Tanpa disadari, semenjak pandemi penggunaan QR Code ada dimana-mana. Salah satu tujuannya adalah sistem cashless atau membayar tanpa menggunakan uang. Lalu, apakah Anda sudah mengetahui cara membuat QR Code?
Sebagai pengusaha, Anda harus mengetahui cara membuat QR Code. Mengapa? Sebab kini QR Code menjadi salah satu tren atau teknologi terkini yang bisa digunakan pada hampir semua jenis industri baik skala besar maupun skala kecil.
Agar tidak ketinggalan, simak penjelasan lengkapnya terkait apa itu QR Code, cara kerja, jenis, hingga cara membuat QR Code untuk toko online Anda di bawah ini.
Apa itu QR Code?
Apa itu QR Code? Secara umum, QR Code adalah singkatan dari quick response code yang merupakan sebuah kode matriks dua dimensi yang mampu menyimpan ribuan informasi karakter alfanumerik.
Dari ribuan informasi karakter alfanumerik tersebut, Anda bisa mendapatkan beragam informasi secara langsung. Umumnya, QR Code dapat menampung sekitar 2089 digit atau sebanyak 4289 karakter yang terdiri dari tanda baca dan karakter spesial.
Meskipun baru booming akhir-akhir ini, sebenarnya QR Code sudah ada sejak tahun 1994 yang diciptakan oleh Denso Corporation di Jepang. Lalu pada 2002, masyarakat di Jepang mulai aktif menggunakan QR Code ini.
Kemudian di tahun 2010, QR Code mulai dikenalkan secara global dengan memasang fitur scanner pada ponsel pintar. Namun sayang, di tahun 2013 keberadaan teknologi canggih ini dianggap usang dan tidak disukai oleh banyak orang karena belum banyak yang menggunakan smartphone pada zaman itu.
Menariknya, di tahun 2014 hingga 2019 QR Code menjadi primadona sebab pengguna smartphone meningkat. Barulah di tahun 2020, QR Code digunakan secara luas sebagai salah satu bentuk transaksi contactless akibat pandemi.
Hingga kini penggunaan QR Code semakin meningkat sebagai sebuah sistem pembayaran baru, yaitu cashless atau pembayaran tanpa menggunakan uang. Tidak hanya sekedar sistem pembayaran, kode matriks dua dimensi ini juga bisa menampilkan data dan informasi lainnya.
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah QR Code berbeda dengan barcode. Perbedaan QR Code dan barcode yang paling mendasar terletak di jumlah data penyimpannya. Barcode hanya mampu menyimpan sebanyak 20 angka. Tentu berbanding terbalik dengan kode matriks yang satunya, bukan?
BACA: 13 Aplikasi Kasir Gratis yang Cocok untuk Bisnis Anda
Jenis-jenis QR Code dan Cara Kerjanya
Meskipun terlihat sama dari sisi bentuk, ternyata ada dua jenis QR Code yang bisa digunakan. Masing-masing jenis tersebut pun bisa digunakan untuk keperluan bisnis Anda, tinggal disesuaikan dengan tujuan dan penggunaannya.
Berikut dua jenis QR Code yang perlu Anda ketahui:
1. QR Code Statis
Jenis yang pertama adalah QR Code statis. Artinya QR Code yang sudah dibuat tidak bisa diubah lagi. Ketika Anda memutuskan untuk membuat jenis QR Code ini, maka informasi yang tersimpan di dalamnya hanya bisa dilihat saja tanpa bisa diubah kembali.
Umumnya penggunaan QR Code jenis ini berlaku untuk Wifi, bitcoin, plain text. vCard, dan email. Hal yang perlu diperhatikan adalah QR Code statis tidak cocok digunakan untuk keperluan kampanye bisnis, karena tidak bisa diubah-ubah.
2. QR Code Dinamis
Jenis yang kedua adalah QR Code dinamis. Berbeda dengan statis, jenis QR Code ini bisa diubah dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai keperluan kampanye bisnis atau keperluan pemasaran lainnya.
Umumnya, penggunaan QR Code dinamis ini adalah untuk mengarahkan target ke situs atau URL yang diinginkan. Jika informasi yang disimpan berjumlah sedikit, maka bentuk dari QR Code ini juga kecil.
Namun sebaliknya jika Anda menyimpan banyak informasi dalam QR Code ini, maka ukurannya juga semakin membesar. Penggunaan kode matriks ini biasanya untuk pembayaran, sosial media, kupon promosi, dan keperluan bisnis dan pemasaran lainnya.
Lalu bagaimana dengan cara kerja QR Code? Jika Anda memperhatikan, QR Code memiliki tiga kotak besar di setiap sudutnya sebagai pembatas kode. Nah, nanti scanner akan membaca beberapa komponen yang di kotak kode tersebut.
Lalu ada satu kotak kecil yang berfungsi untuk mengukur besarnya kotak di QR Code tersebut. Sementara komponen yang terletak di tengah-tengah berisi pola waktu, nomor versi, dan informasi yang disimpan.
Nantinya, semua area pada QR Code akan dipindai oleh scanner dan bisa memunculkan informasi yang tersimpan di dalamnya. Bagaimana? Cukup mudah bukan cara kerja QR Code ini?
Bahkan Anda tidak perlu repot-repot untuk menggeneralisasikan setiap kode yang ada di QR Code tersebut. Semuanya bisa dibuat dengan mudah!
Cara Membuat QR Code Gratis
Apakah Anda tertarik membuat QR Code untuk keperluan bisnis Anda? Terutama bagi Anda yang memiliki toko online. Hal ini akan sangat membantu untuk berbagai strategi bisnis yang sudah disiapkan.
