Perlukah Perusahaan Menampilkan Gaji di Lowongan Pekerjaan?

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
Perlukah Perusahaan Menampilkan Gaji di Lowongan Pekerjaan
Perlukah Perusahaan Menampilkan Gaji di Lowongan Pekerjaan?

Perlukah menampilkan gaji di lowongan pekerjaan menjadi pembahasan yang selalu menarik di dunia HR.

Banyak yang berpendapat hal ini diperlukan untuk menarik kandidat, tapi ada juga yang merasa hal tersebut tidak perlu, agar bisa menarik kandidat yang memang sungguh-sungguh ingin bekerja.

Lantas, seperti apa sebenarnya ketentuan yang berlaku? Apakah ada hal yang bisa menjadi dasar pertimbangan HR atau perusahaan dalam menampilkan gaji? Mari simak di dalam artikel KitaLulus berikut!

Perlukah Menampilkan Gaji di Lowongan Pekerjaan?

Menampilkan informasi gaji di lowongan pekerjaan bukanlah suatu kewajiban.

Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi. Tapi, informasi gaji tersebut tetap harus dilaporkan ke Kemenaker sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) huruf d Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan.

Walau memang tidak wajib, tapi menampilkan gaji di iklan lowongan bisa meningkatkan minat job seeker untuk melamar.

Sebuah survei yang dilakukan Michael Page dengan melibatkan 14.600 profesional dan karyawan, mengungkapkan bahwa informasi gaji menjadi hal yang sangat ingin diketahui 61% pelamar.

Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa lowongan kerja yang menyertakan kisaran gaji (salary range) mampu menarik 30% kandidat lebih banyak daripada lowongan tanpa menampilkan gaji.

Laporan lainnya dari Resume Lab, sebanyak 80% responden mengatakan bahwa mereka kemungkinan besar tidak melamar pekerjaan yang tidak mencantumkan informasi gaji.

Menampilkan gaji di lowongan pekerjaan juga memberikan indikator yang jelas bagi pelamar apakah perusahaan memberikan gaji yang kompetitif atau tidak untuk karyawannya.

Baca Juga: 10 KPI yang Wajib Diukur untuk Keberhasilan Rekrutmen

Alasan Menampilkan Gaji di Lowongan Kerja

Alasan Menampilkan Gaji di Lowongan Kerja

Ada beberapa alasan menampilkan gaji di lowongan kerja bisa menjadi suatu hal yang penting dan membantu proses rekrutmen, seperti:

1. Gaji Menjadi Daya Tarik Utama

Tidak bisa dipungkiri, gaji menjadi daya tarik utama bagi pelamar. Menurut data dari LinkedIn, sebanyak 70% profesional mengharapkan informasi gaji tercantum dalam lowongan pekerjaan.

Mencantumkan kisaran gaji dapat meningkatkan minat kandidat dan mempercepat proses rekrutmen.

2. Menciptakan Transparansi antara Kandidat dan Rekruter

Transparansi gaji adalah kunci untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan kandidat.

Dengan memberikan informasi yang jelas mengenai tanggung jawab pekerjaan dan gaji, perusahaan dapat menarik kandidat yang paling sesuai. Hal ini dapat menghemat waktu dan sumber daya.

Di sisi lain, kandidat dapat dengan cepat menilai apakah lowongan kerja tersebut sesuai dengan ekspektasi mereka atau tidak. Pada akhirnya, hal ini bisa meningkatkan efisiensi proses rekrutmen.

3. Menarik Banyak Kandidat

Mencantumkan besaran gaji di lowongan kerja juga dapat menarik banyak  kandidat untuk melamar. Sehingga HR pun bisa memiliki banyak opsi kandidat untuk disaring sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Terutama bila menargetkan generasi milenial yang menganggap keterbukaan informasi gaji dalam lowongan adalah hal penting.

Baca Juga: 10 KPI HRD yang Harus Dicapai & Perhitungannya

Alasan Tidak Menampilkan Gaji di Lowongan Kerja

Tidak menampilkan gaji pada lowongan pekerjaan tidaklah sepenuhnya salah. Justru langkah ini bisa digunakan sebagai taktik rekrutmen, seperti:

1. Menghindari Keterbatasan Kandidat

Mencantumkan gaji tidak selamanya bisa menarik minat kandidat. Beberapa justru mundur karena merasa gaji yang ditawarkan rendah atau tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

Jadi, dengan tidak mencantumkan gaji, perusahaan bisa menarik lebih banyak pelamar.

