Bisnis travel adalah salah satu bisnis yang tidak pernah kehilangan peminat. Bahkan, peminat bisnis ini terus bertambah, seiring dengan semakin mudahnya akses untuk mengunjungi satu tempat ke tempat lain.
Maka tidak heran bila banyak orang yang ingin terjun memulai bisnis ini. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, artikel KitaLulus ini akan membimbing Anda untuk tahu lebih dalam seperti apa itu bisnis perjalanan. Mari simak!
Apa Itu Bisnis Travel
Bisnis travel adalah usaha penyediaan jasa perencanaan, pelayanan, dan penyelenggaraan wisata kepada masyarakat secara luas. Cakupan bisnis ini bisa sangat luas, seperti pencarian dan penjualan tiket dan akomodasi liburan, paket liburan, layanan tour guide, dan jasa lainnya.
Bisnis travel sendiri mencakup berbagai jenis perusahaan, mulai dari agen perjalanan tradisional hingga platform online yang menyediakan layanan pemesanan secara elektronik.
Peluang Bisnis Travel
Traveling dan berwisata saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kita. Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki hobi liburan. Melihat ini, tentunya peluang bisnis travel begitu menjanjikan.
Apalagi bila kita melihat data dari Google edisi keempat Year in Search 2021: Look back to move your business forward. Melaporkan data bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat yang tinggi dalam sektor pariwisata.
Dari data laporan tersebut persentase, pertanyaan, dan perilaku konsumen Indonesia dari hasil penelusuran di Google Search menunjukkan bahwa permintaan sektor tour and travel di Indonesia punya peluang yang semakin besar.
Melihat hal ini, membuat bisnis travel jadi salah satu bisnis yang menjanjikan untuk dijalani.
Baca Juga: Pengertian Industri Pariwisata dan Jenis-jenisnya, Apa Sajakah Itu?
Jenis Bisnis Travel
Ada berbagai jenis bisnis travel yang dapat menjadi pilihan untuk dijalankan. Jenis bisnis ini berkaitan dengan kebutuhan wisata dari pelanggan, beberapa di antaranya:
1. Paket Wisata
Jenis bisnis travel pertama adalah menjual paket wisata atau tour. Anda dapat mengemas paket ini dengan lengkap yang di dalamnya sudah termasuk transportasi, akomodasi, hotel, destinasi wisata, makan, dan lainnya.
Anda bisa membuat paket ini dalam bentuk private tour atau sistem open trip. Paket tour bisa berupa paket wisata dalam negeri maupun luar negeri.
2. Tiket Transportasi
Penjualan tiket transportasi juga menjadi jenis bisnis travel. Anda bisa menjual tiket pesawat domestik dan/atau internasional, tiket kereta api, tiket kapal pesiar, dan jenis-jenis transportasi lainnya.
Untuk menyediakan jasa ini, Anda bisa bekerja sama dengan pihak maskapai tertentu untuk menjadi mitra agen penjualan tiket.
3. Voucher Hotel
Di dalam menjalani bisnis ini, agen travel akan bekerja sama dengan pihak hotel untuk menjual voucher kepada wisatawan dengan berbagai keuntungan yang menarik.
Keuntungan didapatkan dari komisi hasil penjualan voucher hotel tersebut.
4. Travel Umrah
Selain menyediakan paket perjalanan umum, Anda juga bisa menyediakan paket wisata religi seperti umrah.
Namun, untuk memulai bisnis ini Anda perlu mendapatkan izin Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Izin Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Haji (PPIH) dari Kementerian Agama RI.
Selain itu modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis travel satu ini pun terbilang besar, membutuhkan tenaga ahli, sehingga Anda bisa menyediakan paket umrah yang sesuai.
Cara Menjalankan Bisnis Travel
Dengan minat konsumen yang tinggi, bisnis travel jadi salah satu sektor bisnis yang menjanjikan untuk dijalankan.
Untuk dapat sukses menjalankan bisnis ini ada beberapa langkah penting untuk memastikan kesuksesan dan kelangsungan usaha. Berikut adalah panduan umum untuk memulai bisnis travel.
1. Tentukan Jenis Bisnis Travel yang Ingin Dijalankan
Untuk mempermudah pengembangan bisnis, sangat penting untuk menentukan jenis bisnis travel yang akan Anda jalankan.
