Manajemen pemasaran– Kunci kesuksesan sebuah perusahaan terletak di kinerja manajemen pemasaran. Peran pentingnya dalam perusahaan bisa membantu perusahaan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga-duga.
Pada dasarnya, tugas manajemen pemasaran adalah untuk menganalisis, merencanakan, menerapkan, mengawasi, dan juga melakukan pengendalian kegiatan pemasaran untuk bisa mencapai target perusahaan.
Sangat penting sekali, bukan? Pelajari lebih lanjut terkait fungsi, tujuan, hingga contoh penerapan konsep manajemen pemasaran untuk perusahaan Anda di bawah ini.
BACA JUGA: Riset Pasar: Pengertian, Jenis, Tahapan, dan Cara Melakukannya Secara Online
Pengertian Manajemen Pemasaran
Secara definitif, pengertian manajemen pemasaran adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menentukan, menganalisis proses pemasaran, hingga pemenuhan rencana tujuan pemasaran untuk perusahaan.
Manajemen pemasaran memegang peran penting untuk kelancaran proses pemasaran produk atau jasa sebuah perusahaan. Mereka akan membantu Anda untuk melakukan analisa dan mengatur proses pemasaran produk atau jasa perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan, manajemen pemasaran juga berperan untuk melakukan analisis dan pengukuran terkait strategi proses pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Di era digital seperti saat ini, konsep manajemen pemasaran tentu mengalami perubahan. Hal ini tentu akan berkaitan dengan kesuksesan sebuah perusahaan untuk memasarkan produknya ke masyarakat luas.
Konsep Manajemen Pemasaran di Era Digital
Dalam dunia bisnis, perubahan dan tren adalah hal yang wajar. Tentunya Anda harus mengikuti setiap perkembangan yang terjadi agar tidak tertinggal dengan kompetitor lainnya.
Di sinilah peran manajemen pemasaran dibutuhkan untuk membuat strategi pemasaran sesuai perkembangan pasar dan zaman. Tujuannya adalah agar perusahaan mampu bertahan dan bersaing dengan kompetitor lainnya.
Berikut beberapa konsep manajemen pemasaran di era digital yang perlu Anda ketahui:
1. Produksi
Konsep manajemen pemasaran yang pertama adalah produksi. Artinya, perusahaan harus mengusahakan menekan biaya produksi sebesar mungkin dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.
Konsep yang pertama ini diklaim bisa meyakinkan pelanggan bahwa ketersediaan dan keterjangkauan produk bisa didapatkan dengan cepat, mudah, dan kapanpun. Strategi manajemen pemasaran yang bisa dilakukan adalah distribusi dan produksi produk yang efisien.
2. Produk
Hal kedua yang menjadi konsep manajemen pemasaran adalah produk. Berbeda dengan konsep produksi, pada konsep ini perusahaan akan fokus pada produk yang dibuat. Artinya, Anda harus bisa memberikan produk yang terbaik untuk pelanggan.
Konsep ini didasarkan pada keyakinan bahwa agar bisa meyakinkan pelanggan untuk membeli produk yang dipasarkan, maka harus memberikan kualitas terbaik. Tentunya hal ini juga mengubah fokus perusahaan untuk melakukan inovasi produk dari waktu ke waktu.
3. Penjualan
Konsep manajemen pemasaran selanjutnya adalah penjualan. Dalam hal ini, perusahaan yakin bahwa dengan sistem penjualan yang menarik bisa mendatangkan pelanggan dan meyakinkan mereka untuk membeli produk yang dijual.
Strategi manajemen pemasaran yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan diskon pada pelanggan. Namun perlu diingat bahwa, tidak selamanya sistem penjualan yang menarik bisa membujuk pelanggan untuk membeli produk yang dijual.
4. Pemasaran
Pemasaran menjadi salah satu konsep manajemen pemasaran. Dalam konsep ini, divisi pemasaran dan perusahaan akan fokus pada target pasar, apa yang dibutuhkan pasar, apa yang diinginkan oleh pelanggan.
Konsep pemasaran ini berdasarkan pada kepercayaan bahwa, apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan adalah tujuan utama perusahaan untuk bisa bersaing dan memberikan kepuasan yang lebih dibandingkan dengan kompetitor.
5. Sosial
Satu lagi konsep manajemen pemasaran adalah sosial. Fokus utama pada konsep ini adalah pada dampak sosial yang terjadi. Artinya, perusahaan meyakini bahwa pelanggan yang puas dengan suatu produk atau jasa akan memberikan dampak positif untuk yang lainnya.
