Capital market atau pasar modal adalah tempat bertemunya perusahaan emiten yang sedang mencari suntikan dana dan para investor yang ingin menanamkan dana. Pasar modal merupakan instrumen investasi yang saat ini mulai banyak dikenal oleh kalangan milenial, terutama selama pandemi Covid-19.
Dengan banyaknya kemudahan untuk berinvestasi, kini semakin ramai muda-mudi yang mencoba masuk ke capital market. Mengapa capital market menjadi instrumen investasi yang digemari oleh anak muda? Mari kita simak penjelasan mengenai definisi, ciri-ciri, jenis, tugas, pelaku, hingga manfaatnya.
Pengertian Pasar Modal
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pasar modal adalah sarana bagi korporasi dan pemerintah untuk menjual saham atau obligasi di pasar agar bisa mendapatkan pendanaan jangka panjang.
Menurut Indonesia Stock Exchange, pasar modal adalah tempat perdagangan berbagai produk keuangan jangka panjang, antara lain surat utang (obligasi), ekuitas (saham), reksa dana, instrumen derivatif, dan instrumen lainnya.
Pasar modal berfungsi sebagai sumber uang bagi dunia usaha dan lembaga lain (contohnya pemerintah) serta sebagai sarana investasi. Dengan demikian, capital market mendukung beragam infrastruktur dan fasilitas untuk jual beli dan operasi lainnya.
Adapun contoh pasar modal adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Malaysia (KLSE), Stock Exchange of Thailand (SET), dan sebagainya.
Ciri-ciri Pasar Modal
Di bawah ini merupakan ciri-ciri pasar modal yang diketahui secara umum.
- Produk yang diperjualbelikan adalah surat berharga.
- Berfokus pada pemenuhan kebutuhan pendanaan jangka panjang.
- Nilai investasi bergantung pada ekspansi ekonomi.
- Capital market umumnya mengacu pada wilayah tertentu.
Jenis Pasar Modal
Capital market terdiri dari beberapa jenis. Berikut penjelasannya secara umum.
1. Pasar Perdana
Pasar perdana adalah jenis pasar modal di mana penawaran saham emiten dibuka untuk pertama kalinya sebelum dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
2. Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah jenis pasar modal yang memperjualbelikan saham yang telah melewati masa penawarannya di pasar perdana.
3. Pasar Ketiga
Pasar ketiga adalah capital market yang terdiri dari alternatif bursa untuk memperdagangkan saham.
4. Pasar Keempat
Pasar keempat adalah jenis pasar modal yang terdiri dari perdagangan efek antara pemegang saham atau aktivitas transfer saham bernilai besar antara pemegang saham.
Baca Juga: Pengertian Market Share, Fungsi, Cara Hitung, dan Tips Menaikkannya
Tugas Pasar Modal
Capital market memiliki beberapa tugas atau fungsi sebagai berikut.
- Sebagai sarana bagi perusahaan untuk menghimpun dana. Modal dapat diperoleh dengan menjual saham di capital market. Masyarakat umum, perusahaan lain, lembaga, atau pemerintah dapat membeli saham tersebut.
- Sebagai mekanisme distribusi pendapatan. Setelah jangka waktu tertentu, pembeli saham akan menerima dividen (sebagian dari pendapatan perusahaan). Oleh karena itu, penjualan saham di capital market dapat dipandang sebagai metode distribusi pendapatan.
- Sebagai strategi perluasan kapasitas produksi. Tidak diragukan lagi, memperoleh dana yang lebih besar dari capital market akan meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Sebagai teknik penciptaan lapangan kerja. Keberadaan capital market dapat mendukung berdirinya dan tumbuhnya industri lain yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
- Sebagai strategi untuk mendongkrak kas negara. Setiap dividen yang dibagikan kepada pemegang saham akan dikenakan pajak. Penerimaan tambahan pajak ini akan meningkatkan kas negara.
- Sebagai indikator perekonomian bangsa. Peningkatan aktivitas dan volume penjualan/pembelian di capital market menunjukkan bahwa operasi bisnis dari berbagai organisasi beroperasi secara efektif, begitupun sebaliknya.
Para Pelaku Pasar Modal
Berikut adalah pelaku atau aktor utama di capital market dan lembaga penunjang yang secara langsung berpartisipasi dalam proses transaksi.
- Emiten, adalah perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi disebut.
- Investor, adalah pihak yang akan membeli atau menanamkan modalnya pada perusahaan yang memperdagangkan surat berharga.
