5 Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang dan Jasa

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
contoh jurnal umum
5 Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang dan Jasa

Jurnal umum atau juga disebut general journal adalah salah satu dasar dan pedoman dalam membuat laporan keuangan perusahaan. Contoh jurnal umum sendiri banyak digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi dalam periode tertentu.

Dalam pembuatannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Untuk lebih memahami proses pembuatan jurnal umum, mari simak artikel KitaLulus berikut ini!

Apa Itu Jurnal Umum Akuntansi?

Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Umumnya yang terkait berbagai aktivitas transaksi secara kronologis yang sesuai tanggal lalu diikuti dengan mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, dan nominal transaksi pada kolom debit dan kredit.

Jurnal ini sendiri biasa digunakan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa karena sesuai dengan prinsipnya yang mencatat segala transaksi secara kronologis.

Sedangkan di dalam perusahaan dagang akan lebih efektif menggunakan jurnal khusus. Ini dikarenakan perusahaan dagang memiliki transaksi yang lebih kompleks dan intensitas yang lebih tinggi.

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Untuk lebih memahami mengenai jurnal umum, cobalah perhatikan contoh soal jurnal umum perusahaan dagang berikut ini:

  • Pada tanggal 5 Januari 2025, Pak S melakukan investasi uang sebesar Rp500.000.000 kepada perusahaan PT Maju Abadi.
  • Lalu, pada tanggal 10 Januari 2025, terjadi transaksi sebesar Rp20.000.000 untuk sewa kantor selama satu tahun.
  • Tanggal 15 Januari 2025, terjadi transaksi untuk membeli peralatan dan perlengkapan kantor sebesar Rp10.000.000 dan Rp5.000.000.
  • Di tanggal 20 Januari 2025, PT Aman Abadi menerima pendapatan dari penjualan tunai sebesar Rp10.000.000.
  • Tanggal 25 Januari 2025, terjadi transaksi yang diperuntukan untuk gaji karyawan di bulan Januari sebesar Rp20.000.000.

Analisis dan Identifikasi Transaksi

  • Adanya investasi membuat harta perusahaan bertambah dalam bentuk kas sebesar Rp500.000.000 (debet). Modal dari Pak S bertambah Rp500.000.000 pada sisi kredit.
  • Karena adanya transaksi untuk membayar sewa, maka harta perusahaan berkurang Rp20.000.000 (kredit). Namun, perusahaan juga memiliki aset berupa sewa dibayar di muka Rp20.000.000 (debet).
  • Perusahaan pun memiliki aset berupa alat kantor sebesar Rp10.000.000 dan perlengkapan sebesar Rp5.000.000. Namun, aset berupa kas perusahaan berkurang Rp15.000.000.
  • Pendapatan dari penjualan membuat pendapatan sisi kredit bertambah sebesar Rp10.000.000. Aset perusahaan berupa kas pun bertambah Rp10.000.000 (debet).
  • Beban gaji bertambah Rp20.000.000 (debit). Maka aset perusahaan berupa kas berkurang Rp20.000.000 (kredit).

Dari identifikasi tersebut, maka berikut ini contoh jurnal umum perusahaan dagang PT Maju Abadi.

PT MAJU ABADI

Jurnal Umum

Per 31 Januari 2025

TanggalKeteranganRefDebitKredit
5 Jan 2025Kas
Modal Awal
500.000.000

500.000.000
15 Jan 2025Peralatan
Perlengkapan

Kas
10.000.000
5.000.000




15.000.000
20 Jan 2025Kas
Pendapatan

10.000.000
10.000.000
25 Jan 2025Beban gaji
Kas
20.000.000

20.000.000
TOTAL565.000.000565.000.000

Baca juga: Pengertian Jurnal Penutup, Fungsi, Cara Membuat & Contohnya

‍Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang 2

PT Sukses Jaya Abadi adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan barang elektronik. Berikut adalah daftar transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2025 beserta pencatatannya dalam jurnal umum.

