Market share adalah– Wajar apabila dalam dunia bisnis ada dua atau lebih jenis produk yang sama. Seperti halnya pasta gigi, mie instan, beras, sabun cair, dan masih banyak lagi. Market share adalah sebutan untuk menggambarkan fenomena ini.
Market share adalah salah satu hal yang menentukan apa sebuah perusahaan berkuasa di pasar persaingan. Hal ini bisa terjadi karena ada banyaknya perusahaan yang mengeluarkan produk yang sama dengan masing-masing keunggulannya.
Ingin tahu lebih jauh tentang apa itu market share? Simak pengertian, fungsi, jenis, rumus, dan cara menghitung market share dalam pembahasan di bawah ini.
BACA JUGA: Riset Pasar: Pengertian, Jenis, Tahapan, dan Cara Melakukannya Secara Online
Apa itu Market Share?
Apa itu market share? Pangsa pasar atau market share adalah sebuah persentase dari keseluruhan hasil penjualan dalam suatu industri yang dihasilkan oleh perusahaan tertentu.
Di dunia ekonomi, market share artinya porsi pasar yang diperoleh suatu perusahaan dari industri yang dijalaninya. Misalkan perusahaan Anda bergerak di bidang retail, maka cara menghitung market share adalah dengan membandingkan penghasilan Anda dengan penghasilan keseluruhan kompetitor di niche sama.
Contoh market share misalnya sebagai berikut:
Anda punya perusahaan kain dengan omzet per tahun sebesar Rp30 milyar. Sementara itu, total omzet yang didapatkan perusahaan kain (baik punya Anda atau kompetitor) adalah Rp150 milyar. Ini artinya, di industri kain Anda menguasai market share sebesar Rp30 milyar/Rp150 milyar x 100% = 20%.
Dari perhitungan tersebut, perusahaan Anda akan mendapatkan gambaran mengenai produk yang dipasarkan dan potensi persaingannya. Jika perusahaan Anda memiliki nilai market share yang besar, artinya perusahaan Anda adalah pemimpin pasar di industri terkait.
Fungsi Market Share
Setelah memahami apa itu market share, selanjutnya kita akan membahas apa sebenarnya fungsi market share bagi bisnis, yaitu antara lain:
1. Bertambahnya Pelanggan dan Dominasi Pasar
Hal pertama yang menjadi fungsi market share adalah untuk menambah pelanggan dan dominasi pasar. Tahukah Anda bahwa, jika persentase market share perusahaan Anda tinggi, maka pelanggan bisa mengikutinya sebagai retensi konsumen?
Terutama jika Anda bisa mempertahankan kualitas produk dan persentase tersebut, maka Anda bisa mendominasi pasar dalam jangka waktu yang cukup lama. Produk yang Anda pasarkan adalah produk pertama yang ada di benak pelanggan.
2. Meningkatkan Penjualan
Hal kedua yang menjadi fungsi market share adalah bisa meningkatkan penjualan. Pada dasarnya, jika persentase market share perusahaan Anda bagus, maka hal ini bisa berpengaruh pada peningkatan penjualan secara tidak langsung.
Terutama jika Anda sudah berhasil menguasai ceruk pasar tertentu secara progresif. Hal ini akan berdampak pada peningkatan penjualan. Akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan konsistensi kualitas dan inovasi produk untuk bisa mempertahankan posisi.
3. Pertumbuhan Skala Ekonomi
Tahukah Anda, bertambahnya market share artinya peningkatan profit?
Fungsi market share adalah memberikan dampak pada skalabilitas ekonomi perusahaan Anda.Dengan catatan apabila perusahaan Anda bisa atau sudah mendapatkan ceruk pasar yang bisa menjadikan produk Anda lebih unggul dibandingkan produk sejenis lainnya.
4. Evaluasi Perusahaan
Hal selanjutnya yang menjadi fungsi market share adalah sebagai bahan evaluasi perusahaan. Anda bisa menjadikan persentase market share sebagai perbandingan antara perusahaan Anda dengan kompetitor.
Kemudian cari kekurangan dan kelebihan yang dimiliki perusahaan Anda dengan kompetitor. Lalu jadikan hasil tersebut untuk merencanakan strategi penjualan di periode selanjutnya.
5. Reputasi Perusahaan
Satu lagi fungsi market share adalah sebagai reputasi perusahaan. Hal ini akan mengikuti secara otomatis jika persentase market share Anda adalah yang tertinggi dalam beberapa waktu tertentu secara konsisten. Tentunya pelanggan akan semakin percaya dengan produk Anda karena reputasi perusahaan yang bagus.
BACA JUGA: 10 Cara Mempromosikan Produk Perusahaan Anda, Terbukti Ampuh!
Jenis-jenis Market Share
Pada dasarnya, jenis-jenis market share dibagi menjadi dua. Namun, Anda harus memperhatikan jenis market share mana yang cocok untuk diterapkan di perusahaan Anda. Selengkapnya tentang jenis market share adalah sebagai berikut:
1. Value Market Share
Salah satu jenis-jenis market share adalah value market share atau market share berdasarkan nilai. Artinya nilai persentase akan dihitung berdasarkan keseluruhan dari market share dan dihitung berdasarkan total segmen penjualan. Perusahaan bisa menghitung seluruh data berdasarkan pencapaian harganya.
