Dalam dunia bisnis, pasti dibutuhkan karyawan-karyawan handal untuk membantu menjalankan perusahaan. Sementara Anda sebagai rekruter wajib memberikan gaji atau upah yang sesuai. Biasanya pemberian gaji juga disertakan dengan slip gaji karyawan.
Nah, sudahkah Anda paham cara membuat slip gaji yang baik? Jika belum, mari simak penjelasan yang sudah dirangkum oleh tim KitaLulus berikut ini.
Apa Itu Slip Gaji?
Sebelum membahas cara membuat slip gaji, mari kita pahami dulu pengertian slip gaji itu sendiri.
Slip gaji adalah sebuah dokumen penting yang dikeluarkan oleh perusahaan. Keberadaannya penting bagi pelaku usaha sebagai bentuk dokumentasi resmi atas nominal atau jumlah gaji yang dibayarkan kepada karyawannya.
Sedangkan bagi pekerja, manfaat slip gaji adalah sebagai bukti penting bagi mereka yang ingin mengajukan kredit, melamar pekerjaan, atau bahkan untuk negosiasi gaji.
Hal tersebut dikarenakan di dalam slip gaji juga tercantum berbagai info terkait rincian gaji yang diperoleh. Misalnya gaji pokok, tunjangan transportasi, dan sebagainya.
Cara Membuat Slip Gaji Karyawan
Cara membuat slip gaji karyawan tidaklah terlalu sulit. Anda bisa mencari format yang tersedia di Google, lalu buat dengan versi sendiri. Anda dapat menggunakan aplikasi khusus untuk membuat slip gaji karyawan atau menggunakan Microsoft Excel ataupun Microsoft Word.
Anda bisa mengikuti langkah membuat slip gaji sebagai berikut. Pastikan Anda memasukkan seluruh komponen slip gaji karyawan dan periksa kembali terkait akurasi data yang di-input.
1. Cara Membuat Slip Gaji dengan Microsoft Excel
- Buka Microsoft Excel pada komputer Anda
- Gunakan tabel sesuai format gambar contoh slip gaji
- Isi rincian tabel sesuai dengan kebijakan perusahaan Anda
- Gunakan rumus slip gaji dan rumus Pajak Penghasilan (PPh)
2. Cara Membuat Slip Gaji dengan Microsoft Word
- Buat database komponen gaji di Ms. Excel terlebih dulu
- Buat design format slip gaji di Ms. Word, lalu gabungkan dengan database gaji di Ms. Excel menggunakan tool mail merge
- Rapikan format slip gaji
Jika Anda merasa kedua cara membuat slip gaji Excel dan Word terlalu ribet, maka Anda bisa menggunakan aplikasi khusus sebagai alternatifnya. Cara membuat slip gaji karyawan dengan aplikasi terbilang lebih mudah dan praktis.
Baca juga: Cek Di Sini! Cara Mudah Menghitung Gaji Karyawan
Contoh Slip Gaji Karyawan
Jika Anda masih bingung bagaimana hasil jadi dari slip gaji karyawan, maka berikut terlampir beberapa contoh slip gaji pada umumnya.
Contoh Slip Gaji Karyawan 1
Contoh Slip Gaji Karyawan 2
Komponen Slip Gaji
Dalam slip gaji karyawan, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan. Hal paling utama adalah terkait informasi perusahaan, seperti nama perusahaan, alamat, logo, dan nomor telepon.
Kemudian jangan lupa mencantumkan data pribadi karyawan atau pekerja yang mencakup nama, NIK, posisi/jabatan, status kontrak pekerja, nomor NPWP, serta informasi akun bank karyawan.
Lalu, masukkan pula data seperti kelengkapan gaji dan fasilitas lainnya yang diterima karyawan. Kemudian input komponen gaji karyawan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Contohnya sebagai berikut:
- Gaji pokok
- Tunjangan (transportasi, komunikasi, makan, dan hal-hal lainnya yang bersifat kondisional)
- Fasilitas (asuransi atau BPJS)
- Bonus dan/atau Tunjangan Hari Raya (THR)
- Pajak penghasilan yang dibayarkan perusahaan
- Penambahan gaji (lembur)
- Hal-hal penting lainnya (tergantung kebijakan perusahaan masing-masing)
Pada prinsipnya, komponen gaji yang tercantum pada slip gaji adalah meliputi gaji pokok dan tunjangan tetap. Seperti ketentuan dalam UU No. 13 tahun 2003, besaran gaji pokok setidaknya 75% dari jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap.
Baca juga: Apa Saja Komponen Gaji & Upah Karyawan? Ini Daftar & Sistem Hitungnya
Format Slip Gaji
Setiap pelaku usaha tentu memiliki format slip gaji karyawan yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Namun, secara garis besar format slip gaji adalah sebagai berikut.
1. Nama Perusahaan
Nama perusahaan merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai pemberi upah yang sah kepada para pekerja atau karyawan.
2. Kerahasiaan Dokumen
Slip gaji karyawan haruslah bersifat private dan confidential. Hal ini menyatakan bahwa slip gaji tersebut adalah dokumen rahasia yang hanya boleh diketahui oleh pelaku bisnis dan karyawan atau pekerja yang menerimanya.
3. Tanggal Pembayaran dan Data Karyawan
Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal pembayaran gaji, divisi karyawan atau pekerja, serta data penting seperti nama, nomor pegawai, serta NPWP.
4. Besar Gaji dan Jumlah Potongan
Format slip gaji berikutnya adalah jumlah gaji dan potongan yang didapat. Penghasilan meliputi gaji pokok, tunjangan dan insentif lainnya. Sementara potongan mencakup premi asuransi, BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lainnya.
5. Keterangan Lengkap Pembayaran
Hal ini meliputi penghasilan tahunan sebelum dikurangi pajak, penghasilan tahunan setelah dikurangi pajak, pajak bulanan berjalan, total uang yang diperoleh, dan nama bank yang membayar.
Itulah pembahasan mengenai cara membuat slip gaji karyawan beserta contohnya. Mudah, bukan? Anda bisa memilih cara menurut Anda praktis untuk membuat slip gaji.
Pastikan Anda menggunakan format slip gaji yang benar untuk menjaga akurasi data. Serta pastikan Anda selalu mendukung kesejahteraan para karyawan atau pekerja.
Bicara tentang karyawan, jika Anda yang sedang mencari kandidat untuk mengisi posisi tertentu di perusahaan, Anda bisa menaruh lowongan kerjanya di KitaLulus. KitaLulus adalah platform cari kerja teraman yang telah dipercaya oleh ratusan perusahaan.
Oleh karena itu, segera daftarkan diri Anda untuk pasang info loker di KitaLulus dan dapatkan kandidat terbaik dengan cepat!
Baca juga: HR, Ini Cara Hitung Gaji Karyawan Freelance Terbaru, Ada Perlindungan Hukumnya!