Peminjaman modal usaha— Memang betul, untuk membuka sebuah bisnis atau usaha dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang mencari peminjaman modal usaha.
Pinjaman modal usaha bisa menjadi solusi terbaik untuk mulai merintis bisnis atau usaha Anda. Tanpa adanya modal, bisa saja usaha Anda tidak berjalan dengan lancar dan seperti yang sudah direncanakan.
Di era modern seperti saat ini, ada banyak cara mendapat pinjaman modal usaha. Mulai dari bank konvensional, bank syariah, bantuan dari pemerintah, hingga fintech. Selengkapnya tentang jenis pinjaman modal usaha dijelaskan di bawah ini.
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Bantuan UMKM Usaha Mikro Bagi Pelaku UMKM
11 Jenis Peminjaman Modal Usaha untuk Pemula
Membangun usaha dari nol bukanlah hal yang mudah. Bahkan ada kalanya bisnis atau usaha yang dijalani mendapatkan tantangan. Termasuk salah satunya modal. Peminjaman modal usaha bisa menjadi solusi untuk mendapatkan modal dengan cepat.
Lalu jenis pinjaman modal usaha apa yang bisa diajukan? Berikut ini daftar lengkapnya.
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Jenis pinjaman modal usaha yang pertama adalah kredit usaha rakyat atau KUR, yaitu sebuah skema pinjaman yang diberikan pemerintah bagi para calon atau wirausahawan yang membutuhkan modal usaha.
Peminjaman modal usaha dengan sistem KUR bisa digunakan untuk perusahaan yang bergerak di sektor industri, kehutanan, pertanian, perikanan dan kelautan, dan jasa keuangan simpan pinjam. Anda bisa mengajukan KUR di bank-bank yang menyelenggarakan program ini.
2. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit tanpa agunan atau KTA adalah jenis pinjaman modal usaha yang tidak menyertakan jaminan. Anda bisa mengajukan KTA di bank-bank terdekat yang menyelenggarakan program ini.
Peminjaman modal usaha yang akan diberikan berkisar Rp200-300 juta. Hal ini tentunya disesuaikan kembali dengan masing-masing bank. Syarat dan proses untuk mengajukan pinjaman ini relatif mudah. Apakah Anda tertarik?
3. Kredit Modal Kerja
Jika Anda berencana untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar tapi sedang membutuhkan modal, Anda bisa mengajukan peminjaman modal usaha dengan kredit modal kerja.
Salah satu syarat untuk mengajukan jenis pinjaman modal usaha satu ini adalah telah memiliki izin dan berjalan kurang lebih selama satu tahun. Namun, pinjaman modal ini hanya untuk jangka pendek, dengan tenor satu tahun.
4. Kredit Investasi
Jenis pinjaman modal usaha yang bisa Anda ajukan selanjutnya adalah kredit investasi. Pinjaman kredit investasi ini cocok bagi Anda yang ingin melakukan penambahan usaha.
Seperti membangun proyek baru, membeli bangunan baru, dan hal lainnya yang bersifat investasi dan jangka panjang. Untuk melunasi peminjaman modal usaha ini bisa menggunakan uang hasil usaha.
5. Kredit Multiguna (KMG)
Peminjaman modal usaha dengan kredit multiguna mewajibkan Anda untuk memberikan jaminan sejumlah aset kepada kreditur. Aset yang menjadi jaminan tersebut bisa menjadi penentu berapa besar modal yang akan dipinjamkan kepada Anda.
Besaran yang diberikan dari peminjaman modal usaha ini bisa mencapai Rp5 miliar dengan jangka waktu tenor selama 10 tahun. Namun, bunga yang diberikan berkisar 10% – 15% tergantung dengan kondisi pasar apakah stabil atau tidak.
6. Pinjaman Koperasi
Melakukan peminjaman modal usaha dari koperasi bisa menjadi solusi selanjutnya. Jenis pinjaman ini lebih populer karena suku bunga yang diberikan cenderung lebih rendah dan bahkan bisa mendapatkan sisa hasil usaha jika Anda merupakan anggota koperasi tersebut.
Meskipun jenis pinjaman modal usaha terlihat mudah, Anda tetap harus memperhatikan keresmian koperasinya. Artinya, Anda harus memastikan bahwa koperasi tempat Anda mengajukan pinjaman resmi terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM. Jangan sampai Anda salah koperasi dan malah berujung pada kerugian besar.
7. Modal Ventura
Modal ventura adalah jenis pinjaman modal usaha yang berbentuk investasi dimana kreditur memberikan pembiayaan berupa pernyataan modal disertai perjanjian kerja sama dalam kurun waktu tertentu.
Peminjaman modal usaha ini memiliki konsep seperti bermain saham, namun diberikan oleh perusahaan ventura. Meskipun imbalan yang akan diberikan tinggi, Anda juga harus berhati-hati sebab modal ventura ini termasuk investasi yang memiliki resiko tinggi.
