Memotivasi karyawan adalah kunci untuk meningkatkan kinerja, kepuasan, dan retensi mereka dalam organisasi. Namun, jarang sekali kita sadari setiap organisasi dan karyawan memiliki kebutuhan dan motivasi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memotivasi karyawan sesuai dengan karakteristik mereka.
Bila Anda mungkin belum menemukan cara terbaik untuk memotivasi karyawan, berikut ini KitaLulus telah merangkumkannya untuk Anda!
Mengapa Penting untuk Memotivasi Karyawan
Motivasi adalah hal yang mendorong karyawan untuk sepenuhnya terlibat dalam pekerjaan mereka dan terinspirasi untuk mencapai hasil terbaik. Ketika karyawan termotivasi, mereka akan datang ke tempat kerja dengan senang hati, siap menghadapi tantangan baru, dan memberikan performa terbaiknya.
Tingkat keterlibatan dan energi tersebut dalam menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Pada gilirannya, karyawan yang termotivasi menguntungkan perusahaan dan karyawan itu sendiri.
Motivasi tidak hanya dapat memberikan dorongan kepada karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan lebih cepat dan efektif, namun juga mencapai tujuan karier mereka sendiri, karena karyawan akan lebih cenderung memanfaatkan peluang mereka di tempat kerja.
Sebaliknya, bila karyawan tidak termotivasi, mereka akan bekerja dengan lebih lambat dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidak melakukan tugas mereka. Mereka lebih senang untuk menyibukkan diri dengan ponsel mereka.
Hal ini tentu saja akan berpotensi menghambat perusahaan secara keseluruhan untuk menghasilkan pekerjaan dengan standar tinggi dan memenuhi target-target penting.
Manfaat Motivasi Karyawan
Karyawan yang termotivasi tentu saja akan mendatangkan banyak manfaat terutama bagi perusahaan, berikut ini di antaranya:
1. Tingkat Produktivitas Lebih Tinggi
Karyawan yang termotivasi memiliki dorongan internal untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas. Mereka cenderung lebih fokus dan produktif dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
2. Tingkat Ketidakhadiran Lebih Rendah
Karyawan yang termotivasi akan merasa lebih dengan kehidupan kerja mereka, dan memiliki tujuan yang ingin dicapai. Karyawan akan lebih jarang absen tanpa alasan yang jelas.
Hal ini akan mengurangi tingkat turnover di perusahaan.
3. Reputasi yang Baik dan Rekrutmen yang Lebih Kuat
Karyawan yang merasa puas dengan tempatnya bekerja akan dengan senang hati menyebarkan informasi tersebut dan pada gilirannya, memberikan reputasi yang baik bagi perusahaan. Hasilnya, perusahaan akan lebih mudah untuk merekrut talenta terbaik.
Baca Juga: 9 Penyebab Demotivasi Kerja dan Cara Mengatasinya
Penyebab Karyawan Tidak Semangat Bekerja
Seorang karyawan yang sebelumnya high performance, bisa kehilangan semangatnya dalam bekerja.
Maka dari itu, penting sekali bagi HR untuk tahu apa saja yang menjadi penyebab karyawan kehilangan semangat dalam bekerja, seperti berikut ini:
1. Beban Kerja Berlebihan
Karyawan yang memiliki beban kerja berlebihan akan merasa stres dan merasa terbebani. Akhirnya karyawan mudah merasa lelah dan hilang semangat dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Karyawan pun menjadi malas bekerja dan kurang produktif.
2. Kurang Apresiasi
Penyebab lainnya seorang karyawan bisa kehilangan semangat adalah karena kurangnya apresiasi dari pencapaian yang telah diraih.
Hal ini kerap kali terjadi di perusahaan yang belum memiliki program HR yang mengatur reward, sehingga setiap pencapaian karyawan dianggap suatu yang biasa.
3. Tidak Ada Pengembangan
Perusahaan yang tidak memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan dirinya, bisa menjadi penyebab semangat kerja hilang.
