Strategi promosi– Setiap perusahaan pasti membutuhkan strategi promosi untuk memasarkan produk dan/atau jasanya ke masyarakat luas. Hal ini juga menjadi faktor utama dan terpenting untuk branding perusahaan.
Strategi promosi juga dibutuhkan untuk membuat bisnis Anda menjadi lancar dan mendapat banyak perhatian dari banyak orang. Tujuannya tidak lain adalah mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pelajari lebih lanjut terkait 4 strategi promosi, tujuannya, hingga jenis-jenisnya, melalui penjelasan di bawah ini.
BACA JUGA: Pengertian Komunikasi Pemasaran, Tujuan, Peran, dan Contohnya
Pengertian Strategi Promosi
Strategi promosi adalah beberapa cara yang digunakan untuk mengenalkan produk dan meningkatkan minat pelanggan agar membeli produk dan/atau jasa yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Pengertian lainnya dari strategi promosi adalah kegiatan untuk mengiklankan, mempromosikan, dan menjual produk dan/atau jasa perusahaan berdasarkan faktor-faktor tertentu. Seperti jenis, biaya pemasaran, target pasar, dan lainnya.
Strategi promosi adalah salah satu bagian dari strategi pemasaran yang apabila dilakukan dengan efektif dan optimal bisa mendatangkan keuntungan yang banyak. Maka dari itu, Anda membutuhkan pendekatan yang sesuai agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
Ketika menjalankan strategi promosi artinya Anda sedang membangun komunikasi dengan orang banyak yang merupakan bagian dari target pasar. Hal yang perlu diperhatikan adalah ada tiga hal yang mendasari metode ini, yaitu:
- Target pasar: untuk siapa produk dan/atau jasa ini ditujukan.
- Budget: berapa besar anggaran biaya yang disiapkan untuk melakukan strategi promosi ini.
- Action plan: strategi yang digunakan untuk bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
Selain tiga hal diatas, Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan ketika menyiapkan dan melakukan strategi promosi. Sebab pelanggan adalah kunci utama dari keberhasilan dan kesuksesan bisnis Anda.
Tujuan Strategi Promosi
Strategi promosi dibuat karena ada tujuan yang ingin dicapai. Salah satunya adalah keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Akan tetapi tidak hanya fokus pada keuntungan saja.
Berikut beberapa tujuan strategi promosi yang perlu Anda ketahui:
1. Mengubah Sudut Pandang
Tujuan strategi promosi yang pertama adalah untuk mengubah sudut pandang. Artinya, Anda bisa mengubah sudut pandang masyarakat yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian.
Diharapkan setelah melihat promosi produk dan/atau jasa yang ingin dipasarkan, maka mereka bisa mengubah sudut pandang yang tadinya tidak mau membeli atau menggunakan produk dan/atau jasa menjadi mau.
2. Branding
Branding juga menjadi salah satu tujuan strategi promosi yang perlu Anda perhatikan. Tentunya Anda harus menggunakan promosi yang menarik dan berbeda dari kompetitor. Jangan lupa untuk menciptakan citra yang positif melalui branding ini.
3. Persaingan dengan Kompetitor
Di pasar ada banyak produk dan/atau jasa sejenis. Persaingan pun merupakan hal yang wajar. Maka dari itu, jika Anda menginginkan mendapatkan keuntungan yang banyak, Anda harus menyiapkan strategi promosi yang menarik dan berbeda.
4. Meningkatkan Keuntungan
Tujuan strategi promosi yang utama adalah untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Namun Anda harus memastikan tujuan lainnya sudah tercapai sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
5. Mendapatkan Pelanggan Baru
Mendapatkan pelanggan baru juga menjadi salah satu tujuan strategi pemasaran yang harus Anda perhatikan jika ingin meningkatkan keuntungan yang maksimal. Sebab, mempertahankan pelanggan lama saja tidaklah cukup.
6. Memberikan Informasi
Satu lagi yang menjadi tujuan strategi promosi adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait produk dan/atau jasa yang Anda tawarkan. Anda bisa memberikan penawaran yang menarik agar mereka memperhatikan brand perusahaan.
