Siapa bilang memulai usaha harus selalu dari kota? Nyatanya ada banyak sekali peluang usaha di kampung yang bisa dijalankan dan punya potensi untuk mendatangkan keuntungan yang besar.
Ya, Anda tidak salah membacanya, kampung dengan segala potensinya dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Jika Anda tertarik untuk membuka usaha di kampung tapi masih bingung jenis usaha apa yang bisa dijalankan, artikel ini akan memberikan beberapa opsi peluang usaha di desa yang potensial untuk Anda, mari disimak!
Peluang Usaha di Kampung yang Potensial
Dengan segala potensi yang bisa dikembangkan di dalamnya, nyatanya ada banyak sekali peluang usaha di kampung yang menguntungkan untuk dijalankan. Berikut ini peluang usaha di desa yang ideal untuk Anda:
1. Produk Hasil Ternak
Peluang usaha di kampung yang menjanjikan untuk Anda jalankan dan punya potensi besar untuk sukses adalah produk hasil ternak mulai dari ayam, kambing, sapi, dan ikan.
Hasil ternak ini bisa diolah menjadi berbagai produk dengan nilai jual yang tinggi, misalnya saja daging kambing segar, susu sapi, keju, yoghurt, dan telur ayam.
Dengan memanfaatkan sumber daya desa yang kaya, peluang usaha ini dapat memberikan keuntungan bahkan membuka lapangan pekerjaan yang memajukan wilayah tersebut.
2. Produk Makanan Olahan
Selain peluang produk hasil ternak, di kampung Anda juga bisa membuka usaha yang memanfaatkan hasil pertanian yang menjadi unggulan di daerah tersebut.
Dengan memanfaatkan hasil pertanian ini, Anda dapat mengembangkan bisnis makanan olahan yang otentik atau bahkan baru. Anda bisa mengolahnya menjadi keripik, manisan, atau bentuk camilan lainnya.
3. Usaha Bibit Tanaman atau Obat Pertanian
Pedesaan atau kampung umumnya masih mengandalkan bertani sebagai mata pencaharian mereka. Nah, Anda bisa memanfaatkan ini sebagai peluang usaha dengan menjual bibit, obat tanaman, maupun alat bertani.
Usaha ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, tapi akan sebanding dengan keuntungan yang bisa didapatkan.
4. Penjual Tanaman Hias
Tanaman hias memiliki peminat yang tinggi. Tidak sedikit warga kota yang rela mengunjungi desa-desa yang memiliki koleksi tanaman hias untuk membelinya. Hal ini tentu saja bisa menjadi peluang usaha di kampung yang potensial.
Usaha ini juga merupakan usaha yang cukup mudah karena kondisi lingkungan yang mendukung.
5. Pembuatan Pot Tanaman
Dengan tingginya minat akan tanaman hias, tentunya minat akan pot tanaman pun akan menjadi semakin tinggi. Ini tentu saja bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Apalagi saat pot yang Anda buat punya nilai estetik yang tinggi, pasti akan disenangi konsumen.
Pembuatan pot tanaman di desa pun terbilang mudah dijalankan karena ketersediaan bahan baku yang mudah didapatkan, baik itu semen, tanah liat, atau bahan-bahan pendukung lainnya.
6. Kerajinan Mebel
Jika kampung Anda adalah penghasil kayu, menjalankan usaha kerajinan mebel menjadi pilihan yang tepat. Walaupun pastinya Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun ini akan sebanding dengan keuntungan yang bisa didapatkan.
Apalagi pasar kerajinan mebel terbilang luas tidak hanya kota-kota besar di dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Baca Juga: 5 Contoh Kerajinan dari Bahan Bekas yang Bisa Dijual, Pasti Laris Manis!
7. Ayam Petelur
Selanjutnya, Anda juga bisa menjalankan bisnis ayam petelur di kampung. Ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena permintaan telur untuk berbagai kebutuhan akan terus meningkat, baik untuk konsumsi harian atau juga kebutuhan sebagai bahan masakan.
Anda dapat memulai bisnis ini dengan membeli bibit ayam petelur dan mengelolanya sampai mencapai masa produksi.
Jika sudah mendapatkan hasil telur-telur dari ayam yang Anda rawat, coba jual ke warung-warung terdekat, rumah makan, atau Anda juga bisa bekerja sama dengan toko-toko besar.
8. Ternak Lele
Peluang usaha di kampung lainnya yang potensial untuk dijalankan adalah ternak lele. Modal dari usaha ini terbilang terjangkau dengan perawatan yang tidak terlalu rumit.
Hasil panen lele pun terbilang cepat dan dapat Anda jual ke pengepul, pedagang ikan, atau ke rumah makan yang menyediakan menu lele.
9. SPBU Mini
Umumnya, akses ke SPBU besar di kampung-kampung masih sangat jauh, hal ini bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha dengan membuka SPBU mini.
Pastikan SPBU mini Anda menjual bahan bakar yang lengkap, seperti solar, pertalite, yang memang dibutuhkan bukan hanya untuk kendaraan tapi juga untuk alat pertanian.
