Untuk kamu yang mengikuti seleksi CPNS 2021, pastikan kamu mempunyai strategi tersendiri agar kamu bisa lulus CPNS 2021. Persaingan untuk menjadi CPNS begitu ketat, untuk itu diperlukan strategi tertentu. Tips lulus CPNS 2021 dari BKN di bawah ini akan membantu kamu mewujudkan cita-cita menjadi abdi negara!
Tips Lulus CPNS 2021
Seleksi CPNS dikenal dengan persaingannya yang ketat, dengan jumlah pendaftar yang tidak pernah sepi. Saingan kamu bukan hanya mereka yang pertama kali ikut seleksi tapi juga mereka yang mungkin sudah pernah beberapa kali ikut serta dalam penerimaan CPNS.
Untuk itu, kamu harus mempunyai siasat tersendiri agar bisa lulus CPNS 2021. Bila kamu masih bingung bagaimana menghadapi seleksi CPNS agar bisa lulus, kamu bisa mengikuti tips lulus CPNS 2021 yang diberikan langsung oleh BKN.
Simak dan catat, ya!
Tips Lulus Seleksi Administrasi Tanpa Harus Disanggah
Seleksi pertama yang akan kamu jalankan dalam penerimaan CPNS adalah seleksi administrasi. Sesuai dengan namanya, seleksi ini adalah proses menyeleksi berkas dan segala administrasi sesuai dengan ketentuan yang diberikan.
Proses ini dilakukan oleh panitia. Dalam prosesnya, peserta yang tidak lulus, disediakan kesempatan masa sanggah. Melansir dari laman SSCASN, masa sanggah adalah waktu pengajuan sanggah yang diberikan kepada pelamar untuk melakukan sanggahan terhadap pengumuman hasil seleksi.
Apabila setelah dilakukan pengumuman seleksi administrasi kamu merasa keberatan terhadap hasil keputusan instansi, maka kamu dapat mengajukan sanggahan. Nantinya, kamu dapat membuktikan bahwa dokumen persyaratan yang telah diunggah/disampaikan telah sesuai dengan persyaratan umum dan khusus yang ditentukan oleh instansi.
Nah, tentunya kamu tidak perlu repot-repot melakukan hal ini jika memperhatikan beberapa tips di bawah ini, sehingga kamu punya banyak waktu untuk menyiapkan proses seleksi selanjutnya setelah dinyatakan lulus.
1. Siapkan Semua Berkas Sebelum Mendaftar
Siapkan terlebih dahulu semua berkas sebelum mendaftar. Bagaimana caranya? Kamu bisa terus memantau informasi seputar CPNS dan instansi yang menjadi incaran mu. Biasanya sebelum pendaftaran benar-benar resmi dibuka, informasi mengenai CPNS sudah banyak bisa kamu jumpai. Dari sana, kamu bisa cari tahu terlebih dahulu persyaratan apa saja yang dibutuhkan oleh instansi yang menjadi tujuan kamu.
Siapkan terlebih dahulu beberapa dokumen yang biasanya masuk dalam persyaratan umum seperti pas foto, KTP, KK.
2. Perhatikan Kualifikasi Pendidikan
Setelah secara resmi dibuka, dan formasi diumumkan, perhatikan kualifikasi pendidikan yang diminta untuk jabatan yang kamu pilih. Kualifikasi pendidikan yang diminta tentunya harus sesuai dengan latar belakang ijazah terakhir yang kamu miliki.
Tidak lupa kamu juga harus memperhatikan nomenklatur atau penamaan program studi dari Kementerian Pendidikan, misalkan S1 Ekonomi Syariah menjadi S1 Ekonomi ini juga harus kamu perhatikan dengan seksama.
Ini tidak hanya penting agar kamu bisa lulus seleksi administrasi tanpa sanggah, tapi penting juga saat kamu mengikuti SKB, dimana kamu akan diuji mengenai bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikan kamu, maka tentu kamu tidak akan mempunyai masalah.
Tips dan Trik Memilih Formasi yang Tepat
Memilih formasi dan jabatan adalah hal yang paling membuat galau para peserta seleksi CPNS. Karena tidak seperti pertanyaan mau makan apa, yang bisa kamu jawab dengan “terserah”. Di sini tidak disediakan opsi terserah, jadi kamu harus benar-benar memutuskannya dengan matang.
Memilih formasi ini juga menentukan peluang kamu untuk lulus CPNS 2021. Buat kamu yang masih merasa galau memutuskan jabatan dan formasi apa yang sebaiknya dipilih, perhatikan tips lulus CPNS 2021, cara memilih formasi yang tepat berikut ini.
1. Yakin dengan Kemampuan
Tips pertama adalah keyakinan, kamu harus bisa yakin dengan kemampuan bahwa kamu bisa menjawab segala soal dalam seleksi nantinya, baik itu SKD maupun SKD. Dengan seperti ini, kamu tidak perlu merasa ragu untuk memilih formasi yang jadi incaran.
Memang terkadang kendala yang sering kita hadapi saat memilih formasi adalah ketidakyakinan kita untuk bisa melalui seleksi SKD dan SKB yang akan dijalankan.
2. Perhatikan Berapa Banyak Kualifikasi Pendidikan
Jika semisal kamu masih agak ragu dengan kemampuan dalam menjawab soal. Saat memilih formasi kamu wajib memperhatikan berapa jenis kualifikasi pendidikan yang diminta dalam jabatan yang jadi pilihan.