BACA JUGA: Bauran Pemasaran 7P dan 4P, Apa Bedanya? Simak Pengertian dan Contoh Strateginya
Mengenal Strategi Promosi 4P
Metode ini tidak lepas dari yang namanya bauran pemasaran. Mungkin Anda mengenal elemen 4P. Dimana keempat elemen tersebut juga merupakan bagian dari 4 strategi promosi, diantaranya:
1. Product (Produk)
Elemen pertama dari 4 strategi promosi adalah product atau produk yang dijual atau dipasarkan oleh perusahaan. Baik yang memiliki nilai jual, nilai guna, dan/atau bisa menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat.
Jangan lupa untuk memperhatikan unsur kualitas dan visual produk yang merupakan bagian penting dari sebuah produk. Tanpa kedua unsur tersebut, Anda mungkin tidak dapat bersaing di pasar dengan kompetitor sejenis lainnya.
2. Price (Harga)
4 strategi promosi yang kedua adalah price atau harga. Dalam hal ini nilai jual dari produk dan/atau jasa yang mengharuskan pelanggan membayar sejumlah uang untuk mendapatkannya.
Pertanyaan dalam menyusun strategi promosi adalah bagaimana caranya agar pelanggan dan masyarakat banyak mau mengeluarkan uangnya untuk membeli dan menggunakan produk dan/atau jasa yang Anda tawarkan.
Sebab, pelanggan saat ini juga mengutamakan “ada kualitas, ada harga”. Jika Anda tidak bisa menawarkan kualitas yang sama dengan harga yang ditawarkan, maka besar kemungkinan mereka tidak akan melakukan pembelian.
3. Place (Tempat)
Place atau tempat disini berkaitan dengan lokasi usaha Anda berada. Apakah berada di lokasi strategis atau tidak. Tentunya lokasi yang strategis bisa memberikan keuntungan yang lebih besar dan memudahkan pelanggan untuk menjangkau Anda.
4. Promotion (Promosi)
Satu lagi elemen dari konsep 4 strategi promosi adalah promotion atau promosi. Membahas mengenai bagaimana cara Anda dalam memasarkan produk dan/atau jasa, media apa yang digunakan untuk promosi, dan lainnya.
BACA JUGA: Manajemen Pemasaran: Pengertian, Tujuan, Strategi, dan Konsepnya di Era Digital
Jenis Strategi Promosi
Pada dasarnya, ada tiga jenis strategi promosi yang bisa Anda gunakan. Anda bisa memilih untuk menggunakan salah satunya atau ketiganya secara bersamaan jika budget yang dimiliki cukup.
Berikut tiga jenis strategi promosi yang bisa Anda gunakan:
1. Promosi Fisik
Jenis strategi yang pertama adalah promosi fisik. Artinya, Anda menampilkan produk dan/atau jasa yang akan dipromosikan secara fisik. Sehingga masyarakat bisa merasakan langsung. Biasanya promosi fisik ini dilakukan seperti di acara-acara besar dengan menggunakan stand atau booth.
2. Promosi Media Tradisional
Berikutnya ada jenis strategi promosi yang menggunakan media tradisional. Dalam hal ini ada dua media yang digunakan. Yaitu media cetak seperti koran, majalah, tabloid, brosur, poster, papan reklame dan lainnya. Serta media elektronik seperti radio dan televisi.
3. Promosi Media Digital
Terakhir ada jenis strategi promosi yang menggunakan media digital. Seperti website dan sosial media. Dimana untuk mempromosikannya memerlukan media internet. Jenis promosi ini paling banyak dilakukan dan dianggap sebagai media promosi yang paling efektif dibandingkan lainnya.
Contoh Strategi Promosi
Setelah kita membahas mengenai tujuan, jenis, dan 4 strategi promosi, sekarang saatnya kita membahas contoh yang bisa langsung diimplementasikan, berikut pembahasannya:
1. Promosi Melalui Sosial Media
Contoh strategi promosi yang pertama adalah melalui sosial media. Sudah disebutkan sebelumnya bahwa, jenis ini merupakan cara promosi yang paling efektif.