10. Bengkel Motor
Motor menjadi salah satu moda transportasi yang paling umum digunakan. Baik itu untuk angkutan orang atau juga angkutan hasil panen.
Membuka bengkel bisa menjadi usaha yang menjanjikan di desa. Tawarkan beberapa jasa seperti perbaikan, perawatan, penjualan suku cadang, serta aksesoris motor.
Baca juga: 15 Ide Usaha Modal 5 Juta Paling Menguntungkan dan Mudah
11. Agen Gas Elpiji
Gas elpiji adalah salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat, tak terkecuali di desa. Anda dapat menangkap peluang ini dengan menjadi agen gas elpiji.
Untuk memulai usaha ini, cobalah mencari informasi bagaimana menjadi agen gas elpiji resmi melalui Pertamina.
Mengingat usaha ini memiliki tingkat risiko bahaya yang tinggi, pastikan juga Anda menjaga keamanan area usaha dengan baik, untuk mencegah terjadinya ledakan atau kebakaran.
12. Bisnis Pulsa dan Token Listrik
Saat ini, semua orang termasuk juga yang tinggal di kampung sudah memiliki smartphone, hal ini bisa Anda manfaatkan untuk memulai bisnis pulsa dan menyediakan paket data internet.
Tidak hanya menyediakan paket pulsa untuk listrik yang sekarang juga sudah beralih menggunakan pra bayar.
Untuk memulai bisnis ini, Anda dapat menjalin kerja sama dengan distributor terpercaya untuk mendapatkan pulsa dan token listrik dengan harga yang bersaing.
Peluang usaha di kampung satu ini juga minim risiko karena pulsa dan token listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
13. Warung Sembako
Membuka warung sembako menjadi peluang bisnis yang tinggi di desa.
Anda dapat menjual bahan-bahan pokok mulai dari beras, sayur, buah-buahan, telur, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat desa.
Agar Anda mendapatkan harga terbaik dan ketersediaan bahan di warung selalu bisa terpenuhi, cobalah untuk bekerja sama dengan petani dan peternak yang ada di kampung tersebut.
14. Bisnis Jajanan Tradisional
Tidak bisa dipungkiri bahwa jajanan tradisional banyak disukai oleh masyarakat, baik itu di desa maupun kota. Nah, Anda dapat memulai bisnis jajanan tradisional seperti kue lapis, onde-onde, pisang coklat, dan lainnya sebagai peluang usaha yang dapat dijalani di kampung.
Agar semakin sukses, manfaatkan acara-acara di desa seperti pengajian, musyawarah, serta pernikahan, yang biasanya menyajikan kue-kue tradisional.
15. Usaha Warkop
Budaya kumpul-kumpul menjadi aktivitas yang umum di kampung. Manfaatkan hal ini sebagai peluang usaha dengan membuka warkop.
Anda dapat menyajikan minuman-minuman yang pasti disukai seperti kopi, teh, wedang jahe, atau jus. Lalu untuk makanannya, Anda bisa menjual gorengan, kue-kue tradisional, keripik, atau juga mie instan.
Baca juga: 6 Cara Memulai Usaha Warmindo Laris Manis!
16. Bisnis Kerajinan Tangan
Apakah kampung Anda termasuk kampung wisata yang banyak didatangi oleh turis? Jika iya usaha kerajinan tangan menjadi opsi usaha yang menjanjikan untuk dijalani.
Anda bisa bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk menjalani bisnis ini.
Beberapa bentuk kerajinan yang bisa dijalankan seperti membuat kerajang, tas, gelang, ukiran, topi, dan produk lainnya.
Kerajinan tangan ini bukan hanya bisa memikat pasar dalam negeri tapi juga pasar luar, apalagi jika kerajinan tangan yang dihasilkan terbilang unik dan khas.
17. Kerajinan Bahan Limbah
Usaha lainnya yang bisa Anda jalankan di kampung adalah kerajinan bahan limbah. Bahan limbah yang bisa dijadikan beberapa kerajinan adalah sedotan, plastik bekas, atau juga cangkang telur.
Anda bisa membuat kerajinan ini sekreatif dan seunik mungkin untuk meningkatkan nilai jualnya di pasaran.
18. Pertanian Hidroponik
Bertani tidak selalu membutuhkan lahan yang luas, karena Anda bisa usaha bertani dengan menggunakan sistem hidroponik. Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk memulainya.
Selain itu, tanaman hidroponik dapat tumbuh lebih cepat dan diketahui lebih bersih dan sehat karena minim pestisida. Usaha ini dapat menyasar pasar lokal hingga restoran dan katering.
Untuk permulaan bisnis pertanian hidroponik, Anda bisa memilih tanaman yang perawatannya mudah seperti kangkung, bayam, atau selada. Tanaman ini bisa dipanen dalam waktu 3-4 minggu dengan harga jual yang lumayan.
Gunakan instalasi hidroponik sederhana seperti sistem wick, tidak lupa pelajari juga dasar-dasar nutrisi tanaman dan cara merawat sistem hidroponik agar mendapatkan hasil panen yang maksimal.
