Managing partner adalah posisi yang umum ditemukan dalam sebuah struktur organisasi beberapa pemilik saham. Ia punya peran yang sangat penting, segala aktivitas bisnis perusahaan sangat bergantung kepadanya.
Untuk lebih mengenal posisi satu ini, mari simak artikel KitaLulus berikut!
Apa Itu Managing Partner?
Managing partner adalah individu yang mewakili kepentingan kepemilikan di perusahaan dan juga mengelola kegiatan bisnis sehari-hari. Ia memiliki peran penting dalam mengatur perusahaan agar dapat berjalan sesuai rencana, perannya hampir mirip dengan CEO.
Namun, bila CEO melaporkan hasil kerjanya kepada dewan direksi, managing partner melaporkan tugasnya kepada komite eksekutif yang terdiri dari mitra-mitra pemegang saham.
Managing partner akan berkolaborasi dengan komite eksekutif atau menerima arahan dari mereka untuk menetapkan tujuan organisasi. Sehingga bisnis perusahaan dapat memenuhi tujuan-tujuan dan beroperasi dengan lancar.
Mengapa Managing Partner Penting untuk Bisnis?
Sebuah perusahaan yang didanai bersama, tentu akan memiliki lebih dari satu pendiri dan berbagai kepentingan. Di mana pemilik yang menginvestasikan dananya lebih besar biasanya akan memiliki peran yang lebih besar pula.
Di sinilah pentingnya seorang managing partner, sehingga bisnis dapat berjalan dengan lancar tanpa mencampurkan berbagai kepentingan dari pemberi modal.
Ia akan menjadi perwakilan suara dari para pemilik perusahaan, serta bertanggung jawab atas segala aktivitas bisnis di perusahaan untuk mencapai tujuan.
Umumnya, yang menjadi managing partner adalah orang yang dipilih secara spesifik dan biasanya salah satu dari pemilik perusahaan.
Adanya peran ini membuat komando perusahaan dijalankan hanya di satu orang saja guna meminimalisir konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, kehadirannya juga membuat pemilik perusahaan lainnya bisa lebih leluasa untuk fokus pada urusan bisnis yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pengusaha Wajib Tahu, Ini 6 Cara Mencari Investor Terampuh untuk Bisnis Baru
Wewenang Managing Partner
Dalam hal wewenang, managing partner berfungsi sebagai agen LCC. LCC sendiri adalah struktur bisnis yang secara hukum memisahkan pemilik bisnis.
Dengan kata lain, jika LLC digugat atau bangkrut, aset pribadi pemiliknya tidak berisiko.
Maksudnya adalah ia menjadi orang yang bertindak atas nama orang lain atau organisasi. Mereka dapat membuat keputusan bisnis, seperti negosiasi kontrak, membeli dan menjual aset, serta mempekerjakan dan memecat karyawan.
Ia juga bertanggung jawab atas utang perusahaan atau tuntutan hukum yang berkaitan dengan kegiatan bisnis atau transaksi dan praktik bisnis sehari-hari.
Tugas dan Tanggung Jawab Managing Partner
Seorang managing partner memiliki tanggung jawab yang besar. Ia harus memastikan segala aktivitas operasional sehari-hari di perusahaan berjalan dengan baik.
Di setiap industri atau organisasi, tugas dan tanggung jawabnya dapat bervariasi. Tapi, ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang umum dari seorang managing partner, yaitu:
1. Membuat Perencanaan dan Kebijakan Strategis
Tugas pertama adalah merencanakan strategi dan menerapkan berbagai kebijakan di perusahaan. Untuk membuat rencana ini, managing partner akan bekerja sama dengan komite eksekutif.
Tidak hanya dalam hal perencanaan, peraturan-peraturan dan prosedur yang akan diterapkan di perusahaan juga harus didiskusikan dengan komite eksekutif.
2. Juru Bicara
Managing partner harus memastikan bahwa komunikasi di internal dan eksternal perusahaan berjalan baik.
Ia akan menjadi perantara antara karyawan dengan para pemimpin perusahaan. Ia juga menjadi penghubung antara pemegang saham dan juga mitra sponsor.
Selain itu, ia menjadi perantara eksternal perusahaan dengan media atau stakeholder lainnya.
3. Manajemen Keuangan dan Pajak
Seorang managing partner adalah orang yang juga bertanggung jawab dengan manajemen keuangan perusahaan.
Maka dari itu, sangat penting bagi mereka yang duduk di posisi ini untuk memiliki kemampuan pengelolaan uang yang baik, dalam bentuk mengatur dana sampai membuat laporan posisi keuangan.
Kemudian mereka juga harus mengelola pembayaran pajak perusahaan. Ia akan mengatur pembagian keuntungan perusahaan dan pajak yang harus dibayarkan.
Selain pajak, ia juga bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatur pengeluaran yang berkaitan dengan pembayaran gaji karyawan.
4. Manajemen Karyawan
Managing partner punya tugas dalam manajemen karyawan. Di mana ia punya peran penting dalam menyelenggarakan rekrutmen karyawan baru.
Ia akan memonitor performa karyawan dan memastikan karyawan bekerja mengikuti regulasi yang ditentukan baik oleh pemerintah maupun komite eksekutif.
5. Manajemen Kantor
Tugas lainnya adalah bertanggung jawab dalam hal-hal kantor. Ia harus memastikan semua peralatan kantor yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. Biasanya, ia akan berkoordinasi dengan divisi perlengkapan dan vendor.
Ia juga akan memantau perkembangan proses pengadaan perlengkapan kantor dan melaporkannya kepada pimpinan.
6. Memastikan Ketaatan Hukum
Seorang managing partner bertugas untuk memastikan bahwa bisnis yang dijalankan mematuhi hukum dan peraturan yang relevan. Baik itu hukum ketenagakerjaan atau juga peraturan mengenai bisnis itu sendiri.
Dengan melihat hukum dan peraturan yang berlaku, mereka akan menyesuaikan peraturan yang ada di internal perusahaan agar tetap relevan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari perusahaan terkena sanksi.
7. Melakukan Penilaian Kinerja Organisasi dan Personil
Dari strategi yang sudah dikembangkan dan dijalankan, managing partner akan melakukan monitoring dan menilai kinerjanya. Penilaian ini dilakukan baik itu personil karyawan maupun organisasi.
Setelah melakukan penilaian, ia akan mengimplementasikan perubahan yang dirasa perlu untuk diterapkan.
Baca Juga: Apa Itu Shareholder? Jenis, Hak, dan Peran di Perusahaan
Itulah peran penting managing partner di dalam perusahaan. Dengan begitu banyak tanggung jawab, tentunya menyelesaikan semua tugas ini secara manual sangatlah melelahkan.
Terutama dalam hal merekrut karyawan baru, di mana membutuhkan proses yang panjang. Belum lagi budget yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit.
Maka dari itu, untuk membuat perekrutan lebih efektif dan efisien, sudah saatnya Anda menggunakan software Premium Recruitment dari KitaLulus.
Dilengkapi dengan teknologi AI, proses screening dapat dilakukan 92% lebih cepat dari cara biasanya. AI juga akan menyaring kandidat-kandidat yang paling sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Ayo coba Premium Recruitment KitaLulus sekarang juga!