Di dalam menjalankan organisasi perusahaan, job title menjadi bagian penting yang dapat memandu pembagian hierarki yang ada sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang diemban.
Namun, kerap kali kita menyamakan antara job position dengan job title, padahal hal tersebut adalah dua hal yang berbeda.
Mari tambah pengetahuan Anda mengenai job title melalui artikel KitaLulus satu ini!
Apa Itu Job Title
Job title adalah label atau sebutan yang memberikan gambaran singkat mengenai suatu pekerjaan. Ini juga dikenal dengan jabatan kerja yang bisa juga menunjukkan tingkat senioritas dan membantu perusahaan membuat struktur organisasi.
Melalui job title peran dan tanggung jawab seseorang akan disesuaikan dalam organisasi.
Jadi, secara sederhana job title mencerminkan apa yang dilakukan seseorang dalam pekerjaannya. Misalnya, job title seperti CEO atau Chief Executive Officer adalah jabatan tertinggi di perusahaan. Jabatan ini memimpin semua jabatan lain di perusahaan.
Tidak hanya membantu perusahaan dalam menyusun struktur organisasi atau pun mengklasifikasikan karyawan, job title penting untuk membantu merinci keterampilan dan kompetensi apa yang diperlukan seorang karyawan atau kandidat untuk bisa mengisi posisi tersebut.
Job title juga membantu dalam menyusun jenjang karier, negosiasi gaji, maupun prospek peningkatan karier.
Perbedaan Job Title dan Job Position
Job position adalah deskripsi tanggung jawab karyawan sehari-hari dan tugas-tugas spesifik di perusahaan. Umumnya, perusahaan merekrut beberapa posisi pekerjaan, dengan memiliki jabatan yang sama.
Tidak seperti job title, job position sering kali tidak diberitahukan sekaligus kepada karyawan, mereka akan mengetahuinya seiring dengan berjalannya waktu. Ketika karyawan semakin terbiasa dengan pekerjaan sehari-hari dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang ruang lingkup peran mereka di perusahaan.
Job position bahkan dapat berubah seiring dengan bertambahnya tanggung jawab karyawan. Namun, ini bukan berarti seorang karyawan tersebut akan mengalami perubahan job title. Sebagai contoh seorang karyawan mendapatkan lebih banyak tanggung jawab setelah mendapatkan kenaikan gaji, walau tidak ada perubahan jabatan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa job title lebih kepada membangun struktur hierarki, sedangkan job position lebih kepada apa yang harus dikerjakan untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Job Posting dan Job Description Serta Tips Membuatnya
Jenis-jenis Job Title dan Contohnya
Setidaknya terdapat dua jenis job title yang ada di dunia kerja, yaitu:
1. Job Title Konvensional
Jenis ini yang paling umum ditemukan, biasanya menggunakan kata-kata umum yang mudah dimengerti untuk menggambarkan jabatan yang dimaksudkan. Penulisan job title juga sering kali menggunakan kombinasi dari fungsi pekerjaan serta jabatan.
Contohnya chef, finance staff, sales supervisor, staf produksi.
2. Job Title Kreatif
Job title jenis ini muncul seiring dengan banyaknya industri kreatif dan startup di bidang teknologi yang bermunculan. Para startup ini banyak menciptakan istilah-istilah baru yang terdengar unik, trendy sebagai cara menarik perhatian.
Contoh job title kreatif antara lain Director of First Impression, dan Brand Evangelist.
Dari kedua jenis job title ini, tentu bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang ingin dicapai.
Beberapa perusahaan besar seperti Google misalnya, menggunakan job title kreatif untuk sebagai upaya menggambarkan budaya kerja di perusahaan mereka. Contoh job title kreatif yang ada di Google adalah ‘Dance Program Manager’ atau ‘Jolly Good Fellow’.
Cara Menentukan Job Title untuk Karyawan
Job title sangat penting di dalam organisasi perusahaan. Hal ini akan membantu pembagian hierarki dalam struktur organisasi perusahaan menjadi jelas dan efisien. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menentukan job title karyawan, yaitu:
1. Lakukan Analisis Peran dan Tanggung Jawab
Pertama, coba identifikasi dengan jelas tanggung jawab utama dari peran karyawan. Evaluasi juga keterampilan, pengalaman, dan kontribusi yang diharapkan untuk mengisi posisi tersebut.
2. Bandingkan dengan Perusahaan Sejenis
Anda juga bisa melakukan riset untuk membandingkan apa istilah yang umum digunakan di perusahaan sejenis. Melakukan perbandingan ini akan membantu dalam memahami standar industri dan memastikan konsistensi.
