Berbagi takjil– Ramadan adalah salah satu momen paling dirayakan di negara mayoritas muslim seperti Indonesia. Bahkan tak hanya muslim saja, momen Ramadan juga turut dimeriahkan oleh non-muslim. Salah satu kegiatan favorit masyarakat saat Ramadan adalah berbagi takjil.
Di Indonesia, mayoritas takjil dibagikan kepada pengguna jalan raya yang sedang lewat menjelang atau saat magrib tiba. Apakah kamu juga suka melakukannya? Jika ya, di bawah ini KitaLulus membahas beberapa tips berbagi takjil di bulan Ramadan dengan aman dan tentunya tanpa mengganggu orang lain.
5 Tips Berbagi Takjil Agar Nyaman dan Tetap Tertib
Membagikan takjil selama bulan Ramadan memang banyak pahalanya. Akan tetapi, semua pahala tersebut akan sia-sia jika kamu melaksanakannya dengan mengganggu orang lain. Agar bisa berbagi takjil dengan aman, nyaman, dan beretika, coba beberapa cara berikut ini.
1. Mengutamakan Keselamatan
Cara berbagi takjil yang pertama adalah mengutamakan keselamatan, apalagi di jalan raya.
Ketika hendak berbuka puasa, suasana jalan raya tentu sudah lebih ramai dari biasanya. Banyak orang sepulang bekerja yang berusaha secepat mungkin untuk bisa sampai di rumahnya tepat waktu. Sebagian besar yang lainnya adalah mereka yang berburu makanan untuk berbuka puasa.
Jadi, ketika kamu memutuskan untuk berbagi takjil dan menu berbuka puasa di jalan raya, kamu tidak boleh egois untuk menguasai jalan.
Kamu harus memahami pula bahwa banyak orang yang memiliki tujuan masing-masing dan berusaha untuk melajukan kendaraannya selekas mungkin agar segera dapat berjumpa dengan keluarga.
2. Jangan Memaksa Orang Menerima Takjil Dari Kita
Tips berbagi takjil yang aman dan beretika berikutnya adalah tidak memaksa orang lain menerima takjil yang kamu sodorkan. Sebab, bisa jadi orang tersebut memang sudah memiliki menu buka puasa sendiri, ingin berbuka bersama keluarga di rumah, atau menyadari bahwa banyak orang lain yang lebih membutuhkan.
Mendapati seseorang yang tidak menerima bantuanmu, bukan berarti kamu tidak dihargai. Kamu harus tetap tersenyum dan menawarkannya kepada yang lain dengan sopan.
3. Dokumentasi Berbagi Takjil Seperlunya Saja
Ada beragam tujuan seseorang mendokumentasikan kebaikannya. Dari mulai sebagai dokumentasi untuk diri sendiri, pembuktian untuk sponsor, dan lain sebagainya. Kalau memang dirasa perlu, maka lakukan seperlunya. Jangan sampai mendokumentasikan berlebihan, bahkan harus diatur gaya dan posisinya.
Kalau di lampu merah, biasanya sudah keburu lampu hijau dan masih sibuk dengan dokumentasi. Sungguh, hal tersebut sangat mengganggu pengendara yang lain.
4. Menyusun Teknik Pembagian Yang Jelas
Sebelum turun ke jalan, kamu harus memastikan untuk mengatur teknik atau langkah dengan baik. Misalnya jika kamu akan berbagi bersama teman-teman, maka kamu harus menugaskan pembagiannya dengan jelas dan disetujui bersama.
Jadi, setiap orang memiliki bagian dan tugasnya masing-masing. Ada yang membagikannya pada orang-orang, ada yang mendokumentasikan, ada yang mengemas, ada yang membantu menertibkan lalu lintas, dan lain sebagainya.
Untuk bagian turun ke jalan/memberikan langsung kepada orang lain, usahakan untuk tidak melibatkan banyak orang. Pasalnya, dengan banyaknya orang yang turun ke jalan, akan membuat lalu lintas menjadi semrawut. Contoh saja di lampu merah, ketika tiba lampu hijau yang bertugas membagi harus segera berlari ke tepi. Semakin banyak orang, semakin membuat semrawut jalan raya.
5. Utamakan Memberi Takjil dalam Bentuk Minuman
Tips berbagi takjil terakhir dari KitaLulus adalah memberikan takjil dalam bentuk minuman. Memberi makanan memang tidak dilarang, namun takjil minuman lebih utama sebab dapat membatalkan puasa lebih cepat.
Selain itu, pastikan juga kamu memberikan takjil dengan kemasan mudah dibawa dan tidak mudah jatuh. Selain proses pembagiannya lebih cepat, hal ini dapat meringankan para penerima takjil saat harus membawa pemberianmu selama perjalanan.
Itulah 5 tips berbagi takjil di bulan Ramadan yang patut kamu dan teman-temanmu coba! Dengan menerapkan berbagai cara di atas, kamu bukan hanya akan meningkatkan keberkahan Ramadan, tapi juga menjaga ketertiban lingkungan.
Disamping berbagi takjil, ayo manfaatkan bulan nan mulia ini untuk mulai cari pekerjaan di KitaLulus! Saat memakai aplikasi KitaLulus, kamu tidak perlu takut mengalami penipuan karena semua pemasang lowongan kerja sudah difilter oleh sistem.
Selain itu, KitaLulus juga punya banyak fitur untuk membantumu cari kerja dengan #LebihMudah, lho! Misalnya fitur latihan psikotes dengan 10.000+ soal dan pembahasan, atau fitur Whatsapp HRD yang membuatmu bisa menghubungi HR tempatmu melamar kerja.
Jadi, mau cari excuse apalagi untuk bermalas-malasan? Ayo, perjuangkan impianmu dan keluarga sekarang bersama KitaLulus!