Beasiswa LPDP 2024: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftarnya

Apakah kamu berencana melanjutkan studi S2 atau S3? Jika iya, maka ada dua jalan yang bisa kamu pilih, yaitu kuliah menggunakan dana pribadi atau mencari beasiswa. Bagi kamu yang terkendala biaya, kamu dapat mencoba daftar beasiswa LPDP.

Program beasiswa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini memberi kesempatan kamu untuk kuliah di dalam negeri atau di luar negeri. Lantas, bagaimana cara mengikuti beasiswa LPDP? Apa saja yang harus dipersiapkan? Simak informasi detailnya pada artikel berikut.

‍

Apa Itu Beasiswa LPDP?

Beasiswa LPDP adalah program bantuan dana pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk mendukung keberhasilan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui pendidikan.

Beasiswa ini bertujuan memberikan kesempatan bagi calon-calon pemimpin masa depan Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi di dalam dan di luar negeri, dengan harapan mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.

Adapun program beasiswa LPDP memberikan dukungan finansial meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya penelitian bagi mahasiswa terpilih. Beasiswa ini ditujukan bagi Warga Negara Indonesia lulusan D4/S1 dan S2 yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3.

Kategori Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP menyediakan berbagai kategori dengan ketentuan persyaratan yang berbeda-beda, yaitu:

Kategori Reguler (umum) adalah kategori beasiswa yang semua orang dapat mendaftarkan diri karena di dalamnya termasuk Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Parsial.
Kategori Afirmasi adalah beasiswa yang dikhususkan untuk putra dan putri terbaik bangsa yang berasal dari Papua, daerah afirmasi, penyandang disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera.
Kategori Targeted yaitu dikhususkan bagi orang-orang yang memang memiliki profesi atau dari golongan tertentu, seperti Beasiswa Pendidikan Kader Ulama, pegawai PNS, TNI, dan POLRI, hingga Dokter Spesialis dan Subspesialis, serta Beasiswa Kewirausahaan.

‍

Syarat Beasiswa LPDP

Sebagaimana program bantuan dana pendidikan lain, beasiswa LPDP juga memiliki syarat yang harus dipenuhi oleh para calon awardee-nya. Dikutip dari laman web resmi LPDP, kamu harus memenuhi persyaratan berikut:

Peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP aktif.
Peserta telah lulus D-4/S-1 atau S-2 dari perguruan tinggi terakreditasi.
Peserta bukan seorang mahasiswa aktif yang sedang menempuh studi degree/non-degree baik S-2 maupun S-3.
Peserta tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain.
Peserta memiliki tujuan kampus dan program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP.
Peserta dari lulusan kampus luar negeri harus menyertakan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
Peserta harus melengkapi profil pendaftaran.
Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran.
Bagi peserta yang ingin mengambil kampus di luar negeri wajib berkomitmen untuk kembali ke Indonesia sekaligus menyerahkan rencana pasca studi dan rencana kontribusi untuk negara setelah menyelesaikan studi.
Peserta dengan program S-3 wajib menyerahkan proposal penelitian.
Menulis tautan atau riwayat publikasi ilmiah (jika ada).

‍

Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 1

Pendaftaran Seleksi: 11 Januari – 12 Februari 2024
Seleksi Administrasi: 15 – 28 Februari 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 1 Maret 2024
Pengajuan Sanggah: 2 – 3 Maret 2024
Pengumuman Hasil Sanggah: 14 Maret 2024
Seleksi Bakat Skolastik: 18 – 22 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 27 Maret 2024
Seleksi Substansi: 2 April – 31 Mei 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 10 Juni 2024
Periode Perkuliahan paling cepat: Juli 2024

Adapun jumlah kuota yang disediakan mencapai 10.000 mahasiswa.

‍

Apa Itu LoA dalam Beasiswa LPDP?

LoA LPDP atau Letter of Acceptance adalah surat yang menyatakan bahwa seorang peserta sudah diterima di perguruan tinggi tujuannya. Dokumen tersebut wajib disiapkan saat kamu mengikuti program beasiswa ini.

Namun, LPDP juga membolehkan awardee-nya untuk menyertakan LoA di akhir rekrutmen karena proses penerbitan LoA membutuhkan waktu.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahami dua jenis letter of acceptance berikut ini dan syarat yang harus dipenuhi untuk dapat lolos seleksi pendaftaran beasiswa LPDP.

1. Conditional Letter of Acceptance

Surat Penerimaan dengan Syarat merupakan LoA yang didapatkan oleh seorang calon mahasiswa yang mendaftar di sebuah universitas secara reguler, baik melalui tes seleksi awal maupun di gelombang selanjutnya.

Biasanya, untuk mendapatkan LoA Bersyarat, kamu harus memenuhi hal berikut ketika mendaftar di kampus tujuan kamu.

Sertifikasi bahasa asing yang dibutuhkan (contoh TOEFL, IELTS)
Persyaratan akademik
Kelengkapan dokumen lain seperti surat pernyataan, transkrip nilai, dan lain sebagainya
Membayar atau informasi tentang sponsorship

Syarat untuk menerima conditional letter of acceptance berbeda-beda di setiap kampusnya. Misalnya, untuk kampus dalam negeri bisa saja tidak harus menyertakan sertifikat bahasa asing, tetapi untuk kamu yang ingin berkuliah di kampus yang ada di Inggris, sertifikat ini wajib dilampirkan sebagai bukti kemahiran kamu berbahasa di negara tersebut.

