Dunia bisnis yang terus bergerak dinamis telah mendorong transformasi signifikan dalam fungsi sumber daya manusia (SDM). Salah satu evolusi paling penting adalah munculnya peran Human Resource Business Partner (HRBP) yang mengubah paradigma departemen SDM dari fungsi administratif menjadi mitra strategis bisnis.
Di Indonesia, konsep HRBP mulai mendapatkan momentum seiring dengan meningkatnya kebutuhan organisasi akan fungsi SDM yang lebih strategis, berorientasi hasil, dan mampu menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam inisiatif pengembangan sumber daya manusia yang efektif.
Untuk membantu Anda memahaminya lebih jauh, mari simak penjelasan KitaLulus berikut.
Apa Itu HRBP?
HRBP atau human resource business partner adalah peran strategis dalam departemen SDM yang berfokus pada penyelarasan strategi dan praktik SDM dengan tujuan bisnis organisasi.
Berbeda dengan peran SDM tradisional yang lebih administratif, HRBP bekerja erat dengan pimpinan perusahaan serta jajaran manajer untuk mengembangkan kemampuan SDM, melakukan perencanaan dan pengelolaan talenta, serta mengembangkan pendekatan-pendekatan untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengutip AIHR, HR Business Partner merupakan peran yang umum di perusahaan besar, dengan 60% HRBP bekerja di perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 10.000 orang.
Departemen SDM sering menghadapi berbagai tantangan kompleks dalam menjalankan fungsinya. Temukan pembahasan mendalam tentang masalah umum HRD dan solusinya untuk membantu tim SDM Anda mengatasi hambatan dengan efektif.
Peran HRBP
Peran dari human resource business partner adalah memastikan kebijakan dan prosedur HR di dalam organisasi sesuai dengan kebutuhan, sasaran, tujuan organisasi dan pimpinan perusahaan.
HRBP akan menentukan dan mengarahkan tujuan departemen HR perusahaan, mereka akan fokus dalam pengembangan strategi daripada peran yang bersifat administratif dan operasional.
Human resource business partner akan memastikan bahwa strategi HR sesuai dengan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Menurut HR practitioner Dave Ulrich, setidaknya terdapat 4 peran penting HRBP di dalam perusahaan, yaitu:
- Functional Expert: Membantu perusahaan dalam mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan SDM
- Employee Champion: Membantu perusahaan dalam pengelolaan berbagai kebutuhan karyawan
- Change Agent: Membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam bisnis
- Business Partner: Membantu perusahaan dalam mencapai target bisnisnya
HRBP adalah bentuk dari aktualisasi agar HR semakin dekat dan memahami bisnis perusahaan serta bekerja sama untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga: Apa Itu People Team dan Apakah Perannya Sama dengan HR?
Fungsi HRBP di dalam Perusahaan
Berikut adalah empat fungsi kunci HRBP yang mendukung keberhasilan organisasi:
1. Penyelarasan Strategi SDM dengan Strategi Bisnis
HRBP bertanggung jawab untuk memastikan bahwa strategi SDM selaras dengan visi, misi, dan tujuan bisnis perusahaan. Dengan pendekatan strategis ini, HRBP membantu perusahaan dalam:
- Mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan prioritas bisnis.
- Mengembangkan kebijakan SDM yang mendukung pertumbuhan organisasi.
- Meningkatkan efisiensi operasional melalui perencanaan tenaga kerja berbasis data.
2. Konsultasi dan Advokasi
Sebagai konsultan internal, HRBP memberikan panduan kepada manajemen dan karyawan terkait isu-isu SDM. Fungsi ini meliputi:
- Memberikan solusi atas tantangan organisasi, seperti konflik antar karyawan atau perubahan struktur organisasi.