  • 1 Januari: Disetor modal awal oleh pemilik sebesar Rp100.000.000 ke rekening perusahaan.
  • 2 Januari: Membeli barang dagang secara tunai senilai Rp50.000.000.
  • 3 Januari: Membeli barang dagang secara kredit dari PT Maju Elektronik sebesar Rp30.000.000.
  • 4 Januari: Menjual barang dagang secara tunai senilai Rp40.000.000 dengan HPP Rp25.000.000.
  • 5 Januari: Menjual barang dagang secara kredit kepada PT Sentosa sebesar Rp20.000.000 dengan HPP Rp12.000.000.
  • 6 Januari: Membayar biaya listrik dan air sebesar Rp2.000.000.
  • 7 Januari: Membayar biaya sewa toko sebesar Rp5.000.000.
  • 8 Januari: Menerima pelunasan piutang dari PT Sentosa sebesar Rp20.000.000.
  • 9 Januari: Membayar utang kepada PT Maju Elektronik sebesar Rp15.000.000.
  • 10 Januari: Membeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp7.000.000.
  • 11 Januari: Menjual barang dagang secara tunai sebesar Rp35.000.000 dengan HPP Rp21.000.000.
  • 12 Januari: Membayar gaji karyawan sebesar Rp10.000.000.
  • 13 Januari: Menerima pendapatan dari jasa instalasi sebesar Rp3.000.000.
  • 14 Januari: Membeli perlengkapan toko secara tunai sebesar Rp2.500.000.
  • 15 Januari: Membayar pajak usaha sebesar Rp3.500.000.
  • 16 Januari: Mendapatkan pendapatan bunga bank sebesar Rp500.000.
  • 17 Januari: Membayar biaya iklan di media sosial sebesar Rp1.500.000.
  • 18 Januari: Menjual barang dagang secara kredit kepada PT Amanah sebesar Rp25.000.000 dengan HPP Rp15.000.000.
  • 19 Januari: Menerima pembayaran sebagian dari PT Amanah sebesar Rp10.000.000.
  • 20 Januari: Pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp5.000.000.

Dari identifikasi tersebut, maka berikut ini contoh jurnal umum perusahaan dagang PT Sukses Jaya Abadi.

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Pada bulan Februari 2025, perusahaan “TechSolutions” melakukan transaksi berikut:

  1. 1 Februari 2025: TechSolutions menerima pembayaran sebesar Rp10.000.000 dari klien untuk layanan konsultasi IT yang dilakukan pada bulan Januari 2025.
  2. 5 Februari 2025: TechSolutions membeli perlengkapan kantor senilai Rp3.000.000 secara kredit.
  3. 10 Februari 2025: TechSolutions membayar gaji karyawan sebesar Rp7.000.000.
  4. 15 Februari 2025: TechSolutions menerima pembayaran sebesar Rp5.000.000 untuk kontrak konsultasi yang baru dimulai.
  5. 20 Februari 2025: TechSolutions membayar biaya sewa kantor sebesar Rp4.000.000 untuk bulan Februari.

Dari identifikasi tersebut, maka berikut ini contoh jurnal umum perusahaan jasa TechSolutions.

TechSolutions

Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Untuk Berakhirnya Periode 28 Februari 2025

TanggalKeteranganRefDebitKredit
1 Feb 2025Kas

Pendapatan Jasa (Layanan Konsultasi)
10.000.000



10.000.000
5 Feb 2025Perlengkapan Kantor

Utang Dagang
3.000.000



3.000.000
10 Feb 2025Beban Gaji

Kas
7.000.000



7.000.000
15 Feb 2025Kas

Pendapatan Jasa (Konsultasi baru)
5.000.000



5.000.000
20 Feb 2025Beban Sewa Kantor

Kas
4.000.000



4.000.000
TOTAL29.000.00029.000.000

Berikut ini contoh jurnal umum perusahaan jasa.