2. Volume Market Share
Jenis-jenis market share berikutnya adalah volume market share atau market share berdasarkan volume. Artinya nilai persentase akan dihitung dengan menggunakan keseluruhan data dari data penjualan jumlah unit. Dengan kata lain, volume market share artinya fokus pada total produk yang sudah terjual di pasar.
Namun, ada beberapa pandangan yang membagi jenis-jenis market share menjadi tiga, yaitu:
- Common Market Share: sebuah market share dimana seluruh perusahaan bersaing satu sama lain untuk memperebutkan persentase market share tertinggi.
- Preferred Market Share: persentase market share yang didapatkan dari hasil merger atau akuisisi pasar.
- Mutual Fund Share: pembagian market share berdasarkan pada saham yang dimiliki oleh para investor.
Cara Menghitung Market Share dan Rumusnya
Pada umumnya, market share artinya suatu skala perbandingan antara keseluruhan hasil penjualan produk dari suatu perusahaan tertentu dengan cakupan seluruh produk di pasar persaingan.
Maka dari itu, subjek dari market share adalah produk dan pasar. Cara menghitung market share adalah dengan menggunakan rumus:
Market share = total penjualan perusahaan / total penjualan pada industri produk yang sama di pasar x 100%
Kita ambil contoh, perusahaan Anda yang bergerak di bidang retail mendapatkan total penjualan perusahaan sebesar Rp700 juta di tahun 2021. Sementara total penjualan pada industri yang sama mencapai Rp2,8 miliar. Maka cara menghitung market share adalah:
(Rp700.000.000,00 / Rp2.800.000.000,00) x 100%
0.25 x 100%
25%
Jadi, perusahaan Anda memiliki persentase market share sebanyak 25% dari total keseluruhan penjualan di industri yang sama pada tahun 2021.
Tips Menaikkan Market Share Perusahaan
Jika ternyata dari 25% persentase market share, Anda belum bisa mendominasi penjualan dan pasar, maka Anda harus melakukan atau merubah strategi penjualan untuk bisa menguasai pangsa pasar.
Ada beberapa tips menaikkan market share perusahaan yang bisa Anda gunakan. Namun perlu diperhatikan bahwa tips ini hanya berlaku untuk produk unggulan tertentu saja. Anda tidak bisa melakukan tips ini di semua produk yang dipasarkan.
Berikut beberapa tips menaikkan market share perusahaan yang bisa Anda lakukan:
1. Berinovasi
Tips menaikkan market share perusahaan yang pertama adalah dengan melakukan inovasi produk. Anda bisa melakukan inovasi dengan memberikan beberapa fitur tambahan di produk unggulan.
Contoh upaya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti kemasan produk, menambah manfaat produk, dan hal lainnya yang didukung oleh nilai produk yang belum pernah dilakukan oleh kompetitor.
2. Menurunkan Harga Jual
Tips menaikkan market share perusahaan selanjutnya adalah dengan menurunkan harga jual. Anda bisa menurunkan harga jual untuk bersaing dan melebarkan pangsa pasar perusahaan.
Jika Anda ingin menurunkan harga, maka Anda bisa menjangkau pelanggan yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. Pendekatan dari sisi ekonomi ini dianggap bisa menjadi pemicu agar pelanggan mencoba produk yang sesuai dengan keadaan ekonomi mereka.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Meningkatkan kepuasan pelanggan juga menjadi salah satu tips menaikkan market share perusahaan. Anda bisa mulai dengan meningkatkan pelayanan atau kualitas produk yang dipasarkan.
Jika Anda ingin meningkatkan kepuasan pelanggan, maka upaya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencegah adanya penurunan kualitas atau pelayanan dengan alasan tertentu.
4. Meningkatkan Kesadaran Merek
Salah satu tips menaikkan market share perusahaan adalah dengan meningkatkan kesadaran merek. Hal yang bisa Anda lakukan adalah brand awareness melalui strategi pemasaran yang lebih baik dari sebelumnya.
Cara meningkatkan brand awareness misalnya adalah dengan melakukan promosi melalui iklan, media sosial, dan jenis promosi lainnya yang bisa menjangkau target pasar Anda.
5. Analisa SWOT
Satu lagi tips menaikkan market share perusahaan adalah dengan melakukan analisis SWOT yang terdiri dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threats (ancaman). Anda bisa mulai dengan melakukan beberapa hal seperti:
- Memilih atau menciptakan jenis produk baru yang memiliki sedikit kompetitor.
- Menganalisa kekuatan kompetitor.
- Melakukan pemantauan terkait pergerakan harga industri.
- Menentukan harga pas untuk bersaing di industri yang sama.
- Membangun dan menciptakan jaringan pasar yang luas untuk kesempatan berkembang.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian market share, fungsi, jenis-jenis market share, cara menghitung, hingga tips menaikkan market share perusahaan yang perlu Anda ketahui.
Pada dasarnya, fungsi market share adalah untuk mengukur daya persaingan pasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah performa perusahaan sudah lebih baik dari kompetitornya atau belum.
Nah, jika Anda membutuhkan seorang karyawan untuk melakukan analisis market share perusahaan, Anda bisa menaruh informasinya di platform KitaLulus. Terlebih kini KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, Semarang, dan Gowa.
Pastikan Anda sudah mendaftarkan diri untuk memasang iklan lowongan kerja di KitaLulus. Dapatkan kandidat berpotensi dan terbaik untuk melakukan analisis pangsa pasar dengan #LebihMudah!