Hayo ngaku, apakah kamu salah satu yang sulit sekali menyisihkan gaji untuk menabung? Kalau ya, sepertinya kamu butuh belajar tips menabung yang tepat, nih. Faktanya, menabung tidak sesusah yang kamu bayangkan, kok. Apalagi jika kamu belum punya tanggungan apa-apa.
Bahkan lebih dari itu, kamu juga tetap bisa bersenang-senang dan melakukan self-reward sambil menabung, lho! Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Kenapa Harus Menyisihkan Gaji untuk Menabung?
Mendapatkan gaji adalah salah satu hal paling menyenangkan dari menjadi pekerja. Dengan gaji, kita bisa membeli semua kebutuhan dan keinginan kita. Tapi, tahukah kamu bahwa akan datang saat ketika kamu bersyukur punya tabungan?
Berapapun gajimu, ada beberapa alasan logis kenapa kamu harus rela menyisihkan sebagian gaji untuk menabung, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mengatasi saat Kehilangan Pekerjaan
Layaknya kehidupan, dunia kerja juga penuh kejutan yang tidak bisa diprediksi. Kamu tidak pernah tahu karier kamu di masa depan. Semisal ternyata perusahaan melakukan PHK massal atau kamu harus resign karena satu dan lain hal.
Nah, ketika kamu mengalami hal ini, kamu akan merasakan manfaat dari menabung. Keadaan keuanganmu tetap terjamin dan bisa membantumu untuk bertahan hidup setidaknya sampai mendapatkan pekerjaan baru.
2. Mempersiapkan Dana Darurat
Jika suatu saat kamu mengalami hal yang tidak diinginkan, atau membutuhkan dana yang besar, kamu tidak perlu berurusan dengan Pinjol. Kamu bisa menggunakan dana tabungan untuk mengatasi situasi tersebut.
3. Dana Pensiun
Tentu kamu tidak ingin selama-lamanya bekerja, bukan? Ketika masuk masa pensiun nanti, kamu tidak akan kebingungan bagaimana menjalankan keseharian sebagai pensiunan. Kamu sudah bisa pensiun dengan tenang dengan tabungan yang kamu miliki.
4. Bisa Senang-senang
Hampir setiap hari kerja, pasti mau dong, bisa pergi jalan-jalan ke tempat impian, misalnya ke luar negeri. Nah, pasti itu membutuhkan dana yang tidak sedikit sehingga, kamu butuh menabung untuk bisa melakukannya.
5. Punya Rumah Sendiri
Punya rumah sendiri, It’s my dream, Mas! Bayangin deh, di usia muda, kamu sudah bisa punya sendiri. Pastinya ini membanggakan sekali. Supaya bisa terwujud, kamu bisa mulai dengan menabung pelan-pelan dari gaji bulanan kamu.
Baca juga: 15 Challenge Menabung yang Seru dan Efektif, Coba Yuk!
Cara Menabung yang Benar Menurut Pakar Keuangan
Banyak pekerja yang sulit menabung karena terdorong sifat konsumtif ketika menerima gaji.
Tanpa pikir panjang, ia (dan mungkin kamu termasuk) membeli barang ini itu yang sebenarnya tidak ia butuhkan. Lalu membenarkan tindakan mereka dengan mengatakan “nggak apa-apa kok ini self-reward”. Pola ini akhirnya berulang setiap gajian, yang berakhir kamu tidak bisa menyisihkan gaji untuk menabung.
Iya, memang self-reward memang tidak ada salahnya. Akan tetapi, kamu harus tahu kapan waktu tepat melakukan self-reward, dan sampai mana batasannya. Sulit? Memang. Tapi, supaya kamu lebih mudah melakukannya, di bawah ini ada beberapa cara menabung yang benar menurut pakar keuangan.
1. Mengatur Automatic Debit ke Rekening Tabungan
Seorang penulis dan ahli keuangan, Farnoosh Torabi mengatakan bahwa menabung dengan transfer otomatis adalah cara menabung yang benar dan paling efektif. Setidaknya 10 persen dari gaji kamu sebaiknya ditransfer secara auto debet ke rekening tabungan. Dengan begitu kamu tidak ada alasan lupa.
Tetapkan jumlah dan tanggal transfer secara konsisten yang langsung dialihkan ke rekening tabungan. Dengan begini, kamu juga belahar untuk disiplin menabung.
2.Tidak Apa Mulai dari Jumlah Kecil
Elizabeth Warren seorang senat asal Amerika pernah menciptakan metode 50/30/20 budget rule, yang akan membuat kamu bisa menyeimbangkan kebutuhan, self-reward, dan tabungan.