‍Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa 2

Nama Perusahaan: PT Jasa Prima

Bidang Usaha: Konsultan Keuangan

Periode: Januari 2025

Transaksi yang Terjadi

  • 1 Januari 2025: Pemilik menyetorkan modal awal sebesar Rp50.000.000 ke dalam rekening perusahaan.
  • 2 Januari 2025: Dibeli peralatan kantor seharga Rp10.000.000 secara tunai.
  • 3 Januari 2025: Dibayar sewa kantor untuk satu bulan sebesar Rp5.000.000.
  • 4 Januari 2025: Diterima pendapatan jasa dari klien sebesar Rp8.000.000 secara tunai.
  • 5 Januari 2025: Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp2.500.000 secara kredit.
  • 7 Januari 2025: Dibayar gaji karyawan sebesar Rp7.000.000.
  • 8 Januari 2025: Menerima pendapatan jasa dari klien sebesar Rp12.000.000 melalui transfer bank.
  • 10 Januari 2025: Dibayar listrik dan air sebesar Rp1.200.000.
  • 11 Januari 2025: Dibeli komputer baru seharga Rp15.000.000 secara tunai.
  • 13 Januari 2025: Diterima pendapatan jasa dari klien sebesar Rp5.500.000 secara tunai.
  • 14 Januari 2025: Dibayar utang perlengkapan kantor sebesar Rp2.500.000.
  • 15 Januari 2025: Dibeli bahan baku alat tulis kantor seharga Rp1.000.000.
  • 17 Januari 2025: Diterima pendapatan jasa sebesar Rp9.000.000 melalui transfer bank.
  • 18 Januari 2025: Dibayar pajak usaha sebesar Rp2.000.000.
  • 20 Januari 2025: Dibayar biaya internet sebesar Rp750.000.
  • 22 Januari 2025: Diterima pendapatan jasa sebesar Rp7.000.000.
  • 23 Januari 2025: Dibayar biaya pemasaran sebesar Rp3.500.000.
  • 25 Januari 2025: Dibayar biaya administrasi bank sebesar Rp500.000.
  • 27 Januari 2025: Diterima pendapatan jasa sebesar Rp6.500.000.
  • 30 Januari 2025: Pemilik mengambil dana pribadi sebesar Rp4.000.000.

Dari identifikasi tersebut, maka berikut ini contoh jurnal umum perusahaan jasa PT Jasa Prima.

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Klub Bola

Nama Perusahaan: PT United Magelang

Periode: Januari 2025

Transaksi yang Terjadi

  • Januari 1: Tn. Prabowo menyetorkan dana tunai sebesar Rp100.000.000 sebagai setoran modalnya.
  • Januari 2: Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar dimuka, sebesar Rp900.000.
  • Januari 2: Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat lainnya senilai Rp175.000.
  • Januari 3: Diterima uang dari Bank Garda Nasional sebesar Rp1.500.000 untuk pemasangan sponsor.
  • Januari 4: Penerimaan uang dari Alcatel Corp untuk pemasangan iklan sponsor Rp1.000.000.
  • Januari 5: Membayar jasa perawatan lapangan Rp10.000.
  • Januari 5: Menerima pendapatan iklan dan sponsor dari Coca Cola Company Rp750.000.
  • Januari 6: Dibayar tunai biaya kesehatan bagi para pemain bola Rp50.000.
  • Januari 6: Membeli Bus Mercedes Benz OH Prima Intercooler seharga Rp4.500.000 melalui perusahaan leasing. Uang muka pembelian Rp1.000.000, sisanya dibayar secara kredit.
  • Januari 8: Pembayar gaji untuk minggu pertama pemain dan ofisial Rp285.000.
  • Januari 8: Beban makan dan minum tim RAIDERS untuk minggu pertama Rp40.000 dibayar secara kredit.
  • Januari 10: Membayar premi asuransi untuk seluruh anggota tim Rp23.500.
  • Januari 12: Memerima dana pembinaan dari PSSI senilai Rp1.000.000.
  • Januari 14: Membeli peralatan rumah tangga untuk asrama pemain senilai Rp70.000.
  • Januari 15: Membayar beban listrik, telepon, air pam, langganan internet, dengan jumlah Rp52.350.
  • Januari 15: Langganan majalah, surat kabar dan tabloid dibayar tunai Rp2.000.
  • Januari 16: Membayar secara kredit beban makan dan minum Rp42.000.
  • Januari 17: Beban transport perjalanan ke Surabaya Rp50.000.
  • Januari 18: Terjadi kecelakaan pada saat latihan yang mengakibatkan cederanya salah seorang pemain untuk itu harus dirawat di rumah sakit, beban yang timbul dari kejadian ini adalah sebesar Rp25.000.
  • Januari 31: Beban penyusutan Bus Rp17.000 dan Beban penyusutan peralatan mess/asrama Rp2.500.

Dari identifikasi tersebut, maka berikut ini contoh jurnal umum perusahaan bola PT United Magelang.

