Niche Market: Manfaat, Contoh, Cara Menentukannya

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
niche market
Niche Market: Manfaat, Contoh, Cara Menentukannya

Tujuan dari menjalankan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Salah satu caranya adalah menentukan niche market. Strategi ini membuat bisnis memasuki pasar yang lebih spesifik dengan kompetitor yang tidak terlalu banyak.

Mari ketahui lebih dalam mengenai pengertian, manfaat, sampai dengan cara menentukan niche market di dalam artikel ini!

Apa Itu Niche Market

Niche market adalah target pasar atau kelompok konsumen yang lebih terbatas, unik, dan spesifik dibandingkan dengan target pasar umum.

Di dalam niche market perusahaan akan fokus menyasar pasar dengan karakteristik unik, minat khusus, atau kebutuhan khusus dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Contoh dari niche market adalah pasar produk organik, toko buku anak, toko peralatan olahraga golf.

Strategi niche market ini bisa lebih efektif karena perusahaan atau bisnis akan fokus pada segmentasi pasar yang lebih kecil dan spesifik. Walau potensi pasar mungkin terbatas dibanding segmentasi pasar yang umum.

Manfaat Niche Market

Bisnis yang berfokus kepada nich market tentu saja akan merasakan beberapa manfaat. Adapun beberapa manfaat yang akan dirasakan adalah sebagai berikut:

1. Persaingan yang Tidak Terlalu Ketat

Manfaat niche market pertama adalah persaingan bisnis yang tidak terlalu ketat. Hal ini tentu saja karena tidak banyak bisnis yang memilih target pasar spesifik seperti yang Anda pilih.

Dengan sedikitnya kompetitor, Anda dapat lebih mudah untuk membangun kehadiran dan mendapatkan target pasar.

2. Pelanggan yang Lebih Loyal

Karena produk atau layanan yang ditawarkan menyasar pelanggan yang memiliki kebutuhan spesifik, maka mereka akan cenderung lebih loyal.

Apalagi jika Anda berhasil membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan maka ini dapat meningkatkan retensi dan memberikan keuntungan jangka panjang untuk bisnis.

3. Diferensiasi Merek

Fokus kepada niche market memungkinkan perusahaan membangun citra merek yang kuat sebagai spesialisasi dalam bidang tertentu.

Hal ini bisa menjadi keunggulan kompetitif dan membuat perusahaan atau bisnis lebih mudah diingat pelanggan.

4. Efisiensi Pemasaran

Ketika bisnis menargetkan kelompok pelanggan yang spesifik, ini akan membuat strategi pemasaran yang lebih efisien, efektif, dan dapat meningkatkan konversi yang lebih tinggi.

5. Inovasi yang Lebih Cepat

Karena berfokus pada pelanggan yang lebih kecil, maka Anda dapat lebih responsif untuk melakukan perubahan dan inovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar. Dengan begini, bisnis pun dapat lebih adaptif.

Baca Juga: Apa Itu STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dalam Bisnis? Ini Contoh dan Cara Analisisnya

Perbedaan Niche Market dan Mass Market

Di dalam segmentasi pasar kita mengenal niche market dan mass market. Untuk mass market mungkin menjadi segmentasi yang lebih akrab di telinga kita.

Hal ini karena secara definisi mass market adalah pasar dengan target yang luas di mana perusahaan atau perusahaan mencoba memenuhi konsumen yang lebih umum.

Dari defenisi saja kita sudah bisa membedakan keduanya, tapi selain itu ada beberapa perbedaan lainnya yang perlu Anda ketahui, seperti berikut ini:

Niche Market

  • Target market spesifik, sehingga perlu adanya pertimbangan latar belakang konsumen yang dilakukan oleh marketer.
  • Konsumen homogen dan memiliki intensi untuk membeli produk dalam jangka waktu panjang.
  • Variasi produk tidak terlalu banyak.
  • Tidak terlalu kompetitif karena kompetitor tidak terlalu banyak.