2. Strategi Kompetitif

Tidak mencantumkan gaji juga bisa jadi strategi perusahaan agar kompetitor tidak mengetahui kisaran gaji yang Anda tawarkan..

Strategi ini dapat menjaga keunggulan kompetitif dalam perekrutan.

3. Fleksibilitas dalam Negosiasi

Selain itu, ini bisa jadi cara perusahaan untuk mempertahankan fleksibilitas dalam negosiasi gaji berdasarkan kualifikasi dan pengalaman kandidat.

Sehingga perusahaan bisa menyesuaikan penawaran berdasarkan nilai yang dibawa kandidat.

Baca Juga: Ampuh! Begini Negosiasi Gaji untuk HR yang Jarang Diketahui

4. Fokus pada Kesesuaian

Dengan tidak mencantumkan gaji, perusahaan bisa menjangkau  pelamar yang memang benar-benar tertarik pada posisi yang dibuka, bukan hanya karena kompensasi.

Ini adalah cara untuk menyaring pelamar yang lebih berfokus pada kecocokan dengan budaya perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Memasang Informasi Gaji di Lowongan

Kelebihan dan Kekurangan Memasang Informasi Gaji di Lowongan

Untuk menentukan perlukah memasang informasi gaji di lowongan, HR bisa mempertimbangkan beberapa kelebihan dan kelemahannya berikut:

Kelebihan

  1. Memberikan transparansi sehingga bisa menjangkau kandidat yang tepat sesuai gaji yang ditawarkan.
  2. Proses perekrutan bisa menjadi lebih cepat dan lancar karena antara perusahaan dan pelamar sudah mengetahui kompensasi yang diberikan dan diterima.
  3. Mempermudah dalam perencanaan keuangan perusahaan dan karyawan.
  4. Membantu meningkatkan branding perusahaan di mata kandidat.

Kekurangan

  1. Lamaran yang masuk bisa lebih sedikit, karena pelamar merasa gaji yang ditawarkan tidak sesuai.
  2. Karyawan perusahaan bisa membandingkan gaji yang didapat dengan informasi gaji pada lowongan yang dibuka.
  3. Kompetitor bisa melihat kisaran gaji yang Anda tawarkan.

Baca Juga: 12 Benefit Karyawan yang Menarik Bagi Kandidat

Negara yang Mewajibkan Menampilkan Gaji di Lowongan

Jika di Indonesia menampilkan informasi gaji di iklan lowongan adalah hal yang tidak wajib, maka di seluruh negara European Union hal ini justru menjadi kewajiban. 

Selain itu beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti Washington DC, California, Colorado, Rhode Island, Nevada, dan New York City juga menerapkan peraturan yang sama.

Tujuan diwajibkannya menampilkan salary range sendiri salah satunya adalah untuk transparansi dan menghilangkan diskriminasi, baik berbasis gender, suku, ras, dan agama.

Transparansi Perekrutan Bersama KitaLulus

Menampilkan gaji pada lowongan pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai perusahaan, penting untuk mempertimbangkan transparansi serta kebutuhan spesifik dari posisi yang ditawarkan.

Dengan memberikan informasi gaji yang jelas, Anda dapat menarik kandidat yang lebih tepat dan meminimalisir waktu yang terbuang selama proses rekrutmen.

Untuk membantu Anda dalam menemukan kandidat terbaik, KitaLulus menawarkan layanan pasang loker gratis yang dapat digunakan untuk mempublikasikan lowongan pekerjaan secara efisien.

Selain itu, KitaLulus juga menyediakan fitur premium rekrutmen yang memungkinkan perusahaan untuk menyaring kandidat secara lebih mendalam, mendapatkan rekomendasi calon karyawan terbaik, dan menikmati berbagai alat bantu rekrutmen lainnya dengan teknologi AI.

Melalui platform kami, Anda dapat menjangkau lebih banyak calon karyawan potensial dan mempercepat proses rekrutmen perusahaan Anda. Jangan ragu, yuk coba gratis sekarang dan rasakan kemudahannya dalam mencari talenta terbaik untuk tim Anda.

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top