Di dalam sebuah perusahaan, divisi HRD merupakan divisi yang paling kompleks. Sebab, tugas dan tanggung jawab mereka adalah melakukan pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan. Sehingga tidak jarang masalah umum HRD juga cukup beragam.
Mulai dari masalah komunikasi di tempat kerja, sistem penggajian, konflik antar rekan kerja, dan lain-lainnya. Salah satu masalah umum HRD yang kerap kali terjadi adalah masalah komunikasi. Banyaknya karyawan dalam satu perusahaan membuat tidak jarang adanya masalah dalam berkomunikasi satu sama lain.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah umum HRD? Bagaimana cara mengatasi masalah komunikasi di tempat kerja? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Masalah Umum HRD dan Solusinya
Menjadi seorang staf di divisi HRD bukanlah hal yang mudah. Tugas dan tanggung jawab yang dibebankan tidaklah sepele. Jika salah dalam melakukannya, akibatnya bisa berdampak pada kinerja perusahaan.
Salah satu tugas dan tanggung jawabnya adalah dalam melakukan pengelolaan karyawan. Hal inilah yang terkadang membuat masalah umum HRD menjadi beragam.
Oleh karena itu, staf HRD harus bisa melakukan identifikasi dan memahami pada setiap masalah umum HRD yang ada agar bisa segera diatasi. Salah satunya jika ada masalah komunikasi di tempat kerja.
Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor. Mulai dari keterlibatan banyak orang dalam menyelesaikan suatu masalah, posisi kedudukan atau jabatan, alat pendukung komunikasi, dan lain-lainnya yang bisa memicu kesalahpahaman.
Selain faktor tersebut, ada beberapa kesalahan yang bisa menyebabkan terjadinya masalah komunikasi di tempat kerja. Di antaranya adalah:
- Konteks yang tidak dipahami
- Adanya asumsi
- Ketidakjelasan informasi
- Kelebihan informasi
- Masalah personal
- Tidak mau mendengarkan
- Peralatan komunikasi
Selain masalah komunikasi di tempat kerja, ada beberapa masalah umum HRD yang dijumpai di perusahaan. Di antaranya adalah:
1. Konflik Antara Atasan dan Bawahan
Dalam hubungan kerja, konflik antara atasan dan bawahan menjadi salah satu masalah umum HRD yang sering dijumpai. Masalah komunikasi di tempat kerja yang terjadi pun beragam, mulai dari salah dalam memberikan feedback atau sekedar salah berkomunikasi.
Tidak bisa dipungkiri, terkadang hal inilah yang menjadi penyebab banyak karyawan khususnya bawahan, tidak betah di perusahaan. Oleh karena itu, masalah umum HRD yang satu ini harus segera diatasi.
Solusinya adalah tim HRD bisa menjadi penengah di situasi tersebut dan membantu pihak yang berkonflik untuk memiliah antara masalah pribadi dan masalah pekerjaan. Tujuannya adalah untuk membantu mereka menyikapi masalah dengan langkah yang tepat.
2. Konflik Antar Karyawan
Tidak hanya antara atasan dan bawahan, Masalah komunikasi di tempat kerja bisa terjadi antar karyawan. Masalah umum HRD yang bisa dijumpai biasanya ada rekan kerja yang tidak akur atau ada yang merasa seperti direndahkan, dan lain-lain.
Masalah komunikasi di tempat kerja tentunya bisa menyebabkan lingkungan kerja menjadi tidak kondusif dan akan mengganggu karyawan lainnya. Oleh karena itu masalah umum HRD ini harus segera diatasi agar tidak berlarut-larut.
Solusinya adalah dengan melakukan mediasi untuk mengatasi salah satu masalah umum HRD ini. Melalui mediasi ini, dapat dibentuk suatu kesepakatan untuk mencapai win-win solution bagi kedua belah pihak.
3. Pekerjaan Di Luar Job Description
Masalah umum HRD selanjutnya adalah beban kerja yang tidak sesuai dengan job description. Masalah ini kerap muncul ketika karyawan merasa keberatan untuk melakukan pekerjaan yang bukan menjadi tanggung jawabnya.
Hal ini tentunya dapat memperlambat alur kerja dan bisa menjadi masalah komunikasi di tempat kerja. Sehingga nantinya bisa terjadi miskomunikasi antar rekan kerja dan/atau di dalam tim.
Solusi untuk salah satu masalah umum HRD ini adalah memberikan ruang dan waktu bagi karyawan dan atasannya membicarakan hal ini. Sebagai staf HRD, Anda bisa memastikan bahwa kedua belah pihak menggunakan nada kolaboratif bukan dengan nada mengeluh.
4. Beban Kerja yang Menumpuk
Tugas yang menumpuk, deadline yang mengejar, itulah kesan-kesan menjadi seorang karyawan. Masalah umum HRD berikutnya adalah ketika karyawan mulai merasa beban kerja yang diberikan terlalu banyak sehingga menumpuk.
Biasanya hal ini terjadi ketika manajer memberikan beban kerja yang banyak tanpa bertanya terkait pekerjaan sebelumnya. Masalah komunikasi di tempat kerja ini seringkali menjadi masalah umum HRD yang bisa dijumpai di perusahaan-perusahaan.
