Jika Anda pikir HR hanyalah divisi yang mengurusi hal-hal bersifat administratif, Anda salah. Di dalam perusahaan juga terdapat HR yang punya peran mendukung bisnis perusahaan, yaitu human resource business partner (HRBP).
Sesuai namanya, ia akan menjadi mitra bisnis perusahaan dengan membantu menjembatani antara SDM dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Untuk membantu Anda memahaminya lebih jauh, mari simak penjelasan KitaLulus berikut.
Apa Itu HRBP?
HRBP atau human resource business partner adalah HR profesional yang bekerja sama secara langsung dengan pimpinan senior organisasi untuk mengembangkan dan mengarahkan agenda SDM yang mendukung tujuan organisasi.
HR business partner adalah peran baru dalam dunia HR yang menggabungkan konteks bisnis dan SDM perusahaan.
Ia akan bekerja sama dengan pimpinan perusahaan serta jajaran manajer untuk mengembangkan kemampuan SDM, melakukan perencanaan dan pengelolaan talenta, serta mengembangkan pendekatan-pendekatan untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengutip dari Martin Yate dari SHRM, HRBP adalah seorang HR profesional yang memiliki pemahaman komprehensif dan keahlian dalam membuat fungsi HR sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan.
Peran HRBP
Peran dari human resource business partner adalah memastikan kebijakan dan prosedur HR di dalam organisasi sesuai dengan kebutuhan, sasaran, tujuan organisasi dan pimpinan perusahaan.
HRBP akan menentukan dan mengarahkan tujuan departemen HR perusahaan, mereka akan fokus dalam pengembangan strategi daripada peran yang bersifat administratif dan operasional.
Human resource business partner akan memastikan bahwa strategi HR sesuai dengan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Menurut HR practitioner Dave Ulrich, setidaknya terdapat 4 peran penting HRBP di dalam perusahaan, yaitu:
- Functional Expert: Membantu perusahaan dalam mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan SDM
- Employee Champion: Membantu perusahaan dalam pengelolaan berbagai kebutuhan karyawan
- Change Agent: Membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam bisnis
- Business Partner: Membantu perusahaan dalam mencapai target bisnisnya
HRBP adalah bentuk dari aktualisasi agar HR semakin dekat dan memahami bisnis perusahaan serta bekerja sama untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga: Apa Itu People Team dan Apakah Perannya Sama dengan HR?
Fungsi HRBP di dalam Perusahaan
Setidaknya, terdapat 12 fungsi HRBP yang meliputi hal-hal berikut ini:
- Menyelenggarakan pertemuan mingguan dengan beberapa unit bisnis perusahaan
- Melakukan konsultasi dengan manajemen lini dan memberikan panduan pada departemen HR
- Menganalisis tren dan metrik dengan departemen HR dalam rangka mengembangkan solusi, program, dan kebijakan
- Mengelola dan menyeleksi masalah karyawan yang kompleks, melakukan investigasi yang efektif, menyeluruh, dan objektif
- Memerhatikan kepatuhan hukum dan mengurangi risiko hukum, ia akan bermitra dengan departemen legal sesuai kebutuhan
- Memberikan panduan manajemen kinerja kepada manajer lini
- Bekerja sama dengan manajemen dan karyawan dalam rangka meningkatkan hubungan kerja, memotivasi semangat kerja, serta meningkatkan produktivitas dan retensi
- Memberikan panduan terkait kebijakan SDM
- Mengembangkan persyaratan kontrak kerja bagi karyawan baru, promosi, dan transfer
- Memberikan arahan dan masukan terkait restrukturisasi unit bisnis, manpower planning serta perencanaan suksesi
- Mengidentifikasi kebutuhan training karyawan dan kebutuhan pembinaan
- Berpartisipasi dalam mengevaluasi dan memantau program pelatihan dalam rangka memastikan keberhasilan
Tugas HRBP
Setidaknya, ada lima tugas utama seorang human resource business partner di dalam perusahaan, yaitu:
1. Mengontrol Strategi Departemen HR
Sebagai orang yang punya peran dalam menyukseskan visi misi perusahaan, HRBP punya tugas untuk mengidentifikasi sedini mungkin apakah yang akan menjadi hambatan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Sehingga, mereka akan mengontrol strategi departemen HR agar tetap sesuai dengan tujuan perusahaan.
Mereka juga akan memastikan bahwa proses perekrutan berjalan dengan lancar dan efisien. Begitu pula dalam mengelola retensi karyawan berdasarkan data analitik.
2. Melakukan Pengembangan dan Pelatihan Staf
HRBP punya tugas untuk menginisiasi pengembangan dan pelatihan para staf yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tujuannya adalah memastikan perusahaan mampu menambah value bisnisnya.
Selain itu, pengembangan dan pelatihan karyawan juga mendorong produktivitas karyawan dan membuat karyawan merasa dihargai karena perusahaan mendukung pengembangan diri mereka.
3. Berkolaborasi dengan Manajemen Eksekutif
HRBP akan membantu manajemen eksekutif untuk mencapai tujuan bisnis dan secara aktif membantu membangun masa depan perusahaan.
HRBP menjadi titik kontak langsung manajemen eksekutif untuk segala hal yang berkaitan dengan perencanaan dan pemenuhan kebutuhan SDM.
