Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah motor terbanyak. Bahkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir 2022 ada sekitar 125,3 juta motor di Indonesia. Jumlah yang fantastis ini tentu bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha cucian motor.
Untuk memulai usaha cuci motor sendiri sebenarnya tidak terlalu rumit. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, tapi bisa menghasilkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Bila Anda tertarik untuk membuka bisnis cuci motor, pelajari tipsnya dalam artikel berikut.
Keuntungan Usaha Cucian Motor
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menjalankan bisnis cucian motor. Berikut beberapa di antaranya:
- Berpeluang memiliki customer yang banyak dari segala kalangan
- Peminat yang relatif stabil
- Modal usaha terbilang ringan
- Sistem manajemen mudah
- Bisnis tidak rumit
- Biaya operasional yang rendah
Modal Usaha Cucian Motor
Modal usaha cucian motor sebenarnya bervariasi. Bahkan, dengan modal 3 juta sampai 5 jutaan saja Anda sudah bisa menjalankannya.
Berikut analisis estimasi biaya usaha cuci motor.
Misal:
– Harga jasa cuci motor= Rp10.000
– Biaya bahan baku shampo per motor= Rp1.000
Bila dalam sehari Anda bisa mencuci 20 motor, maka perhitungan omzetnya adalah:
= Omzet per hari – biaya shampo
= (20 motor X Rp10.000) – (20 motor x Rp1.000)
= Rp200.000 – Rp20.000
= Rp180.000
Omzet per bulan
= Rp180.000 X 30 hari
= Rp5.400.000
Pengeluaran
– Biaya karyawan 2 orang = Rp1.500.000
– Sewa tempat = Rp600.000
– Listrik dan air = Rp50.000
– Bensin = Rp100.000
– Shampo dan Semir ban = Rp200.000
– Total biaya yang dikeluarkan 1 bulan = Rp2.450.000
Keuntungan bersih 1 bulan
Omzet per bulan – biaya pengeluaran per bulan
= Rp5.400.000- Rp2.450.000
= Rp2.950.000
Jadi, perhitungan keuntungan usaha cucian motor sederhana yang bisa Anda dapatkan setiap bulannya adalah sekitar Rp2.950.000 untuk 20 motor per hari.
Namun, bila Anda berencana untuk membuka usaha cuci motor hidrolik, modal yang dibutuhkan bisa lebih besar lagi, berikut ini analisisnya.
Misal:
– Harga jasa cuci motor= Rp20.000
– Biaya bahan baku shampo per motor= Rp2.000
Dengan asumsi Anda bisa mencuci 20 motor per hari, maka berikut ini rincian keuntungannya:
Omzet per hari-biaya shampo
= (20 X Rp20.000) – (20 x Rp2.000)
= Rp400.000 – Rp40.000
= Rp360.000
Omzet per bulan
= Rp360.000 X 30 hari
= Rp10.800.000
Pengeluaran
– Biaya karyawan 2 orang = Rp2.000.000
– Sewa tempat = Rp800.000
– Listrik dan air = Rp100.000
– Perawatan alat = Rp100.000
– Shampo dan semir ban = Rp500.000
– Total biaya yang dikeluarkan 1 bulan = Rp3.500.000
Keuntungan bersih 1 bulan
Omzet per bulan – biaya per bulan
= Rp10.800.000- Rp3.500.000
= Rp7.300.000
Jadi, perhitungan keuntungan usaha cucian motor sederhana yang bisa Anda dapatkan setiap bulannya adalah sekitar Rp7.300.000 untuk 20 motor per hari dalam sebulan.
Baca Juga: Biaya Franchise Es Coklat Panjang Umur dan Cara Gabungnya
Tips Sukses Membuka Bisnis Cucian Motor
Bisnis cucian motor memang menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Dengan berbagai potensinya ini bisa menjadi peluang usaha yang patut Anda coba.
Bila Anda tertarik untuk membuka bisnis ini, simak tips berikut.
1. Siapkan Modal Usaha
Untuk membuka usaha ini, tentu saja Anda harus menyiapkan modal terlebih dulu. Pada permulaan, mungkin Anda bisa menjalankan usaha sederhana dengan modal sekitar Rp3 juta sampai Rp4 juta saja.
