rp10.000,00. Untuk 100 porsi yang terjual, Anda sudah mendapatkan keuntungan Rp800 ribu sampai Rp1 juta per harinya. Dalam waktu sebulan, Anda sudah bisa balik modal.
7. Gado-gado atau Karedok
Usaha kuliner yang menjanjikan selanjutnya adalah gado-gado atau karedok. Makanan sehat ini merupakan makanan dengan harga murah dan masih dicari sampai sekarang. Terutama buat orang-orang yang ingin diet.
Modal bisnis makanan yang dibutuhkan dimulai dari Rp2,6 juta, belum termasuk sewa tempat. Meskipun murah dan banyak dicari, kelemahan dari usaha kuliner ini adalah bahan baku yang bisa basi jika tidak diolah dalam satu hari itu.
Jadi untuk Anda yang ingin membuka usaha kuliner ini, sebaiknya mengetahui dan bisa mengakali penggunaan bahan baku agar tidak mubazir. Dan sebaiknya Anda juga harus memperhatikan lokasi berjualannya, ya!
8. Bakso dan/atau Mie Ayam
Makanan berat lainnya yang masih populer sampai saat ini, bakso dan mie ayam. Harga yang murah dan mengenyangkan perut ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Modal bisnis yang dibutuhkan berkisar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta.
Angka modal bisnis makanan tersebut sudah termasuk gerobak atau booth, peralatan masak, bahan baku, sewa tempat, dan promosi. Jika Anda mematok harga Rp10.000,00 per porsi, maka keuntungan yang didapatkan untuk 100 porsi yang terjual bisa mencapai Rp1 juta per hari.
Dalam satu bulan ada 30 hari, jika usaha kuliner Anda laris dan berkembang, Anda bisa mendapatkan estimasi keuntungan sebesar Rp30 juta per bulannya. Menggiurkan sekali, bukan? Apakah Anda ingin mencoba membuka usaha kuliner bakso dan/atau mie ayam ini?
9. Seblak
Seblak masuk ke dalam daftar usaha kuliner yang menjanjikan. Hal ini karena seblak sangat digandrungi oleh anak muda. Perpaduan rasa pedas dari campuran kerupuk, bakso, sosis, mie, dan bumbu rempah yang khas, membuat banyak orang menyukainya.
Modal bisnis makanan yang dibutuhkan pun sekitar Rp3,4 juta. Angka tersebut sudah termasuk bahan baku dan peralatan yang digunakan untuk memasak dan makan. Namun belum termasuk biaya sewa tempat.
Harga per porsi bisa dipatok Rp10.000,00. Anda akan mendapatkan keuntungan Rp200.000,00 untuk 20 porsi yang terjual. Per bulannya Anda akan mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp6 juta.
Itulah penjelasan terkait usaha kuliner yang bisa Anda jalankan dengan modal bisnis makanan kecil dan bisa dimulai dari rumah. Perlu diingat bahwa dalam membuka usaha atau bisnis, tentu ada keuntungan dan kerugian.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami kerugian jangan cepat menyerah. Dan sebaliknya jika Anda mendapatkan keuntungan, gunakan untuk mengembangkan usaha Anda dengan terus melakukan inovasi baru.
Butuh pegawai untuk membantu usaha kuliner Anda? Jika ya, Anda bisa menaruh lowongan pekerjaan di KitaLulus. Sekarang, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, Semarang, dan Gowa.
Daftarkan diri Anda untuk memasang lowongan pekerjaan di KitaLulus. Dapatkan pegawai berkualitas dengan cepat mulai dari sekarang!