Cara mengatasi banting harga– Salah satu cara untuk menyiasati persaingan bisnis adalah dengan banting harga. Tapi jika Anda melakukannya dengan salah, maka bisa menyebabkan kerugian. Maka dari itu, Anda harus mengetahui beberapa cara mengatasi banting harga.
Banting harga juga juga bisa menjadi salah satu siasat untuk menarik perhatian pelanggan. Namun, keuntungan yang didapatkan hanya bersifat sementara alias dalam waktu jangka pendek.
Ketahui pengertian banting harga dalam bisnis, cara mengatasi banting harga dalam berbisnis, hingga caranya agar tetap untung meskipun banting harga, di bawah ini.
BACA JUGA: Bauran Pemasaran 7P dan 4P, Apa Bedanya? Simak Pengertian dan Contoh Strateginya
Apa Itu Banting Harga dalam Bisnis?
Apa itu banting harga dalam bisnis? Seperti yang disebutkan diatas, banting harga merupakan salah satu cara untuk menyiasati persaingan bisnis yang terjadi. Hal ini merupakan hal yang wajar untuk dilakukan.
Mengingat banyaknya produk dan/atau jasa yang beredar, membuat banyak pelanggan memilih-milih dalam melakukan keputusan pembelian. Belum lagi jika mereka beralih dari produk dan/atau jasa perusahaan Anda ke kompetitor sejenis.
Biasanya banting harga dalam dunia bisnis dilakukan bersamaan dengan pemberian diskon besar-besaran. Tujuannya tidak lain adalah untuk menarik perhatian banyak pelanggan dan bisa menjual produk dan/atau jasa dalam jumlah banyak.
Pengertian banting harga dalam dunia bisnis juga bisa diartikan sebagai perang bisnis. Dimana para perusahaan atau brand akan bersaing memberikan harga terendah untuk produk dan/atau jasa dari harga yang ditetapkan kompetitor.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda tidak bisa secara sembarangan memutuskan untuk melakukan banting harga. Jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini bisa berujung pada kerugian atau bahkan bangkrut. Tentu Anda tidak mau hal itu terjadi, bukan?
Cara Mengatasi Banting Harga dalam Bisnis
Perang harga menjadi salah satu bentuk persaingan bisnis yang memiliki resiko tinggi. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka bisa menyebabkan kerugian atau bahkan bangkrut.
Maka dari itu, kebanyakan toko atau perusahaan melakukan strategi ini ketika sedang akhir tahun, menghabiskan produk yang belum terjual, atau memang sedang mengalami kebangkrutan dan ingin menjual semua produk yang tersisa, dan lainnya.
Lalu bagaimana jika Anda sudah terjebak dalam persaingan bisnis ini dan terlanjur melakukan banting harga? Ada beberapa cara mengatasi banting harga dalam bisnis yang bisa Anda lakukan, misalnya:
1. Menambahkan Nilai Produk
Cara mengatasi banting harga dalam berbisnis yang pertama adalah dengan menambahkan nilai produk. Mulai dari meningkatkan kualitas pelayanan, menambah bonus, memberikan promo gratis ongkir, dan lainnya.
Misalnya, ketika Anda ingin menjual produk A dan melihat ada kompetitor yang menjual produk sama dengan harga rendah. Maka hal yang bisa Anda lakukan adalah memberikan bonus yang masih berkaitan dengan produk tersebut.
2. Inovasi Produk
Tidak ada salahnya untuk memberikan sentuhan kreativitas atau inovasi produk dan/atau jasa yang dijual. Cara mengatasi banting harga dalam berbisnis yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan sentuhan dinamis pada kemasan produk atau kata-kata promosi yang menarik dan lebih menggoda pelanggan.
3. Dekatkan Diri ke Pelanggan
Di Balik brand ternama, pasti ada pelanggan yang loyal di belakangnya. Dalam menjalankan sebuah bisnis, loyalitas pelanggan adalah segalanya. Nah, untuk tetap mendapatkan pelanggan yang setia, Anda harus mendekatkan diri kepada mereka.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengirimkan informasi terkini seputar produk dan/atau jasa Anda melalui email secara berkala, dan lainnya. Namun pastikan database yang Anda miliki sudah lengkap, ya!
4. Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi yang strategis artinya minim atau tidak ada persaingan usaha sejenis dalam satu wilayah. Cara mengatasi banting harga dalam berbisnis ini bisa menjadi solusi dari perang harga dengan kompetitor sejenis.