Atau, agar lebih mudah Anda bisa mencari franchise atau kemitraan yang menawarkan usaha cuci motor. Salah satu keuntungan dari bergabung dengan franchise adalah Anda tidak perlu benar-benar membangun bisnis dari nol dan alat-alat pun sudah disediakan.
2. Pilih Lokasi yang Strategis
Ketika memulai usaha, pemilihan lokasi yang tepat akan sangat memengaruhi keberlangsungan usaha tersebut. Maka dari itu, pastikan Anda memilih lokasi yang terbaik dan strategis.
Pilihlah lokasi yang ramai lalu-lalang motor, ini akan membuat bisnis Anda dilihat banyak orang dan mengundang mereka untuk datang.
Selain memastikan lokasi ramai, coba lihat juga persaingan usaha sejenis di sekitarnya, jika di dalam satu lokasi tersebut sudah begitu banyak usaha steam motor ada baiknya Anda mencari lokasi lainnya.
Perhatikan juga luas lokasi, kira-kira lahan tersebut mampu untuk menampung berapa kendaraan untuk dicuci.
3. Pilih Nama Usaha yang Mudah Diingat
Setelah menemukan lokasi yang strategis, pikirkan juga nama apa yang akan Anda gunakan untuk tempat usaha Anda. Ini penting agar pelanggan bisa mengenali bisnis Anda dengan mudah. Pastikan Anda menggunakan nama yang gampang diingat dan diucapkan.
4. Siapkan Peralatan dan Perlengkapan yang Lengkap
Tips berikutnya yaitu siapkan segala perlengkapan dan peralatan cuci motor yang lengkap. Tak lupa juga pilih perlengkapan yang berkualitas agar Anda bisa memberikan hasil cucian yang maksimal.
Untuk sabun cuci motor, pastikan sabun yang Anda gunakan tidak merusak cat motor, memiliki wangi yang khas, dan mampu melindungi motor dari debu dan kotoran tipis.
5. Cari Karyawan
Rasanya akan sulit jika Anda menjalankan bisnis cuci motor tanpa bantuan. Untuk itu, cobalah rekrut 1 sampai 3 orang karyawan.
Memiliki beberapa pegawai akan menguntungkan Anda karena bisa menyelesaikan cucian motor dengan cepat. Ini artinya semakin banyak motor yang bisa Anda cuci.
Saat sudah mendapatkan pegawai, pastikan Anda memberikan standar tertentu dalam mencuci kendaraan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bisnis Anda senantiasa menjaga kualitas.
6. Lakukan Promosi
Agar usaha Anda dapat dikenal secara luas, jangan lupa lakukan promosi, bisa dengan memasang banner, menyebarkan flyer, dan lainnya. Ini penting sekali dilakukan untuk menarik minat dan membangun kesadaran masyarakat terhadap bisnis yang baru Anda buka.
7. Berikan Pelayanan yang Memuaskan
Steam motor adalah usaha yang menawarkan jasa, maka dari itu penting sekali untuk Anda memberikan pelayanan yang memuaskan. Pastikan selalu memberikan pelayanan yang ramah dengan senyuman.
Lalu, pastikan untuk hasil pencucian motor benar-benar bersih sempurna dan tidak terlalu lama.
Sediakan juga tempat yang nyaman untuk pelanggan menunggu, jika memungkinkan, Anda dapat menyediakan TV atau koran.
Baca Juga: 4 Cara Memulai Usaha Percetakan, Perhitungan Modal, dan Omsetnya
Risiko Usaha Cuci Motor
Walau bisa mendatangkan banyak keuntungan, Anda juga perlu menyadari beberapa risiko yang mungkin dialami saat membuka dan menjalankan usaha ini, seperti:
- Persaingan yang ketat
- Biaya tempat sewa naik setiap tahun
- Pemasukan yang tidak stabil
- Pelanggan tidak kembali lagi
Nah, itulah dia seluk beluk mengenai usaha cucian motor yang perlu Anda ketahui. Cukup menarik untuk dicoba, bukan?
Jika saat ini Anda membutuhkan karyawan untuk membantu bisnis yang Anda jalani, Anda bisa memasang info lowongan kerja melalui KitaLulus. Pasang loker KitaLulus gratis dan prosesnya mudah, Anda juga akan mendapatkan support penuh dari tim KitaLulus. Dalam hitungan hari, Anda sudah bisa mendapatkan kandidat potensial untuk bergabung dengan bisnis Anda. Ayo gabung sekarang!