Dalam menemukan kandidat yang berkualitas dan kompeten tentunya tidak mudah. Untuk menarik perhatian para pelamar, Anda juga harus membuat contoh iklan lowongan pekerjaan dengan detail yang jelas.
Cara membuat iklan lowongan kerja pun tidak bisa sembarangan. Alih-alih mendapatkan pelamar, Anda malah tidak mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu, ada beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan yang bisa dijadikan referensi.
Lalu seperti apa sih contoh iklan lowongan pekerjaan yang baik dan benar? Bagaimana cara membuat iklan lowongan kerja? Dan apa tips memasang iklan lowongan kerja? Semua akan dirangkum dalam pembahasan di bawah ini.
Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja
Lowongan pekerjaan merupakan posisi pekerjaan yang tidak terisi, sehingga perusahaan atau organisasi mencari seorang kandidat untuk mengisi posisi tersebut. Dalam dunia kerja, rotasi kerja selalu terjadi.
Rotasi kerja inilah yang membuat adanya posisi yang kosong. Dan untuk mengisinya perusahaan akan memasang iklan lowongan kerja. Cara membuat iklan lowongan kerja pun tidak sembarangan.
Contoh iklan lowongan pekerjaan harus secara rinci dan jelas. Anda tidak bisa memasang iklan lowongan kerja yang tidak jelas, lalu mengharapkan akan ada banyak calon kandidat yang melamar di perusahaan Anda.
Oleh karena itu, untuk membuat contoh iklan lowongan kerja yang baik, Anda harus mengetahui cara membuat iklan lowongan kerja. Di antaranya sebagai berikut:
1. Judul Iklan Lowongan Kerja
Hal pertama dalam membuat contoh iklan lowongan pekerjaan adalah dengan memperhatikan judul iklan lowongan kerja. Cara membuat iklan lowongan kerja adalah dengan menempatkan nama posisi yang dicari dengan teks yang mencolok.
Selain teks yang mencolok, Anda juga bisa menebalkan hurufnya atau ditulis dengan huruf kapital. Misalnya, Anda ingin membuat contoh iklan lowongan pekerjaan untuk posisi staff accounting. Maka penulisannya bisa menjadi “STAFF ACCOUNTING”.
Hal ini tentunya bertujuan untuk menarik minat para pelamar kerja. Sebab hal pertama yang akan dicari dan dilihat adalah posisi yang dilamar.
BACA JUGA: HR Perusahaan Wajib Tahu Contoh Surat Kontrak Kerja dan Jenis-jenisnya!
2. Nama Perusahaan
Selain judul iklan, nama perusahaan juga menjadi hal penting dalam cara membuat iklan lowongan kerja. Jangan lupa sertakan nama perusahaan Anda, logo, biografi singkat perusahaan, hingga reputasi perusahaan yang bagus.
Dalam membuat contoh iklan lowongan pekerjaan, poin-poin tersebut menjadi nilai tambah bagi para pelamar. Sebab mereka bisa merasa aman mengetahui bahwa perusahaan yang akan dilamar merupakan perusahaan yang memiliki reputasi baik.
3. Informasi Pekerjaan
Setelah judul iklan dan nama perusahaan, cara membuat iklan lowongan kerja selanjutnya adalah dengan mencantumkan informasi pekerjaan. Hal yang perlu dicantumkan terdiri dari:
- Tipe pekerjaan (paruh waktu/penuh waktu/freelance/project based)
- Lokasi penempatan kerja
- Status karyawan (kontrak/tetap)
Ketiga poin informasi tersebut merupakan hal wajib dalam contoh iklan lowongan pekerjaan yang baik.
4. Deskripsi Pekerjaan
Cara membuat iklan lowongan kerja selanjutnya adalah dengan memuat deskripsi pekerjaan yang jelas. Dalam contoh iklan lowongan pekerjaan, Anda bisa merincikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan posisi di perusahaan.
Saat membuat contoh iklan lowongan pekerjaan, pastikan Anda memberi informasi mengenai alur atau cara kerja di perusahaan. Sebab setiap perusahaan memiliki cara dan/atau alur kerja yang berbeda-beda.
5. Spesifikasi Pekerjaan
Setelah menjelaskan deskripsi pekerjaan, contoh iklan lowongan pekerjaan yang baik juga harus memuat informasi seputar spesifikasi pekerjaan. Cara membuat iklan lowongan kerja adalah dengan menguraikan pengalaman dan keterampilan yang wajib dimiliki calon pelamar.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan syarat tertentu. Biasanya dalam beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan, banyak perusahaan yang mencantumkan atau meminta calon kandidat memiliki pengalaman yang sama dengan posisi yang dibuka minimal sekian tahun.
6. Kompensasi
Satu hal lagi yang harus diperhatikan dalam membuat contoh iklan lowongan pekerjaan adalah kompensasi. Bayaran atau upah yang diterima calon kandidat juga menjadi salah satu daya tarik.
Cara membuat iklan lowongan kerja bisa dengan memberikan informasi seputar kisaran gaji yang akan diterima calon kandidat. Selain itu, dalam contoh iklan lowongan pekerjaan juga sebaiknya dicantumkan benefit yang akan diterima jika calon kandidat diterima bekerja di perusahaan Anda.
7. Cara Mengirim Lamaran
Cara membuat iklan lowongan kerja berikutnya adalah dengan mencantumkan informasi mengenai cara mengirim lamaran. Jangan lupa juga sertakan dokumen persyaratan yang dibutuhkan, email tujuan, dan batas waktu pengiriman lamaran.
Jika tidak ada cara mengirim lamaran dalam contoh iklan lowongan pekerjaan yang Anda buat, bagaimana calon pelamar akan mengirimkan lamarannya. Poin ini sangat penting, meskipun Anda menggunakan situs pencari lowongan kerja untuk memasang iklan lowongan kerja.
