Target penjualan– Pada dasarnya, setiap bisnis atau usaha pasti memiliki target penjualannya masing-masing. Tujuan utamanya tidak lain karena untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Namun pada prakteknya, untuk memenuhi target penjualan tersebut tidaklah mudah. Anda harus menentukan titik tuju dan target yang akan dicapai terlebih dulu. Meskipun susah, hal ini tidak mustahil untuk dilakukan.
Simak penjelasan terkait cara meningkatkan target penjualan bisnis yang bisa Anda coba disertai rumus dan contoh laporannya di bawah ini.
BACA JUGA: 3 Cara Membuat Laporan Penjualan Perusahaan, Jenis, dan Contohnya
Cara Meningkatkan Target Penjualan Bisnis
Pada dasarnya, target penjualan adalah jumlah penjualan yang sudah ditentukan perusahaan baik dalam jumlah unit atau volume untuk setiap tim penjualan dalam periode waktu tertentu seperti bulanan, kuartal, atau tahunan.
Sebelum kita membahas mengenai cara meningkatkan target penjualan bisnis, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan. Misalnya, target harus dicapai dengan realistis, target harus sejalan dengan prediksi pertumbuhan pasar dan rencana pengembangan bisnis, dan pertimbangan target harus ada unsur realistis.
Mengapa? Karena dalam meningkatkan atau memenuhi target penjualan, pasti ada saja halangan dan rintangan yang dialami. Sehingga untuk bisa menyesuaikannya, target penjualan harus mengikuti perkembangan pasar dan dalam bentuk yang realistis.
Jika Anda sudah menetapkan ketiga faktor tersebut, maka selanjutnya adalah mencari tahu cara meningkatkan target penjualan bisnis yang bisa Anda coba, diantaranya:
1. Menentukan Target yang Realistis
Cara pertama adalah dengan menentukan target yang realistis. Sebaiknya disesuaikan dengan kondisi pasar dan sumber daya yang Anda miliki. Misalnya, jika kondisi pasar sedang melemah, ada baiknya untuk tidak memaksakan diri untuk menentukan target penjualan yang tinggi.
Anda bisa membuat strategi pemasaran lainnya yang lebih sesuai untuk bisa mencapai target penjualan yang sudah ditentukan. Inilah yang dimaksud dengan menentukan target yang realistis. Menyesuaikan diri dengan kondisi pasar saat itu.
2. Tetapkan Tenggat Waktu
Selanjutnya adalah menetapkan tenggat waktu. Dalam menentukan hal ini pun Anda tidak bisa memutuskannya dengan sembarangan. Sebaiknya lakukan penelitian terlebih dulu untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakannya.
Lebih baik lagi jika Anda memiliki laporan target penjualan di periode sebelumnya. Laporan tersebut bisa Anda jadikan acuan untuk membandingkan standar yang berlaku.
3. Meriset Pelanggan
Dunia bisnis saat ini sudah mengalami perubahan, termasuk dalam meningkatkan target penjualan. Mungkin dulu prakteknya Anda hanya perlu memikirkan produk yang akan dipasarkan. Tapi sekarang, Anda harus menawarkan produk yang dibutuhkan dan bisa menjadi solusi masalah pelanggan.
Nah, untuk bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, Anda bisa melakukan riset pada target pasar. Tujuannya adalah agar target penjualan Anda bisa mencapai hasil yang maksimal dengan target pasar yang sesuai.
4. Menjalin Hubungan Baik dengan Mitra
Salah satu cara meningkatkan target penjualan bisnis adalah menjalin hubungan baik dengan mitra. Dalam hal ini yang termasuk mitra bisnis bisa seperti investor, kreditur, karyawan, supplier, klien, hingga pelanggan Anda.
Jangan lupa untuk bersikap saling menghormati, saling percaya, hingga memiliki visi misi yang sama antara satu sama lain. Sehingga nantinya hubungan baik ini bisa saling melengkapi dan Anda juga bisa mencapai target penjualan dengan mudah.
5. Lakukan Inovasi
Di era teknologi yang sudah berkembang seperti saat ini, Anda tidak boleh melupakan inovasi pada produk dan/atau jasa yang Anda tawarkan. Anda harus beradaptasi dengan banyak hal.
Termasuk mengenai strategi pemasaran, karyawan, hingga pola, keinginan, dan kebutuhan konsumen yang ikut berubah. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan evaluasi secara berkala mengenai kemajuan rencana bisnis Anda.
6. Terus Belajar
Satu lagi cara meningkatkan target penjualan adalah dengan terus belajar. Ada banyak kejutan, tantangan, dan rintangan dalam dunia bisnis yang membuat kita terus belajar setiap harinya.
