Bagi sebuah perusahaan, loyalitas karyawan adalah salah satu dari sekian banyak hal yang penting. Memiliki karyawan yang setia pada perusahaan merupakan sebuah aset dan kebanggaan tersendiri. Sebab, tidak mudah untuk terus bertahan pada satu pekerjaan yang sama.
Loyalitas karyawan juga dapat dilihat bagaimana perusahaan memperlakukannya. Apakah karyawan tersebut diperlakukan dengan baik atau tidak. Terlebih disaat seperti ini, banyak karyawan yang memilih untuk beralih profesi dikarenakan lingkungan kerja yang tidak mendukung.
Hal tersebut bisa menimbulkan ketidakpuasan dan memberikan pengaruh buruk bagi kinerja karyawan tersebut. Lalu, seberapa pentingkah loyalitas karyawan bagi sebuah perusahaan? Bagaimana ciri-ciri loyalitas karyawan? Berikut penjelasan lengkapnya yang sudah dirangkum KitaLulus.
Pengertian Loyalitas Karyawan
Ada banyak pendapat mengenai loyalitas karyawan. Sebagian besar berpendapat bahwa loyalitas karyawan yang tinggi adalah mereka yang menghabiskan banyak waktu di perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan, alias lembur.
Ada juga yang berpendapat bahwa salah satu ciri-ciri loyalitas karyawan dinilai dari berapa lama karyawan tersebut bekerja di perusahaan. Mereka yang sudah bekerja selama belasan atau mungkin puluhan tahun, dianggap sebagai karyawan yang memiliki loyalitas tinggi.
Tapi pada dasarnya, pengertian loyalitas adalah sebuah wujud atau tindakan dengan menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang konstan kepada perusahaan tempatnya bekerja. Loyalitas karyawan bisa diukur dari seberapa besar kontribusi yang diberikan karyawan tersebut untuk kemajuan perusahaan.
Meskipun pengertian loyalitas karyawan sering dianggap sebagai kualitas kesetiaan atau kepatuhan karyawan terhadap tempatnya bekerja, ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi loyalitas karyawan. Perlu diingat, loyalitas karyawan tidak bisa dibeli dengan uang, melainkan hanya bisa didapatkan.
Pendapat lain juga menyebutkan bahwa pengertian loyalitas karyawan adalah sebuah sikap sebagai bentuk keinginan untuk setia dan berbakti pada pekerjaannya, kelompok, atasan, maupun pada tempat kerjanya yang menyebabkan orang tersebut rela berkorban demi memuaskan pihak lain.
Lalu bagaimana dengan ciri-ciri loyalitas karyawan? Apa contoh loyalitas karyawan yang bisa dilihat?
Ciri-ciri Loyalitas Karyawan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loyalitas diartikan dengan kepatuhan; kesetiaan. Maka dengan kata lain, pengertian loyalitas karyawan adalah setia untuk bekerja pada perusahaan meskipun bertentangan dengan kepentingan pribadi. Faktanya, tidak semua karyawan memiliki hal ini.
Tidak banyak karyawan yang benar-benar mendedikasikan hidupnya untuk perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengetahui ciri-ciri loyalitas karyawan yang mudah untuk dilihat. Di antaranya adalah:
1. Merasa Nyaman dan Mencintai Pekerjaannya
Ciri-ciri loyalitas karyawan yang pertama adalah dengan merasa nyaman dan mencintai pekerjaannya. Seorang karyawan bisa dibilang loyal apabila ia sudah mendapatkan kenyamanan dari perusahaan.
Mulai dari gaji yang sesuai, fasilitas yang diberikan, budaya kerja yang bagus, lingkungan kerja yang mendukung, dan lain-lain yang menunjang pekerjaannya. Contoh loyalitas karyawan adalah mereka mencintai pekerjaannya.
