Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil dan Contoh Perhitungannya

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil
Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil dan Contoh Perhitungannya

Memberikan gaji yang sesuai adalah kewajiban seorang pebisnis. Namun, tidak jarang hal ini jadi hal sulit terutama bagi usaha dengan modal terbatas.

Sebenarnya, ada beberapa cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil yang bisa dijadikan acuan. Apalagi, pemerintah sendiri sudah memberikan aturan khusus terkait dengan penggajian karyawan UMKM.

Bila Anda ingin tahu lebih jelas mengenai cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil, mari simak artikel berikut ini!

Aturan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil

aturan umkm

Perhitungan gaji untuk karyawan UMKM memiliki aturan tersendiri yang tertuang dalam PP Pengupahan No. 36 Tahun 2021. Sesuai dengan peraturan tersebut, pemiliki UMKM diperbolehkan untuk memberikan upah kerja di bawah upah minimum yang ditetapkan.

Jadi, besaran gaji karyawan usaha kecil bisa ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama antara pekerja dan pengusaha.

Tentunya pengusaha juga perlu sadar apakah bisnis yang mereka jalankan termasuk dalam kategori UMKM atau bukan. Adapun pengertian UMKM sudah tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yaitu sebagai berikut:

  • Usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih maksimal Rp50 juta (tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha), atau hasil penjualan paling banyak Rp300 juta per tahun.
  • Usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50 juta sampai dengan maksimal Rp500 juta (tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha), atau memiliki hasil penjualan lebih dari Rp300 juta sampai dengan maksimal Rp2,5 milyar per tahun.

Walau berdasarkan kesepakatan, tapi gaji harus tetap mengikuti aturan berikut ini:

  • Minimal 50% dari rata-rata tingkat konsumsi masyarakat di tingkat provinsi.
  • Minimal 25% di atas garis kemiskinan tingkat provinsi.

Cara Menentukan Gaji Karyawan untuk Usaha Kecil

Ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan untuk menentukan gaji yang sesuai bagi karyawan untuk usaha kecil, yaitu:

  • Hitung gaji sesuai dengan jumlah hari kerja
  • Hitung gaji sesuai jam kerja karyawan
  • Tetapkan gaji pokok
  • Menilai hasil kerja karyawan
  • Pertimbangkan kontribusi bagi kelangsungan bisnis
  • Sesuaikan dengan skala upah seperti UMR atau UMK.

Nah jika Anda sudah memahami poin-poin di atas, berikut ini cara menentukan gaji karyawan UMKM:

1. Tentukan Gaji yang Tepat

Lakukan riset mendalam untuk menentukan besaran gaji yang sesuai. Pertimbangkan rata-rata gaji di pasar, terutama di industri dan lokasi perusahaan Anda. Anda dapat menggunakan data dari berbagai sumber seperti laporan gaji, asosiasi industri, dan survei kompensasi.

2. Tentukan Gaji Pokok yang Realistis

Setelah melakukan riset gaji, tetapkan gaji pokok yang sesuai dengan kemampuan finansial bisnis Anda.

Meskipun tidak harus melebihi UMR, pastikan gaji yang Anda berikan sebanding dengan tanggung jawab dan kinerja yang diharapkan. Hal ini penting untuk mempertahankan karyawan berbakat namun tidak mengorbankan kondisi keuangan bisnis.

3. Tentukan Berdasarkan Evaluasi Kinerja

Evaluasi kerja bisa menjadi cara menentukan gaji karyawan UMKM. Melalui evaluasi, kita bisa mengukur seberapa besar kontribusi seseorang terhadap perusahaan dan memberikan gaji yang sesuai dengan kontribusinya.

Baca Juga: Evaluasi Kinerja: Tujuan, Metode, dan Contoh Formulir

4. Sesuaikan Gaji dengan Nilai Pekerjaan

Setiap karyawan memiliki nilai yang berbeda-beda bagi perusahaan. Faktor seperti pendidikan, pengalaman, dan lokasi geografis sangat memengaruhi nilai ini. Dengan demikian, gaji yang diberikan pun harus disesuaikan agar adil dan sesuai dengan kontribusi masing-masing.

5. Sesuaikan dengan Kontribusi

Besaran gaji harus sejalan dengan nilai dan kontribusi setiap karyawan. Misalnya, karyawan di bidang keuangan yang memiliki tanggung jawab besar seharusnya mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Apa Saja Komponen Gaji & Upah Karyawan? Ini Daftar & Sistem Hitungnya

Cara Menentukan Gaji Karyawan Berdasarkan Omset

Cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil juga bisa mengikuti omset yang didapatkan. Berapa persentase ideal gaji karyawan dibandingkan omset? Zona aman untuk gaji berdasarkan omset bisa berkisar antara 15%-30% dari pendapatan bruto.

Bila kita simulasikan perhitungannya adalah sebagai berikut:

Usaha A didirikan di Sumatera Utara dan menghasilkan pendapatan bruto per bulan sebesar Rp50.000.000. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2023, rata-rata konsumsi adalah Rp1.305.339 dan garis kemiskinan adalah Rp602.999 per kapita per bulan di provinsi Sumatera Utara.

Dengan ilustrasi tersebut, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.

Pendapatan Bruto per bulan= Rp50.000.000

Alokasi ideal biaya penggajian (15% – 30% x Rp50.000.000)= Rp7.500.000 – Rp15.000.000

Gaji minimal yang harus diberikan

  • Sesuai tingkat konsumsi (Rp1.305.339 x 50%)= Rp Rp652.669
  • Sesuai garis kemiskinan (Rp602.999 + 25%)= Rp753.748

Kesimpulan:

Dengan mengacu pada alokasi maksimal biaya penggajian dan gaji minimal berdasarkan tingkat konsumsi, usaha A dapat mempekerjakan karyawan dengan nominal gaji yang sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Nah, sekarang Anda sudah tahu cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil. Jadi, tidak ada lagi alasan memberikan upah secara asal, ya!

Selain membantu Anda mengetahui cara menentukan gaji, KitaLulus juga bisa membantu menemukan karyawan yang tepat dengan cepat.

Caranya cukup pasang loker gratis di KitaLulus. Anda akan terhubung dengan jutaan pencari kerja yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Ini memungkinkan Anda memilih kandidat yang paling ideal untuk bisnis Anda.

Yuk, daftarkan perusahaan Anda sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top