Tidak bisa dipungkiri, struktur organisasi memainkan peranan besar dalam mendukung operasional perusahaan dalam rangka mencapai tujuan. Hal ini tidak terkecuali dengan struktur organisasi perusahaan manufaktur.
Seperti yang kita ketahui sendiri, perusahaan manufaktur adalah industri yang kompleks dan melibatkan banyak SDM dalam prosesnya.
Kehadiran struktur organisasi tentu akan sangat membantu Anda dalam memetakan setiap tugas dan alur kerja.
Di dalam artikel ini, Anda akan mengetahui seperti apa itu struktur organisasi dalam perusahaan manufaktur, simak di sini!
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Sebelum kita lebih jauh membahas struktur organisasi dalam perusahaan manufaktur, mari kita bahas sedikit mengenai pengertian perusahaan manufaktur.
Secara singkat perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dalam mengolah bahan mentah atau setengah jadi untuk diproduksi menjadi bahan jadi.
Biasanya, dalam proses produksi ini perusahaan manufaktur akan menggunakan mesin, robot, komputer, serta tentunya tenaga manusia sebagai penggeraknya. Proses produksi biasanya akan dilakukan dengan cara menyatukan produk dalam beberapa cara kerja.
Setelah barang jadi, industri manufaktur dapat menjual produknya langsung ke konsumen, ke produsen lain untuk diproduksi menjadi produk yang lebih kompleks, atau secara grosir sebelum akhirnya didistribusikan ke pengecer.
Manfaat Struktur Organisasi dalam Perusahaan Manufaktur
Layaknya perusahaan lainnya, kehadiran struktur organisasi perusahaan memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan manufaktur. Adapun manfaat struktur organisasi perusahaan manufaktur antara lain:
1. Membuat Operasional Lebih Efisien
Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, perusahaan manufaktur dapat lebih efektif dan efisien dalam mengelola alur kerja. Struktur organisasi akan mempermudah memahami alur kerja dan pembagian tim yang berhubungan dengan pekerjaan.
Kehadiran struktur organisasi juga akan meminimalisir hambatan komunikasi dan berdampak langsung kepada peningkatan produktivitas.
2. Tujuan Bisnis Bisa Dicapai dengan Lebih Optimal
Struktur organisasi akan membantu pencapaian tujuan bisnis yang lebih optimal. Dengan adanya alur kerja yang jelas dari struktur organisasi, karyawan dapat lebih cepat dalam bekerja karena telah mengetahui SOP dari alur kerja yang pada akhirnya dapat mendukung perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
3. Mudah Beradaptasi dengan Perubahan
Manfaat lainnya dari struktur organisasi bagi perusahaan manufaktur adalah membantu mereka dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan bisnis yang dinamis. Hal ini karena di dalam struktur organisasi, terdapat pembagian wewenang yang jelas yang juga dapat disesuaikan dengan perubahan bila diperlukan.
4. Pengambilan Keputusan yang Cepat dan Efektif
Memiliki struktur organisasi yang baik memberikan kerangka kerja yang jelas untuk pengambilan keputusan.
Ini memungkinkan manajer untuk membuat keputusan dengan lebih cepat dan lebih efektif karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana keputusan tersebut akan memengaruhi departemen dan perusahaan secara keseluruhan.
5. Pengembangan Karyawan
Adanya struktur organisasi di perusahaan manufaktur akan membantu karyawan untuk memahami dengan baik jenjang karier dan pengembangan dirinya dalam perusahaan. Ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan, serta membantu perusahaan dalam mempertahankan bakat yang berharga.
Baca Juga: Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil
Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur
Umumnya, perusahaan manufaktur akan menggunakan struktur organisasi tradisional untuk memetakan sumber daya perusahaan mereka.
Penggunaan struktur departementalisasi hampir selalu digunakan oleh perusahaan manufaktur di mana nantinya tugas-tugas yang sama akan dikelompokkan dalam satu divisi atau departemen.
Di dalam struktur organisasi tradisional, pengelompokkan dapat terbagi menjadi departemen fungsi, produk, proses, pelanggan, dan wilayah distribusi.
1. Departemen Produksi
Departemen produksi bertanggung jawab untuk mengatur seluruh proses produksi dari perencanaan, pengadaan bahan baku, sampai pengerjaan produk akhir. Di sini, seorang manajer produksi harus mampu berperan secara aktif dalam memastikan efisiensi operasional dan kepatuhan sesuai dengan standar kualitas produk.
2. Departemen Keuangan
Struktur lainnya di dalam perusahaan manufaktur di isi oleh departemen keuangan yang berfungsi untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan pendanaan perusahaan.
Tugas departemen ini antara lain menangani perencanaan anggaran, pemantauan biaya produksi, dan analisis keuangan sehingga mampu menghasilkan profitabilitas bagi perusahaan.
3. Departemen SDM
Departemen SDM memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan manajemen sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Mulai dari melakukan perekrutan sampai pengembangan karyawan.
Bisa dikatakan divisi ini menjadi ujung tombak yang memastikan perusahaan memiliki SDM unggul untuk mendukung operasional harian.
4. Departemen Proses
Departemen ini bertugas dan bertanggung jawab dalam memastikan proses produksi berjalan lancar, mereka akan dibagi berdasarkan pekerjaan yang dilakukan.
Nantinya, setiap departemen akan memiliki manajer atau supervisor yang akan melaporkan seluruh kinerja kepada manajer operasional.
5. Departemen Pengadaan dan Rantai Pasok
Sesuai dengan namanya, departemen ini akan bertanggung jawab atas pengelolaan persediaan bahan baku dan distribusi produk.
Departemen ini akan mengelola pembelian bahan baku dan negosiasi kontrak dengan pemasok.
6. Departemen Pelanggan
Ini adalah departemen yang akan terlibat dalam segala urusan perusahaan yang berkaitan dengan interaksi dengan pelanggan dan pembelian. Biasanya departemen ini akan terbagi menjadi dua yaitu retailer dan pemasaran online.
Itulah dia bentuk dari struktur organisasi perusahaan manufaktur. Dari gambaran struktur ini bisa diketahui bahwa kehadiran SDM yang berkualitas akan sangat membantu perusahaan manufaktur dalam menjalanakan operasionalnya.
Beruntungnya sekarang untuk menemukan tenaga kerja berkualitas jadi lebih mudah karena sudah bisa melalui pasang loker di KitaLulus.
Pasang loker di KitaLulus memungkinkan perusahaan untuk menjangkau kandidat secara lebih luas, baik di kota maupun kabupaten. Tidak hanya itu, proses pemasangan loker pun dijamin mudah karena dibantu oleh tim KitaLulus.