Dengan kata lain, konsep ini berusaha untuk memasukkan apa yang menjadi minat masyarakat dalam konsep pemasaran sehingga kepuasan pelanggan memberikan dampak positif. Konsep manajemen pemasaran ini mencoba untuk mengenalkan unsur hati nurani ke setiap kegiatan pemasaran.
BACA JUGA: Apa Itu Middle Management? Ini 3 Tingkatan Manajemen Perusahaan & Tugasnya
Tujuan Manajemen Pemasaran
Pada dasarnya tujuan manajemen pemasaran adalah untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dipasarkan. Namun ada beberapa tujuan lainnya yang membuat divisi pemasaran menjadi salah satu kunci sukses perusahaan.
Berikut beberapa tujuan manajemen pemasaran untuk perusahaan yang perlu Anda ketahui:
1. Memaksimalkan Penjualan
Tujuan manajemen pemasaran yang pertama adalah untuk memaksimalkan penjualan. Artinya, divisi pemasaran perusahaan harus memikirkan bagaimana setiap penjualan produk atau jasa bisa memberikan kesan positif untuk pelanggan.
Pada dasarnya, tujuan manajemen pemasaran adalah mengajak pelanggan untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang dipasarkan secara berkelanjutan. Sehingga nantinya akan tercapai penjualan yang maksimal dan optimal.
2. Menarik Pelanggan Baru
Tidak hanya untuk memberikan atau menciptakan kepercayaan pelanggan, tujuan manajemen pemasaran juga untuk menarik pelanggan baru yang potensial.
Biasanya strategi manajemen pemasaran yang dilakukan adalah dengan mempromosikan produk atau jasa melalui iklan, kampanye, dan kegiatan promosi lainnya.
3. Memenuhi Kepuasan Pelanggan
Tahukah Anda bahwa, perusahaan Anda bisa dikatakan berhasil ketika produk atau jasa yang ditawarkan bisa memuaskan pelanggan? Tujuan manajemen pemasaran adalah untuk menganalisis kepuasan pelanggan dan mencari tahu apa yang dibutuhkan mereka. Kemudian diterapkan pada produk atau jasa yang dipasarkan.
4. Mengembangkan Pangsa Pasar
Satu lagi tujuan manajemen pemasaran adalah untuk mengembangkan pangsa pasar. Maka dari itu, divisi pemasaran harus mengetahui setiap perkembangan produk yang positif di pasaran. Tujuannya adalah agar produk yang dipasarkan bisa menempati posisi teratas dan terkuat di pasar persaingan.
Fungsi Manajemen Pemasaran untuk Perusahaan
Di era digital dan globalisasi ini, persaingan industri semakin ketat dan sengit. Peran manajemen perusahaan sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk bisa mengetahui keadaan di pasar persaingan.
Selain itu, melalui manajemen pemasaran perusahaan jadi bisa mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan agar bisa menyusun dan melakukan strategi manajemen pemasaran yang tepat.
Selengkapnya tentang fungsi manajemen pemasaran untuk perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Mengenalkan Produk Baru
Fungsi manajemen pemasaran yang pertama adalah untuk mengenalkan produk baru ke masyarakat luas. Dalam hal ini perusahaan jadi bisa memahami apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Tidak hanya itu, tugas manajemen pemasaran juga untuk menjangkau pelanggan yang potensial dan menguntungkan bagi perusahaan, meningkatkan kualitas produk, hingga memikirkan bagaimana caranya untuk menghemat waktu dan biaya dengan menggunakan sumber daya yang ada.
2. Mendorong Penjualan
Salah satu fungsi manajemen pemasaran adalah untuk mendorong penjualan. Artinya, jika perusahaan Anda memiliki manajemen pemasaran yang efektif, maka hal ini bisa membantu memberikan peluang untuk meningkatkan angka penjualan dan pelayanan yang diberikan.
3. Memberikan Ide
Memberikan banyak ide untuk kelangsungan perusahaan juga merupakan salah satu fungsi manajemen pemasaran. Seiring dengan berkembangnya tren industri, maka mau tidak mau divisi pemasaran harus bisa memberikan banyak ide untuk menunjang kelangsungan perusahaan.
Sudah menjadi tugas manajemen pemasaran untuk bisa melihat dan melakukan analisis dengan persaingan pasar yang ada. Sehingga perusahaan bisa mengerti apa yang menjadi kebutuhan pelanggan meskipun terus mengalami perubahan.
