Berinteraksi langsung dengan pelanggan menjadi salah satu cara pemasaran yang dinilai efektif. Di dunia marketing, teknik ini dikenal dengan sebutan direct marketing.
Teknik ini memungkinkan untuk mengumpulkan customer base serta membangun brand awareness.
Mari kenali lebih jauh mengenai pemasaran langsung dalam artikel ini!
Apa Itu Direct Marketing
Direct marketing adalah teknik dalam pemasaran di mana komunikasi dilakukan langsung kepada para pelanggan, baik itu pelanggan baru maupun potensial, tanpa adanya perantara pihak ketiga, seperti iklan.
Komunikasi langsung di sini artinya adalah sales memperkenalkan atau menjual produk atau layanan secara langsung. Nantinya, tim penjualan akan menginformasikan mengenai produk, brand, atau layanan kepada target audiens yang paling mungkin akan merespons.
Strategi ini cocok sekali diterapkan untuk menjangkau audiens berdasarkan kesamaannya, seperti usia atau preferensi.
Pengertian Direct Marketing Menurut Ahli
Setelah memahami apa itu pemasaran langsung secara umum, mari sama-sama kita pahami pengertian direct marketing menurut ahli. Diketahui ada beberapa ahli yang memberikan pernyataan mengenai pemasaran langsung.
1. Philip Kotler
Philip Kotler, seorang pakar pemasaran terkenal, menyatakan bahwa direct marketing adalah penggunaan saluran langsung untuk menyebabkan respons dan/atau transaksi di lokasi lain.
2. Robert J. Sawyer
Menurut Robert J. Sawyer, pemasaran langsung adalah pemasaran yang dilakukan oleh merek atau perusahaan tanpa melibatkan perantara tradisional.
3. William J. Stanton
William J. Stanton mendefinisikan direct marketing sebagai penggunaan saluran langsung untuk membuat dan menjalankan program yang dirancang untuk merangsang respons meski tidak ada pertukaran fisik di lokasi.
Manfaat Direct Marketing
Penerapan pemasaran langsung tentu saja mendatangkan banyak keuntungan bagi pelaku bisnis. Teknik satu ini dianggap yang paling efektif untuk menjalin hubungan langsung dengan audiens.
Tidak hanya itu, ada beberapa manfaat lainnya dari teknik marketing ini, seperti berikut ini:
1. Anggaran Pemasaran Lebih Hemat
Penerapan direct marketing sangat bermanfaat karena dapat menghemat anggaran pemasaran.
Hal ini karena Anda tidak terlalu bergantung kepada iklan dan dapat lebih fokus untuk mendapatkan segmentasi pasar yang tepat dengan tujuan menawarkan atau mengajak pelanggan secara langsung.
2. Menjangkau Pelanggan Lebih Banyak
Pemasaran langsung memiliki potensi untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak. Terkadang, pelanggan sulit untuk menemukan produk yang mereka butuhkan secara online. Melalui direct marketing, Anda dapat menjelaskan detail produk secara langsung kepada pelanggan.
Bahkan, ketika pelanggan menyenangi produk Anda, mereka tidak segan untuk memberitahu orang terdekat mengenai hal ini. Ini akan menciptakan customer advocacy.
3. Respons yang Cepat dan Terukur
Salah satu keunggulan utama direct marketing adalah kemampuannya untuk menghasilkan respons yang cepat dan dapat diukur.
Pemasar dapat dengan cepat mengevaluasi keberhasilan kampanye dan melakukan penyesuaian berdasarkan data respons yang diterima.
4. Personalisasi Pesan
Melalui direct marketing, pesan pemasaran dapat disesuaikan secara pribadi untuk setiap individu atau kelompok pelanggan. Ini meningkatkan relevansi pesan dan dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
5. Keterlibatan Pelanggan
Direct marketing memberikan peluang untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Dengan memberikan tawaran khusus, diskon, atau informasi eksklusif, perusahaan dapat mendorong pelanggan untuk lebih aktif terlibat.
Kelebihan Direct Marketing
Menjalankan direct marketing tentu saja memiliki beberapa kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan dari pemasaran langsung.
1. Meningkatkan Customer Base
Teknik pemasaran langsung ini terbukti dapat meningkatkan customer base. Hal ini karena Anda akan mendapatkan respons langsung dari calon pelanggan Anda.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan customer base adalah dengan meminta calon pelanggan melakukan pendaftaran dan memberikan mereka penawaran khusus.