19. Agrowisata
Usaha agrowisata sangat cocok dikembangkan di kampung, apalagi bila desa Anda memiliki kekayaan alam, keasrian lingkungan, serta budaya yang menarik bagi wisatawan.
Anda dapat memanfaatkan lahan yang luas dan subur untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis pertanian, perkebunan sampai peternakan.
Ini bisa menjadi destinasi menarik bagi masyarakat perkotaan yang senang sekali berlibur ke tempat yang punya udara segar, pemandangan hijau serta pengalaman yang belum pernah mereka rasakan seperti bertani.
Selain bisa mendapatkan keuntungan personal, bisnis ini juga berdampak luas bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: 4 Jenis Usaha Pertanian, Modal, dan Cara Memulainya
20. Homestay untuk Wisatawan
Dengan tingginya minat wisatawan terhadap pengalaman di pedesaan, bisnis homestay bisa menjadi peluang usaha di kampung yang menjanjikan. Apalagi bila daerah Anda memiliki daya tarik wisata seperti pegunungan, pantai, atau budaya yang unik.
Selain menyewakan kamar, Anda juga bisa menawarkan layanan tambahan seperti makanan khas atau berbagai aktivitas wisata yang seru bagi para tamu.
Agar usaha ini bisa berjalan dengan baik, pastikan homestay yang Anda tawarkan bersih dan memiliki fasilitas lengkap. Manfaatkan juga media sosial, situs booking online atau bekerja sama dengan agen wisata untuk menjangkau tamu.
21. Kios Pertanian
Membuka kios pertanian yang menjual berbagai kebutuhan pertanian, seperti bibit, pupuk, pestisida, alat pertanian, sampai pakan ternak bisa sangat menjanjikan untuk dijalankan di desa.
Seperti yang kita tahu, pastinya petani membutuhkan pasokan alat dan bahan pertanian secara rutin. Dengan membuka kios pertanian Anda bisa menjadi pemasok utama bagi mereka. Kompetitor dari bisnis ini pun tidak terlalu banyak, dari segi penghasilan juga dapat lebih stabil karena bukan bisnis musiman.
22. Jasa Angkut Hasil Panen
Anda juga dapat membuka usaha jasa angkut hasil panen dari lahan pertanian ke pasar, pengepul, atau tempat pengolahan.
Anda bisa memulainya menggunakan mobil pickup, truk kecil, atau motor dengan gerobak. Tidak lupa, Anda juga harus bekerja sama dengan pasar tradisional, pengepul, atau distributor untuk menjadi mitra pengangkut tetap.
Untuk tarif, Anda bisa menentukannya berdasarkan jarak tempuh, berat muatan, atau jenis hasil panen.
23. Ternak Kambing atau Sapi
Selain ayam dan lele, beternak kambing atau sapi bisa jadi usaha di desa yang menjanjikan. Apalagi kebutuhan akan daging terus meningkat terutama mendekati perayaan-perayaan besar seperti lebaran.
Bisnis ini bisa dimulai dengan modal kecil dan seiring berjalannya waktu Anda bisa mengembangkannya. Selain dari daging, Anda juga bisa mendapatkan nilai ekonomi dari kulit dan susu.
Masalah pakan ternak juga tidak terlalu rumit karena bisa diambil dari rumput liar, limbah pertanian sekitar, ini tentu bisa menghemat pengeluaran bisnis.
24. Agen Gas LPG
Usaha ini sangat potensial di kampung, hampir seluruh rumah tangga, warung makan, dan usaha kecil sudah menggunakan gas LPG untuk memasak. Permintaan akan terus ada dengan pendapatan yang cenderung stabil.
Untuk memulai bisnis ini, Anda bisa menjadi sub-agen dengan modal yang relatif kecil.
Selain menjual gas, Anda juga bisa menambahkan layanan seperti pengantaran gas atau menjual aksesoris kompor gas.
25. Budidaya Jamur Tiram
Pilihan usaha di kampung lainnya adalah budidaya jamur tiram. Proses budidayanya relatif mudah, Anda bisa memulai bisnis ini dengan memanfaatkan pekarangan rumah menggunakan rak-rak sederhana dalam kumbung.
Modal awalnya juga tidak terlalu besar karena tidak membutuhkan alat berat. Untuk memulai bisnis ini, cukup membeli bibit, baglog sebagai media tanam jamur, dan membangun kumbung.
Masa panen jamur tiram pun cepat, hanya butuh 30 sampai 40 hari setelah bibit ditanam.
Nah, itulah daftar peluang usaha yang bisa dijalankan di kampung. Jadi mana usaha yang minat Anda mulai?
Memulai usaha akan lebih lancar bila didukung dengan karyawan-karyawan yang kompeten. Walaupun Anda menjalankan usaha di kampung, tidak perlu khawatir kesulitan mencari karyawan, Anda bisa pasang loker di KitaLulus.
Pasang loker di KitaLulus memungkinkan Anda untuk menjangkau kandidat-kandidat secara luas, bahkan di kecamatan sekalipun.
Mari, daftarkan perusahaan atau usaha Anda sekarang untuk pasang loker di KitaLulus!
