Ketika Anda sedang mengerjakan suatu project dengan tim yang di dalamnya terdapat banyak anggota, menggunakan mind mapping adalah keputusan paling efektif untuk keperluan brainstorming.
Pelajari apa itu mind mapping, cara membuat, dan contohnya secara rinci melalui penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Mind Mapping?
Secara sederhana, Anda dapat memahami apa itu mind mapping sebagai teknik penjabaran suatu hal dengan lebih sederhana.
Sederhana di sini tidak berarti merangkum hal tersebut menjadi sebuah intisari. Namun, dalam konsep mind mapping lebih kepada penyederhanaan pemahaman sehingga orang lain yang sama sekali tidak mengetahui hal tersebut bisa langsung paham secara garis besarnya.
Bisa dibilang, mind mapping adalah cara paling efektif dalam mempelajari suatu hal karena menggabungkan otak kanan dan kiri.
Hal ini dikarenakan dalam pembuatan mind mapping terdapat sebuah visual yang harus diperhatikan sehingga otak kanan juga akan dominan bekerja. Jadi, dengan begitu proses pembelajarannya akan lebih efektif dan efisien karena mudah dimengerti.
Nah, karena sebenarnya dalam pembuatan mind mapping itu cukup kompleks, maka menjelaskan suatu hal dengan teknik ini sudah pasti akan lebih komprehensif.
Sebab, audiens akan lebih menyeluruh dalam memahami materinya. Dengan catatan, speakers juga harus benar-benar menguasai materi dan memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami.
Baca Juga: Manfaat Analytical Skill di Dunia Kerja, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Manfaat Mind Mapping
Ada banyak manfaat mind mapping yang bisa didapat, baik untuk speaker maupun audiens. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut.
- Membantu Anda dalam memahami suatu materi dengan detail sehingga bisa lebih mudah dalam menjelaskannya kembali kepada orang lain.
- Presentasi akan lebih menarik karena mind mapping memiliki visual yang tidak membuat jenuh.
- Lebih mudah dalam menemukan ide kreatif.
- Lebih mudah dalam penentuan rumusan masalah dan lebih mudah dipahami karena berisi poin utama.
Jenis-jenis Mind Mapping
Ada banyak jenis mind mapping yang bisa Anda adaptasi dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Lebih jelasnya, berikut beberapa jenis mind mapping yang sudah KitaLulus rangkum.
1. Mind Map Silabus
Mind map silabus menjadi salah satu jenis mind mapping yang paling kompleks dan terperinci.
Mind map silabus bisa digunakan untuk keperluan pengajaran. Jadi, misal Anda baru menerima karyawan baru dan akan mengadakan pelatihan secara teoritis akan suatu pekerjaan, mind map jenis ini bisa Anda gunakan.
2. Mind Map Paragraf
Jenis kedua dari mind mapping adalah mind mapping paragraf. Sesuai namanya, mind mapping ini berisi paragraf-paragraf yang menjelaskan suatu hal dengan detail. Paragrafnya sangat singkat, biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kalimat saja.
Mind mapping ini bisa dikombinasikan dalam jenis mind mapping lainnya, seperti flow map, bubble map, dan tree map yang bisa diletakkan secara drop down di bawah setiap kata kunci yang ada.
3. Mind Map Bab
Lebih detail dari paragraf, tetapi jauh lebih singkat dibandingkan dengan mind mapping silabus adalah mind mapping bab.
Jenis ini sangat cocok untuk digunakan sebagai keperluan pemahaman akan suatu hal yang detail, tetapi waktu yang digunakan untuk proses penjelasan kepada orang lain terlalu singkat.
Dengan menggunakan jenis mind mapping bab, audiens akan lebih paham secara mudah dalam waktu yang singkat.
4. Tree Map
Seperti namanya, tree mind mapping adalah menjabarkan suatu hal dalam bentuk pohon. Bayangkan bentuk utuh suatu pohon. Nah, batang pohon utama adalah bahasan pokok akan suatu materi lalu setiap cabangnya adalah poin penting penunjang pemahaman akan materi pokok.
5. Bridge Map
Ingin menjelaskan dua konsep yang berbeda dalam waktu yang sama dengan lebih mudah? Gunakan saja bridge map. Dengan teknik ini Anda juga dapat mengidentifikasi jenis informasi apa yang serupa dari kedua konsep tersebut.