2. Dapat Digunakan untuk Test Offering
Direct marketing juga dapat menjadi cara untuk Anda memperkenalkan produk baru. Teknik pemasaran langsung dapat membantu Anda mengetahui seperti apa respons audiens terhadap produk tersebut atau yang disebut dengan test offering.
Test offering ini juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk baru.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Ketika Anda mampu dan berhasil membuat direct marketing yang menarik dan unik, calon pelanggan Anda dapat mengingat dan membagikan pesan pemasaran tersebut. Awareness terhadap brand pun meningkat.
Kekurangan Direct Marketing
Walaupun memiliki banyak kelebihan serta manfaat, pemasaran langsung juga memiliki beberapa kekurangan. Sebagai marketer, tentunya Anda harus mengetahui apa saja kekurangan ini sehingga bisa mengantisipasinya.
1. Risiko Ketidaknyamanan Pelanggan
Beberapa pelanggan mungkin merasa terganggu atau tidak nyaman dengan komunikasi langsung, terutama jika pesan pemasaran dianggap invasif atau sering. Hal ini dapat menyebabkan reaksi negatif dan bahkan penolakan terhadap merek.
2. Potensi Untuk Spamming
Dalam beberapa kasus, praktik direct marketing seperti email atau pesan teks dapat digunakan untuk spamming. Penyalahgunaan dapat merugikan reputasi perusahaan dan memicu langkah-langkah anti-spam dari penyedia layanan email.
3. Ketersediaan Data yang Tidak Akurat
Data pelanggan yang digunakan untuk direct marketing mungkin tidak selalu akurat atau mutakhir. Ini dapat menyebabkan pengiriman pesan kepada pelanggan yang telah pindah atau tidak lagi tertarik.
Baca Juga: Apa Itu Marketing Communication, Tugas, dan Contoh Strategi
Jenis-jenis Direct Marketing
Teknik pemasaran langsung memiliki beberapa jenis berbeda yang bisa Anda coba untuk terapkan dalam bisnis Anda. Adapun jenis-jenis tersebut antara lain:
1. Telemarketing
Pertama adalah telemarketing yang merupakan jenis pemasaran langsung di mana tim sales secara langsung menghubungi pelanggan melalui telepon.
Telemarketing memiliki potensi untuk mendatangkan pelanggan baru serta menjadi cara yang tepat untuk menindaklanjuti kampanye pemasaran langsung.
2. Email Marketing
Email marketing adalah salah satu jenis direct marketing yang memungkinkan Anda untuk menjalin hubungan personal dengan pelanggan.
Dengan menggunakan email marketing, Anda dapat mengirim newsletter yang berisi promo, pemberitahuan produk baru, atau juga pesan personal seperti ucapan ulang tahun atau greeting perayaan hari besar.
3. Direct Mail
Mengirimkan surat atau katalog langsung ke alamat pelanggan atau calon pelanggan juga merupakan jenis pemasaran langsung.
Melalui direct mail ini Anda bisa mengirimkan penawaran khusus, kupon diskon, atau informasi produk yang dibuat untuk memancing respons penerima.
4. SMS Marketing
Bisa dikatakan ini tidak jauh berbeda dari teknik email marketing, di mana Anda mengirimkan pesan teks pemasaran langsung kepada pelanggan.
Pesan ini bisa berupa penawaran khusus, pengingat, atau informasi terkini mengenai produk atau layanan.
5. Content Marketing
Pada content marketing Anda membuat dan mendistribusikan konten yang bernilai melalui berbagai saluran, seperti blog, artikel, atau video, dengan tujuan membangun hubungan dengan pelanggan dan mendorong respons.
6. Experiential Marketing
Jenis ini dapat Anda gunakan untuk menarik konsumen dengan memberikan mereka pengalaman tertentu yang sifatnya entertainment atau edukasi.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan brand awareness dan memperdalam kepercayaan pelanggan. Di dalam pelaksanaannya, Anda perlu mengatur sebuah aktivitas yang akan diikuti oleh prospek.
Sekarang, Anda telah mengetahui praktik direct marketing, apakah Anda tertarik untuk mengimplementasikannya? Jika iya, Anda membutuhkan sales yang andal baik secara soft skill dan hard skill. Anda dapat mencari kandidat sales berkualitas dengan pasang loker di KitaLulus secara gratis!