- Menjadi penghubung antara kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
- Menyediakan wawasan strategis kepada manajemen lini untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
3. Manajemen Perubahan
HRBP memainkan peran penting dalam mengelola perubahan organisasi, termasuk restrukturisasi, transformasi digital, atau pengenalan proses baru. Dalam hal ini, HRBP:
- Membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan pasar dan tren industri.
- Memastikan komunikasi yang efektif antara manajemen dan karyawan selama proses perubahan.
- Mendukung keberhasilan implementasi perubahan melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi.
4. Analisis Organisasi dan Perencanaan Tenaga Kerja
HRBP menggunakan data dan analitik untuk memahami kebutuhan organisasi secara holistik. Tugas ini mencakup:
- Melakukan analisis struktur organisasi untuk memastikan efisiensi operasional.
- Merancang perencanaan tenaga kerja jangka panjang berdasarkan tren pasar tenaga kerja dan kebutuhan bisnis.
- Mengidentifikasi peluang pengembangan karir bagi karyawan untuk meningkatkan retensi dan produktivitas.
Baca juga: Apakah AI Dapat Menggantikan HR? Ternyata Begini Faktanya!
Tugas HRBP
Setidaknya, ada lima tugas utama seorang human resource business partner di dalam perusahaan, yaitu:
1. Mengontrol Strategi Departemen HR
Sebagai orang yang punya peran dalam menyukseskan visi misi perusahaan, HRBP punya tugas untuk mengidentifikasi sedini mungkin apakah yang akan menjadi hambatan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Sehingga, mereka akan mengontrol strategi departemen HR agar tetap sesuai dengan tujuan perusahaan.
Mereka juga akan memastikan bahwa proses perekrutan berjalan dengan lancar dan efisien. Begitu pula dalam mengelola retensi karyawan berdasarkan data analitik.
2. Melakukan Pengembangan dan Pelatihan Staf
HRBP punya tugas untuk menginisiasi pengembangan dan pelatihan para staf yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tujuannya adalah memastikan perusahaan mampu menambah value bisnisnya.
Selain itu, pengembangan dan pelatihan karyawan juga mendorong produktivitas karyawan dan membuat karyawan merasa dihargai karena perusahaan mendukung pengembangan diri mereka.
3. Berkolaborasi dengan Manajemen Eksekutif
HRBP akan membantu manajemen eksekutif untuk mencapai tujuan bisnis dan secara aktif membantu membangun masa depan perusahaan.
HRBP menjadi titik kontak langsung manajemen eksekutif untuk segala hal yang berkaitan dengan perencanaan dan pemenuhan kebutuhan SDM.
Mereka akan bekerja dengan data untuk mendukung tim manajemen dalam mengambil keputusan besar, seperti:
- Berapa banyak karyawan baru yang perlu direkrut?
- Keterampilan apa yang kurang dalam tim dan perlu ditingkatkan untuk mempertahankan keunggulan dari kompetitor?
4. Mengontrol Proses Perubahan
Human resource business partner berperan sebagai pendorong perubahan dalam suatu organisasi, ia dapat mengambil alih seluruh proses manajemen dan mengoptimalkannya bila diperlukan.
Misalnya saat perusahaan ingin melakukan digitalisasi dalam proses rekrutmen dan proses onboarding, di sinilah tugas HRBP secara aktif berperan menjadi pendorong digitalisasi tersebut.
5. Employee Branding
Terakhir tugas HRBP adalah menghidupkan budaya perusahaan dan memastikan pertumbuhannya. Mereka juga bertugas untuk mengomunikasikan budaya perusahaan kepada pihak eksternal dalam rangka menarik minat top talent untuk bekerja di perusahaan.
Baca Juga: Human Resource Planning: Pengertian dan Tahapannya
Perbedaan HR Business Partner dan HR Manager
Terkadang masih banyak yang mengira bahwa antara HR business partner dan HR manager adalah dua hal yang sama.
HR business partner adalah jabatan tinggi dalam divisi HR yang bekerja dengan manajer departemen yang berbeda-beda. Sedangkan HR manager adalah profesional HR yang mengelola staf HR.
