Dalam setiap perusahaan atau organisasi, peran manajemen sangatlah penting untuk kelangsungan dan perkembangan perusahaan. Middle management adalah salah satunya.
Pada praktiknya, posisi ini bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan strategi perusahaan di beberapa area tertentu. Biasanya peran mereka adalah untuk melakukan pengawasan terhadap low management.
Lalu apa yang dimaksud dengan middle management? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Middle Management
Middle management adalah posisi manajemen di dalam struktur hierarki perusahaan yang berada di bawah posisi manajemen puncak dan di atas low management.
Di dalam perusahaan, manajemen menengah menjadi penjembatan antara top management dan karyawan.
Mereka bukan hanya sebagai eksekutor strategi dan pengawas, tapi juga berperan dalam memberikan pengaruh utama dalam bentuk budaya organisasi, mendorong perubahan, dan memastikan komunikasi yang efektif di semua tingkatan.
Menurut penelitian yang berjudul “In Praise of Middle Managers”, middle management memiliki kontribusi pada dinamika organisasi melalui empat peran, yaitu:
- Menerjemahkan
- Menyatukan
- Memperjuangkan
- Memfasilitasi
Peran-peran ini yang memungkinkan manajemen menengah untuk memberikan pengaruh budaya organisasi, berinovasi dalam proses, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Seorang yang menduduki middle management umumnya bertanggung jawab kepada manajemen puncak seperti CEO atau CFO.
Manajemen menengah biasanya akan bertanggung jawab atas kantor, cabang, atau kelompok pekerjaan tertentu di perusahaan.
Contoh Middle Management
Ada beberapa contoh posisi yang umumnya dianggap sebagai manajemen menengah seperti:
- Branch managers
- Manajer toko
- Direktur regional
- Manajer departemen
Tugas Middle Management
Tugas middle management adalah menangani masalah sehari-hari yang muncul di perusahaan atau di departemen tertentu dalam organisasi.
Selain itu, beberapa tugas dan tanggung jawab umum manajer tingkat menengah meliputi:
- Mengembangkan dan melaksanakan rutinitas sehari-hari untuk kantor, cabang, atau departemen tertentu.
- Memantau kinerja karyawan.
- Menugaskan dan mengawasi tugas-tugas pekerjaan tertentu.
- Memastikan bahwa proses dan prosedur sesuai dengan pedoman organisasi secara keseluruhan
- Memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik.
- Meningkatkan produktivitas di lokasi bisnis atau departemen tertentu.
- Merekrut dan mempertahankan karyawan.
- Menterjemahkan strategi dari manajemen puncak ke dalam kebijakan sehari-hari.
- Mengalokasikan sumber daya di dalam cabang, kantor, atau divisi.
- Melaporkan masalah dan kinerja ke manajemen tingkat atas.
Peran Middle Management
Setidaknya, ada empat peran penting seorang middle management di dalam perusahaan, yaitu:
1. Membantu Pengembangan Karyawan
Tidak hanya memastikan tugas harian terselesaikan dengan baik. Manajer menengah bertanggung jawab mengatur sesi pelatihan, workshop, dan seminar untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tim. Mereka juga memberikan feedback untuk mendukung pertumbuhan karyawan.
2. Mengatasi Masalah Karyawan
Manajer menengah menangani berbagai masalah, mulai dari urusan sumber daya manusia hingga penyelesaian konflik internal.
Sebagai penghubung, mereka memfasilitasi komunikasi antara manajemen dan karyawan untuk memastikan pesan tersampaikan dengan lancar dan transparan di semua tingkatan perusahaan.
3. Menciptakan Otonomi Tim
Di dalam perusahaan atau departemen, manajer menengah punya peran dalam pembagian tanggung jawab kepada manajer junior, sehingga memberikan otonomi kepada tim dalam pengambilan keputusan.
Mereka memastikan strategi perusahaan diimplementasikan dengan baik dan memastikan tim selaras dengan visi yang telah ditetapkan manajemen.
4. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
Peran lainnya adalah menjaga motivasi dan keterlibatan karyawan, misalnya dengan memberikan apresiasi atas pencapaian serta menangani masalah disiplin untuk meningkatkan kinerja.
Mereka juga berfungsi sebagai pendukung karyawan dengan meningkatkan moral dan rasa percaya melalui mendengarkan serta memenuhi kebutuhan tim.