6. Flow Map
Flow map menjadi salah satu jenis mind mapping yang bisa dengan fleksibel Anda adjust jumlahnya sesuai kebutuhan. Hal ini karena flow map dapat ditambah dan dikurangi tanpa mengurangi estetika bentuknya.
7. Bubble Map
Bubble map akan menjadi jenis mind mapping yang terlihat bagus dan sederhana, tetapi tetap berisi keterangan secara detail.
Jadi, nantinya mind mapping ini akan berisi satu bubble utama yang biasanya diletakkan di tengah lalu dikelilingi banyak bubble sebagai penjelasan lebih rinci akan pokok bahasan utama itu. Setiap bubble penjelas dihubungkan dengan garis yang ditarik lurus ke bubble utama atau bubble pokok.
Baca Juga: 9 Contoh Mind Mapping Simple dan Cara Membuatnya
Cara Membuat Mind Mapping
Bagaimana? Tertarik untuk membuat mind mapping supaya proses diskusi berjalan lebih optimal? Jika iya, Anda bisa memahami cara membuat mind mapping di penjelasan berikut.
1. Tentukan Ide Pokok
Apa sih yang akan Anda diskusikan dengan tim atau klien? Ide pokok ini harus benar-benar Anda kuasai untuk kemudian Anda tempatkan sebagai pokok bahasan dalam mind mapping yang Anda buat.
2. Tentukan Topik Penjelas
Selanjutnya, karena mind mapping adalah proyeksi pemahaman yang detail tapi dalam bentuk yang lebih singkat, maka Anda juga harus menentukan topik penjelas. Penentuan topik ini dalam bentuk satu atau dua kata saja yang memang menjadi pokok atau ide utama suatu paragraf penjelas.
3. Membuat Cabang Penjelasan
Ciri khas dari mind mapping adalah cabang yang teratur. Setiap cabang akan menjelaskan topik utama di depannya. Namun, jangan buat cabang terlalu banyak karena akan terlihat berantakan. Buatlah cabang penjelasan secukupnya dan sesuaikan dengan kebutuhan tujuan presentasi Anda.
4. Sesuaikan Setiap Penjelasan dengan Kode Warna
Karena nantinya akan ada banyak cabang dengan topik penjelasan dan topik utama yang berbeda, Anda perlu memberikan concern di sini. Supaya audiens tidak bingung dan tampilan mind mapping lebih menarik, gunakan trik pewarnaan yang berbeda di setiap topik utama yang ada.
5. Tambahkan Catatan yang Dibutuhkan
Seperti penjelasan pada jenis mind mapping paragraf di atas, Anda bisa mengombinasikan jenis mind mapping ini dengan jenis mind mapping lain untuk mempermudah audiens memahami presentasi Anda. Jadi, Anda bisa menambahkan catatan kecil di setiap poin atau topik yang ada.
Baca Juga: Apa Itu Etos Kerja? Ini Manfaat, Ciri, dan Cara Menumbuhkannya dalam Diri Sendiri
Itulah informasi tentang mind mapping yang bisa Anda terapkan ketika akan melakukan brainstorming atau berdiskusi tentang project bersama tim Anda. Karena konsep mind mapping adalah untuk menjelaskan suatu hal dengan lebih mudah tetapi tetap terperinci, jadi proses diskusi akan lebih efektif.
Dapatkan informasi lainnya seputar bisnis hanya di blog KitaLulus. Selain itu, Anda juga bisa mencari kandidat terbaik dalam waktu singkat dengan memasang info loker di KitaLulus secara gratis.
Cara pasang lowongan kerja di KitaLulus juga mudah. Cukup pergi ke website KitaLulus dan isi formulir yang tersedia tentang loker yang Anda miliki. Nantinya, loker tersebut akan di-review oleh tim KitaLulus dan ditayangkan di website hingga aplikasi KitaLulus. Tidak hanya itu, loker juga akan dipromosikan di berbagai kanal media KitaLulus sehingga jangkauan untuk mendapatkan kandidat berkualitas lebih luas lagi.
Jadi, tunggu apalagi? Segera bergabung dengan KitaLulus sehingga Anda bisa melakukan rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, aman, dan terpercaya.