Tidak hanya melihat skill dan pengalaman yang tertulis di CV saja. Guna membuktikan apakah seorang kandidat benar-benar kompeten, perusahaan juga perlu melakukan tes saat proses rekrutmen, tak terkecuali untuk posisi akuntan atau finance. Melihat contoh tes akuntansi berikut bisa menjadi panduan Anda dalam merancang soal-soal seperti apa yang perlu ada.
Lalu, apa saja tes akuntansi yang bisa diberikan perusahaan dan seperti apa contoh soalnya? Mari simak dalam artikel KitaLulus berikut!
Jenis Tes Akuntansi
Ada beberapa jenis tes akuntansi yang bisa HRD berikan saat mengadakan tes seleksi masuk kerja. Tentunya jenis tes ini harus disesuaikan dengan posisi dan kompetensi apa yang perusahaan Anda cari dari para kandidat.
1. Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah contoh tes akuntansi yang penting untuk diberikan. Dari tes ini, perusahaan bisa mengukur seberapa paham pelamar mengenai pemahaman dasar ilmu akuntansi.
Perusahaan bisa membuat soal tentang bagaimana menemukan atau mendapatkan nilai balance.
2. Accounting Cycle
Contoh tes akuntansi selanjutnya adalah accounting cycles atau siklus akuntansi. Dari tes ini perusahaan dapat menilai apakah kandidat paham tentang cara menyusun laporan keuangan perusahaan dalam periode tertentu.
Seperti yang kita ketahui, menyusun laporan keuangan adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang akuntan atau finance.
3. Materi Jurnal Dasar Akuntansi
Bagian akuntansi di perusahaan pastinya akan menyusun jurnal-jurnal mengenai keuangan perusahaan. Untuk itulah tes satu ini perlu diberikan kepada para kandidat.
Tes tersebut bertujuan agar perusahaan tahu kandidat mana yang mampu untuk menentukan kredit debit dengan baik dalam satu akun untuk perhitungan jurnal.
4. Penyusutan Depresiasi atau Aktiva
Contoh tes akuntansi ini juga banyak diberikan oleh perusahaan-perusahaan dalam tes seleksi masuk kerja. Perusahaan bisa memberikan tes tersebut dalam bentuk tertulis atau juga dalam pertanyaan wawancara.
Bila tertulis, Anda bisa memberikan soal mengenai perhitungan depresiasi aset perusahaan. Berikan juga soal mengenai metode untuk menghitung penyusutan tersebut, apakah metode garis lurus, metode rata-rata, atau saldo menurun.
5. Membuat Laporan Keuangan Perusahaan
Seorang staff akuntansi pasti akan membuat laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, pastikan tes membuat laporan keuangan masuk dalam daftar soal tes masuk kerja.
Dalam tes ini Anda bisa tahu seberapa dalam penguasaan para kandidat dalam menggunakan rumus Excel, bagaimana penguasaan mereka dalam pembuatan laporan dengan Microsoft Excel, serta bagaimana mereka dapat menampilkan data yang baik.
Baca Juga: Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Contoh Tes Akuntansi
Berikut ini beberapa contoh soal tes akuntansi yang umum diberikan oleh perusahaan.
1. Apakah yang dimaksud dengan harta?
a. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidak berwujud, mempunyai nilai uang serta mendatangkan manfaat pada masa yang akan datang
b. Alat tukar yang diterima oleh bank sebesar nilai nominalnya
c. Hak kekayaan pemilik
d. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan mempunyai nilai uang
e. Sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidak berwujud dan tidak mempunyai nilai uang
Jawaban : A
2. Apakah yang dimaksud dengan Akuntansi Keuangan?
a. Sistem akuntansi di mana pemakai informasinya adalah pihak eksternal perusahaan seperti kreditor, pemerintah, pemegang saham, dan sebagainya
b. Sistem akuntansi yang informasinya hanya untuk internal saja
c. Sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengetahui laba
d. Sistem akuntansi yang laporannya akan disebarluaskan kepada orang-orang di luar perusahaan
e. Akuntansi yang memberikan data real kepada pihak internal perusahaan (manajemen) untuk menentukan kebijakan perusahaan selanjutnya
Jawaban : D
3. Perusahaan yang bertujuan menghasilkan keuntungan dan beroperasi sebagai entitas hukum terpisah di mana kepemilikannya dibagi atas sejumlah saham dikenal sebagai?
