Tagline adalah salah satu faktor penting untuk meningkatkan branding perusahaan Anda. Tagline bisa Anda gunakan untuk meningkatkan brand awareness dan bisa digunakan untuk sebagai strategi promosi.
Selain itu, tagline juga bisa digunakan sebagai atribut untuk menunjukkan keunggulan produk Anda. Tidak hanya berperan sebagai atribut semata, tagline adalah identitas dan ciri khas untuk suatu produk.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait pengertian tagline, fungsinya, cara membuat, perbedaannya dengan slogan, dan beberapa kumpulan tagline unik yang bisa menjadi bahan referensi Anda, di bawah ini.
BACA JUGA: 9 Contoh Iklan Penawaran Paling Kreatif dan Cara Membuatnya
Pengertian Tagline
Apa itu tagline? Jika diartikan secara bahasa, pengertian tagline adalah sebuah ucapan atau kata-kata unik atau pamungkas yang digunakan untuk kegiatan pemasaran dan promosi suatu produk.
Singkatnya, pengertian tagline adalah sebuah kalimat singkat dan mudah diingat yang bertujuan untuk branding bisnis. Jika dibuat dan diimplementasikan secara tepat, maka tagline bisa menjelaskan produk Anda dengan tepat juga.
Namun sampai saat ini, banyak yang salah mengira bahwa tagline adalah slogan. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Perbedaan tagline dan slogan bisa dilihat dari cara penggunaannya.
Penggunaan tagline adalah untuk mempresentasikan perusahaan atau brand secara keseluruhan. Sedangkan penggunaan slogan adalah untuk kampanye atau memasarkan sebuah produk tertentu.
Fungsi Tagline
Melihat dari penjelasan pengertian tagline, tentu Anda menyadari bahwa tagline memiliki fungsi yang bisa membantu kelancaran dan kesuksesan bisnis Anda. Tidak hanya sebagai identitas saja, tetapi juga untuk kepentingan bisnis itu sendiri.
Berikut beberapa fungsi tagline yang perlu Anda ketahui:
1. Sebagai Persona Visi dan Misi Bisnis
Fungsi tagline yang pertama adalah sebagai persona visi dan misi bisnis Anda kepada pelanggan. Artinya, apa yang menjadi tagline perusahaan Anda juga menjadi gambaran mengenai bisnis Anda.
Misalkan kita ambil contoh tagline dari brand elektronik Toshiba yaitu “Leading Innovation”. Artinya, mereka ingin menyampaikan bahwa visi dan misi Toshiba adalah selalu menyajikan inovasi terbaru dalam setiap produknya.
2. Sebagai Identitas Bisnis
Fungsi tagline adalah sebagai identitas bisnis. Disaat yang bersamaan, penggunaan tagline yang efektif dan tepat juga bisa meningkatkan dan memperkuat identitas bisnis Anda. Hal ini karena adanya ketertarikan secara emosional antara bisnis Anda dengan pelanggan.
Misalkan kita ambil contoh tagline dari salah satu restoran cepat saji McDonald “I’m Loving It”. Tagline tersebut digunakan oleh McDonald untuk mendekatkan diri kepada pelanggan dengan menunjukkan bahwa mereka (pelanggan) menyukai semua makanan dan minuman yang disajikan.
3. Sebagai Pembeda dengan Kompetitor Sejenis
Satu lagi fungsi tagline adalah sebagai pembeda dengan kompetitor sejenis. Seperti yang kita tahu, setiap industri memiliki banyak pelaku usaha di dalamnya. Mereka bersaing secara sehat dengan memberikan keunggulan dan pembeda dari produk kompetitor.
Sebagai salah satu bentuk strategi bisnis, contoh tagline yang bisa membedakan produk mereka dengan yang lainnya adalah brand Wardah yaitu “Feel The Beauty”. Namun yang harus diperhatikan di sini adalah Wardah menunjukkan keunggulannya sebagai produk kecantikan pertama yang menggunakan bahan-bahan halal.
BACA JUGA: 10 Arti Psikologi Warna Untuk Bisnis dan Pengaruhnya ke Branding
Jenis-jenis Tagline
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa penggunaan tagline adalah untuk mempresentasikan brand secara keseluruhan dan juga untuk menarik perhatian masyarakat atau pelanggan.
Sebelum kita membahas cara membuat tagline, mari kita bahas beberapa jenis-jenis tagline yang bisa Anda pakai untuk bisnis:
1. Tagline Deskriptif
Jenis tagline yang pertama adalah deskriptif. Artinya, tagline ini berisikan penjelasan untuk suatu produk yang dipasarkan dan bisa berisikan kata-kata persuasif yang bisa membuat masyarakat percaya dengan keunggulan dari produk tersebut.