Contohnya, Anda dapat memilih untuk mengkhususkan diri pada penjualan tiket pesawat, bus, atau kereta api. Alternatifnya, Anda juga dapat memperluas jangkauan dengan menawarkan layanan seperti sewa kendaraan atau mobil dengan sopir, pengurusan visa dan paspor, reservasi akomodasi, paket perjalanan ke destinasi pariwisata, dan sebagainya.
Setelah berhasil menetapkan jenis bisnis travel yang sesuai, langkah selanjutnya adalah fokus untuk memahami serta membangun elemen-elemen kunci yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis travel tersebut.
2. Riset Pasar
Setelah memilih jenis bisnis travel apa yang ingin dijalankan, berikutnya Anda perlu melakukan riset pasar.
Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial. Di dalam melakukan riset ini Anda juga perlu mengenali pesaing dan cari peluang unik di pasar.
3. Bangun Hubungan Baik dengan Mitra
Bekerja sama dengan mitra seperti hotel atau maskapai dapat memberikan harga yang bersaing untuk tiket pesawat, akomodasi, dan lainnya.
Dengan begitu Anda bisa menetapkan harga layanan yang bersaing dan mendapatkan keuntungan yang sepadan.
3. Buat Platform Online
Selanjutnya, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bangunlah website yang berisikan informasi lengkap tentang layanan perjalanan yang Anda tawarkan.
Pastikan juga website tersebut memudahkan calon pelanggan untuk melakukan pemesanan dan pembayaran.
4. Rancang Paket Wisata
Buatlah berbagai paket wisata yang menarik untuk dipesan oleh calon pelanggan, seperti paket pertemuan keluarga, perjalanan studi, atau fokus pada jenis aktivitas wisata tertentu seperti petualangan, sejarah, atau belanja.
Dengan cara ini, calon pelanggan akan memiliki banyak opsi destinasi menarik yang dapat mereka pilih melalui layanan Anda.
Pastikan juga untuk melakukan penelitian lapangan agar bisnis travel Anda dapat menyajikan penawaran harga paket terbaik kepada pelanggan.
5. Rancang Strategi Pemasaran
Gunakan strategi pemasaran online dan offline untuk mempromosikan bisnis Anda. Tidak lupa manfaatkan media sosial, iklan online, dan bila memungkinkan melakukan kerja sama dengan influencer untuk meningkatkan visibilitas, dan membangun kepercayaan.
Karyawan yang Dibutuhkan dalam Bisnis Travel
Dalam bisnis travel, diperlukan berbagai jenis karyawan dengan keterampilan dan peran yang berbeda untuk memastikan kelancaran operasional dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Setidaknya, berikut ini beberapa jenis karyawan yang umum dibutuhkan bisnis travel:
1. Customer Service
Seorang customer service bertanggung jawab menanggapi pertanyaan pelanggan melalui telepon, email, atau live chat.
Mereka juga bertugas menangani keluhan, perubahan jadwal, dan memberikan bantuan umum kepada pelanggan.
2. Tour Agent
Posisi ini berperan untuk memberikan informasi dan membantu pelanggan dalam merencanakan dan memesan perjalanan mereka.
Agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabannya dengan tepat, mereka perlu memiliki pengetahuan luas tentang destinasi wisata, transportasi, dan akomodasi.
3. Tour Guide
Seorang tour guide memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab dalam membimbing dan menyajikan informasi kepada para wisatawan selama perjalanan wisata. Mulai dari informasi sejarah, budaya, dan fakta menarik tentang tempat-tempat wisata yang dikunjungi.
Mereka juga bertugas merencanakan dan mengatur rute perjalanan untuk memastikan para wisatawan dapat menikmati destinasi dengan optimal.
4. Fotografer/Videographer
Agar perjalanan liburan para konsumen semakin berkesan, menyediakan foto atau video menarik tidak bisa diabaikan. Untuk itulah Anda membutuhkan karyawan yang mengisi posisi fotografer atau videografer.
Itulah beberapa informasi mengenai bisnis travel. Layaknya bisnis lainnya, kehadiran karyawan yang kompeten menjadi salah satu aset berharga yang menentukan keberhasilan perusahaan.
Temukan karyawan kompeten dengan cara pasang loker di KitaLulus. Anda akan mendapatkan kandidat-kandidat kompeten yang siap kerja hanya dalam hitungan hari.
Pemasangan loker di KitaLulus juga mudah, tim KitaLulus siap membantu segala prosesnya.
Ayo, daftarkan perusahaan atau bisnis Anda untuk pasang loker di KitaLulus!