a. Perusahaan perseorangan
b. Perusahaan jasa
c. Perusahaan Persekutuan
d. Perusahaan Perseroan
e. Perusahaan orang
Jawaban: D
4. Apakah istilah untuk keharusan membayar kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu?
a. Piutang
b. Beban
c. Investasi
d. Pendapatan
e. Utang
Jawaban : E
5. Manakah rumus persamaan dasar akuntansi yang benar?
a. Modal + Aktiva + Total Kas
b. Aktiva + Persediaan = Utang + Modal
c. Utang = Harta + Modal
d. Modal = Utang + Harta
e. Harta = Utang + Modal
Jawaban : E
Baca Juga: Tes Potensi Akademik (TPA): Jenis, Contoh Soal, dan Pembahasannya
6. Siapakah yang menerima copy kuitansi?
a. Bagian keuangan
b. Penerima uang
c. Bagian gudang
d. Pembeli
e. Bagian pembukuan
Jawaban : E
7. Di bawah ini termasuk pos-pos aktiva. Kecuali…
a. Kas
b. Gedung
c. Privet
d. Peralatan
e. Perlengkapan
Jawaban : C
8. Kepada siapakah faktur asli harus diserahkan?
a. Bagian keuangan
b. Penjual
c. Bagian gudang
d. Pembeli
e. Bagian pembukuan
Jawaban : D
8. Apakah yang dimaksud dengan neraca?
a. Ikhtisar yang memberikan gambaran tentang aktiva dan utang pada waktu saat tertentu
b. Ikhtisar yang menggambarkan tentang aktiva, utang dan modal pada waktu saat tertentu
c. Ikhtisar yang tentang pendapatan, harga pokok penjualan dan biaya operasi perusahaan pada waktu tertentu
d. Suatu ikhtisar yang menunjukkan aktiva, utang dan modal selama periode tertentu
e. Semua benar
Jawaban : B
9. Dari daftar sumber pendapatan negara di bawah ini manakah yang termasuk penerimaan pajak?
1) Bea masuk
2) Bagian laba BUMN
3) Cukai
4) Pajak penghasilan
5) Penerimaan sumber daya alam
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 4
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5
Jawaban : C
10. PSAK 1 mensyaratkan bahwa laporan keuangan disajikan paling sedikit berapa tahun sekali?
a. 1 tahun sekali
b. 3 tahun sekali
c. 4 tahun sekali
d. 5 tahun sekali
e. 6 tahun sekali
Jawaban: A
11. Soal tes dasar akuntansi
12. Soal membuat laporan
Contoh Pertanyaan Wawancara Staf Akuntan
Terkadang beberapa perusahaan memilih untuk memberikan soal tes akuntansi dalam bentuk pertanyaan wawancara. Nah, berikut sejumlah pertanyaan yang bisa Anda ajukan pada calon karyawan.
- Mengapa Anda tertarik menjadi akuntan?
- Menurut Anda, apa skill wajib yang harus dikuasai oleh seorang akuntan?
- Apa proses akuntansi yang bisa Anda lakukan?
- Apakah Anda terbiasa menggunakan aplikasi akuntansi? Jika iya, bisa sebutkan apa?
- Apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi akuntansi yang biasa Anda gunakan?
- Bagaimana cara Anda menjelaskan masalah akuntansi kompleks kepada orang awam?
- Menurut Anda, apa yang menjadi tantangan terbesar orang-orang yang bekerja di posisi akuntan?
- Apakah Anda sudah memiliki sertifikasi akuntan?
Itulah contoh tes akuntansi yang bisa Anda berikan kepada para kandidat dalam proses rekrutmen. Selain tes tersebut, Anda juga bisa memberikan tes psikotes untuk melihat kepribadian karyawan lebih dalam dan melihat performa mereka dalam bekerja.
Dalam proses perekrutan, pemasangan iklan lowongan kerja menjadi bagian penting dan upaya perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik. Untuk itu, pastikan Anda memasang iklan lowongan di job portal terpercaya seperti KitaLulus.
Pasang loker di KitaLulus memungkinkan Anda untuk menjangkau 3 juta lebih job seeker di seluruh Indonesia. Sehingga kesempatan Anda untuk mendapatkan kandidat berkualitas semakin terbuka lebar.
Kandidat yang paling sesuai dengan persyaratan perusahaan pun akan langsung menghubungi Anda. Dan yang terbaik lagi, Anda bisa pasang loker di KitaLulus secara gratis. Yuk gabung sekarang juga!