2. Tagline Spesifik
Jenis tagline yang kedua adalah spesifik. Artinya, isi dari tagline adalah kata-kata yang mencirikan atau menginformasikan keunggulan dari brand Anda. Sehingga nantinya kesan yang tertinggal di benak pelanggan adalah keunggulan dari produk yang Anda tawarkan.
3. Tagline Superlative
Selanjutnya, ada jenis tagline superlative. Artinya, isi dari tagline adalah unsur penegasan. Bahkan tidak jarang jika jenis tagline ini dianggap lebih provokatif untuk memasarkan sebuah brand produk.
4. Tagline Imperative
Tagline imperative adalah jenis tagline yang menyelipkan aksi pada kata-katanya. Sehingga memungkinkan pelanggan untuk mengetahui apa yang manfaat atau aksi apa yang dilakukan oleh suatu brand.
5. Tagline Provokatif
Satu lagi jenis tagline adalah provokatif. Artinya isi tagline adalah berupa kalimat yang bersifat ajakan, tantangan, atau memancing logika dan emosi publik. Umumnya, jenis tagline ini menggunakan tanda tanya di akhir kalimatnya.
Cara Membuat Tagline bagi Perusahaan
Setelah mengetahui fungsi dan jenis-jenis tagline, selanjutnya kita akan membahas cara membuat tagline bagi perusahaan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tagline adalah faktor utama untuk kelancaran bisnis Anda.
Berikut beberapa cara membuat tagline bagi perusahaan yang bisa Anda dan tim terapkan:
1. Mengenali USP (Unique Selling Point) Produk dan/atau Perusahaan
Cara membuat tagline bagi perusahaan yang pertama adalah dengan mengenali USP atau unique selling point pada produk dan/atau perusahaan. Tagline yang Anda buat harus memuat segala keunikan atau keunggulan dari produk.
Sehingga nantinya, tagline itu bisa membantu Anda dalam menyampaikan pesan kepada pelanggan secara tepat dan juga sekaligus bisa menjadi solusi atas permasalahan pelanggan.
2. Memahami Target Pasar
Cara kedua membuat tagline adalah dengan memahami target pasar Anda. Dengan menggunakan cara ini, Anda jadi bisa membuat tagline yang bisa memainkan sisi emosional pelanggan.
3. Brainstorming
Brainstorming juga merupakan salah satu cara membuat tagline bagi perusahaan yang tidak boleh dilewatkan. Anda bisa mulai dengan menuangkan beberapa ide yang terlintas di pikiran terkait identitas perusahaan.
Kemudian gunakan kata-kata yang bisa mencerminkan semua hal tersebut, apa yang perusahaan ingin lakukan, hingga solusi apa yang ingin Anda berikan kepada pelanggan?
4. Fokus Pada Manfaat
Cara selanjutnya dalam membuat tagline adalah fokus pada manfaat produk dan/atau jasa yang ingin dipasarkan. Usahakan dalam membuat sebuah tagline Anda juga menyelipkan manfaat dari brand yang ditawarkan.
5. Tunjukkan Kepribadian Bisnis
Ada yang bilang bahwa, tagline yang baik adalah tagline yang bisa menunjukkan kepribadian bisnis dari brand terkait. Misalkan, kepribadian dari bisnis Anda adalah kekeluargaan. Maka Anda bisa menyelipkan makna kekeluargaan di tagline.
6. Singkat, Padat, dan Sederhana
Umumnya, sebuah tagline tidak lebih dari lima kata. Maka dari itu, hal yang harus diperhatikan dalam membuat tagline adalah memilih kalimat yang singkat, padat, dan sederhana.
7. Berikan Kesan
Salah satu cara membuat tagline bagi perusahaan adalah dengan memberikan kesan. Anda bisa mulai dengan mengatur struktur dan ritme agar kalimat yang dibuat bisa menjadi ciri khas bisnis dan mudah untuk diingat oleh masyarakat.
8. Bercerita, Persuasif, dan Jujur
Cara berikutnya dalam membuat tagline adalah dengan bercerita, mengajak atau persuasif, dan jujur apa adanya. Hal ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian masyarakat untuk mengingat brand bisnis Anda.
9. Komunikasikan dengan Jelas
Tagline adalah bentuk penyampaian pesan kepada pelanggan. Maka dari itu, Anda harus bisa mengkomunikasikan tagline dengan jelas terkait produk dan/atau jasa yang Anda tawarkan.
10. Jangan Lupakan Logo
Satu lagi cara membuat tagline bagi perusahaan adalah dengan melampirkan logo. Mengapa? Karena keberadaan logo bisa membantu memaksimalkan tagline yang Anda buat. Terutama jika Anda menginginkan tagline yang bersifat visual.