Tidak adanya pengembangan diri membuat karyawan merasa jalan di tempat saja, tanpa ada peningkatan keterampilan dan peluang karier yang jelas.
4. Burnout
Karyawan yang mengalami burnout juga bisa menurun semangatnya dalam bekerja. Burnout ini banyak penyebabnya, salah satunya adalah faktor tekanan kerja yang berlebih.
Tidak hanya akan menurunkan semangat bekerja, burnout juga menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik. Maka dari itu, penting sekali HR dan rekan kerja sekitar sadar jika ada karyawan yang mengalami burnout.
5. Konflik dengan Rekan Kerja
Konflik internal antar sesama rekan kerja juga bisa memengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja. Biasanya ketika konflik antar rekan kerja ini muncul, suasana kerja jadi negatif dan saling menyalahkan. Dampaknya akan menghambat seluruh kerja tim.
Cara Memotivasi Karyawan
Memotivasi karyawan adalah salah satu tugas terpenting dalam manajemen sumber daya manusia. Ada beberapa cara memotivasi karyawan yang bisa HR dan perusahaan implementasikan, seperti berikut ini:
1. Meningkatkan Budaya Perusahaan dan Tim
Ini adalah hal terpenting saat Anda ingin menciptakan tempat kerja yang penuh motivasi.
Produktivitas karyawan akan meningkat ketika karyawan merasa menjadi bagian dari tim dan perusahaan.
Budaya perusahaan dimulai dari atas dan turun ke bawah. Hal ini tercermin dalam filosofi di mana setiap orang setara dan bernilai, dan mengontribusikan keahlian mereka untuk tujuan perusahaan. Hal ini termasuk bekerja sebagai bagian dari tim dan berbagi pengetahuan dan ide.
2. Komunikasikan Gambaran Besar Perusahaan
Memberikan informasi kepada karyawan secara teratur tentang visi, tujuan, dan kinerja organisasi secara keseluruhan akan membantu mereka tetap termotivasi. Hal ini memastikan mereka memahami apa yang ingin dicapai organisasi dan mengapa, sehingga mereka akan memiliki komitmen yang lebih tinggi terhadap tujuan-tujuan tersebut.
Anda juga harus mengomunikasikan dengan jelas ekspektasi Anda terhadap peran dan hasil kerja mereka, serta bekerja sama untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas dan dapat dicapai.
Pada gilirannya, ini akan membuat karyawan merasa menjadi bagian penting dari perusahaan.
3. Berikan Pengakuan Atas Pencapaian Individu Karyawan
Banyak karyawan dapat termotivasi hanya dengan mengetahui bahwa kinerja mereka memberikan dampak yang nyata bagi perusahaan. Di sini, penting sekali bagi perusahaan atau HR untuk memberikan pengakuan atas kinerja karyawan.
Apresiasi ini bisa diberikan melalui penghargaan dalam rapat atau perayaan, memberikan insentif berupa bonus, atau hadiah lainnya.
4. Upskilling
Dunia kerja adalah dunia yang dinamis dengan perubahan yang cepat.
Berkomitmen untuk terus mengembangkan karyawan tidak hanya memastikan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk tetap seproduktif mungkin, tetapi juga merupakan faktor kunci dalam menjaga motivasi mereka tetap tinggi.
Meningkatkan keterampilan karyawan secara teratur tidak perlu mahal. Mulai dari menawarkan peluang pengembangan hingga mentoring dan memanfaatkan sumber daya pembelajaran online gratis.
5. Berikan Jenjang Karier yang Jelas
Memberikan jenjang karier yang jelas adalah cara memotivasi karyawan. Jika mereka tahu peluang apa saja yang tersedia bila mereka berprestasi dalam peran mereka saat ini, mereka akan cenderung fokus pada area yang perlu ditingkatkan dan melanjutkan praktik-praktik terbaik yang membuat mereka sukses.
Jadwalkan waktu dengan setiap anggota tim Anda untuk mempelajari tujuan masing-masing dan bagaimana mereka ingin berkembang bersama perusahaan.