3. Pertimbangkan Struktur Organisasi
Hal yang tidak bisa Anda abaikan ketika menentukan job title adalah memastikan bahwa hal tersebut menggambarkan tingkat hierarki dan hubungan antar departemen.
4. Fokus pada Tanggung Jawab Utama
Pastikan job title yang Anda berikan kepada karyawan tidak terlalu umum atau mencakup terlalu banyak tanggung jawab. Cobalah untuk fokus pada tanggung jawab inti agar tetap jelas.
5. Hindari Job Title Tumpang Tindih
Agar efektif dan efisien, pastikan job title tidak menimbulkan kebingungan atau tumpang tindih dengan job title lainnya yang ada di perusahaan.
Contoh Job Title yang Ada di Perusahaan
Ada banyak sekali contoh job title di perusahaan, semakin besar perusahaan tersebut maka akan semakin beragam juga job title yang ada. Berikut ini contoh job title di perusahaan.
1. Jabatan Fungsional
Jabatan fungsional adalah sebutan dalam perusahaan yang menunjukkan peran dan tanggung jawab karyawan, seperti admin kantor atau resepsionis. Hal ini membantu membangun hierarki dan komunikasi dalam organisasi.
Beberapa contohnya adalah
- CEO (Chief Executive Officer)
- CFO (Chief Financial Officer)
- CMO (Chief Marketing Officer)
- COO (Chief Operating Officer)
- HR Manager (Human Resources Manager)
- Sales Manager
- Marketing Specialist
- Financial Analyst
- Operations Coordinator
- Business Development Manager
- Business Development Associate
- Accountant
- Administrative Assistant
- Customer Service Representative
- IT Support Specialist
2. Jabatan Marketing
Job title marketing adalah sebutan yang diberikan kepada individu yang bekerja dalam berbagai peran terkait pemasaran dalam suatu organisasi.
Peran ini melibatkan mempromosikan produk atau layanan, melakukan riset pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran untuk kampanye promosi.
Berikut ini adalah jabatan-jabatan dalam marketing:
- Marketing Manager
- Social Media Specialist
- Content Writer
- Brand Strategist
- Digital Marketing Analyst
- SEO Specialist
- Marketing Coordinator
- Event Marketing Coordinator
- Email Marketing Specialist
- Public Relations Manager
- Market Research Analyst
- Advertising Manager
- Media Planner
- Graphic Designer
- Product Marketing Manager
- Copywriter
- CRM Manager
- Influencer Marketing Specialist
- Marketing Data Analyst
- E-commerce Marketing Manager
- Brand Manager
- Marketing Automation Specialist
- Campaign Manager
- Web Analytics Specialist
3. Job Title Sales
Job title sales diberikan kepada para profesional yang bertanggung jawab untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Ini melibatkan identifikasi klien potensial, membangun hubungan, menegosiasikan kesepakatan, dan mencapai target pendapatan.
Contohnya job title sales adalah sebagai berikut:
- Sales Representative
- Account Executive
- Sales Manager
- Business Development Manager
- Sales Associate
- Inside Sales Representative
- Outside Sales Representative
- Account Manager
- Sales Trainer
- Retail Sales Associate
- Wholesale Sales Representative
- B2B Sales Executive
- Technical Sales Specialist
- Channel Sales Manager
- Solution Sales Specialist
4. Jabatan IT
Job title di posisi IT diberikan kepada mereka yang mengisi departemen IT di perusahaan. Mereka adalah orang-orang yang bertugas mengelola, mengembangkan, dan memelihara infrastruktur teknologi, sistem, dan perangkat lunak untuk mendukung operasi organisasi. Contohnya adalah:
- IT Manager
- Software Engineer
- Network Administrator
- Systems Administrator
- Database Administrator (DBA)
- Web Developer
- IT Support Specialist
- Systems Analyst
- IT Security Analyst
- DevOps Engineer
5. Job Title HR
Ini adalah job title yang ada untuk para profesional di departemen HR di perusahaan. Job title ini melibatkan berbagai tugas seperti talent acquisition, training karyawan, mengelola gaji, kompensasi, dan tunjangan, serta mengelola employee life cycle. Contohnya job title di departemen HR antara lain:
- Human Resources Manager
- HR Generalist
- Talent Acquisition Specialist
- HR Business Partner
- HR Recruiter
- HR Analyst
Nah, sekarang Anda telah paham mengenai apa itu job title. Mengetahui job title akan membantu Anda dalam menyusun rencana rekrutmen ke depannya.
Lebih mudah lagi bila Anda menggunakan Premium Rekrutmen KitaLulus untuk memasang lowongan dan menemukan kandidat terbaik.
Dilengkapi dengan teknologi AI dan jangkauan hingga 3 juta pelamar, menemukan kandidat potensial bukan lagi masalah sulit.