2. Unconditional Letter of Acceptance

LoA Tanpa Syarat ini diterima oleh calon mahasiswa yang tidak harus mengikuti seleksi berupa tes masuk di suatu universitas. Bisa saja dia termasuk sosok berprestasi di bidang tertentu sehingga langsung mendapatkan kesempatan melanjutkan studi tanpa seleksi.

Pemegang unconditional LoA langsung dianggap prestise dalam seleksi pendaftaran beasiswa LPDP dan tidak wajib mengikuti salah satu tahap seleksi, yaitu seleksi substansi di mana tahap seleksi tersebut adalah untuk mengetahui apa yang akan dilakukan calon penerima beasiswa saat menjadi mahasiswa di kampus tujuannya.

Namun, penerima LoA Tanpa Syarat juga harus memenuhi syarat berikut sehingga diterima dalam seleksi pendaftaran LPDP:

Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan partner LPDP.
Intake studi harus sesuai dengan ketentuan LPDP terkait waktu perkuliahan yang diizinkan.
Jika intake perkuliahan tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA.

Jika syarat di atas tidak terpenuhi, LoA Tanpa Syarat akan dianggap LoA biasa dan proses seleksi pendaftaran beasiswa LPDP akan sesuai dengan prosedur pada umumnya.

‍

Apa Itu Surat Rekomendasi LPDP?

Pernah mendaftar sebuah rekrutmen kerja di suatu perusahaan dan HRD meminta kontak orang yang pernah bekerja dengan kamu untuk ditanyai bagaimana profesionalitas kamu? Nah, surat rekomendasi LPDP ini setara dengan kontak rekan kerja atau organisasi seperti itu.

Surat ini wajib dilampirkan ketika mendaftar seleksi beasiswa LPDP. Format surat rekomendasi akan berbeda di setiap tahunnya sehingga kamu bisa langsung mengeceknya di setiap tahap seleksi beasiswa LPDP.

Orang-orang yang dapat dimintai surat rekomendasi adalah mereka yang pernah bekerja atau melakukan proyek bersama kamu dan tahu akan potensi yang kami miliki. Selain itu, akan lebih baik juga bila mereka punya hubungan dengan bidang studi yang nantinya akan kamu ambil.

‍

Cara Daftar LPDP

Tertarik untuk mendaftar beasiswa LPDP tahun 2024? Berikut langkah-langkah yang nantinya harus kamu lakukan. Pelajari dari sekarang supaya nantinya tidak bingung, ya.

1. Buat Akun di Website LPDP

Kamu bisa membuat akun di website LPDP terlebih dahulu dengan masuk ke situs https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Ikuti langkah-langkahnya berikut:

Pilih beasiswa yang akan kamu ambil, S2 atau S3.
Klik “Buat Akun” jika kamu baru mendaftar lalu klik “Oke”.
Isi dengan lengkap “Informasi Akun”.
Lakukan verifikasi pada tautan yang dikirim ke email pendaftaran kamu.
Masuk kembali ke akun di website yang sama.
Lengkapi semua data diri dan data keluarga kamu dengan baik dan benar.

2. Memilih Beasiswa LPDP

Setelah seluruh data diri kamu lengkapi, kamu bisa mulai memilih beasiswa yang kamu inginkan sesuai langkah-langkah berikut.

Pastikan kamu telah memahami seluruh syarat dan kategori beasiswa LPDP lalu klik “OK”.
Siapkan pas foto dan unggah di website.
Isi seluruh informasi sesuai petunjuk lalu pilih jenis beasiswa yang kamu inginkan sesuai kategori.
Isi universitas dan jurusan yang dituju, pastikan pilihan jurusan dan universitas yang kamu inginkan ada di daftar ya lalu klik “OK”.

3. Mengisi Form Penilaian Diri

Memahami bahwa diri kamu memiliki value adalah hal yang harus kamu kuasai ketika akan mendaftar beasiswa LPDP. Pasalnya, nantinya kamu wajib menuliskan penilaian terhadap diri sendiri ketika mendaftar beasiswa tersebut.

Form penilaian diri ini harus kamu isi di website. Kamu bisa menyiapkannya sedari sekarang, lho.

4. Unggah Dokumen dan Esai

Dokumen yang dimaksud adalah dokumen akademik, seperti ijazah, transkrip nilai, bukti akreditasi kampus, dan lainnya. Untuk esai nantinya berisi tentang pandangan kamu terhadap sesuatu. Bisa kamu sesuaikan dengan bidang keahlian kamu atau sesuai jurusan yang kamu tuju.

Seluruh dokumen di atas nantinya harus diunggah ke website dengan ketentuan berikut ini.

Dokumen berformat PDF dengan ukuran maksimal 1 MB.
Beri nama file sesuai dengan isi dokumen dengan panjang nama file maksimal 90 karakter.
Khusus untuk ijazah, pastikan kamu sudah mengurus tambahan nomor dokumen ijazah.

5. Surat Pernyataan dan Pengiriman Data

Apabila semuanya sudah terisi, kamu akan melihat ringkasan formulir beasiswa LPDP dan data diri yang telah kamu isi. Kemudian kamu bisa menyetujui “Pernyataan Beasiswa Pendidikan Indonesia” dan klik “Submit” untuk mengirim formulir pendaftarannya.

6. Tunggu Pengumuman di Website

Selesai dengan tahap pendaftaran, selanjutnya kamu bisa mengecek pengumuman beasiswa LPDP di website resmi https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ sesuai dengan timeline yang ada.

‍

Itulah penjelasan tentang seluk beluk beasiswa LPDP yang bisa kamu pelajari. Yuk persiapkan dirimu mulai dari sekarang!

Pantau terus informasi terupdate seputar beasiswa S1, S2, dan S3 di dalam dan luar negeri hanya di blog KitaLulus!