Selain banyak pengguna aktif, Anda juga bisa menjangkau target pasar lebih luas dan lebih banyak lagi. Ditambah dengan fitur-fitur pendukung yang bisa memperlancar bisnis Anda.
2. Promosi Melalui Endorsement
Kepopuleran sosial media melahirkan banyak influencer dan selebgram yang bisa Anda ajak kerjasama atau endorsement. Terlebih jika mereka memiliki pengikut yang banyak serta angkat engagement rate yang tinggi. Namun tetap menyesuaikan dengan budget yang Anda miliki, ya.
3. Promosi Melalui Meme
Meme menjadi salah satu konten sosial media yang populer di kalangan anak muda. Sifatnya yang ringan dan menghibur, membuat konten ini sering dibagikan. Sehingga jika dijadikan media promosi, Anda akan mendapatkan jangkauan yang lebih luas lagi. Cocok dijadikan sebagai branding produk.
4. Promosi Melalui Website
Anda juga bisa menggunakan website perusahaan sebagai media promosi. Hal ini menjadikan bisnis Anda terlihat profesional dan bisa dengan bebas mencantumkan informasi terkait produk dan/atau jasa yang ingin Anda pasarkan.
5. Promosi Melalui Marketplace atau Ecommerce
Selanjutnya ada contoh strategi promosi melalui marketplace atau ecommerce. Promosi ini tidak bisa Anda lewatkan begitu saja. Mengingat kepopuleran belanja online semakin meningkat setiap harinya. Anda bisa memanfaatkan media ini sebagai bentuk promosi produk dan/atau jasa yang Anda miliki.
6. Promosi Melalui YouTube
YouTube juga bisa dijadikan sebagai media promosi yang efektif. Anda bisa mengunggah video yang menarik untuk mempromosikan produk dan/atau jasa yang akan dipasarkan. Seperti video tutorial, edukasi, atau vlog.
7. Promosi Melalui Brosur atau Spanduk
Meskipun termasuk pada jenis media tradisional, promosi melalui brosur atau spanduk masih dianggap efektif dan masih banyak dilakukan hingga saat ini. Anda hanya perlu membuat konten yang menarik dan unik sehingga banyak orang yang memperhatikan promosi tersebut.
8. Promosi Melalui Iklan Gratis
Contoh strategi promosi melalui iklan gratis ini bisa Anda lakukan jika bergabung dengan beberapa komunitas sejenis. Di dalam komunitas ini Anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan promosi produk dan/atau jasa secara gratis. Praktis, bukan?
9. Promosi Melalui Iklan Mobil
Iklan mobil atau car advertising juga banyak digunakan sebagai salah satu bentuk strategi promosi yang efektif. Nantinya iklan yang dipasangkan di mobil tertentu ini akan berkeliling kota untuk mempromosikan produk dan/atau jasa dari perusahaan Anda.
10. Promosi Melalui Personal Selling
Jika Anda ingin mendekatkan diri kepada pelanggan, mungkin Anda akan mempertimbangkan contoh strategi promosi personal selling ini. Selain berkomunikasi secara langsung, Anda juga bisa menggunakan platform lainnya. Seperti WhatsApp, email, dan lainnya.
Demikianlah penjelasan terkait pengertian strategi promosi, tujuannya, jenis-jenisnya, konsep 4 strategi promosi, hingga beberapa contoh yang perlu Anda ketahui. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah menyesuaikan bentuk promosi dengan budget yang Anda miliki.
Apabila perusahaan Anda membutuhkan seorang karyawan untuk divisi pemasaran, Anda bisa menaruh informasinya di KitaLulus. Saat ini, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Gowa, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya.
Daftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan pekerjaan di KitaLulus secara gratis. Dapatkan kandidat terbaik di bidangnya untuk divisi pemasaran Anda dengan #LebihMudah bersama KitaLulus!