Membuka bisnis bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Jika masih baru, kita membutuhkan kemampuan untuk membangun awareness produk. Baru setelah awareness terbangun, kita harus memikirkan cara menjadi brand top of mind sehingga brand kita selalu diingat oleh customer.
Nah, jika sekarang Anda sedang berusaha membangun awareness hingga menjadikan produk Anda selalu diingat masyarakat, artikel ini bisa membantu Anda.
Akan dijelaskan tentang cara mengukur top of mind awareness hingga bagaimana cara menjadi brand top of mind. Simak hingga akhir ya!
Apa Itu Brand Top of Mind?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa memahaminya dengan contoh kasus berikut.
Ada seseorang yang sedang pergi ke pantai. Dia lupa membawa air minum sehingga dia membeli di warung sekitar pantai. Ketika sampai di warung, dia berkata, “Bu, beli air mineral ya satu.” Lalu penjaga warung memastikan, “Aqua satu ya, Kak”, tapi ternyata penjaga warung membawakan merk lain.
Di contoh kasus di atas, air mineral merk Aqua menjadi brand top of mind ketika seseorang merasa haus dan butuh air minum. Ada pula produk lain seperti Odol untuk pasta gigi, Hansaplast untuk plester luka, dan lainnya.
Jadi secara sederhana, brand top of mind bisa diartikan sebagai jenama atau brand yang selalu diingat oleh customer hingga masyarakat luas ketika membutuhkan suatu produk. Produk tersebutlah yang muncul pertama kali di benak mereka.
Baca Juga: Apa yang Harus Anda Ketahui tentang Company Branding?
Cara Mengukur Top of Mind Awareness
Bagaimana sih cara kita tahu suatu brand menjadi top of mind di masyarakat? Ada banyak cara untuk mengukurnya. Berikut penjelasannya.
- Brand recall di masyarakat. Semakin sering brand atau produk tersebut diingat dan disebut oleh konsumen meskipun berbeda merk, maka bisa dikatakan suatu brand telah menjadi top of mind.
- Pengecekan jumlah pencarian organik di search engine hingga media sosial.
- Brand mentions di masyarakat, baik secara langsung maupun di media sosial padahal tidak ada event, seperti giveaway yang memberikan timbal balik.
Kenapa Menjadi Brand Top of Mind Itu Penting?
Memangnya, seberapa penting menjadi brand top of mind? Anda mungkin awalnya meragukan awareness brand atau produk karena tidak langsung memberikan timbal balik revenue.
Namun, ketika Anda fokus untuk meningkatkan awareness, semakin masyarakat tahu bahwa produk Anda ada, hal itu akan pelan-pelan meningkatkan revenue bisnis.
Untuk lebih memahaminya, berikut KitaLulus rangkum manfaat ketika bisnis Anda menjadi brand top of mind.
- Lebih mudah dalam penyusunan strategi pemasaran sehingga campaign yang dibuat akan lebih efektif dampaknya.
- Tim pemasaran dan PR akan lebih mudah dalam melakukan approach kepada klien karena sudah ada product and brand trust di kalangan masyarakat.
- Brand Anda akan lebih mudah ditemukan di mesin pencarian atau media sosial karena sering mendapatkan brand mention.
- Brand akan lebih dipercaya sehingga ketika calon customer mencari produk serupa yang mereka ingat adalah produk Anda.
- Revenue bisnis akan mudah diperoleh karena brand Anda sudah mendapatkan loyal customer dengan angka yang tidak sedikit.
Baca Juga: Brand Awareness: Pengertian, Contoh, dan Cara Mengembangkannya
Cara Menjadi Brand Top of Mind
Anda sudah tahu manfaat menjadi brand top of mind dan menilai hal itu sangat efektif untuk perkembangan bisnis Anda. Namun untuk brand baru, meningkatkan brand awareness tentu saja tidak mudah.
Jangan khawatir, berikut tips menjadi brand top of mind yang bisa Anda terapkan.
1. Riset Kebutuhan Customer
Produk diciptakan tentu saja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk tahu kebutuhan apa yang diinginkan mereka, tentu saja Anda harus menanyakan kepada target pasar Anda.
Inilah mengapa melakukan riset kebutuhan customer adalah hal terpenting ketika Anda sedang meningkatkan brand awareness.
2. Riset Strategi Brand/Produk Serupa dari Kompetitor
Tidak ada hal original di dunia ini. Yang ada adalah suatu produk baru yang dihasilkan dari inovasi produk lama. Inilah mengapa melakukan riset terhadap produk kompetitor adalah hal penting yang wajib Anda lakukan.
Riset ini bisa mencakup banyak hal, seperti riset kualitas produk mereka hingga riset strategi pemasaran yang mereka terapkan untuk membangun brand awareness. Dengan begitu, Anda bisa melakukan adaptasi dan pembaruan sehingga bisa lebih efektif untuk diterapkan.
3. Tingkatkan Loyalitas Customer
Sebagai brand baru, Anda tidak perlu fokus pada menggaet customer seluas-luasnya. Tak adap customer lebih sedikit, tapi buatlah agar mereka loyal.
Anda bisa memberikan pengalaman yang berharga untuk mereka ketika membeli produk Anda. Atau bisa juga berikan bonus efek leaderboard sehingga customer merasa berambisi untuk terus meningkatkan loyalitasnya ke produk Anda.
4. Lakukan Inovasi Produk
Cara menjadi brand top of mind berikutnya yaitu jadilah berbeda dan unik. Dengan begitu, meskipun banyak produk serupa, tetapi brand Anda yang akan selalu diingat masyarakat.
5. Susun Strategi Iklan yang Menarik dan Efektif
Susunlah strategi iklan yang menarik dan efektif. Cari tahu customer Anda ada di kelompok mana dan sasar kelompok tersebut dengan sesuai. Sebarkan iklan di media-media yang memang target pasar Anda berada.
Jika target pasar Anda gen Z, maka Anda bisa mengiklankan produk di media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Itulah berbagai cara menjadi brand top of mind. Untuk Anda yang sedang merintis bisnis atau sedang dalam upaya memperluas bisnis, ikuti artikel-artikel bisnis dan keuangan KitaLulus, yuk!
KitaLulus juga bisa jadi solusi Anda dalam mempersingkat proses rekrutmen karyawan. Anda bisa pasang info loker dengan mudah dan cepat.
Anda tinggal mengisi formulir, setelah itu loker Anda akan ditayangkan di berbagai channel media KitaLulus sehingga jangkauan pelamarnya akan luas. Jadi, Anda bisa mendapatkan banyak opsi untuk mendapatkan kandidat yang sesuai kualifikasi perusahaan.