8. Modal Pegadaian
Selain mengajukan ke bank, koperasi, atau perusahaan ventura, Anda juga bisa mengajukan peminjaman modal usaha ke pegadaian. Anda bisa mengajukan pinjaman dengan memberikan jaminan.
Besaran pinjaman modal usaha yang diberikan berkisar Rp1 juta hingga Rp500 juta. Suku bunga yang diberikan pun tergolong rendah, yaitu mulai dari 0,75% sampai 1,25%. Bagaimana, apakah Anda tertarik?
9. Dana Hibah
Jenis pinjaman modal usaha lainnya adalah dana hibah. Dana hibah adalah modal yang diberikan oleh pemerintah atau pihak swasta untuk siapa saja yang membutuhkan secara cuma-cuma.
Pada praktiknya, peminjaman modal dengan dana hibah melalui proses seleksi kriteria yang sudah ditentukan. Misalnya seperti perusahaan sudah menghasilkan omzet tertentu dan/atau memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
10. Kredit Online
Saat ini banyak perusahaan fintech yang menawarkan pinjaman modal usaha secara online. Jenis pinjaman ini diberikan oleh para penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online.
Bahkan peluang Anda mendapatkan peminjaman modal usaha dari kredit online pun terbilang besar. Ditambah persyaratannya mudah dan dengan tenor yang fleksibel. Apakah Anda tertarik untuk mengajukan pinjaman dari kredit online?
11. Menggadaikan Aset
Selanjutnya Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha dengan menggadaikan aset. Aset yang dimaksud bisa berupa aset pribadi seperti barang-barang elektronik, emas batangan, perhiasan, BPKB kendaraan, dan hal lainnya yang bisa digadaikan.
Anda bisa menggadaikan aset di tempat pegadaian resmi yang sudah terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK), ya! Hal ini untuk meminimalisir tindak kejahatan yang mungkin saja terjadi ketika Anda meminjam modal usaha.
BACA JUGA: 8 Strategi Pengembangan Usaha yang Wajib Diketahui Pebisnis
Hal yang Bisa Anda Lakukan Setelah Mendapatkan Modal Usaha
Tentu Anda akan merasa senang ketika sudah mendapatkan pinjaman modal usaha. Namun, tidak sedikit orang yang masih merasa bingung harus memulai dari mana.
Ada beberapa langkah strategis yang bisa Anda lakukan setelah mendapatkan peminjaman modal usaha, di antaranya adalah:
1. Pilih Nama Usaha yang Menarik
Di era modern dan digital seperti saat ini, hal-hal yang unik dan menarik bisa langsung menjadi viral. Begitu pula dengan nama usaha yang menarik. Setelah Anda mendapatkan peminjaman modal usaha, sebaiknya cepat pilih nama usaha yang menarik agar bisa menarik perhatian calon pelanggan.
2. Daftarkan ke Ditjen HKI
Mendaftarkan usaha Anda ke Ditjen Hak Kekayaan Intelektual merupakan hal wajib yang harus Anda lakukan sebelum memulai bisnis. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya perlindungan usaha dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda di mata pelanggan.
3. Daftarkan NPWP
Setelah mendapatkan pinjaman, Anda bisa mendaftarkan usaha ke kantor pajak untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha. Tujuannya adalah agar beban pajak yang nantinya akan disetorkan tidak terlalu besar dan Anda sudah menjalani kewajiban membayar pajak.
4. Pisahkan Uang
Hal yang harus Anda lakukan setelah mendapatkan pinjaman modal usaha selanjutnya adalah memisahkan uang. Pisahkan mana uang pribadi dan mana uang untuk usaha. Jangan sampai mencampur keduanya agar bisa dibagi dan tidak menyeret uang pribadi.
5. Bangun Network
Meskipun dalam dunia bisnis ada persaingan, tapi bukan berarti Anda tidak bisa membangun network atau jaringan. Setelah mendapatkan pinjaman modal usaha, Anda bisa mulai membangun network. Tujuannya adalah untuk mendapatkan satu atau banyak ilmu terkait dunia bisnis.
Demikianlah penjelasan mengenai peminjaman modal usaha dan jenis-jenisnya. Anda bisa memilih jenis pinjaman modal usaha yang sesuai dengan kebutuhan. Namun tetap diingat keresmian jasa penyedia pinjaman tersebut, ya!
Nah, setelah mendapatkan bantuan modal usaha, apakah Anda sudah memiliki karyawan untuk membantu mengembangkan bisnis? Anda bisa menaruh lowongan di KitaLulus, lho. Terlebih lagi, KitaLulus kini sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Semarang, Medan, dan Gowa.
Banyak kota membuat peluang untuk mendapatkan karyawan terbaik dan berkompeten semakin besar. Daftarkan diri Anda sekarang untuk memasang iklan lowongan kerja di KitaLulus, dan dapatkan calon karyawan terbaik mulai dari sekarang!