2. Memiliki Integritas Tinggi dalam Bekerja
Memiliki integritas tinggi dalam bekerja menjadi ciri-ciri loyalitas karyawan berikutnya. Sebab tidak banyak orang yang memiliki hal ini. Seorang karyawan dengan integritas tinggi akan bekerja sesuai dengan prosedur perusahaan.
Contoh loyalitas karyawan adalah ketika melakukan pekerjaannya, ia tidak akan peduli apakah dilihat oleh atasan atau tidak. Ciri-ciri loyalitas karyawan yang memiliki integritas tinggi adalah mereka yang disiplin dalam bekerja, bertanggung jawab, dan jujur pada apa yang dikerjakannya.
3. Saling Memuji Antar Rekan Kerja
Salah satu ciri-ciri loyalitas karyawan yang bisa dilihat dengan mudah adalah peduli terhadap sesama karyawan. Tidak hanya berhubungan dengan baik, tetapi juga saling menghargai kinerjanya. Mereka tidak segan untuk memberikan apresiasi seperti memuji sebagai bentuk perhatian karena apa yang sudah dikerjakannya.
Contoh loyalitas karyawan bisa dilihat dari karyawan yang saling memberikan pujian dan menghargai rekan kerjanya. Terutama jika tidak terkait pada pekerjaannya. Sebab pada dasarnya di dunia kerja, semuanya adalah persaingan.
4. Mendukung Keputusan Pemimpin
Ciri-ciri loyalitas karyawan berikutnya adalah mendukung keputusan pemimpin. Bentuk dukungan dan kontribusi nyata bisa menjadi salah satu contoh loyalitas karyawan. Hal ini bisa dilihat dari karyawan yang menjalin hubungan baik antar sesama rekan kerja, termasuk atasannya.
Contoh loyalitas karyawan adalah dengan menganggap atasan sebagai rekan kerja. Bukan sebagai musuh atau orang yang gemar memberi perintah. Mereka tidak akan segan untuk memberitahu dengan jujur jika atasan melakukan kesalahan.
5. Berani Mengutarakan Pendapat
Setiap perusahaan yang ingin maju dan berkembang pasti melewati banyak hal. Salah satunya adalah debat internal. Para karyawan akan saling mengutarakan pendapat masing-masing. Belum lagi ada perdebatan mengenai pendapat siapa yang benar dan salah. Ciri-ciri loyalitas karyawan yang bisa dilihat langsung adalah mereka yang berani mengutarakan pendapatnya.
Seorang pemimpin yang baik tentunya akan membiarkan karyawan untuk aktif terlibat dalam segala hal kegiatan perusahaan, termasuk dalam memberikan masukan. Contoh loyalitas karyawan bisa dilihat dengan bagaimana karyawan tersebut berani mengutarakan pendapatnya.
Setelah mengetahui ciri-ciri loyalitas karyawan dan contoh loyalitas karyawan, apakah Anda sudah tahu cara membuat karyawan loyal?
Cara Membuat Karyawan Loyal
Banyak faktor yang bisa menentukan loyalitas karyawan. Dan seiring berjalannya waktu, loyalitas karyawan tentu akan berubah. Semua itu kembali pada perusahaannya. Apakah perusahaan sudah memberikan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi tingkat loyalitas karyawan atau belum.
Di antaranya sebagai berikut:
• Tantangan: faktor ini bisa meliputi kejelasan jenjang karir karyawan. Apakah mereka merasa tertantang dengan pekerjaannya? Atau malah sebaliknya, merasa bosan?
• Keamanan: faktor keamanan terdiri dari masa jabatan karyawan, gaji yang sesuai, keselamatan kerja, dan jaminan yang diberikan perusahaan.
• Kenyamanan: faktor kenyamanan mencakup lingkungan kerja yang mendukung, rekan kerja yang baik, fasilitas yang memadai, budaya kerja yang bagus, sistem kerja yang manusiawi, dan pemimpin yang mampu memberikan motivasi dan semangat pada karyawannya.