Sebagai solusinya, Anda bisa menyarankan kepada karyawan untuk membicarakan hal ini dengan managernya. Sebagai staf HRD, Anda juga bisa memastikan bahwa kedua belah pihak memilih waktu yang tepat sehingga pembicaraan bisa menjadi produktif dan menghasilkan solusi.
5. Pelecehan di Tempat Kerja
Pelecehan di tempat kerja menjadi salah satu masalah umum HRD yang paling berbahaya. Pasalnya, hal ini juga bisa mempengaruhi reputasi perusahaan. Banyak beberapa kasus terkait pelecehan di tempat kerja yang terjadi akhir-akhir ini.
Bahkan para korban diminta untuk diam seribu bahasa. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang abai dalam masalah umum HRD yang satu ini. Sikap tersebut tentunya membuat pelaku merasa lebih bebas dan tidak takut untuk mengulanginya.
Solusi yang bisa diberikan untuk masalah umum HRD ini adalah dengan berhenti mengabaikannya. Sebagai staf HRD, Anda bisa memberikan survey atau bertanya langsung kepada karyawan.
Perusahaan sendiri tentunya harus melakukan aturan hukum yang sesuai dengan tindakan pelaku lakukan. Selain dengan memecat pelaku, pastikan Anda berada di pihak korban.
BACA JUGA: Mengelola Sistem Manajemen Karyawan di Perusahaan Anda
6. Retensi Karyawan
Mempertahankan karyawan sama sulitnya dengan melakukan rekrutmen karyawan baru. Retensi karyawan menjadi masalah umum HRD selanjutnya yang bisa meningkatkan turnover karyawan.
Sebagai staf HRD, Anda harus bisa melihat potensi yang ada di diri karyawan. Sebab, karyawan yang memiliki pengetahuan dan keahlian terampil merupakan aset terpenting bagi sebuah perusahaan.
Solusinya, Anda bisa melibatkan karyawan dengan berbagai aktivitas perusahaan. Misalnya meminta manager untuk melibatkan karyawan berpotensi pada sebuah project perusahaan. Hal ini bisa membuat karyawan seolah menjadi bagian dari perusahaan.
7. Penilaian Kinerja Karyawan
Salah satu tugas staf HRD adalah untuk melakukan penilaian kinerja karyawan. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik terkait perkembangan karyawan selama bekerja di perusahaan.
Masalah umum HRD berikut ini membutuhkan bantuan banyak pihak agar penilaian menjadi tidak bias dan subjektif. Anda bisa meminta bantuan rekan kerja, manajer atau atasan karyawan tersebut untuk mendapat sudut pandang lain.
Solusinya, untuk meningkatkan produktivitas karyawan, perusahaan bisa memberikan pelatihan serta pengembangan diri dan karir. Hal ini bertujuan untuk menggali potensi lainnya yang dimiliki oleh karyawan tersebut.
8. Penggajian Karyawan
Staf HRD juga bertugas untuk melakukan penghitungan gaji karyawan di perusahaan. Masalah umum HRD ini bisa dibilang cukup kompleks, karena ada banyak komponen yang harus dimasukkan dalam penghitungan gaji.
Masalah umum HRD ini pun memiliki resiko human error yang tinggi dan bisa mengakibatkan salah perhitungan. Lalu jika gaji telat ditransfer, karyawan akan protes dan langsung memberikan keluhan.
Lalu bagaimana solusinya? Untuk masalah umum HRD terkait gaji karyawan, Anda bisa menggunakan aplikasi payroll agar lebih praktis dalam mengelola gaji karyawan. Lebih praktis dan simple, sehingga bisa meminimalisir kesalahan dalam menghitung.
BACA JUGA: HR Perusahaan Wajib Tahu Contoh Surat Kontrak Kerja dan Jenis-jenisnya!
9. Rekrutmen Karyawan
Masalah umum HRD yang paling sering dijumpai adalah dalam melakukan rekrutmen karyawan. Proses ini tentunya memakan banyak biaya, waktu, dan juga tenaga. Terutama jika staf HRD yang ditugaskan hanya seorang diri.
Proses rekrutmen sendiri juga melibatkan penilaian awal HR kepada calon kandidat. Tidak jarang ditemui penilaian yang bias hanya karena calon kandidat tersebut tidak memenuhi kualifikasi untuk posisi yang dilamar.
Solusinya bagi masalah HRD yang satu ini adalah Anda bisa mengenal lebih dalam calon kandidat terpilih. Anda juga bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk menghemat biaya, waktu, dan tenaga.
Salah satunya, Anda bisa memanfaatkan situs portal kerja seperti KitaLulus untuk memasang lowongan kerja. Nantinya akan ada banyak kandidat terbaik yang melamar di perusahaan Anda. KitaLulus juga punya fitur Rekrutmen Premium yang dapat membantu Anda melakukan screening kandidat dalam waktu singkat dengan bantuan teknologi AI. Jadi, proses merekrut karyawan tak perlu memakan waktu lama deh! Yuk coba sekarang juga!