Menurut Warren, agar tetap bisa menabung, sebaiknya kamu membagi pendapatan bulanan berdasarkan persentase 50/30/20. 50% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 30% self-reward, dan 20% menabung.
Namun jika belum bisa melakukan metode seperti Warren di atas, tidak masalah kok jika menabung dengan persentase terkecil dulu, tapi rutin.
Jika kamu belum bisa mengalokasikan 20 persen gaji untuk menabung, coba mulai dengan sisihkan 2 persen dari gaji. Namun pastikan persentase menabungmu meningkat hingga mencapai 20 persen dari gaji.
3. Mengumpulkan dan Menyimpan Uang Kembalian
Jangan anggap remeh uang receh kembalian! Menurut CEO Edelman Financial Services Ric Edelman, menabung bisa dimulai dari mengumpulkan uang kembalian berbentuk receh.
Kalau biasanya uang tersebut kamu anggap remeh karena besarannya yang tidak seberapa, mulai sekarang cobalah kumpulkan. Ini akan mendorong kebiasaan kamu untuk menyisihkan uang.
4. Membuat Rekening Terpisah
Tips menabung lainnya adalah membuat rekening baru yang kamu khususkan sebagai rekening simpanan. Dengan memisahkan rekening tabungan dengan rekening harian, antara uang sehari-hari dan jumlah uang tabungan tidak tercampur. Ini bisa menyelamatkan uangmu dari sifat-sifat konsumtif.
5. Menetapkan Tujuan Menabung
Salah satu alasan kenapa orang sering gagal menabung adalah karena mereka tidak punya tujuan. Padahal dengan tertanamnya tujuan, akan timbul motivasi yang memompa semangat menyisihkan tabungan.
Jadi tiap kali menabung, pastikan kamu sudah pasang target ingin menggunakan uang tabungan itu untuk apa, misalnya untuk beli rumah, dana pensiun, liburan, atau memberangkatkan haji orang tua.
Baca juga: 7 Cara Mencapai Financial Freedom di Usia Muda, Coba Yuk!
Tips Menabung untuk Gaji Kecil
Seperti sudah disampaikan para pakar keuangan tadi, tidak ada gaji yang terlalu kecil untuk disisihkan! Seberapa kecil pendapatanmu, selalu rutin sisihkan sebagiannya untuk menabung. Seribu dua ribu dulu pun tak apa, asal kamu konsisten melakukannya. Di bawah ini ada beberapa tips menabung walau gaji kecil yang barangkali bisa membantumu.
1. Utamakan Uang untuk Menabung
Saat hari gajian tiba, cobalah langsung memisahkan dana untuk ditabung terlebih dulu sebelum kamu menggunakan uang tersebut. Jangan menunggu dari sisa gaji, karena tidak akan pernah ada sisa, justru uang tersebut malah terancam kurang dan kamu jadi gagal menabung.
Jika kamu sanggup, coba sisihkan 10 sampai 30 persen dari gaji yang diterima.
2. Gunakan Metode Menabung yang Mudah
Agar tidak merasa menabung itu berat, coba gunakan metode yang menurutmu mudah. Bila menyisihkan 10 persen terlalu berat, cobalah mulai dari nominal kecil atau uang receh. Buat tabungan dengan celengan.
Atau metode menabung sesuai tanggal. Maksudnya adalah nominal uang yang disimpan mengikuti tanggal, dan dimulai dari tanggal 30 atau 31 setiap bulannya. Contohnya, bulan Januari ada 31 hari. Nah, pada tanggal 31 kamu menabung Rp31.000, begitu seterusnya.
3. Buat Anggaran
Jika kamu sudah menyisihkan uang tabungan, catatlah semua kebutuhan yang diperlukan per bulan. Penganggaran yang sistematis akan membantu untuk memprioritaskan pengeluaran dan menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan menabung.
Saat kamu membuat anggaran bulanan, tentukan prioritas kebutuhan, hindari mendahulukan keinginan.
4. Buat Catatan Pengeluaran
Cara menabung yang benar adalah bukan berarti menyengsarakan diri. Cobalah periksa dan catat setiap tagihan, tanda terima. Hitunglah semua pengeluaran rutin seperti biaya transportasi, tagihan listrik, maupun juga struk belanja bulanan.
Kemudian hitung semua biaya-biaya ini, disesuaikan dengan penghasilan. Semua ini bertujuan agar kamu bisa mengalokasikan kebutuhan secara efisien.
5. Hindari Pengeluaran yang Sepele
Pengeluaran kecil yang terasa sepele juga bisa jadi penghalang kamu untuk menabung. Misalnya, jika kamu punya kebiasaan membeli es kopi di kafe setiap hari. Mungkin ini terasa murah, tapi kalau dihitung-hitung dan diakumulasikan berapa uang yang dihabiskan untuk itu selama satu bulan.
