Saat ini, keragaman kandidat dipandang sangat penting dalam dunia kerja. Bahkan, banyak kandidat yang dengan terang-terangan menunjukkan ketertarikannya kepada perusahaan yang berhasil merangkul keberagaman di lingkungan kerjanya.
Dari sisi perusahaan, dengan beragamnya kandidat yang mereka miliki, bisnis mereka bisa semakin kuat karena mampu berinovasi dan cepat beradaptasi. Hasilnya, profit bisnis pun meningkat.
Maka dari itu, sebagai HR, kita pun harus mulai melirik untuk menggunakan pendekatan diversity hiring dalam proses rekrutmen karyawan baru. Bagaimana caranya? Mari temukan jawabannya dalam artikel KitaLulus di bawah ini!
Apa Itu Keragaman Kandidat?
Keragaman kandidat adalah istilah yang mengacu kepada mempekerjakan orang dari latar belakang yang berbeda, baik itu usia, jenis kelamin, ras, suku, agama, dan lainnya.
Proses diversity hiring ini bebas dari bias latar belakang mereka dan bertujuan untuk memberikan setiap kandidat kesempatan yang sama.
Saat ini, keragaman kandidat semakin populer apalagi saat era teknologi dan orang-orang bisa bekerja secara mobile.
Menurut World Economic Forum, beberapa negara seperti New York, Dubai, London, dan Singapura adalah negara-negara dengan keragaman kandidat yang tinggi.
Keragaman kandidat sendiri memiliki 2 konsep, yaitu:
- Inklusi: Perusahaan tidak hanya mempekerjakan karyawan yang berasal dari demografi yang berbeda, tetapi juga memberlakukan mereka secara setara- memberikan gaji yang sama, memberikan kesempatan belajar yang setara, dan berbagi beban kerja secara adil.
- Ekuitas: Perusahaan menyamakan kedudukan karyawan dengan demografi berbeda melalui tindakan proaktif. Misalnya, semua karyawan diberikan kesempatan untuk belajar hal yang sama.
Pentingnya Keragaman Kandidat
Sudah banyak data yang mengatakan bahwa workplace diversity sangat penting untuk diterapkan oleh perusahaan. Seperti penelitian McKinsey, perusahaan yang memiliki keragaman etnis bisa 35% lebih mungkin unggul.
Perusahaan yang memiliki keberagaman juga menarik di mata pencari kerja. Hal ini sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Glassdoor, di mana 67% jobseeker mengatakan keragaman kandidat penting dan menjadi pertimbangan mereka menerima offering.
Workplace diversity mampu mendatangkan banyak ide yang lebih baik, mampu mengidentifikasi titik buta, mengembangkan pendekatan baru, dan menciptakan solusi yang lebih baik. Akhirnya, perusahaan bisa berinovasi, kinerja, dan pertumbuhan tim yang masif.
Baca juga: Metode Rekrutmen Internal dan Eksternal, Mana Lebih Efektif?
Manfaat Merekrut Karyawan dari Beragam Kandidat
Perusahaan yang mampu merekrut karyawan beragam bisa mendapatkan banyak keuntungan, seperti berikut ini:
1. Meningkatkan Kualitas Perekrutan dan Mengatasi Skill Gaps
Keberagaman kandidat membuat kualitas perekrutan lebih baik dan bisa menjembatani kesenjangan keterampilan yang ada pada perusahaan.
Selain itu, dengan keragaman, HR memiliki cakupan yang luas untuk memilih kandidat.
2. Membangun Talent Pool yang Lebih Besar
Banyak pencari kerja yang tidak hanya melihat gaji tapi juga melihat bagaimana perusahaan bisa menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi mereka.
Perusahaan yang menerapkan workplace diversity mampu menarik lebih banyak kandidat yang progresif. Hasilnya, perusahaan pun memiliki talent pool yang lebih besar.
Talent pool yang besar ini tentunya sangat berguna untuk membantu perusahaan mendapatkan staf yang kompeten.
3. Lebih Inovatif
Keberagaman akan menyatukan berbagai pikiran cerdas dan juga menghindari groupthink.
Hasilnya perusahaan dapat lebih inovatif dalam bisnis mereka, seperti mampu mengembangkan produk baru, menjangkau pasar baru, atau melakukan transformasi bisnis yang lebih luas.
4. Memudahkan Perusahaan untuk Masuk Segmentasi Pasar Baru
Keragaman karyawan bermanfaat untuk mendukung ekspansi bisnis, membantu perusahaan menjangkau segmentasi audiens baru dan beragam.
Perusahaan yang mempekerjakan karyawan dari berbagai latar belakang berbeda akan merasa sangat mudah untuk membuat terobosan ke pasar yang belum dikenalnya, daripada perusahaan yang hanya mengandalkan kandidat homogen.