Skill yang Harus Dimiliki Middle Management
Agar dapat berhasil dalam perannya, tentunya seorang middle management perlu memiliki beberapa skill tertentu, seperti:
Workplace Skill
Keterampilan di lingkungan kerja, terbagi atas:
- Komunikasi
- Penyelesaian konflik
- Pengambilan keputusan
- Pendelegasian
- Fleksibilitas
- Kepemimpinan
- Organisasi
Technical Skill
Selain keterampilan di lingkungan kerja, manajemen tengah juga perlu keterampilan teknik, seperti:
- Menguasai software yang terkait dengan industri
- Pengalaman dalam manajemen proyek
- Pengetahuan tentang manajemen kinerja
- Kemahiran dalam perekrutan dan evaluasi karyawan
BACA JUGA: Pentingnya Strategi Performance Management & 4 Penerapannya
Mengenal 3 Hierarki Manajemen Perusahaan
Seperti yang sudah sedikit kita bahas di atas, middle management punya posisi di bawah top management dan satu tingkat di atas low management.
Ini adalah gambaran yang umum dari tingkatan manajemen yang ada di perusahaan.
Namun, tentu saja setiap perusahaan bisa berbeda-beda tingkatannya. Tingkatan manajemen ini juga bisa ditentukan berdasarkan skala bisnis perusahaan tersebut.
Misalnya, perusahaan dengan skala bisnis kecil atau menengah biasanya memiliki struktur hierarki yang sederhana dibandingkan dengan perusahaan dengan skala bisnis besar.
3 Tingkatan Manajemen dan Tugas-Tugasnya
Piramida tingkatan manajemen yang paling umum digunakan biasanya 3 tingkatan manajemen, yang terbagi menjadi top, middle, dan low, seperti berikut ini:
Top management adalah tingkatan manajemen paling tinggi di dalam sebuah perusahaan.
Tingkatan ini diisi oleh orang-orang dengan level C-suite. Chief Executive Officer (CEO), Chief Operational Officer (COO), Chief Financial Officer (CFO), Managing Director, dan Presiden Direktur.
Berikut peran dan tugas dari tingkatan top management:
- Memilih, menempatkan, dan memberhentikan para manajer di bawahnya (middle management, low management).
- Merumuskan tujuan perusahaan, baik pencapaian dalam waktu jangka pendek hingga jangka panjang.
- Merencanakan kebijakan dan strategi perusahaan terkait apa yang ingin dicapai.
- Mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
- Memberikan arahan kepada middle management untuk menerapkan kebijakan dan strategi yang sudah dirumuskan dan ditentukan.
- Menjadi penghubung perusahaan dengan masyarakat, pemerintah, dan juga media.
BACA JUGA: Tips Membuat Rencana Strategi Perusahaan yang Tepat dan Sukses
2. Middle Management
Middle management adalah tingkatan manajemen yang berada di tengah struktur perusahaan.
Biasanya orang-orang yang berada di middle management adalah kepala departemen, head of division, kepala cabang, branch manager, junior executive, dan lain-lainnya.
Tugas dan tanggung jawab middle management antara lain sebagai berikut:
- Membantu dan memberikan motivasi kepada low management untuk mencapai target perusahaan
- Memberikan saran dan rekomendasi ke top management
- Melaporkan perkembangan operasional departemen atau cabang yang dikelolanya kepada top management
- Mengelola departemen atau cabang sesuai dengan kebijakan yang sudah ditentukan dan dirumuskan oleh top management
- Mengusahakan pencapaian target manajemen dengan mengoptimalkan semua peran yang ada
- Bekerja sama dengan departemen lain untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan setiap harinya
3. Low Management
Selanjutnya adalah tingkatan low management. Tingkatan manajemen ini merupakan yang paling bawah. Orang-orang yang berada di low management tidak membawahi manajer lain.
Beberapa tugas yang diemban low management misalnya:
- Menjaga kualitas produksi atau layanan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan
- Menyediakan lingkungan kerja yang bisa mendukung kinerja dan memberikan keamanan untuk setiap karyawan
- Memberikan solusi masalah karyawan dalam hal pekerjaan teknis
- Menampung keluhan karyawan dan menyampaikannya ke middle management dan sekaligus memberikan saran dan masukan
- Memberikan motivasi kepada karyawan dan mendorong kinerja tim mereka agar lebih baik
- Menyelesaikan konflik atau masalah yang muncul di sesama anggota tim
Nah, itulah pembahasan kita mengenai middle management dan seperti apa tingkatan manajemen di perusahaan.
Memastikan setiap tingkatan manajemen diisi oleh karyawan-karyawan yang kompeten adalah keharusan.
Mudahkan proses menemukan talenta terbaik dengan Premium Rekrutmen KitaLulus.
Premium Rekrutmen KitaLulus didukung teknologi AI yang bisa menilai tingkat kecocokan kandidat dengan lowongan yang dipasang. Hal ini tentunya dapat membuat proses rekrutmen menjadi lebih efektif dan efisien.
Jadi, tunggu apalagi? Daftarkan perusahaan Anda sekarang!