Coba pikirkan lagi apakah pengeluaran tersebut perlu? Cobalah cari alternatif yang lebih hemat.
6. Anggarkan Dana untuk Bersosialisasi
Bersosialisasi adalah hal yang perlu, apalagi ketika kamu sudah bekerja, bersosialisasi bisa membangun koneksi kamu. Tapi kebanyakan dari para pekerja tidak menganggarkan kebutuhan untuk bersosialisasi sehingga cenderung boros karena hal ini. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah kamu menganggarkan kebutuhan untuk bersosialisasi.
Bagi kamu yang memiliki gaji Rp4 jutaan, cobalah sisihkan 10 persen dari gaji, yaitu sekitar Rp400.000 setiap bulannya untuk keperluan bersosialisasi, dan usahakan tidak melebihi itu.
7. Sisihkan 200 Ribu untuk Dana Darurat
Terkadang ada kebutuhan yang tidak terduga. Seperti motor yang butuh service, kacamata yang patah atau kebutuhan lainnya. Agar kamu tidak mengambil uang yang sudah kamu sisihkan untuk tabungan, coba siapkan dana darurat sekitar Rp200.000.
Baca juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Cerdas, Simak Yuk!
Tips Menabung Harian, Pasti Bisa Kok!
Menabung harian adalah kebiasaan yang gampang-gampang susah dilakukan. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi rutinitas ini akan membuat kamu bisa punya tabungan. Simak selengkapnya tips menabung harian di bawah ini:
1. Pilih Metode Menabung secara Manual
Untuk membiasakan kebiasaan menabung dengan konsisten, cobalah menabung dengan cara manual. Maksudnya bagaimana tuh? Saat kamu menyelesaikan transaksi dengan uang tunai, di penghujung hari cobalah tabung uang kembalian yang kamu dapatkan di celengan.
Tidak peduli sedikit atau banyak, asalkan rutin. Yang terpenting adalah kamu bisa membendung hasrat untuk menghabiskan pengeluaran harianmu agar selalu ada uang tersisa untuk ditabung.
2. Dimulai dari Nominal Kecil
Tidak harus dimulai dari nominal besar, nominal kecil juga adalah sebuah langkah awal yang bagus. Ini bisa membangun komitmen kamu untuk terbiasa menabung harian. Misalnya, kamu hanya bisa menyisakan Rp10.000 per hari.
Mungkin nominal itu terlihat kecil, tapi jika kamu konsisten dan dilakukan tanpa putus maka dalam 1 tahun, kamu sudah bisa menabung 3,6 juta.
3. Pesan Makan dalam Porsi Kecil
Tips menabung harian lain yang bisa kamu lakukan adalah coba memesan makanan dalam porsi kecil. Ini memang terdengar sepele, tapi membeli makanan dalam jumlah sedikit dapat mencegah kamu membuang-membuang kanan atau membeli makanan lebih banyak dari yang kamu butuhkan.
4. Memanfaatkan Berbagai Diskon
Cobalah manfaatkan diskon untuk menekan biaya atau merusak kebiasaan menabung harian mu. Bagaimana caranya? Ketika kamu ingin hangout bersama teman, pasangan atau keluarga carilah tempat yang memiliki diskon khusus pelajar, orang tua, atau diskon member. Dengan begitu, pengeluaranmu tetap aman dan kamu masih punya uang untuk dimasukkan ke celengan.
5. Batasi Belanja Online
Godaan terbesar yang membuat kita sulit menabung adalah belanja online, apalagi jika ada promo besar-besaran. Akan tetapi, kamu harus bisa menerapkan mengontrol diri sendiri agar tidak melakukan impulsive buying.
Ada beberapa cara alternatif agar sukses membatasi diri dari belanja online, seperti tidak menginstal lebih dari satu aplikasi belanja, mematikan notifikasi, atau mengurangi waktu scrolling aplikasi tersebut. Kalau mau lebih ekstrim, kamu bisa menghapus aplikasi belanja sekaligus dan hanya menginstalnya kembali jika membutuhkan sesuatu.
Itulah panduan lengkap cara menabung yang benar menurut pakar keuangan dan tips-tips menabung untuk berbagai kondisi. Percayalah, suatu hari nanti kesabaran kamu saat menabung akan membuahkan hasil, terutama saat kamu kehilangan pekerjaan.
Jika saat ini kamu sedang berada di posisi itu, jangan sedih, ya! Yuk, terus berjuang demi masa depanmu dan orang-orang yang kamu cintai. KitaLulus siap menemani perjuanganmu mencari pekerjaan yang tepat. Temukan lowongan kerja impianmu di KitaLulus!