Setelah merekrut karyawan, tugas HR selanjutnya adalah memastikan karyawan berkembang di perusahaan. Maka dari itu, perusahaan membutuhkan people development.
Upaya ini juga sebagai cara perusahaan untuk meningkatkan kinerja serta produktivitas karyawan melalui berbagai cara dan metode yang disesuaikan dengan keadaan SDM.
Lantas apa itu people development? Untuk membantu Anda mengetahui lebih jauh tentang ini, coba simak artikel KitaLulus berikut!
Apa Itu People Development?
People development adalah segala inisiatif yang dilakukan organisasi untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan, perilaku dan kompetensi mereka. Inisiatif ini didasarkan pada strategi pengembangan manusia yang bertujuan untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuan bisnis.
Biasanya departemen HR dan juga L&D (Learning & Development) bertanggung jawab atas strategi pengembangan SDM perusahaan dan segala prosesnya. Kegiatan ini dapat bervariasi, mulai dari rotasi pekerjaan, pembinaan, program bimbingan, hingga pelatihan yang ditargetkan.
People development merupakan program jangka panjang yang perlu dimonitor perkembangannya.
Selain berguna untuk meningkatkan kemampuan karyawan, program ini juga dapat meningkatkan engagement karyawan yang akan berdampak pada loyalitas mereka terhadap perusahaan.
Tujuan People Development
Program people development yang dibentuk perusahaan tentu saja memiliki tujuan yang hendak dicapai. Berikut ini beberapa tujuan tersebut.
1. Tujuan Fungsional
Ini adalah tujuan agar perusahaan dapat mempertahankan kemampuan fungsionalnya supaya sesuai dengan apa yang dibutuhkan bisnis.
2. Tujuan Sosial
Tujuan ini menekankan pada tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
3. Tujuan Organisasi
Berkaitan dengan bagaimana people development dijalankan untuk meningkatkan efektivitas perusahaan.
4. Tujuan Pribadi
Tujuan people development ini berkaitan dengan tujuan masing-masing karyawan, baik itu terkait jenjang karier, kompensasi, serta motivasi kerja.
Baca Juga: Apa Itu People Team dan Apakah Perannya Sama dengan HR?
Manfaat People Development
Karyawan adalah aset bagi perusahaan, maka sudah tentu dengan melakukan serangkaian kegiatan yang mendorong perkembangan mereka akan mendatangkan manfaat bagi perusahaan.
Apabila dirinci, beberapa manfaat people development adalah sebagai berikut:
1. Produktivitas
Program people development yang dijalankan perusahaan dapat mendorong produktivitas karyawan. Ini karena karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan sehingga semangat dan kemauan mereka untuk bekerja pun meningkat.
2. Menarik Kandidat
Selain gaji, jobseeker juga tertarik dengan perusahaan yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan skill. Bahkan, pelamar milenial ingin bekerja di perusahaan yang menawarkan peluang pengembangan SDM.
Dengan memiliki program khusus pengembangan karyawan, tentu akan semakin mudah bagi perusahaan dalam menarik top talent.
3. Mengurangi Turnover
Tidak adanya pengembangan karier adalah salah satu alasan kuat karyawan resign. Dengan berinvestasi dalam people development, perusahaan dapat mengurangi angka turnover, menghemat uang, serta waktu yang dibutuhkan untuk merekrut karyawan.
Baca Juga: 10 Tips Merekrut Gen Z yang Harus Dipahami HR
Ruang Lingkup People Development
Terdapat empat ruang lingkup dalam people development, yaitu:
- Motivasi: people development yang terencana dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk bisa meningkatkan potensi diri.
- Pelatihan: perusahaan memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan kemampuan mereka.
- Pengelolaan kinerja: kinerja karyawan yang telah mengikuti pelatihan perlu dipantau secara konsisten dan efektif melalui pengelolaan kinerja.
- Inovasi: pengembangan karyawan dapat mendorong perusahaan menciptakan inovasi yang membantu efisiensi.
Cara Membangun People Development di Perusahaan
People development adalah cara untuk mengembangkan karyawan, mempertahankan talenta, serta menunjukkan kepada karyawan bahwa perusahaan peduli dengan perkembangan karier mereka.
Untuk itu, penting bagi Anda membangunnya secara kuat di perusahaan. Berikut strateginya.
1. Evaluasi Tujuan Jangka Panjang
Sebelum menjalankan rencana people development, Anda perlu menilai keadaan karyawan dan perusahaan saat ini dan masa depan. Perhatikan bagaimana karyawan dan tim Anda bekerja.
Kemudian, pertimbangkan apa yang mungkin perlu diubah untuk berkembang dan tantangan apa yang mungkin datang dalam perjalanan mencapai tujuan.
Setidaknya, untuk membuat rencana yang sukses Anda harus mencapai tiga tujuan utama. Pertama, rencana harus bertujuan untuk memberikan peluang yang memenuhi aspirasi pribadi karyawan.
Kedua, rencana harus membahas strategi jangka panjang dan tujuan pertumbuhan perusahaan. Apa tolak ukur utama yang ingin dicapai, dan keterampilan karyawan mana yang perlu ditingkatkan untuk mendukung tujuan tersebut?
Ketiga, Anda harus mengadakan pelatihan kepemimpinan guna membantu karyawan mempersiapkan diri sebagai manajer dan pemimpin masa depan perusahaan.