Bila ternyata dalam jabatan incaran ada banyak kualifikasi pendidikan yang bisa mendaftar, misalnya 10 kualifikasi pendidikan dari lintas ilmu. Cobalah seleksi kembali jabatan tersebut, pertimbangkan untuk memilih formasi lainnya. Karena ini tentunya berkaitan dengan seberapa besar peluang kamu untuk bisa lulus.
3. Perhatikan Persyaratan Khusus
Biasanya setiap instansi yang membuka formasi juga mempunyai persyaratan khusus yang berbeda dari instansi lainnya. Contohnya seperti harus melampirkan nilai TOEFL/ IELTS atau juga nilai IPK dengan besaran poin-poin tertentu.
Sebenarnya, pelampiran persyaratan khusus ini adalah bentuk seleksi tersendiri, terkadang ada saja pelamar yang masa bodo dengan persyaratan khusus tersebut, padahal itu penting. Jika kamu memenuhi persyaratan khusus ini, jangan ragu untuk memilih formasi tersebut.
4. Penempatan Unit atau Satuan Kerja
Nah, poin pentingnya yang bisa jadi pertimbangan kamu saat memutuskan pilihan formasi adalah dimana nantinya kamu akan bekerja setelah dinyatakan lulus. Perlu kamu ketahui, tidak semua instansi penempatannya sama, dan juga tidak semua instansi mencantumkan penempatan kerja pada saat memberikan pengumuman pembukaan formasi.
Ada yang sudah dengan jelas melampirkan dimana saja nantinya jabatan tersebut akan ditempatkan, ada yang masih jadi misteri dan absurd akan di tempatkan di mana.
Kamu bisa lihat dan cari tahu terlebih dahulu, di unit dan satuan kerja mana nantinya kamu ditempatkan. Ini bisa menjadi pertimbangan kamu dalam memilih formasi. Jika dirasa formasi incaranmu tidak sesuai, kamu bisa mencari alternatif lainnya.
Tips Lulus CPNS 2021 Melewati Proses Seleksi SKD dan SKB
Setelah lulus administrasi, masuk tahap SKD dan SKB, melalui tes ini juga ada strateginya lho. Bobot SKD sendiri adalah 40 persen dari keseluruhan, dalam tes ini ada 3 macam soal yang harus kamu kerjakan yaitu TWK, TIU, TKP, dengan total soal 110 dan kamu diberikan waktu 2 jam untuk mengerjakan.
Sedangkan untuk SKB, punya bobot 60 persen dari keseluruhan, di SKB kamu akan diuji mengenai pemahaman bidang, dan tes khusus lainnya yang disediakan oleh instansi seperti wawancara, tes fisik, atau juga psikotes.
Ikuti tips berikut ini agar kamu siap menghadapi tes SKD dan SKB.
1. Giat Mengerjakan Latihan Soal
Setelah BKN mengumumkan jadwal kamu bisa memperhitungkan berapa banyak waktu yang kamu miliki sebelum memasuki seleksi SKD. Manfaatkan waktu tersebut untuk giat mengerjakan latihan soal secara berulang-ulang.
Apalagi jika kamu bisa lulus seleksi administrasi tanpa sanggah, manfaatkan waktu tersebut untuk mengerjakan latihan soal SKD, baik secara individu atau bisa juga belajar berkelompok.
2. Kerjakan Dari Tipe Soal Termudah
Saat kamu membuka soal SKD, tipe soal pertama yang akan kamu temukan adalah TWK, lalu TIU, dan terakhir TKP. Nah, Kamu bisa loncat soal dan mengerjakan soal TKP terlebih dahulu lalu setelah selesai kamu bisa mengerjakan TWK, dan terakhir TIU.
Kenapa harus TKP terlebih dahulu? Soal TKP bisa dikatakan soal yang paling mudah karena tidak ada jawaban yang benar atau salah, semua opsi jawaban mempunyai nilai poin, jadi kamu tidak perlu takut salah saat mengerjakannya, kerjakan yang menurutmu paling mencerminkan kamu.
Setelah soal TKP kamu babat habis, balik ke halaman depan soal, yaitu tipe soal TWK (tes wawasan kebangsaan), tipe soal menyangkut sejarah yang pernah kita pelajari waktu sekolah dulu, pastinya kita tidak terlalu kesulitan mengerjakannya.
Lalu, kamu masih punya banyak waktu untuk menjawab pertanyaan TIU, dimana soal-soal tersebut membutuhkan waktu dan kecermatan yang khusus. Kamu akan menemukan soal matematik dan logika dasar di TIU. Karena semua soal yang mudah dan sedang sudah kamu kerjakan, manfaatkan banyak waktu yang tersisa ini untuk menghitung soal-soal TIU.
3. Kenali Jabatan yang Kamu Ambil
SKB punya bobot keseluruhan 60 persen, kamu akan melalui tes tertulis mengenai sejauh apa pemahaman kamu mengenai jabatan yang kamu pilih, soal-soalnya sendiri tentu tidak akan jauh dari latar belakang pendidikan kamu.
Jadi sebelum tes, kamu harus memperdalam lingkup kerja dari jabatan yang kamu pilih dan bagaimana kualifikasi pendidikan kamu bisa diaplikasikan di dalamnya.
Tips lulus CPNS 2021 yang tidak kalah penting lainnya adalah jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kamu selalu diberikan kelancaran dan kemudahan. Kalau kamu mau kemudahan belajar soal CPNS, kamu bisa download aplikasi KitaLulus. Ada ribuan latihan soal lengkap dengan pembahasan, try out, dan juga kelas online dengan tentor profesional. Semua ada di satu aplikasi!