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Baik jurnal umum dan jurnal khusus sama-sama hal yang umum ditemui dalam akuntansi. Kedua jurnal tersebut memiliki perbedaan yang amat mencolok sehingga penting sekali bagi Anda untuk memahaminya.

1. Jumlah Kolom

Perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus yang pertama terdapat dalam jumlah kolomnya. Di mana pada jurnal umum hanya memiliki dua kolom yaitu debit dan kredit. Sedangkan jurnal khusus terdiri dari banyak kolom.

2. Jenis Transaksi yang Dicatat

Di dalam jurnal umum, Anda bisa mencatat semua transaksi yang dilakukan perusahaan. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan dalam jurnal khusus yang hanya mencatat transaksi yang sejenis dan sering terjadi.

3. Bentuk Jurnal

Dari segi bentuknya, jurnal umum terdiri dari kolom tanggal, akun, keterangan, referensi (ref), dan jumlah yang terdiri dari kredit dan debit.

Sedangkan bentuk jurnal khusus menyesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam pencatatan transaksi yang sejenis.

4. Pencatatan

Di dalam jurnal umum, Anda hanya akan mencatat semua transaksi pada satu jurnal saja, tapi pada jurnal khusus transaksi harus dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jurnal yang berbeda.

5. Posting ke Buku Besar

Perbedaan berikutnya adalah dari segi posting ke buku besar. Untuk jurnal umum, biasanya posting ke buku besar dilakukan setiap adanya transaksi. Berbeda dengan jurnal khusus di mana posting dapat dilakukan secara kolektif dan periodik, biasanya pada akhir bulan.

Baca juga: Cara Mencatat Jurnal Pembelian, Contoh, dan Jenisnya

Manfaat Jurnal Umum

Jurnal umum memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  • Membantu pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Jurnal umum bertujuan mencatat setiap transaksi keuangan perusahaan, baik yang berupa pendapatan maupun pengeluaran. Dengan mencatat semua transaksi secara teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa informasi keuangan mereka akurat dan dapat dipercaya.
  • Mempermudah proses pelaporan keuangan. Dalam jurnal umum, setiap transaksi keuangan dicatat secara terpisah sesuai dengan jenisnya, seperti transaksi tunai, transaksi kredit, atau transaksi lainnya. Hal ini memudahkan perusahaan untuk menyusun laporan keuangan seperti laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
  • Memungkinkan analisis keuangan yang lebih efektif. Jurnal umum dapat melacak kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu. Karena setiap transaksi dilengkapi dengan catatan yang menjelaskan tujuan transaksi, seperti untuk pembelian inventaris atau pembayaran gaji karyawan.
  • Mempermudah proses audit. Jurnal umum juga mempermudah proses audit oleh auditor eksternal. Melalui catatan yang lengkap dan teratur, auditor dapat dengan mudah memeriksa transaksi keuangan perusahaan dan memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan dapat dipercaya.
  • Meningkatkan pengambilan keputusan. Informasi keuangan yang terdapat dalam jurnal umum dapat membantu manajemen perusahaan mengambil keputusan yang tepat. Dengan memantau kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu, manajemen dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan membuat keputusan yang lebih baik tentang alokasi sumber daya perusahaan.

Fungsi Jurnal Umum Akuntansi

Setidaknya jurnal umum memiliki lima fungsi di dalam akuntansi, yaitu:

1. Historis

Maksudnya, semua jenis transaksi yang terjadi akan dicatat sesuai dengan tanggal transaksi tersebut. Ini akan menggambarkan aktivitas perusahaan setiap harinya secara berurutan dan terus menerus.

Itulah mengapa general journal berfungsi sebagai historis karena dilakukan secara kronologis dan sistematis.

2. Pencatatan

Segala transaksi perusahaan akan dicatat dalam general journal. Dengan begini, maka pembuatan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan baik.

3. Analisis

Semua pencatatan transaksi adalah hasil dari analisis transaksi dari kredit dan debit yang terpengaruh. Proses analisis di sini meliputi penggolongan nama akun, pencatatan kredit atau debit, dan jumlah transaksi.

4. Instruksi

Proses penjurnalan tidak hanya sekadar dokumentasi transaksi, tapi juga bersifat perintah atau petunjuk kredit atau debit.

5. Informatif

Jurnal ini memberikan penjelasan bukti pencatatan transaksi perusahaan.

