Ketika Anda duduk di posisi atasan, tentu Anda berharap bisa disukai dan bisa berkolaborasi dengan semua orang di perusahaan untuk mencapai visi. Tapi untuk itu semua Anda perlu tahu dulu karakter kepemimpinan Anda, dengan mengetahui perbedaan leader dan boss.
Kedua istilah ini sering digunakan untuk menyebutkan posisi tertinggi dalam organisasi, tapi kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang mencolok. Supaya lebih jelas, mari simak ulasannya di bawah ini!
Perbedaan Leader dan Boss
Meski sama-sama berfungsi sebagai “pimpinan”, leader dan boss punya karakter yang bertolak belakang.
Menurut Higher Studies, boss adalah sosok yang mendominasi orang lain, baik secara gelar, status, atau cara kerja. Sementara itu, leader adalah sosok yang membimbing dan memberi pedoman, sehingga orang-orang yang dipimpinnya dapat bekerja lebih baik. Maka dari itu, wajar apabila karyawan lebih nyaman dipimpin leader daripada boss.
Selain yang sudah diijelaskan barusan, apalagi perbedaan leader dan boss?
1. Perbedaan Leader dan Boss secara Pengertian
Dari segi bahasa, istilah boss berasal dari bahasa Belanda “baas” yang artinya majikan dengan orang lain menjadi pelayannya. Pengertian ini tentu saja berbeda dengan leader, yang berasal dari bahasa Inggris klasik “laedan”, dengan arti pembuka jalan, pedoman, atau penuntun.
Dari sini saja, kita bisa melihat kalau seseorang yang dijuluki boss menganggap timnya sebagai pelayan yang wajib menuruti segala kemauannya. Sementara leader adalah seseorang yang dapat menuntun timnya mencapai tujuan.
2. Boss akan Fokus pada Hasil, Leader pada Proses
Seorang boss lebih mementingkan hasil dan keuntungan perusahaan, yaitu kinerja dan produktivitas yang dapat diukur dengan angka. Ia melihat karyawan berdasarkan pencapaian target dalam periode harian, mingguan, atau bulanan.
Jika kinerja karyawan tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan, dan tidak bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan, seorang bos akan merasa posisinya terancam.
Sementara itu, leader fokus pada proses untuk mencapai tujuan tim dalam jangka panjang. Mereka mendefinisikan karyawan sukses bukan dari seberapa banyak pencapaiannya untuk perusahaan. Menurut leader, karyawan sukses adalah karyawan yang tidak berhenti belajar dan meningkatkan keahlian.
3. Boss Memerintah, Leader Memotivasi
Karena merasa posisinya tinggi, boss lebih cenderung memerintah dan menyuruh staf untuk melakukan pekerjaan. Sementara ia tidak terlibat dalam pekerjaan tersebut, ia hanya mendelegasikan tugas, kemudian melakukan supervisi terhadap karyawan.
Sementara, seorang leader bekerja dengan cara memotivasi dan mengajak anggota tim di mana ia terlibat secara langsung dalam pekerjaan tersebut. Ia memimpin di depan dan memberikan contoh bagi yang lain.
BACA JUGA: Masih Bingung Cara Menilai Karyawan dengan Benar? Cek Di Sini Aja!
4. Boss Menakuti, Leader Menyemangati
Perbedaan leader dan boss lainnya adalah bos akan mengendalikan tim dengan menciptakan ketakutan dengan hukuman atau sanksi untuk membuat karyawan tetap tunduk padanya. Ia ingin memastikan bahwa tidak ada yang melanggar perintah.
Kebalikannya, seorang leader cenderung akan memberikan semangat kepada tim dan menghargai setiap kontribusi karyawan. Ia ingin setiap karyawan bisa punya inisiatif sendiri dalam melakukan tindakan, bukan karena rasa takut akan hukuman atau sanksi.
5. Boss Cenderung Mengambil Keputusan Sendiri, Leader Banyak Mendengar
Jika seorang leader terbuka pada pendapat dari karyawan atau anggota tim lainnya. Seorang boss cenderung lebih mendominasi percakapan dan tidak mau mendengar saran. Ia hanya ingin karyawan untuk menjalankan segala perintah sesuai komando dengan benar.
6. Boss Ingin Selalu Jadi Pemimpin, Leader Menghasilkan Pemimpin Baru
Boss ingin ia tetap menjadi pemimpin dan punya kekuasaan untuk mengatur dan mengendalikan orang. Ia memandang kedudukan yang diperoleh sebagai miliknya, sehingga ia akan berusaha mati-matian mencegah orang lain mencapai keberhasilan yang sama.
Berbeda dengan leader yang menginspirasi anggota tim dan mendorong mereka untuk menjadi pemimpin baru. Menurutnya, leader baru berhasil apabila seluruh timnya naik level dan siap menjadi calon-calon leader baru.
7. Boss Mengandalkan Wewenang, Leader Menggunakan Pengaruh
Seorang boss akan mengandalkan wewenang yang ia punya untuk memberi perintah, membagi tugas, menetapkan target, dan mengawasi karyawan. Ia dipatuhi dan disegani karena kekuasaannya.
Bertolakbelakang dengan boss, seorang leader bekerja dengan mengandalkan kemampuannya meng-influence orang lain. Ia menjadi sosok dikagumi karena karakter pribadinya yang kuat, dan hal positif lainnya yang ia bawa ke dalam organisasi.
8. Boss Ingin Mendapatkan Profit, Tidak Memikirkan Visi
Orientasi seorang boss adalah bagaimana bisa mendapatkan profit sebanyak-banyaknya. Sehingga kesuksesan akan diukur dengan seberapa banyak laba finansial yang bisa ia hasilkan untuk dirinya sendiri.
Tapi tidak dengan leader, karena menurutnya visi organisasi jauh lebih penting. Ia lebih fokus pada upaya-upaya untuk mempercepat pencapaian tujuan perusahaan, dengan mengembangkan kerja tim, kolaborasi, dan inovasi.
Demikianlah bahasan tentang perbedaan boss dan leader dari segi pengertian, karakter, sampai cara kerjanya. Semoga di masa depan Anda bisa menjadi true leader dan dijadikan panutan oleh tim, ya!
Tapi sebesar apapun visi Anda, tidak akan bisa tercapai jika tidak didukung tim yang hebat. Oleh karena itu, yuk gabung dengan KitaLulus dan pasang lowongan kerja sekarang juga!
KitaLulus adalah platform penyedia lulusan berkualitas dengan hard skill dan soft skill mumpuni. Cabang KitaLulus juga sudah ada di seluruh Indonesia, mulai dari Medan sampai Makassar. Saat Anda butuh tim, KitaLulus siap membantu kapanpun dan di manapun Anda berada.