Sebuah perusahaan pastinya memiliki sebuah hierarki yang mengatur peran setiap bagian yang ada dengan tugas dan tanggung jawabnya. Salah satu bagian dari hierarki organisasi tersebut adalah divisi.
Setiap perusahaan pasti memiliki divisi yang memegang tugas dan peranan penting yang mendukung operasional harian perusahaan. Sebagai HR, sangat penting bagi Anda untuk dapat memahami secara mendalam istilah satu ini, mari simak penjabarannya dalam artikel KitaLulus berikut!
Pengertian Divisi
Divisi adalah sebuah kelompok atau satuan kerja yang ada di dalam organisasi. Setiap divisi memiliki tanggung jawab berbeda dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai cara untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
Di sebuah perusahaan, divisi berfungsi untuk memecah organisasi yang lebih besar menjadi bagian-bagian kecil dan lebih terkelola, sehingga memudahkan pengelolaan, pengawasan, dan koordinasi tugas yang beragam.
Setiap divisi nantinya akan dipimpin oleh kepala atau manajer yang bertanggung jawab atas kinerja dan pencapaian tujuan divisi tersebut.
Kehadiran divisi di sebuah organisasi perusahaan membantu mereka mengkhususkan diri dalam berbagai bidang atau segmentasi pasar, sehingga dapat bekerja lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan pelanggan atau tujuan bisnis.
Perbedaan Divisi dan Departemen Kerja
Di sebuah perusahaan kita juga mengenal departemen kerja, bagian ini sering kali disalah artikan dengan divisi. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda.
Perbedaan utama dari keduanya bisa dilihat dari ukurannya. Departemen lebih besar dari divisi karena di dalamnya diisi oleh beberapa divisi. Tugas dari departemen pun lebih spesifik, departemen banyak digunakan pada:
- Kementerian suatu pemerintahan negara
- Bagian suatu perusahaan
- Pembagian negara, subdivisi
Baca Juga: Manpower Planning dalam HR dan Langkah Menerapkan
Keuntungan Adanya Divisi Perusahaan
Pembentukan divisi di dalam perusahaan, memiliki beberapa keuntungan, seperti:
1. Manajemen Yang Lebih Fokus
Divisi memungkinkan perusahaan mengalokasikan sumber daya manajemen dan perhatian pada bidang-bidang tertentu, yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih efektif dan kinerja yang lebih baik.
2. Alokasi Sumber Daya
Divisi memungkinkan perusahaan mengalokasikan sumber daya keuangan, manusia, dan teknologi secara lebih efisien, menyesuaikan investasi dengan kebutuhan masing-masing area.
3. Fleksibilitas
Divisi dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan di pasar atau industri tertentu, sehingga perusahaan dapat merespons secara lebih efektif terhadap tantangan kompetitif atau peluang yang muncul.
4. Akuntabilitas
Divisi memiliki metrik dan sasaran kinerja mereka sendiri, yang dapat membantu menciptakan budaya akuntabilitas dan mendorong hasil yang lebih baik.
Jenis Divisi dalam Perusahaan
Di dalam sebuah perusahaan terdapat berbagai divisi tergantung dengan kebutuhan dan jenis industri atau bisnis yang dijalankan. Berikut ini contoh divisi dalam perusahaan.
1. Divisi HRD
Divisi HRD sangat umum ditemukan dalam perusahaan. Hal ini mengingat pengelolaan human resource menjadi bagian krusial dalam operasional harian perusahaan. Perusahaan dengan HRD yang baik mampu berkembang dan beradaptasi dengan baik.
HRD di suatu perusahaan memiliki tanggung jawab dalam hal-hal administratif yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Divisi HR akan bertugas melakukan rekrutmen karyawan baru, mengatur jadwal kerja karyawan, penggajian, evaluasi kinerja, sampai dengan pengembangan karyawan.
2. Keuangan
Contoh divisi dalam perusahaan berikutnya adalah keuangan. Ini juga menjadi bagian penting dalam perusahaan karena kegiatan perusahaan tidak terlepas dari pengelolaan berbagai biaya, di sinilah SDM yang kompeten dibutuhkan untuk mampu mengelolanya dengan baik.
Di sebuah perusahaan bagian finance memiliki tugas dalam merencanakan keuangan perusahaan, mengontrol arus kas, membuat kebijakan terkait finansial perusahaan, serta mengelola berbagai tugas berharga perusahaan.
3. Pemasaran
Sering juga disebut bagian marketing yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pengembangn, serta pendistribusian produk perusahaan. Di dalam melaksanakan tugasnya, mereka akan berkoordinasi dengan berbagai divisi atau departemen yang ada di perusahaan.
4. Produksi
Tugas dari bagian produksi adalah melakukan proses produksi dari awal hingga akhir. Selain itu, divisi ini memiliki tanggung jawab dalam memastikan mesin-mesin produk beroperasi dengan baik dan menghasilkan produk sesuai dengan SOP yang berlaku.
5. Divisi Umum
Di beberapa perusahaan bisa ditemukan dengan sebutan general affair (GA), yang memiliki tugas untuk memenuhi berbagai kebutuhan karyawan demi menunjang kelancaran tugas mereka.
Jadi, seorang GA memiliki tanggung jawab dalam memenuhi permintaan barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu, tugas GA juga berkaitan dengan fasilitas, gedung, dan aset yang ada di dalam perusahaan.
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa divisi adalah unit organisasi yang dibentuk dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang memiliki tugas dan tanggung jawab khusus dalam mencapai tujuan organisasi tersebut.
Penting sekali bagi HR untuk memastikan bahwa setiap divisi diisi dengan orang-orang yang tepat dan kompeten. Oleh karena itu, memastikan memilih job portal yang tepat menjadi bagian penting dalam proses rekrutmen.
Agar dapat menemukan kandidat yang tepat dan cepat, mengandalkan job portal Premium Rekrutmen KitaLulus menjadi pilihan yang tepat. Di mana Premium Rekrutmen KitaLulus didukung dengan teknologi AI dan jutaan user aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.
Teknologi AI dapat membantu proses screening kandidat lebih tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lalu, dengan jutaan user aktif yang tersebar akan membantu HR mendapatkan kandidat dengan cepat.
Premium Rekrutmen KitaLulus juga menawarkan Anda akses tanpa batas pemasangan iklan lowongan.
Ayo, daftarkan perusahaan untuk menikmati kemudahan rekrutmen dengan Premium Rekrutmen KitaLulus!