Mereka akan bekerja dengan data untuk mendukung tim manajemen dalam mengambil keputusan besar, seperti:
- Berapa banyak karyawan baru yang perlu direkrut?
- Keterampilan apa yang kurang dalam tim dan perlu ditingkatkan untuk mempertahankan keunggulan dari kompetitor?
4. Mengontrol Proses Perubahan
Human resource business partner berperan sebagai pendorong perubahan dalam suatu organisasi, ia dapat mengambil alih seluruh proses manajemen dan mengoptimalkannya bila diperlukan.
Misalnya saat perusahaan ingin melakukan digitalisasi dalam proses rekrutmen dan proses onboarding, di sinilah tugas HRBP secara aktif berperan menjadi pendorong digitalisasi tersebut.
5. Employee Branding
Terakhir tugas HRBP adalah menghidupkan budaya perusahaan dan memastikan pertumbuhannya. Mereka juga bertugas untuk mengomunikasikan budaya perusahaan kepada pihak eksternal dalam rangka menarik minat top talent untuk bekerja di perusahaan.
Baca Juga: Human Resource Planning: Pengertian dan Tahapannya
Perbedaan HR Business Partner dan HR Manager
Terkadang masih banyak yang mengira bahwa antara HR business partner dan HR manager adalah dua hal yang sama.
HR business partner adalah jabatan tinggi dalam divisi HR yang bekerja dengan manajer departemen yang berbeda-beda. Sedangkan HR manager adalah profesional HR yang mengelola staf HR.
Seorang HR manager akan merancang strategi, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan SDM, pekerjaannya lebih bersifat operasional.
Mereka akan mengawasi tim HR generalist, berkoordinasi dengan HR payroll, dan staf HR lainnya. HR manager akan memastikan staf HR melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.
Sedangkan HRBP lebih kepada strategis karena mereka memiliki misi menjadi partner bisnis perusahaan, di mana akan merancang strategi SDM dan mensinergikannya dengan bisnis.
Selain itu, berikut ini beberapa perbedaan antara HR business partner dan HR manager.
- HR manager bekerja di bawah HRBP
- HRBP mengawasi departemen HR di perusahaan
- HRBP adalah penghubung antara departemen HR dan bisnis perusahaan
- HR manager bertugas untuk meneliti dan menganalisis tren industri untuk tunjangan karyawan, kompensasi, dan offering gaji
Keahlian yang Harus Dimiliki untuk Menjadi HRBP
Untuk menjadi seorang HRBP Anda harus memiliki beberapa kemampuan berikut ini.
1. Pengetahuan Mengenai HR sebagai Profesi
Sebagai profesional HR, Anda harus paham mengenai hukum dan legal serta memastikan bahwa kebijakan perusahaan sudah mematuhi ketentuan terkait manajemen sumber daya manusia.
Hal ini juga karena HRBP akan terus melakukan pembaruan praktik dan strategi SDM sesuai dengan tren bisnis.
2. Communication Skill
Komunikasi memainkan peranan penting dalam pekerjaan HRBP. Apalagi Anda akan bekerja dengan berbagai unit bisnis yang ada di perusahaan, skill komunikasi tentunya sudah menjadi skill wajib.
3. Kemampuan Menganalisis Data
Seorang HRBP juga harus mampu menganalisis data baik itu dari individu atau juga organisasi. Analisis data ini nantinya akan digunakan sebagai pengambil keputusan.
4. Pemahaman Bisnis
Untuk menjadi HRBP yang kredibel, Anda harus memiliki pemahaman mengenai bisnis perusahaan. Anda harus punya sikap proaktif untuk mencari tahu tentang bisnis dan melihat peluang yang tidak terlihat oleh HR pada umumnya.
5. Manajemen
Kemampuan manajemen sangat dibutuhkan orang yang berada di posisi HRBP. Untuk menjadi HR business partner yang sukses, Anda diharapkan dapat memanajemen waktu dan tugas dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Hiring Manager, Tugas, dan Bedanya dengan Recruiter
Adanya HRBP tentu sangat membantu perusahaan dalam mempercepat pencapaian tujuan bisnis serta membangun strategi yang berkelanjutan guna tetap kompetitif dengan pesaing.
Apalagi mereka juga punya peran penting dalam manpower planning dan proses perekrutan.
Untuk membantu HRBP bekerja lebih optimal, tentu perusahaan perlu mendukungnya dengan digitalisasi dalam proses rekrutmen. Di mana digitalisasi ini akan sangat membantu mengurangi tugas yang bersifat administratif dan repetitif.
Maka dari itu, sudah saatnya perusahaan Anda beralih dari metode perekrutan manual menjadi perekrutan berbasis teknologi dengan software rekrutmen seperti Premium Recruitment KitaLulus.
Premium Recruitment KitaLulus adalah software rekrutmen yang dilengkapi dengan teknologi AI, di mana teknologi ini akan membantu Anda mempercepat proses screening hingga 92% dari cara manual.
Kandidat yang sesuai akan langsung tersaring dan dikelompokkan secara otomatis. Dengan begini, waktu perekrutan bisa lebih dipersingkat.
Yuk percayakan proses rekrutmen Anda dengan Premium Recruitment KitaLulus!