Seorang HR manager akan merancang strategi, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan SDM, pekerjaannya lebih bersifat operasional.
Mereka akan mengawasi tim HR generalist, berkoordinasi dengan HR payroll, dan staf HR lainnya. HR manager akan memastikan staf HR melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.
Sedangkan HRBP lebih kepada strategis karena mereka memiliki misi menjadi partner bisnis perusahaan, di mana akan merancang strategi SDM dan mensinergikannya dengan bisnis.
Lebih jelasnya, berikut perbedaan keduanya:
Aspek | HR Business Partner (HRBP) | HR Manager |
Fokus Peran | Strategis dan operasional, berperan sebagai mitra bisnis untuk mendukung tujuan perusahaan | Operasional, memastikan kegiatan HR berjalan lancar dan sesuai kebijakan perusahaan |
Keterlibatan | Bekerja langsung dengan pimpinan senior dan manajer unit bisnis | Mengelola tim HR dan mengawasi staf HR |
Orientasi Kerja | Jangka panjang, fokus pada perubahan dan pertumbuhan organisasi | Jangka pendek hingga menengah, fokus pada kelancaran operasional harian |
Peran dalam Organisasi | Konsultan internal dan agen perubahan, membantu adaptasi organisasi terhadap perubahan bisnis | Pelaksana kebijakan dan prosedur HR, memastikan kepatuhan dan administrasi |
Keterampilan Utama | Strategi bisnis, komunikasi, analisis, kolaborasi | Organisasi, pemecahan masalah, detail administrasi, kepemimpinan tim |
Gaji | Umumnya lebih tinggi karena tanggung jawab strategis dan kolaborasi dengan unit bisnis | Umumnya lebih rendah dibanding HRBP, fokus pada operasional |
Keahlian yang Harus Dimiliki untuk Menjadi HRBP
Untuk menjadi seorang HRBP Anda harus memiliki beberapa kemampuan berikut ini.
1. Pengetahuan Mengenai HR sebagai Profesi
Sebagai profesional HR, Anda harus paham mengenai hukum dan legal serta memastikan bahwa kebijakan perusahaan sudah mematuhi ketentuan terkait manajemen sumber daya manusia.
Hal ini juga karena HRBP akan terus melakukan pembaruan praktik dan strategi SDM sesuai dengan tren bisnis.
2. Communication Skill
Komunikasi memainkan peranan penting dalam pekerjaan HRBP. Apalagi Anda akan bekerja dengan berbagai unit bisnis yang ada di perusahaan, skill komunikasi tentunya sudah menjadi skill wajib.
3. Kemampuan Menganalisis Data
Seorang HRBP juga harus mampu menganalisis data baik itu dari individu atau juga organisasi. Analisis data ini nantinya akan digunakan sebagai pengambil keputusan.
4. Pemahaman Bisnis
Untuk menjadi HRBP yang kredibel, Anda harus memiliki pemahaman mengenai bisnis perusahaan. Anda harus punya sikap proaktif untuk mencari tahu tentang bisnis dan melihat peluang yang tidak terlihat oleh HR pada umumnya.
5. Manajemen
Kemampuan manajemen sangat dibutuhkan orang yang berada di posisi HRBP. Untuk menjadi HR business partner yang sukses, Anda diharapkan dapat memanajemen waktu dan tugas dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Hiring Manager, Tugas, dan Bedanya dengan Recruiter
Adanya HRBP tentu sangat membantu perusahaan dalam mempercepat pencapaian tujuan bisnis serta membangun strategi yang berkelanjutan guna tetap kompetitif dengan pesaing.
Organisasi dan profesional yang mampu beradaptasi dengan perubahan dunia bisnis akan memegang keunggulan kompetitif yang signifikan dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik.
HR Business Partner: All You Need To Know About the Role, diakses pada 16 April 2025, https://www.aihr.com/blog/hr-business-partner/