Dalam ilmu ekonomi, terdapat dua istilah barang, yaitu barang ekonomi dan bebas. Baik barang ekonomi maupun barang bebas adalah sama-sama dibutuhkan manusia guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tahukah Anda apa itu barang bebas atau free goods? Jika belum, kali ini KitaLulus akan membahasnya secara detail. Maka dari itu, pastikan Anda menyimaknya hingga akhir, ya!
Pengertian Barang Bebas
Barang bebas adalah barang yang dapat dikonsumsi dalam jumlah sebanyak mungkin sesuai kebutuhan tanpa mengurangi persediaannya bagi orang lain.
Selain itu, barang bebas adalah barang yang tidak memerlukan sumber daya langka untuk memproduksinya.
Sederhananya, barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak dan bisa didapatkan secara cuma-cuma alias gratis. Tentunya tidak ada pengorbanan yang dilibatkan untuk mendapatkannya.
Dengan kata lain, barang bebas bisa diartikan sebagai “hadiah dari alam” yang diberikan secara cuma-cuma dan tanpa batas. Selain itu, ketersediaan barang ini juga tidak langka seperti barang ekonomi lainnya. Itulah mengapa barang bebas tidak memiliki harga.
Salah satu contoh barang bebas adalah air. Ketika berada di alam, air menjadi barang yang bebas didapatkan. Namun, ketika air tersebut diolah dan didistribusikan dalam bentuk kemasan, statusnya berubah menjadi barang ekonomi.
Hal inilah yang masih menjadi garis abu-abu antara barang bebas dan barang ekonomi. Meskipun begitu, fokusnya adalah bahan baku air yang tidak terbatas. Bukan proses produksinya.
Contoh Barang Bebas
Alam memberikan hadiah barang bebas dengan jumlah tak terbatas. Semua orang bisa menikmatinya tanpa perlu bersusah payah untuk mendapatkannya. Berikut beberapa contoh barang bebas yang sering kita jumpai.
Udara
Contoh barang bebas adalah udara. Kita memerlukan udara untuk bernafas. Bahkan saking banyaknya, Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan. Semua makhluk hidup yang ada berbagai belahan bumi ini bisa bernafas sesuka mereka tanpa harus berebutan dan takut kehabisan.
Air
Contoh lain barang bebas adalah air, baik itu air sungai, air laut, atau air hujan. Semuanya disediakan oleh alam dalam jumlah tidak terbatas. Terutama jika Anda tinggal di dekat sumber air. Anda tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya.
Sinar Matahari
Sinar matahari yang selalu menyinari bumi juga termasuk barang bebas. Anda bisa merasakan hangatnya sinar matahari dengan gratis tanpa mengeluarkan biaya. Bisakah Anda membayangkan apa jadinya bila untuk mendapatkan sinar matahari, kita perlu pergi ke sumbernya?
Pasir
Satu lagi contoh barang bebas adalah pasir. Jumlah pasir yang ada di gurun tidak terbatas dan bisa digunakan oleh siapa pun. Bahkan Anda dapat memanfaatkan pasir ini untuk sesuatu hal yang baru.
Baca juga: Faktor Produksi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya
Produksi dan Cara Memperoleh Barang Bebas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, barang bebas adalah “hadiah dari alam”. Sehingga manusia tidak bisa memproduksi barang bebas, meskipun dengan teknologi canggih sekalipun.
Secara natural, alam memproduksi barang bebas yang bisa membantu memenuhi kebutuhan manusia. Maka cara memperoleh barang bebas pun tidak membutuhkan perjuangan keras.
Namun, hal yang harus diperhatikan di sini adalah barang bebas tidak selamanya gratis dan dapat berubah menjadi barang ekonomi.
Misalnya, seperti pengolahan dan pendistribusian air yang disebutkan sebelumnya. Proses produksi yang dilakukan melibatkan biaya ekonomi dan biaya peluang. Sehingga air tersebut memiliki nilai ekonomi.
Artinya, ketika barang bebas mendapatkan campur tangan manusia untuk diolah, maka statusnya berubah menjadi barang ekonomi. Anda memerlukan tenaga, pengorbanan, dan biaya untuk mendapatkannya.
Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Pada dasarnya, perbedaan barang ekonomi dan barang bebas adalah terletak di sifat, nilai, dan cara memperolehnya. Agar bisa mendapatkan barang ekonomi, Anda memerlukan pengorbanan.
Termasuk pengorbanan biaya, tenaga, dan waktu. Bahkan ketersediaan barang ekonomi terbatas. Misalnya saja makanan. Jika masih segar, makanan masih bisa dikonsumsi. Sebaliknya, bila sudah basi, tentu saja itu tidak layak untuk dimakan.
Hal ini berbeda dengan barang bebas yang notabene merupakan barang yang tidak terbatas jumlahnya. Harga dari barang bebas adalah nol alias gratis. Setiap orang bisa mendapatkannya secara mudah tanpa perlu pengorbanan.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pengertian barang bebas, produksi dan cara memperolehnya, contoh, hingga perbedaannya dengan barang ekonomi.
Pada dasarnya, barang bebas bisa berubah status menjadi barang ekonomi jika mendapatkan banyak permintaan. Hal ini dapat dilihat sebagai peluang bisnis bagi para pelaku usaha guna mendapatkan keuntungan.
Nah, sebagai pelaku usaha, jika Anda membutuhkan tenaga kerja untuk membantu menjalankan operasional bisnis, Anda bisa pasang info lowongan kerjanya di KitaLulus.
KitaLulus adalah platform cari kerja teraman yang sudah beroperasi di banyak kota di Indonesia. Anda dapat memasang iklan lowongan kerja secara gratis hanya dengan mendaftarkan diri.
Tanpa ribet, tanpa tipu-tipu, dan pastinya cepat. Sudah banyak mitra yang mempercayakan pencarian karyawan terbaiknya bersama KitaLulus. Kini, giliran Anda membuktikannya.
Baca juga: Equipment Adalah: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Supplies