Ini karena perusahaan yang menerapkan keberagaman memiliki perspektif dan pengetahuan khusus atas wilayah baru yang ingin mereka ekspansi.
5. Meningkatkan Kinerja Karyawan
Keragaman kandidat menciptakan lingkungan kerja di mana karyawan melihat representasi dari berbagai budaya, latar belakang, dan cara berpikir, sehingga mereka cenderung merasa nyaman menjadi diri mereka sendiri.
Ini pada akhirnya akan mengarah pada kebahagiaan karyawan dan mereka bekerja lebih produktif.
Di sisi lain, penelitian menunjukan budaya homogen di tempat kerja menghambat keragaman kognitif karena tekanan untuk menyesuaikan diri.
Jika karyawan tidak merasa bisa menjadi diri sendiri di tempat kerja, mereka cenderung takut ditolak dan tidak menghasilkan karya terbaiknya.
6. Meningkatkan Profit
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa keberagaman kandidat mendatangkan lebih banyak keuntungan.
Menurut laporan McKinsey pada tahun 2015, perusahaan yang menerapkan keragaman etnis dan rasa dalam manajemennya akan 35% lebih mungkin mendapatkan keuntungan finansial di atas rata-rata industri mereka.
Baca Juga: Human Resource Planning: Pengertian, Manfaat, dan Tahapannya
Cara Merekrut Kandidat yang Beragam
Merekrut kandidat dari berbagai latar belakang mendatangkan banyak keuntungan. Lantas, sebagai HR apa yang bisa kita lakukan? Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mendapatkan kandidat yang beragam.
1. Audit Iklan Lowongan Anda
Salah satu cara meningkatkan keragaman karyawan adalah dengan melakukan audit terhadap iklan lowongan Anda.
Cobalah lihat lagi iklan lowongan yang Anda buat dan perhatikan bahwa tidak ada penggunaan bahasa yang mengarah kepada demografi tertentu.
Temukan juga cara lebih inklusif dalam bahasa untuk menarik kandidat dari latar belakang yang berbeda.
2. Memperluas Pencarian Anda
Jangan hanya gunakan sumber yang sama untuk menemukan kandidat-kandidat baru. Coba perluas pencarian Anda, cari tahu di mana kandidat yang beragam tersedia.
Berfokus hanya pada sumber yang paling Anda kenal dapat menghasilkan kumpulan kandidat serupa dan kurangnya keragaman.
3. Kembangkan Brand Perusahaan yang Menampilkan Keragaman
Membangun brand perusahaan yang menghargai perbedaan akan membangun citra dan image yang baik di mata jobseeker. Bicarakan tentang bagaimana pentingnya keragaman dalam tim di perusahaan dan tanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam budaya kerja perusahaan.
Bila dijalankan dengan baik, ini akan menarik banyak kandidat karena mereka merasa bahwa perusahaan Anda adalah tempat yang inklusif bagi mereka.
4. Meningkatkan Keberagaman dalam Proses Screening
Anda bisa menggunakan blind review saat proses screening CV untuk menghilangkan bias. Anda dapat menghilangkan atau menutup setiap informasi pribadi dari CV kandidat.
Informasi seperti nama, sekolah, tanggal lahir, dan informasi personal bisa menjadi penilaian yang bias. Sebaiknya Anda lebih fokus pada skill dan pengalaman mereka dalam bekerja. Dengan begini, Anda bisa memiliki kandidat yang beragam.
5. Gunakan AI dalam Proses Screening
Untuk merekrut kandidat yang beragam, Anda juga bisa memanfaatkan AI dalam proses screening. Penggunaan teknologi ini dapat menghilangkan bias yang biasanya terjadi.
Program AI akan menandai dan memfilter keterampilan dan pengalaman tertentu serta menganalisis resume kandidat sesuai parameter yang telah ditentukan.
Hasilnya, Anda akan mendapatkan kandidat yang benar-benar beragam dan tidak memihak siapa pun.
Sistem screening berbasis AI ini dapat Anda temukan dalam Premium Recruitment KitaLulus.
Premium Recruitment KitaLulus adalah software yang membantu HR dalam membuat proses rekrutmen lebih cepat, tepat, dan efektif. Dengan menggunakan software Recruitment KitaLulus, perusahaan bisa mempercepat proses screening sampai 92% lebih cepat dari cara manual.
Bukan sampai situ saja, Premium Recruitment KitaLulus juga memungkinkan perusahaan untuk menjangkau kandidat dari kota-kota kecil yang ada di Indonesia, hasilnya pun keragaman kandidat bisa diwujudkan dengan mudah.
Yuk bangun keberagaman karyawan di perusahaan Anda sekarang juga!