Selain itu, ada pula faktor yang menjadi penyebab turunnya loyalitas karyawan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
• Kepribadian: faktor ini biasanya mencakup sifat pribadi seseorang. Jika karyawan merasa cepat bosan, maka kemungkinan besar ia akan beralih pekerjaan dan bisa mengalami perselisihan dengan karyawan lainnya.
• Rasional: faktor rasional terdiri dari gaji dan bonus yang kurang, tidak ada jenjang karir, tidak ada fasilitas yang memadai, hingga perusahaan yang tidak memperhatikan karyawannya.
• Emosional: biasanya faktor emosional disebabkan oleh perselisihan antar karyawan, ketidakcocokan karyawan dengan pemimpin, lingkungan kerja yang tidak mendukung, dan kurangnya penghargaan yang diberikan perusahaan atas prestasi karyawan.
Lalu, bagaimana cara membuat karyawan loyal terhadap perusahaan? Ada beberapa cara membuat karyawan loyal yang bisa Anda coba. Di antaranya adalah:
- Mengkaji ulang seluruh jabatan atau pekerjaan di perusahaan dan menyusun rincian pekerjaannya dengan benar
- Sebagai pemimpin perusahaan, Anda perlu memberikan bentuk perhatian kepada karyawan. Bisa dalam bentuk penghargaan atau bentuk apresiasi lainnya agar karyawan merasa termotivasi untuk mendedikasikan dirinya.
- Melibatkan karyawan dalam banyak pelatihan sesuai dengan bidang dan tugasnya masing-masing. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja perusahaan dan mengasah kemampuan karyawan.
- Tingkatkan kualitas sistem penilaian kerja karyawan. Sehingga mereka bisa menjadi lebih aware dan merasa tertantang untuk mendapatkan nilai bagus.
- Adakan sistem pengembangan karir untuk karyawan. Hal ini bertujuan agar karyawan mengerti ke arah mana jenjang karirnya di perusahaan.
- Lakukan penyempurnaan sistem kompensasi sehingga tercipta keadilan eksternal. Hal ini juga berlaku untuk semua jabatan di perusahaan. Mulai dari yang paling atas sampai bawah.
- Tingkatkan komunikasi yang efektif dalam perusahaan. Sehingga ada umpan balik yang diberikan terhadap hasil pekerjaan.
- Ciptakan waktu kerja yang fleksibel dan sesuai dengan keadaan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa kenyamanan karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
- Lakukan pendekatan yang berbeda sesuai dengan umur karyawan. Hal ini dikarenakan dalam satu perusahaan ada banyak rentang umur yang berbeda-beda. Tentunya pendekatan yang dilakukan pun tidak sama.
- Kreatif dalam menghargai karyawan. Tidak semua karyawan membutuhkan reward yang sama. Anda bisa saja memberikan reward sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menunjang pekerjaannya.
- Lakukan evaluasi tujuan secara berkala. Dengan menentukan goal perusahaan, maka karyawan akan merasa ikut terlibat dan andil dalam pencapaian perusahaan. Sehingga bisa menjadi tolak ukur performa kinerja perusahaan dan karyawan.
- Berikan ruang untuk tumbuh dan berkembang. Loyalitas karyawan akan dapat terjaga jika perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terus berkembang.
Itulah penjelasan mengenai loyalitas karyawan dan cara membuat karyawan loyal. Jangan lupa, karyawan merupakan aset penting dan berharga bagi sebuah perusahaan. Jangan sampai Anda menyia-nyiakan karyawan terbaik hanya karena tidak memberikan kebutuhan yang diminta.
Bagi Anda yang sedang mencari karyawan baru untuk mengisi kekosongan staf, bisa menaruh lowongan di aplikasi KitaLulus. Sebagai salah satu situs pencari kerja, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, Semarang, dan Gowa.
Daftarkan diri Anda untuk memasang lowongan di KitaLulus. Selain mudah digunakan, aplikasi KitaLulus juga dijamin aman. Dapatkan loyalitas karyawan bersama KitaLulus mulai dari sekarang!