Kemudian, tentukan cara-cara yang akan membantu mereka sukses dalam peran mereka saat ini dan kembangkan keterampilan yang tepat untuk dapat maju ke peran berikutnya.
6. Tunjukan Rasa Terima Kasih
Feedback yang konstruktif sangat penting dalam membangun tim yang kuat, namun terkadang karyawan hanya perlu melihat bahwa perusahaan memberikan terima kasih kepada mereka atas apa yang telah mereka lakukan.
Sesekali, ajaklah karyawan untuk berdiskusi dan berterima kasih atas usaha mereka, entah itu menyelesaikan proyek terbaru lebih cepat dari jadwal atau lembur untuk memenuhi tenggat waktu. Tindakan seperti ini dapat membantu mereka merasa dihargai, diberdayakan, dan termotivasi untuk terus bekerja keras.
7. Tawarkan Jadwal yang Fleksibel
Cara memotivasi karyawan berikutnya adalah dengan memberikan mereka jadwal yang lebih fleksibel. Fleksibilitas penjadwalan ini dapat menjadi pendorong motivasi yang besar bagi karyawan.
Beberapa cara untuk memberikan fleksibilitas kepada staf Anda termasuk menawarkan jam kerja harian yang fleksibel (misalnya, datang ke kantor lebih awal dan pulang lebih awal), compressed workweek, atau kerja remote.
8. Bangun Kepercayaan dan Otonomi
Ketika karyawan merasa bahwa perusahaan mempercayai mereka untuk memenuhi tanggung jawab mereka secara efektif, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dalam mengerjakan tugas.
Salah satu cara untuk membangun kepercayaan tersebut adalah dengan memberikan otonomi kepada karyawan Anda untuk bereksperimen dan mengejar ide-ide mereka tanpa pengawasan terus-menerus.
Otonomi ini tidak hanya mendorong kreativitas, namun juga menunjukkan bahwa Anda mempercayai mereka untuk menghasilkan solusi yang unik dan efektif.
9. Berikan Kesempatan Karyawan Memimpin
Kesempatan memimpin memberi karyawan tanggung jawab tambahan yang dapat memotivasi mereka untuk bekerja dengan standar yang lebih tinggi agar berhasil dalam peran mereka dan mencapai tujuan peningkatan karier.
Berikan kesempatan ini dengan mengubah siapa yang memimpin tim dalam proyek tertentu atau dengan menggilir siapa yang memimpin pelatihan mingguan.
10. Prioritaskan Work-Life Balance
Selain menawarkan jadwal kerja yang fleksibel, Anda juga bisa memprioritaskan work-life balance untuk membantu karyawan memiliki energi yang cukup dalam bekerja.
Doronglah tim Anda untuk menjadi produktif dan mencapai tujuan saat berada di tempat kerja, namun juga mengakomodasi mereka yang membutuhkan liburan atau hari libur untuk memulihkan kekuatan mental atau emosional mereka.
Itulah beberapa cara memotivasi karyawan yang bisa dijalankan oleh HR. Anda dapat mencoba cara mana yang dirasa paling efektif.
Sering kali HR gagal untuk memberikan motivasi kepada karyawan adalah karena mereka sudah terlalu sibuk dengan berbagai pekerjaan administratif mereka, termasuk melakukan proses rekrutmen.
Padahal saat ini perusahaan bisa membuat proses rekrutmen menjadi lebih sederhana dan cepat dengan bantuan Premium Rekrutmen KitaLulus.
Premium Rekrutmen KitaLulus adalah platform job portal yang dilengkapi dengan teknologi AI dan dashboard yang user friendly.
Teknologi AI ini akan mendukung HR melakukan screening kandidat lebih cepat 98% dari cara biasa. Nantinya kandidat yang paling sesuai dengan persyaratan perusahaan akan dikelompokkan. HR pun bisa melanjutkan proses rekrutmen dengan cepat.
Ayo, daftarkan perusahaan Anda sekarang di Premium Rekrutmen KitaLulus!