BACA JUGA: Pengertian Pasar Modern, Ciri, dan 7 Bedanya dengan Pasar Tradisional
Cara Agar Tetap Untung Meskipun Banting Harga
Strategi banting harga bisa menjadi cara efektif untuk menarik banyak pelanggan. Namun jangan terlalu sering. Pelanggan saat ini sudah lebih pintar dalam melakukan pembelian. Mereka cenderung memilih dari kualitas produk dulu baru ke harganya.
Jadi, jika Anda menurunkan harga tapi tidak memberikan kualitas yang dibutuhkan pelanggan, maka hal ini bisa membuat perusahaan Anda merugi. Sebab anggaran pengeluaran perusahaan menjadi tidak seimbang dengan pendapatan yang masuk.
Nah, berikut ada beberapa cara agar tetap untuk meskipun banting harga produk dan/atau jasa:
1. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Produk
Cara yang pertama adalah dengan mengenali kelebihan dan kekurangan produk dan/atau jasa Anda sebelum memasarkannya secara luas. Anda bisa mulai dengan membuat catatan khusus terkait hal ini.
Lalu fokus pada kelebihan dari produk dan/atau jasa tersebut. Jadikan kelebihan itu sebagai bahan promosi yang bisa dijual ke masyarakat. Cara agar tetap untung meskipun banting harga ini bisa Anda lakukan dengan memaksimalkan peluang yang ada.
2. Buat Pelayanan yang Berbeda
Seperti yang disebutkan sebelumnya, banting harga mendatangkan keuntungan dalam jangka waktu pendek.
Nah, cara yang bisa Anda lakukan agar tetap untung adalah dengan membuat pelayanan yang berbeda. Misalnya dengan memberikan pelayanan yang ramah, cepat, tanggap, dan mengenal pelanggan sehingga bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh mereka.
3. Meningkatkan Kualitas Produk
Ada kualitas, ada harga. Meskipun ada banyak produk dan/atau jasa yang sejenis, Anda bisa memberikan perbedaan dalam meningkatkan kualitas agar tetap mendapatkan keuntungan. Pastikan Anda memasukan faktor perilaku pelanggan sebelum memutuskan untuk banting harga.
Tujuan dan Risiko Banting Harga
Setelah kita membahas cara mengatasi banting harga dalam berbisnis dan caranya agar tetap mendapatkan keuntungan, kini saatnya Anda mengetahui apa saja yang menjadi tujuan dan risiko dari strategi banting harga ini, berikut poin-poinnya:
Tujuan Banting Harga
- Menarik pelanggan sebanyak-banyaknya
- Menyaingi dan/atau mematikan bisnis kompetitor
- Meningkatkan citra dan popularitas bisnis di mata pelanggan
- Menurunkan mental kompetitor untuk bersaing
Resiko Banting Harga
- Hukum merusak harga pasar
- Menurunkan profit bisnis
- Bisnis tidak akan bisa bertahan dalam jangka waktu panjang
- Kemungkinan mengalami kebangkrutan
Hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan banting harga adalah keuntungan yang didapatkan nantinya. Tapi pada faktanya, strategi ini tidak selalu bisa mendatangkan keuntungan.
Sebab, keuntungan yang Anda dapatkan tidak sebanding dengan harga dari proses produksi yang sudah dijalankan. Jika ingin bisnis Anda berumur panjang, ada baiknya untuk memilih strategi lainnya yang lebih aman.
Misalnya seperti memberikan promosi harga, potongan harga, buy 1 get 1, pemberian reward, dan lainnya. Optimalkan strategi promosi dan pemasaran yang sudah dibuat untuk menarik hati banyak pelanggan.
Hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan, tren pasar, hingga pola perilaku pelanggan yang terus berubah. Jika Anda tidak berinovasi, maka kemungkinan besar bisnis Anda tidak bisa berjalan lama.
Demikianlah penjelasan terkait pengertian banting harga, cara mengatasi banting harga dalam berbisnis, cara agar tetap mendapatkan keuntungan, hingga tujuan dan risiko dari kejadian ini.
jika Anda membutuhkan seseorang untuk membuat strategi promosi, Anda bisa memasang info lokernya di KitaLulus. Saat ini, KitaLulus, sudah beroperasi di di Jabodetabek, Bandung, Gowa, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya.
Segera daftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan pekerjaan di KitaLulus secara gratis. Dapatkan staff gudang atau admin terbaik dan berpotensi di bidangnya dalam hitungan hari, bersama KitaLulus mulai dari sekarang!