2. Rencana Pengembangan Karyawan Lebih Spesifik
Untuk mencapai hal ini, Anda bisa mendorong manajer dan karyawan untuk berdiskusi mengenai kesulitan, ketertarikan, serta harapan mereka di perusahaan.
Dari diskusi ini, manajer dan karyawan bisa bertukar pikiran untuk membahas rencana pengembangan karyawan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan.
3. Tawarkan Program Pengembangan
Gunakan rencana spesifik yang telah dibuat untuk menciptakan program pengembangan karyawan di perusahaan.
Perlu Anda perhatikan, beberapa karyawan mungkin ingin mengambil lebih dari satu training serta mempelajari lebih lanjut tentang hal-hal tertentu.
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan bisa membuat program di mana sebagian besar karyawan memang menunjukkan minatnya.
4. Evaluasi Program
Indikator keberhasilan program pengembangan SDM dapat dilihat dari tanggapan karyawan. Maka dari itu, cobalah survei keterlibatan karyawan untuk mengukur minat dan kebahagiaan mereka terkait program ini.
Anda dapat melakukan monitoring secara rutin untuk mengevaluasi kemajuan dan mempertimbangkan apakah diperlukan pelatihan tambahan atau pelatihan mana yang paling diminati.
5. Pertimbangkan Feedback dari Karyawan
Selain melakukan evaluasi, Anda juga perlu mempertimbangkan feedback dari karyawan. Umpan balik dari karyawan akan membantu Anda dalam memodifikasi program.
Baca Juga: Apa Itu People Team dan Apakah Perannya Sama dengan HR?
Contoh Program People Development
Ada beberapa contoh program people development yang bisa Anda terapkan di perusahaan, antara lain:
1. Menumbuhkan Budaya Belajar
Belajar adalah budaya yang melekatkan pembelajaran ke dalam level individu, tim, dan organisasi. Karyawan dengan budaya belajar yang kuat biasanya memiliki mindset berkembang.
Cara mengembangkan budaya belajar bisa dilakukan dengan menjadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk belajar melalui setiap interaksi dan hubungan, menjadikan pembelajaran berkelanjutan dan intrinsik bagi organisasi.
2. Rotasi Pekerjaan
Praktik ini memindahkan karyawan pada tingkat yang sama di suatu organisasi. Ini berbeda dengan promosi, sifat dari rotasi hanyalah sementara sebelum nantinya karyawan akan kembali ke posisinya.
Rotasi pekerjaan menjadi cara efektif untuk mentransfer keterampilan, pengetahuan, serta kompetensi khusus dari satu karyawan ke karyawan lainnya.
3. Peer Coaching
Peer choacing adalah proses di mana dua atau lebih kolega bekerja sama untuk memperluas, menyempurnakan, dan mengembangkan keterampilan baru. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagi ide, saling mengajari, melakukan penelitian, atau juga memecahkan masalah di tempat kerja.
4. Pelatihan yang Ditargetkan dan Pengembangan Keterampilan
Pelatihan yang ditargetkan akan membantu mengatasi kesenjangan antar karyawan. Sedangkan pengembangan keterampilan adalah proses di mana organisasi membantu karyawannya memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategisnya dan mendapatkan keunggulan kompetitif.
5. Job Shadowing
Job shadowing adalah bentuk pembelajaran yang memungkinkan karyawan untuk mengamati peran yang berbeda dalam perusahaan. Program ini bisa mendorong kolaborasi antar departemen, meningkatkan team work serta membina hubungan karyawan.
6. Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran mandiri ini memungkinkan karyawan untuk mendapatkan materi kursus dari mana saja dan karyawan pun bisa menyesuaikan dengan kecepatan mereka.
7. Mentorship
Secara umum, ada dua jenis program mentorship, yaitu program mentorship jangka panjang atau jangka pendek. Contoh program mentorship jangka panjang adalah peer mentoring, sedangkan jangka pendek contohnya micro-mentoring.
Program ini membantu karyawan untuk mendapatkan bimbingan dari seseorang yang lebih ahli dan senior.
8. Upskilling dan Reskilling Program
Teknologi terus berkembang semakin cepat dan pastinya mendatangkan tantangan baru bagi bisnis. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membangun program reskilling atau upskilling.
Program ini akan membantu mereka mempelajari keterampilan baru dan mengembangkan kemampuan sehingga mereka semakin percaya diri dalam mengambil peran di perusahaan.
Dari sini kita bisa mengerti bahwa people development menjadi salah satu cara mengembangkan karyawan dengan berbagai program. Namun, tentu dalam implementasinya tidak akan berjalan lancar bila beberapa tugas HR masih dilakukan secara manual. Hal ini karena cara manual sangat menyita waktu HR, apalagi terkait rekrutmen.
Guna mengatasi itu semua, sudah saatnya perusahaan Anda beralih menggunakan software rekrutmen yang mengotomasikan proses perekrutan karyawan.
Sekarang ada Premium Recruitment KitaLulus yang merupakan software rekrutmen berbasis AI. Dengan bantuan AI, proses screening kandidat bisa dilakukan 92 persen lebih cepat dari cara manual.
Ini karena nantinya AI akan mengelompokkan karyawan yang memenuhi kriteria sehingga HR hanya perlu melanjutkan proses rekrutmen kepada kandidat yang sesuai.
Selain itu, Premium Recruitment KitaLulus juga menawarkan akses job posting tak terbatas sepanjang tahun dengan jangkauan yang lebih luas. Yuk coba fiturnya!