Jika Anda tidak belajar dari kesalahan di masa lalu dan berusaha memperbaikinya, maka kemungkinan besar Anda tidak akan mencapai target penjualan yang diinginkan. Terutama dalam hal beradaptasi dengan kondisi pasar saat ini.
BACA JUGA: Apa Itu Margin di Dunia Bisnis? Ini Fungsi, Jenis, dan Cara Hitungnya
Rumus Target Penjualan
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah target penjualan yang realistis akan mendukung perkembangan usaha yang dijalankan. Ada beberapa rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung target penjualan, yaitu:
1. Perhitungan Persentase
Rumus target penjualan dengan perhitungan persentase bisa Anda gunakan jika Anda sudah mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu satu periode. Angka ini nantinya bisa dijadikan indikator untuk melakukan evaluasi operasional bisnis.
Berikut rumus target penjualannya:
Persentase target penjualan = Jumlah keuntungan / target penjualan x 100%
Misalkan, Anda mendapatkan keuntungan laba bersih untuk satu bulan pertama sebesar Rp9 juta, dengan target penjualan Rp10 juta. Maka persentase penjualannya adalah:
Rp9.000.000,00 / Rp10.000.000,00 x 100%
0.9 x 100%
= 90%
Jadi, persentase target penjualan Anda dalam periode satu bulan adalah sebesar 90%.
2. Minimal Penjualan
Rumus yang kedua adalah dengan menemukan nilai minimal penjualan dalam satu periode atau satu bulan. Berbeda dengan rumus sebelumnya, untuk dapat menggunakan perhitungan ini Anda sudah harus mampu melewati target penjualan yang ditentukan untuk bisa menentukan target minimal di bulan berikutnya.
Berikut rumus target penjualannya:
Minimal penjualan = persentase target x target nilai penjualan
Misalkan kita ambil dari contoh sebelumnya dimana diketahui persentase target bulanannya adalah 90%. Kemudian Anda ingin menaikan sebanyak 20% sehingga target untuk bulan berikutnya adalah 110%. Target yang ingin dicapai tetap berada di angka Rp10 juta. Maka perhitungannya adalah:
110% x Rp10.000.000,00
= Rp11.000.000,00
Maka target penjualan untuk bulan berikutnya yang harus dicapai adalah Rp11.000.000,00.
3. Performa Target Penjualan
Terakhir adalah dengan melihat dari performa target penjualan. Berbeda dengan dua perhitungan sebelumnya, untuk perhitungan kali ini tidak membutuhkan rumus tertentu. Melainkan dilihat dari performa karyawan yang ditugaskan.
Misalkan, dalam waktu satu bulan Anda memberikan target penjualan sebesar Rp10 juta kepada tim A, dan Rp5 juta kepada tim B. Jika ada tim berhasil melakukan penjualan yang melebihi target yang diberikan, artinya mereka berhasil dan memiliki performa kerja yang baik karena melampaui target yang diberikan.
Namun jika ada tim yang tidak berhasil, maka artinya mereka memiliki performa kerja yang buruk dan ada baiknya untuk melakukan evaluasi mencari dimana letak kesalahannya.
Contoh Laporan Target Penjualan
Jangan melupakan bahwa Anda harus membuat laporan target penjualan. Laporan ini bisa membantu Anda untuk mengambil keputusan terkait strategi yang akan digunakan untuk penjualan berikutnya.
Umumnya isi dari laporan target penjualan adalah data nama para agen atau sales, dan target yang harus dipenuhi masing-masing. Tentu di dalamnya juga ada data mengenai bonus dan komisi yang akan diberikan apabila ada yang berhasil mencapai atau melampaui target.
Berikut contoh target penjualan pada umumnya:
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah target penjualan juga bisa dijadikan sebagai ajang kompetisi yang sehat diantara karyawan Anda. Cara ini bisa membantu meningkatkan kinerja tim dan bisa memberikan hasil penjualan yang sesuai dan bahkan melebihi target yang ditentukan.
Demikianlah penjelasan terkait cara meningkatkan target penjualan, rumus yang digunakan untuk menghitungnya, dan bentuk laporan yang harus dibuat. Jangan ragu untuk mengikuti perkembangan tren, teknologi, dan kondisi pasar terkini untuk bisa menyesuaikan target penjualan dengan realita atau keadaan yang terjadi.
Jika Anda membutuhkan sales untuk meningkatkan target penjualan perusahaan, Anda bisa menaruh informasi lowongannya di KitaLulus. Terlebih lagi saat ini KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, Semarang, dan Gowa.
Jangan lupa mendaftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan pekerjaan di KitaLulus. Dapatkan sales yang berpotensi dan terbaik dengan #LebihMudah bersama KitaLulus!