Dalam dunia bisnis, strategi pengembangan usaha adalah salah satu cara agar bisnis bisa terus beroperasi dan sukses. Nyatanya, akan ada waktu di mana usaha atau bisnis yang Anda jalankan kemungkinan akan mengalami kerugian.
Oleh karena itu sebagai pemilik usaha, yang bisa dilakukan adalah membenahinya hingga mencapai keuntungan. Nantinya, ketika usaha atau bisnis tersebut sudah mencapai keuntungan yang cukup, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan usaha.
Dengan melakukan strategi pengembangan usaha, berarti Anda telah menciptakan jangka panjang bagi usaha atau bisnis dari pelanggan, pasar, dan interaksi di dalamnya. Lalu, bagaimana cara membuat strategi pengembangan usaha yang efektif? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Pengembangan Usaha?
Pada dasarnya pengembangan usaha adalah upaya untuk memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang, dengan memberikan informasi yang mempengaruhi sikap-sikap atau menambah kecakapan.
Sementara itu, umumnya mengembangkan usaha adalah bentuk tanggung jawab dari setiap pengusaha yang membutuhkan pandangan ke depan, motivasi, dan kreativitas. Sebagai pemilik usaha atau bisnis, Anda harus mampu melihat peluang yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, menangkap peluang itu, memulainya, dan menjalankannya hingga berhasil dan sukses.
Secara umum, pengembangan usaha dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Pengembangan vertikal, adalah jenis perluasan usaha dengan cara membangun inti bisnis baru yang masih berkaitan dengan bisnis utamanya.
- Pengembangan horizontal, merupakan pembangunan jenis usaha atau bisnis baru dengan tujuan untuk memperkuat bisnis utama. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keunggulan komparatif.
Sebagai seorang pengusaha, Anda harus mampu menjalankan usaha atau bisnis dengan baik dan mengembangkannya. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang matang dan persiapan untuk menghadapi hal-hal tidak terduga yang terjadi di kemudian hari.
Baca juga: 7 Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha
Strategi Pengembangan Usaha yang Efektif
Bagaimana cara mengembangkan bisnis dengan optimal agar bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan? Dalam dunia bisnis, mengembangkan usaha tidak bisa dilakukan dengan begitu saja dan tanpa strategi pengembangan usaha yang jelas.
Jika Anda sedang mengembangkan usaha, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu:
- Aspek Penjualan, Anda harus memperhatikan bagaimana penjualan barang tersebut, umur pelanggan yang membeli barang, asal, kecenderungan konsumen, dan juga proses penjualan.
- Aspek Manajemen, perhatikan proses manajerial bisnis Anda mulai dari pembuatan produk, perencanaan pemasaran, hingga perencanaan distribusi produk.
- Aspek Strategi, meliputi cara mengembangkan usaha atau bisnis dengan meningkatkan kualitas produk, pembuatan produk baru, atau mungkin bekerja sama dengan pihak lain untuk memperluas pasar.
Dalam melakukan strategi pengembangan usaha, Anda perlu melakukannya dari segi produk, sistem penjualan, integrasi, dan sinergisme.
- Segi Produk: mengembangkan usaha dilakukan dengan menyesuaikan atau mengembangkan produk sesuai dengan selera pasar, membuat dan mengeluarkan produk baru yang lebih inovatif, dan mencari cara yang efisien untuk memproduksi barang .
- Segi Penjualan: langkah pengembangan usaha dari segi penjualan dapat dilakukan dengan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, melakukan penjualan dari berbagai macam media seperti media sosial, dan dengan memastikan kepuasan pelanggan.
- Integrasi: cara mengembangkan usaha atau bisnis dengan memperbesar perusahaan. Seperti dengan membuka toko cabang, membeli toko yang menjual bahan baku untuk produksi barang, membeli perusahaan ekspedisi untuk pemasaran produk, dan membeli perusahaan percetakan untuk membuat kemasan produk.
- Sinergisme: langkah pengembangan usaha dengan membangun sinergi di dalam perusahaan dan memperluas jaringan sosial di luar perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan merekrut pekerja baru yang memiliki bakat di bidang usaha, bekerja sama dengan perusahaan lokal atau nasional atau internasional untuk membuka peluang pasar baru, dan memperluas jangkauan pasar.
Selain itu, ada berbagai hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan usaha. Cara mengembangkan usaha pun ada berbagai macam dan bisa disesuaikan dengan jenis bisnis atau usaha yang Anda jalani.
1. Memahami Jenis Usaha yang Dijalankan
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam mengembangkan usaha atau bisnis Anda adalah dengan memahami jenis usaha yang dijalankan. Hal ini nantinya akan membantu Anda dalam langkah pengembangan usaha yang sesuai dengan keahlian yang Anda miliki.
Mengembangkan usaha yang sesuai dengan pemahaman akan membuat Anda mampu melihat banyak kemungkinan untuk peluang bisnis. Selain itu, Anda juga bisa melihat lebih banyak kemungkinan keuntungan dan kerugian yang ada di dalamnya.
2. Memastikan Modal Usaha
Strategi pengembangan usaha selanjutnya adalah memastikan bahwa modal usaha yang Anda miliki cukup. Dalam mengembangkan usaha, modal yang jelas dan teratur adalah salah satu kunci untuk membuat usaha atau bisnis dapat berkembang.