Berikut beberapa cara membuat QR Code untuk toko online Anda:
1. Pilih QR Code Generator
Cara membuat QR Code secara online yang pertama adalah dengan memilih QR Code generator. Hal ini bisa memudahkan Anda dalam membuat kode matriks yang bisa dibaca dan bisa di scan.
Ada banyak pilihan QR Code generator yang bisa Anda pilih di internet. Beberapa di antaranya ada yang berbayar dan ada yang gratis. Namun yang paling umum untuk digunakan adalah qr-code-generator.com
2. Pilih Konten Promosi
Langkah selanjutnya dalam cara membuat QR Code untuk toko online Anda adalah memilih konten untuk dipromosikan. Setelah Anda membuka situs QR Code generator, Anda bisa memilih tipe konten seperti apa yang akan disimpan di dalam QR Code.
Di QR Code generator, ada 14 jenis konten yang bisa Anda pilih, diantaranya:
- URL
- vCard
- Text
- SMS
- WiFi
- Bitcoin
- MP3
- App Stores
- Gambar
Anda bisa memilih satu sampai sepuluh jenis konten yang diinginkan. Setelah Anda memilih kontennya, baru masukkan data yang diinginkan. Misalkan Anda ingin mengarahkan pelanggan ke website resmi perusahaan.
Maka Anda cukup copy-paste URL dari laman website resmi perusahaan di data form yang sudah disediakan.
3. Atur Tampilan QR Code
Setelah mengisi data form, Anda akan melihat di sisi kanan ada kotak khusus untuk mengatur tampilan QR Code. Di kotak ini, Anda bisa mengatur warna dan bentuk dari QR Code yang diinginkan. Bahkan Anda juga bisa menambahkan logo perusahaan di tengah-tengah kode.
4. Unduh QR Code
Setelah semuanya selesai, Anda bisa mengunduh QR Code yang sudah dibuat dan siap untuk digunakan. Langkah selanjutnya adalah tinggal mempromosikan produk Anda di beberapa sosial media atau media pemasaran lainnya.
BACA JUGA: E-Wallet: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Bedanya dengan E-Money
Manfaat QR Code untuk Bisnis
Semakin berkembangnya teknologi, penggunaan QR Code juga semakin meningkat. Setelah Anda mengetahui cara membuat QR Code, kali ini kita akan membahas manfaatnya untuk kelangsungan bisnis Anda.
Berikut beberapa manfaat QR Code untuk bisnis Anda:
1. Memudahkan Akses Informasi
Manfaat QR Code yang pertama adalah untuk memudahkan pelanggan atau orang lain dalam mengakses informasi. Dalam hal ini, QR Code akan menghemat waktu dan tenaga untuk mengakses informasi.
Sebab QR Code akan membuat informasi yang banyak dan padat menjadi singkat dan mudah untuk diakses. Sehingga pelanggan atau orang lain tidak merasa kesulitan untuk mengaksesnya.
2. Memudahkan Transaksi Bisnis
Manfaat selanjutnya adalah memudahkan transaksi bisnis. Seperti yang disebutkan sebelumnya, QR Code sering digunakan untuk sistem pembayaran cashless. Saat ini, banyak orang yang sering kali lupa membawa uang tunai, tapi membawa ponsel dan kartu debit.
Nah, untuk memudahkan pelanggan, Anda bisa memberikan fitur QR Code ini untuk melakukan pembayaran. Terlebih kini penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sudah menyebar ke penjuru Indonesia dan sudah banyak digunakan.
3. Menghindari Resiko Uang Palsu
Karena sistemnya cashless atau pembayaran tanpa uang tunai, hal ini bisa menghindari resiko adanya pembayaran dengan uang palsu. Manfaat QR Code ini tentu menjadi solusi terbaik dan paling tepat untuk penjual dan pembeli.
4. Ramah Lingkungan
Manfaat QR Code lainnya adalah ramah lingkungan. Mengapa? Di kota-kota Eropa, penggunaan QR Code bisa mengurangi biaya cetak dan sekaligus jejak karbon. Dengan menggunakan QR Code, orang-orang bisa langsung scan dan akan diarahkan ke konten yang dituju.
5. Mengoptimalkan Kampanye Pemasaran
Satu lagi manfaat QR Code bagi kelangsungan bisnis Anda adalah untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran. Salah satu kekurangan menggunakan media promosi cetak adalah mudah untuk dilupakan.
Namun dengan menggunakan QR Code, mereka bisa menyimpan data yang diinginkan di ponsel. Bahkan Anda bisa menargetkan pelanggan dengan baik melalui kode matriks dua dimensi ini.
Demikianlah penjelasan terkait QR Code, jenis dan cara kerja, cara membuat QR Code, hingga manfaat QR Code bagi kelangsungan bisnis Anda. Pada umumnya, keberadaan QR Code bisa memudahkan Anda dan pelanggan dalam melakukan transaksi jual beli atau dengan kata lain; dompet digital.
Anda bisa mengoptimalkan QR Code untuk kelangsungan bisnis. Tinggal menyesuaikan isi dan informasi yang akan disimpan di dalamnya. Selamat mencoba!
Perusahaan Anda sedang membutuhkan karyawan dalam waktu dekat ini? Sudah pasang iklan loker di KitaLulus, belum? Sekarang KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Gowa, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya.
Cukup dengan mendaftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan kerja di KitaLulus secara gratis. Dapatkan juga kandidat terbaik dan berpotensi untuk perusahaan Anda dengan #LebihMudah dalam hitungan hari bersama KitaLulus!