- Penjamin emisi atau underwriter, merupakan lembaga keuangan yang menjamin penjualan saham atau obligasi dalam jangka waktu tertentu dan memiliki kemampuan untuk menerima uang tunai yang dicari oleh emiten.
- Agen penjual, yaitu pihak yang menjual efek dari perusahaan yang ‘Go Public’ tanpa kontrak dengan emiten.
- Pialang atau broker, yaitu perantara antara penjual (emiten) dan pembeli (investor) dalam penjualan dan perolehan surat berharga.
Instrumen Investasi Pasar Modal
Pasar modal terkadang disebut sebagai pasar saham, yaitu tempat di mana berbagai macam surat berharga diperjualbelikan setiap hari. Surat-surat berharga tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Saham
Kepemilikan suatu perusahaan dibuktikan melalui saham. Pemegang saham perusahaan berhak atas dividen atau bagi hasil.
2. Reksa Dana
Reksa dana adalah instrumen investasi yang bertindak sebagai tempat pengumpulan dan pengelolaan dana investor. Dana tersebut selanjutnya dikelola oleh manajer investasi menjadi berbagai instrumen, termasuk pasar uang, saham, obligasi, dan lainnya.
3. Surat Hutang atau Obligasi
Jenis instrumen investasi pasar modal berikutnya adalah obligasi atau surat hutang. Surat utang dapat dipindahtangankan, dan pemegangnya berhak memperoleh bunga serta melunasi hutangnya dalam jangka waktu tertentu.
4. Exchange Traded Fund (ETF)
Exchange Traded Fund memiliki karakteristik yang sama dengan reksa dana karena keduanya dikumpulkan secara kolektif. Meski demikian, ETF dapat dipertukarkan di bursa saham seperti halnya ekuitas.
5. Derivatif
Selain itu, ada surat berharga yang berbentuk derivatif. Surat berharga ini disebut sebagai derivatif saham. Di pasar modal Indonesia, terdapat dua bentuk derivatif, yaitu warrant dan right.
Baca juga: Apa Itu Shareholder? Jenis, Hak, dan Peran di Perusahaan
Manfaat Pasar Modal
Adapun manfaat pasar modal bagi investor, emiten, korporasi, dan masyarakat adalah sebagai berikut.
1. Bagi Investor
- Menerima dividen dan bunga tetap atas obligasi yang dipegang.
- Dapat berinvestasi di beberapa perusahaan secara bersamaan untuk mengurangi risiko.
- Memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan.
- Dapat mengubah alat investasi dengan mudah.
2. Bagi Emiten
- Jumlah uang yang bisa dikumpulkan cukup besar.
- Tidak ada kovenan, sehingga manajemen memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam menangani dana perusahaan.
- Di akhir pasar primer, dana bisa langsung diperoleh.
- Ketergantungan emiten pada bank semakin berkurang.
- Solvabilitas perusahaan semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan reputasinya.
3.Bagi Pelaku Usaha
- Mengikuti ekspansi ekonomi, nilai investasi meningkat, yaitu dibuktikan dengan kenaikan harga saham yang menghasilkan capital gain.
- Meningkatkan output perusahaan sebagai hasil dari pendanaan capital market.
- Mendapatkan dividen dan bunga untuk pemegang saham dengan bunga floating.
- Dapat mengelola uang dengan lebih fleksibel.
4. Bagi Masyarakat
- Dapat meningkatkan pendapatan individu.
- Menawarkan kesempatan bagi individu untuk menjadi investor.
- Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
- Semua orang dapat menikmati produk perusahaan.
- Pemegang saham komunitas dan obligasi menerima dividen dan bunga sebagai keuntungannya.
- Mempengaruhi harga jual produk konsumen.
- Mempermudah pelanggan untuk mendapatkan barang-barang konsumen yang diinginkan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pasar modal dari definisi hingga manfaatnya untuk berbagai pihak. Pengetahuan mengenai capital market sangat penting bagi perusahaan baik itu startup maupun badan pemerintahan.
Apakah Anda sedang mencari tim untuk membantu Anda terkait capital market dan jual beli surat berharga bagi perusahaan? Anda dapat merekrut karyawan terbaik melalui KitaLulus secara gratis. Hingga saat ini, KitaLulus memiliki lebih dari 1 juta pelamar dan telah dipercaya oleh 50.000+ perusahaan.
Tak perlu ragu, Anda cukup mengisi formulir untuk memposting iklan lowongan kerja, dan Anda tinggal menunggu hingga iklan Anda ditayangkan.