Baca juga: Mengenal Jurnal Penjualan, Contoh, dan Cara Mencatatnya

Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal Umum

Terdapat beberapa prinsip yang harus Anda perhatikan saat membuat contoh jurnal umum. Berikut penjelasannya.

  • Proses identifikasi bukti transaksi keuangan yang ada baik itu kwitansi, nota, invoice, dan lainnya.
  • Menentukan akun yang mengalami pengaruh dari trasaksi yang terjadi lalu mengklasifikasikannya dalam jenis utang, harta, atau juga modal.
  • Menentukan apakah ada pengurangan atau penambahan terhadap akun yang berkaitan dengan transaksi.
  • Memutuskan apakah melakukan kredit atau debit akun yang berhubungan dengan transaksi.
  • Membuat catatan transaksi ke general journal sesuai bukti transaksi yang ada.

Cara Membuat Jurnal Umum

Berikut tahapan dan cara membuat jurnal umum yang wajib Anda ketahui.

1. Pahami Persamaan Akuntansi

Dalam pembuatan jurnal umum yang benar, Anda harus paham persamaan dasar akuntansi. Persamaan akuntansi sendiri adalah:

Aset = Utang + Modal

Lalu diperluas menjadi:

Aset = Utang + Modal + (Pendapatan – Beban)

Tidak sampai situ, pemahaman akuntansi juga berkaitan dengan kelompok-kelompok akun yang masuk di dalamnya.

Misalnya piutang usaha dan persediaan masuknya kelompok aset, dan lain sebagainya. Anda juga harus paham mengenai saldo normal masing-masing akun.

2. Kumpulkan Bukti Transaksi

Selanjutnya Anda perlu mengumpulkan segala bukti transaksi baik itu invoice, nota, faktur, atau kwitansi. Tanpa adanya bukti tersebut, maka transaksi tidak bisa dicatat pada jurnal.

3. Identifikasi Transaksi

Perlu diketahui bahwa hanya transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan dan dapat dinilai dengan satuan moneter saja yang boleh dicatat dalam jurnal.

Makanya, penting bagi Anda mengidentifikasi setiap transaksi yang terjadi sebelum mencatatnya. Baru setelah itu, tentukan pengaruhnya terhadap posisi keuangan. Anda dapat menggunakan persamaan Aset = Utang + Modal.

Di dalam satu transaksi, minimal terdapat dua akun yang pasti akan terpengaruh.

4. Pencatatan Jurnal Umum

Bila tahap pengidentifikasian sudah dilakukan, maka selanjutnya adalah proses pencatatan ke dalam jurnal.

Di sini kita akan menggunakan sistem pencatatan menggunakan double-entry system yaitu setiap transaksi yang dicatat akan memiliki pengaruh pada debit dan kredit pada jumlah yang sama.

Jurnal umum sendiri terdiri dari 9 kategori, yaitu:

  • Tanggal transaksi dilakukan
  • Kode pembantu: digunakan untuk membantu mencatat detail dari transaksi
  • Uraian: mencatat keterangan transaksi debet serta kredit
  • No akun: nomor akan yang ada di debet
  • Nama akun: nama akun kategori debet yang sesuai nomor akun
  • Debet: jumlah transaksi yang masuk kategori debet
  • No akun: nomor akun dalam kredit
  • Nama akun: nama akun kategori kredit yang sesuai nomor akun
  • Kredit: Jumlah transaksi kategori kredit

Ada pun contoh bentuk atau format jurnal umum adalah sebagai berikut:

 format jurnal umum

Baca Juga: Jurnal Pembalik Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Nah, itulah dia pembahasan seputar contoh jurnal umum lengkap dengan cara membuatnya.

Pembuatan jurnal ini penting demi menunjang laporan keuangan yang komprehensif. Maka dari itu, perusahaan harus memastikan bahwa ini ini ditangani oleh staf yang kompeten.

Beruntungnya, sekarang tidak sulit untuk menemukan staf akuntan yang kompeten karena semua bisa ditemukan di job portal KitaLulus. Anda tinggal pasang info loker secara gratis dan tim KitaLulus akan bantu mempromosikannya.

Tunggu apalagi, segera daftarkan perusahaan Anda untuk pasang loker di KitaLulus sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top