Modal usaha yang sudah jelas nantinya dapat dialokasikan dengan tepat ke berbagai aspek. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pengembangan usaha yang sesuai untuk mengembangkan usaha atau untuk menggaji para pekerja.
3. Siapkan Strategi Opsional dan Atur Keuangan dengan Baik
Agar usaha atau bisnis yang Anda jalankan bisa optimal dibutuhkan strategi pengembangan usaha operasional yang baik. Sebagai pelaku bisnis Anda harus bisa membuat skema strategi operasional kerja untuk karyawan dan pengembangan produk bisnis. Strategi pengembangan bisnis ini harus didasarkan kepada kemampuan dan kebutuhan dari langkah pengembangan usaha agar tepat sasaran dan efektif.
Strategi pengembangan usaha selanjutnya adalah dengan mengatur pengelolaan keuangan yang baik. Mulai dari operasional perusahaan, gaji karyawan, dan lain-lainnya. Kelola seluruh data pemasukan hingga pengeluaran dengan baik.
Baca juga: Manajemen Keuangan Perusahaan: Tujuan, Fungsi, dan Prinsipnya
4. Meningkatkan Kinerja dan Inovasi Produk
Langkah pengembangan usaha berikutnya adalah dengan meningkatkan kinerja. Lakukan inovasi dan pengembangan setiap harinya agar bisnis atau usaha Anda tidak berhenti di tengah jalan atau kinerjanya menurun.
Langkah pengembangan usaha yang perlu Anda perhatikan adalah dengan melakukan inovasi produk. Pada umumnya, perusahaan yang enggan berinovasi akan tertinggal dan mengalami kerugian pada bisnis atau usahanya.
5. Tingkatkan Promosi
Agar usaha atau bisnis yang Anda jalankan semakin sukses, maka cara mengembangkan usahanya adalah dengan melakukan promosi berkelanjutan. Walaupun Anda sudah mendapatkan pelanggan loyal, jangan sampai terlena dan tidak melakukan apa-apa.
Cara mengembangkan usaha agar semakin maju dan mendapatkan laba besar, promosi berkelanjutan perlu dilakukan. Promosi ini bisa dibagikan di berbagai media, seperti media cetak, media massa, media sosial, atau media lain yang memiliki potensi.
6. Pahami Kompetitor Bisnis dan Kemungkinan Risiko
Adanya pesaing atau kompetitor di dunia bisnis adalah hal yang wajar. Meskipun begitu, Anda harus mengenali kemampuan kompetitor bisnis mulai dari strategi pengembangan usaha yang dilakukan, kelemahan produk, dan hal-hal lainnya.
Selain itu, Anda juga harus membuat perhitungan risiko untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jika Anda sudah memahami risiko tersebut, maka Anda juga harus memiliki strategi pengembangan usaha yang siap untuk diterapkan kapan saja.
7. Meminimalisir Biaya Operasional
Langkah pengembangan usaha berikutnya adalah dengan melakukan penekanan biaya operasional. Terutama bagi pebisnis baru. Jangan sampai biaya operasional perusahaan malah merugikan dan bisa berujung pada kebangkrutan.
Meminimalisir biaya operasional adalah cara mengembangkan usaha dengan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan dengan melakukan pembagian yang tepat kepada divisi masing-masing.
8. Investasi Tambahan
Ketika Anda sedang mengembangkan usaha, jangan ragu-ragu untuk melakukan investasi tambahan untuk menambah pemasukan. Misalnya saja dengan mengalokasikan keuntungan dengan membeli atau menyewa toko baru, kendaraan operasional, dan lain-lainnya.
Pastikan semua pemasukan yang Anda terima dapat diputar dan dialokasikan dengan baik pada investasi tambahan. Nantinya investasi tambahan ini bisa membantu Anda dalam mengembangkan usaha.
9. Lakukan Evaluasi Kerja Secara Rutin
Usaha atau bisnis yang baik adalah yang selalu melakukan evaluasi kerja untuk bisa berkembang dan maju. Anda bisa melakukan evaluasi kerja secara mingguan, bulanan, atau tahunan, sesuai dengan periode yang dibutuhkan.
Lalu apa saja yang perlu dibahas? Anda bisa membahas segala hal yang sudah dilakukan dan dijalani selama periode tertentu. Terutama terkait kinerja karyawan untuk meningkatkan kualitas produktivitas.
Dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis, tentu ada kendala dan mengalami masa jatuh bangun. Seorang pebisnis yang hebat adalah mereka yang bisa berorientasi pada masa depan dan menjadikan semua hambatan atau kendala sebagai lompatan usaha untuk terus berkembang.
Kesuksesan bisnis tidak bisa diperoleh secara instan dan langsung. Perlu dilakukan berbagai cara mengembangkan usaha, kerja keras, dan mental tangguh untuk mewujudkannya. Apakah Anda sudah siap untuk mengembangkan usaha Anda?
Apakah Anda memerlukan karyawan baru untuk menunjang bisnis yang sedang dijalani? Anda bisa menaruh lowongan pekerjaan di aplikasi KitaLulus. KitaLulus tidak hanya beroperasi di Jabodetabek, tapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk memasang lowongan di KitaLulus. Dapatkan kandidat terbaik bersama KitaLulus mulai dari sekarang!
Baca juga: 4 Strategi Business Development Terbaik Agar Bisnis Berkembang Pesat