Perbedaan Tagline dan Slogan
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa, masih banyak orang yang mengira tagline adalah slogan. Padahal kedua hal ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Selengkapnya tentang perbedaan tagline dan slogan adalah sebagai berikut:
1. Penggunaannya
Penggunaan tagline adalah untuk mempresentasikan perusahaan atau brand secara keseluruhan. Sedangkan penggunaan slogan adalah untuk kampanye atau memasarkan sebuah produk tertentu.
2. Frasa atau Kalimat
Frasa tagline adalah untuk kepentingan promosi dari sebuah brand produk. Sedangkan frasa slogan disusun untuk kepentingan mempersuasif masyarakat untuk kepentingan politik, ekonomi, dan lainnya.
3. Fleksibilitas
Sifat tagline tidak bisa berubah. Artinya, jika sebuah tagline sudah dibuat, maka tidak bisa diganti sembarangan. Sedangkan slogan lebih fleksibel dan bisa diubah kapanpun sesuai dengan tujuan dan kepentingan yang terkait.
4. Bentuk Pesan
Jika Anda perhatikan, bentuk pesan tagline adalah sebuah pesan atau kata-kata yang ditujukan kepada publik. Sedangkan bentuk pesan slogan bisa muncul di berbagai media promosi untuk mempersuasif masyarakat.
5. Jangka Waktu
Tujuan pembuatan tagline adalah untuk jangka waktu yang panjang. Artinya, tagline tidak bisa diubah sembarangan karena bisa mempengaruhi citra brand di mata masyarakat. Sedangkan slogan dibuat untuk keperluan jangka waktu yang pendek dengan tujuan menciptakan sebuah kesan.
6. Kepentingan
Kepentingan tagline adalah untuk menarik perhatian pelanggan, menggambarkan manfaat produk, membantu membedakan merek, dan memperkuat identitas bisnis.
Sementara itu, kepentingan slogan adalah untuk meningkatkan kampanye produk, membangun hubungan antara brand dan masyarakat, dan menangkap emosi yang dirasakan masyarakat.
7. Jumlah Kata
Umumnya, jumlah kata tagline adalah tidak lebih dari lima sampai tujuh kata. Sedangkan jumlah kata untuk slogan terdiri dari sembilan hingga sepuluh kata.
Contoh Tagline Unik
Jika Anda masih bingung dalam memilih kata-kata untuk membuat tagline, berikut ada beberapa kumpulan tagline unik yang bisa menjadi referensi Anda dalam membuatnya, seperti:
- Apple: Think Different
- Nokia: Connecting People
- Sony: Make Believe
- L’Oreal: Because You’re Worth It
- Nikon: At the Heart of the Image
- Canon: See What We Mean
- LG: Life’s Good
- Disnyeland: The Happiest Place on Earth
- Adidas: Impossible is Nothing
- Nike: Just Do It
- McDonalds: I’m Loving it
- Panasonic: ideas for Life
- Toshiba: Leading Innovation
- Walmart: Save Money, Live Better
- Gojek: Pasti Ada Jalan
- Wardah: Feel the Beauty
- Tokopedia: Mulai Aja Dulu
- Traveloka: Traveloka Dulu
- Indomie: Indomie Seleraku
- Yamaha: Selalu di Depan
- KFC: Jagonya Ayam
- Kapal Api: Jelas Lebih Enak
- Tolak Angin: Orang Pintar, Minum Tolak Angin
- Teh Botol: Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro
- Relaxa: Permen Wangi, ya Relaxa
- Top One: Oli Kamu Top One Juga, Kan?
- Pegadaian: Pegadaian, Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah
- Sanken: Santai, ada Sanken
- Hoka-hoka Bento: Ada Aja Alasan ke Hoka-hoka Bento
- Shopee: Shop Di Rumah Aja
- Bear Brand: Kemurnian dari Alam
Demikianlah penjelasan terkait tagline, fungsi, jenis-jenisnya, cara membuat, perbedaannya dengan slogan, hingga beberapa kumpulan tagline unik yang bisa menjadi referensi Anda untuk membuatnya. Jika dilakukan dengan tepat, maka hasil tagline bisa membuat bisnis Anda berkembang dan berjalan dengan lancar.
Maka dari itu, jika Anda membutuhkan orang untuk membuat tagline yang menarik, Anda bisa memasang info lokernya di KitaLulus. Sebagai salah satu komunitas pencari kerja terbesar, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Gowa, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya.
Segera daftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan kerja di KitaLulus secara gratis. Dapatkan kandidat terbaik dan berpotensi di bidangnya dengan #LebihMudah bersama KitaLulus!