4. Pengambilan Keputusan
Tahukah Anda bahwa, manajemen pemasaran bisa membantu Anda untuk mengambil keputusan yang tepat? Hal ini karena fungsi manajemen pemasaran adalah untuk memberikan informasi dan wawasan yang tepat.
Sehingga Anda jadi bisa mengetahui langkah apa yang harus diambil, produk seperti apa yang dibutuhkan pelanggan, hingga produk atau jasa mana yang membutuhkan peningkatan kualitas untuk pelanggan.
5. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Satu lagi fungsi manajemen pemasaran adalah untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Jika divisi pemasaran perusahaan Anda bisa bekerja dengan baik, tepat, dan efektif, maka bisa memberikan hasil yang positif. Tentunya hal ini berimbas pada reputasi perusahaan.
Strategi Manajemen Pemasaran
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa, manajemen pemasaran menjadi salah satu kunci sukses perusahaan. Maka dari itu, diperlukan strategi manajemen pemasaran yang tepat dan berkualitas untuk bisa mencapai target perusahaan.
Berikut beberapa strategi manajemen pemasaran yang bisa Anda lakukan:
1. Menentukan KPI
Strategi manajemen pemasaran yang pertama adalah dengan menentukan KPI. Tujuannya adalah agar divisi pemasaran bisa memberikan hasil yang efektif dan memuaskan. Anda bisa menentukan KPI yang transparan, terukur, dan tentunya tepat untuk dilakukan.
2. Mengidentifikasi Target Pasar
Strategi manajemen pemasaran selanjutnya adalah melakukan identifikasi pada target pasar perusahaan. Hal ini menjadi salah satu tugas manajemen pemasaran yang tidak boleh diabaikan agar kegiatan pemasaran yang dilakukan bisa tepat sasaran dan memberikan hasil yang diinginkan.
3. Analisis Data
Melakukan analisis data juga menjadi salah satu strategi manajemen pemasaran yang penting. Ada banyak tools yang bisa digunakan untuk melakukan analisis data ini. Tugas manajemen pemasaran adalah untuk mengolah data menjadi informasi yang bisa digunakan untuk kegiatan pemasaran berikutnya.
4. Mengembangkan Rencana
Strategi manajemen pemasaran bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Butuh waktu, komitmen, dan konsisten agar strategi tersebut bisa berjalan dengan efektif. Maka dari itu, tugas manajemen pemasaran adalah untuk mengembangkan rencana yang sudah dibuat.
5. Memantau Perubahan Tren
Satu lagi strategi manajemen pemasaran yang bisa Anda lakukan adalah memantau perubahan tren industri terbaru. Sehingga kegiatan pemasaran yang Anda lakukan bisa selalu up to date dan bisa memberikan banyak ide-ide segar untuk diterapkan.
Buku-buku Manajemen Pemasaran untuk Bahan Belajar
Meskipun Anda seorang profesional, tidak ada salahnya untuk terus mencari ilmu dengan membaca buku. Jika ingin memperdalam ilmu pemasaran, berikut beberapa rekomendasi buku-buku manajemen pemasaran yang bisa Anda baca:
- Marketing 4.0 oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan yang dikeluarkan tahun 2019
- Seni Negosiasi oleh Roger Dawson yang dikeluarkan tahun 2015
- Marketing in Crisis oleh Rhenald Kasali yang dikeluarkan tahun 2013
- Manajemen Pemasaran oleh Philip Kotler dan Kevin Lane Kotler yang dikeluarkan tahun 2011
- New Wave Marketing oleh Hermawan Kartajaya yang dikeluarkan tahun 2009
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu manajemen pemasaran, konsep, fungsi, tujuan, hingga rekomendasi buku manajemen pemasaran yang bisa Anda jadikan sumber belajar.
Manajemen pemasaran memegang peran penting di sebuah perusahaan. Maka dari itu, Anda harus memastikan orang-orang dibalik layar adalah orang-orang yang berpotensi dan memiliki pengetahuan luas.
Jika Anda membutuhkan karyawan untuk membantu divisi pemasaran, Anda bisa menaruh informasinya di KitaLulus. Saat ini KitaLulus sudah menjangkau di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Gowa.
Daftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan pekerjaan secara gratis. Dapatkan kandidat berpotensi dan terbaik di bidangnya dengan #LebihMudah bersama KitaLulus!