8. Batas Waktu Pendaftaran
Tentu rekruter menginginkan cepat mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi. Oleh karena itu, penting untuk melampirkan batas waktu pendaftaran agar kandidat segera mengirimkan lamarannya sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
9. Gunakan Platform Job Portal yang Tepat
Jika semua poin pada cara membuat iklan lowongan kerja sudah disusun, maka langkah selanjutnya adalah mencari platform job portal KitaLulus.
Anda dapat memasang iklan lowongan pekerjaan yang sedang membuka posisi baru. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mendapat kandidat yang tepat untuk perusahaan.
Tips Memasang Iklan Lowongan Kerja
Dalam memasang contoh iklan lowongan pekerjaan, Anda tidak boleh membuat atau memberikan informasi yang ambigu. Oleh karena itu, ada beberapa tips memasang iklan lowongan kerja yang bisa Anda terapkan.
Tips memasang iklan lowongan kerja meliputi:
1. Targetkan Kandidat yang Tepat
Tips memasang iklan lowongan kerja yang pertama adalah dengan menargetkan kandidat yang tepat. Dalam hal ini, kejelasan informasi yang dicantumkan merupakan sebuah keharusan.
Jika Anda membuat contoh iklan lowongan kerja yang tidak jelas, hal ini bisa membuat Anda repot pada saat tahap seleksi. Oleh karena itu, pastikan Anda menulis deskripsi pekerjaan yang tepat.
Seperti menggunakan judul generik yang sesuai dengan deskripsi lowongan pekerjaan, lalu hindari penggunaan istilah industri atau jargon internal. Anda juga bisa menggunakan desain yang menarik untuk jenis iklan lowongan pekerjaan yang tidak Anda pasang di situs portal pencari kerja.
2. Judul dan Deskripsi yang Jelas dan Sesuai
Tips memasang iklan lowongan kerja berikutnya adalah memperhatikan judul dan deskripsi pekerjaan yang jelas dan sesuai. Tujuan dibuatnya contoh iklan lowongan pekerjaan adalah untuk memberitahu para pelamar kerja bahwa ada lowongan yang kosong di perusahaan Anda.
Selain itu, contoh iklan lowongan pekerjaan juga merupakan media pemasaran bagi perusahaan Anda. Oleh karena itu, agar dapat menarik perhatian para pelamar, sebaiknya Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat iklan lowongan pekerjaan juga dibuat sesuai dengan tren yang sedang hype.
Perlu diketahui pembuatan contoh iklan lowongan pekerjaan yang baik dengan judul dan deskripsi yang sesuai dapat mencerminkan profesionalisme perusahaan Anda. Sehingga nantinya akan banyak calon kandidat berkualitas yang melamar.
BACA JUGA: Cara Membuat Job Description yang Efektif dan Menarik Pelamar
3. Berikan Alasan Mengapa Harus Memilih Perusahaan Anda
Tidak banyak perusahaan yang membocorkan informasi tentang perusahaan dengan alasan tertentu. Namun kini zaman sudah berubah dan banyak para pelamar yang juga tertarik pada informasi lainnya terkait perusahaan yang akan dilamar.
Oleh karena itu, tips memasang iklan lowongan kerja berikutnya adalah dengan memberikan alasan mengapa harus memilih perusahaan Anda. Pada contoh iklan lowongan pekerjaan, Anda bisa mencantumkan apa yang menjadi keunggulan perusahaan.
Di tahun baru 2022 ini, makin banyak generasi milenial yang memasuki dunia kerja. Tidak sedikit dari mereka yang mengharapkan adanya work-life balance dan engagement.
Hal tersebut bisa Anda manfaatkan saat membuat contoh iklan lowongan pekerjaan dengan mempromosikan keuntungan dan fasilitas yang ditawarkan perusahaan Anda. Jangan lupa untuk memberikan informasi keunggulan lainnya.
30+ Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan
Setelah Anda mengetahui cara membuat iklan lowongan kerja, saatnya Anda melihat beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan yang bisa dijadikan referensi.
1. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Staff Admin
BACA JUGA: Cara Membuat Job Description Staff Admin Untuk HRD
2. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Barista
3. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Sales Representative
4. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Telemarketing
5. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Sosial Media Specialist
6. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Waitress
7. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Agen Call Center
8. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Barberman
9. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Koki
10. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Penulis
11. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Freelance
12. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Magang
BACA JUGA: Tujuan Magang Untuk Perusahaan dan Bagaimana Mahasiswa Mendapatkannya
13. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Desain Grafis
14. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Customer Service
15. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Frontliner
16. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Supervisor
17. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan SEO Specialist
18. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Staff Akuntansi
19. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Content Creator
20. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Digital Marketing
21. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Beauty Advisor
22. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Mekanik
23. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan HRD
24. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Manager
25. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Public Relation
26. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Store Crew
27. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Operator Produksi
28. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Pengasuh Anak
29. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Host Live Streaming
30. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Manager Trainee
31. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Video Editor
32. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Kurir
Poster di atas merupakan poster iklan lowongan kerja yang menerapkan best-practices. Masing-masing desain poster mengutamakan keterbacaan poster bagi pengguna seperti penggunaan warna yang kontras dan juga kejelasan informasi dimulai dari nama perusahaan, lokasi, dan kualifikasi yang diberikan.
Selain itu, informasi gaji sangat disarankan untuk dicantumkan pada poster jika memungkinkan seperti poster lowongan pekerjaan Barista dari A Plan B. Namun, apabila tidak memungkinkan, maka dapat diberitahu bahwa detail informasi gaji akan disampaikan ketika wawancara.