Mass Market

  • Target market sangat luas, sehingga tidak perlu melihat background konsumen.
  • Konsumen heterogen dan terus berubah.
  • Variasi produk sangat banyak.
  • Kompetisi bisnis ketat karena kompetitor sangat banyak.

Contoh Niche Market

Ada banyak sebenarnya contoh niche market di tengah-tengah kita. Apalagi masyarakat kita sangat memiliki keberagaman dalam hobi, kebiasaan, prefensi, membuat nich market menjadi bisnis yang menjanjikan.

Contoh dari pasar niche adalah sebagai berikut:

  • Produk makanan vegan: Bisnis ini secara spesifik melayani dan menyasar orang-orang yang menjalankan pola makan vegan atau nabati. Mulai dari makanan pengganti daging, alternatif non-susu, dan bubuk protein nabati.
  • Produk ramah lingkungan: Niche market ini fokus kepada konsumen yang menjunjung kelestarian lingkungan. Segala produk dipastikan dibuat tidak merusak lingkungan, misalnya sikat gigi bambu, pakaian katun organik, dan lainnya.

Cara Menentukan Niche Market

Menetapkan niche market yang tepat memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai target pasar dan bagaimana bisnis Anda mampu memenuhi kebutuhan mereka secara khusus.

Berikut ini beberapa cara yang bisa diikuti untuk menentukan niche market dengan tepat.

1. Lakukan Identifikasi Niche Market dengan Tepat

Pertama-tama, tentukanlah segmen pasar spesifik yang ingin ditargetkan. Di sini cobalah fokus pada kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan karakteristik unik.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk skincare, Anda dapat menyasar pasar niche produk perawatan kulit organik.

2. Kenali Kebutuhan Pelanggan

Pahami kebutuhan pelanggan dengan cara melakukan riset. Di dalam riset ini Anda akan memahami kebutuhan, masalah, dan apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan yang menjadi target.

Selain itu, cobalah untuk mempelajari secara mendalam preferensi mereka, kebiasaan, dan tren terkini. Hal-hal ini akan membantu mengembangkan produk atau layanan yang tepat dan memberikan nilai tambah.

3. Buat Penawaran yang Tepat Sasaran

Dari riset dan pemahaman yang telah didapatkan mengenai pasar niche, buatlah penawaran produk yang menarik bagi pelanggan. Pastikan penawaran tersebut memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah yang dihadapi.

Hal ini dapat membantu dalam membedakan diri dari pesaing dan menarik perhatian pelanggan.

4. Komunikasikan Nilai Tambah

Jelaskan kepada target pasar Anda mengapa harus memilih produk Anda dan bagaimana dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan Anda. Fokuslah pada keunggulan yang membedakan diri Anda dengan kompetitor dan jelaskan manfaat kepada mereka.

5. Gunakan Saluran yang Tepat

Pilihlah pemasaran yang efektif untuk dapat menjangkau pasar niche Anda. Ini mencakup pemasaran melalui media sosial, website, iklan online, atau kolaborasi dengan influencer.

6. Lakukan Evaluasi dan Penyesuaian

Lakukan evaluasi dari strategi niche market yang telah diterapkan. Tinjau seperti apa respons pelanggan, kinerja penjualan, serta feedback pelanggan.

Nah, sekarang Anda telah memahami secara mendalam niche market. Perlu Anda ketahui, ketika menyasar pasar niche diperlukan riset serta karyawan-karyawan potensial untuk membantu menjalankannya.

Karyawan potensial ini bisa Anda dapatkan dengan pasang loker di KitaLulus. Di mana Anda dapat menjangkau kandidat lebih luas di berbagai kota di Indonesia. Dalam hitungan hari, Anda pun bisa mendapatkan kandidat yang sesuai kebutuhan.

Ayo manfaatkan pasang loker di KitaLulus sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top
pasang loker