Program kerja HRD tidak hanya sebatas melakukan rekrutmen karyawan saja. Namun, ada banyak program lainnya yang tidak kalah penting, yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan dan pengelolaan SDM perusahaan.
Lantas, apa saja program kerja yang harus dijalankan HR guna mendukung tujuan perusahaan, dan bagaimana cara menjalankannya agar efektif? Temukan jawabannya di bawah ini!
Program Kerja HRD
Di dalam menyusun program kerja, HR tidak boleh sembarangan. Hal ini karena segala program kerja HR akan sangat memengaruhi ekosistem di dalam perusahaan. Baik itu di masa sekarang maupun masa depan, semua akan bergantung kepada berbagai program kerja yang disusun departemen sumber daya.
Dari program HR inilah nantinya bisa terlihat bagaimana perusahaan bisa mencapai tujuannya dan bagaimana SDM yang ada di dalam perusahaan bisa dioptimalkan dengan maksimal.
Berikut contoh program kerja HR untuk mendukung visi dan misi perusahaan:
1. Rekrutmen Karyawan
Program kerja HRD pertama adalah melakukan rekrutmen karyawan baru yang dibutuhkan perusahaan.
Proses rekrutmen karyawan ini meliputi pencarian kandidat, proses interview dan penilaian, hingga onboarding karyawan. Kesuksesan HR dalam melakukan rekrutmen akan memengaruhi tugas-tugas HRD selanjutnya.
Jika HRD berhasil menemukan karyawan yang memiliki skill dan potensi, maka dampak bagi perusahaan adalah meningkatnya produktivitas kerja. Namun sebaliknya, jika HRD gagal mendapatkan karyawan potensial, maka akan ada turnover karyawan yang tinggi hingga kesulitan-kesulitan lainnya.
Untuk mendapatkan kandidat terbaik dalam proses rekrutmen karyawan, memilih job portal terbaik sangat menentukan. Maka dari itu, pastikan perusahaan memilih job portal yang sudah dilengkapi dengan teknologi berbasis AI seperti Premium Rekrutmen KitaLulus.
Teknologi AI dari Premium Rekrutmen KitaLulus akan membantu HR melakukan screening kandidat lebih tepat dan cepat dari cara biasa. Ini tentunya bisa menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen.
BACA JUGA: Langkah-langkah yang Tepat Dalam Strategi Merekrut Karyawan
2. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Salah satu program kerja HRD adalah untuk melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan.
Fungsi dari salah satu program ini adalah untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi tantangan-tantangan selama ia bekerja di perusahaan. Pelatihan dan pengembangan karyawan ini akan dirancang sesuai dengan kebutuhan dan evaluasi kerja karyawan.
Program pelatihan dan pengembangan karyawan ini bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti webinar, online course, training karyawan, dan lain-lain. Materi yang dapat diberikan dalam program pelatihan dan pengembangan karyawan pun beragam, misalnya:
- Pelatihan oleh manajer
- Mentoring dari karyawan yang berpengalaman
- Melakukan kolaborasi dengan rekan kerja lainnya yang sudah terlatih
- Mengadakan sesi one on one
Kemudian beberapa contoh training karyawan secara formal meliputi:
- Mengadakan webinar
- Mengundang ahli dari luar untuk melakukan training karyawan
- Kelas online
3. Melakukan Program Jenjang Karier
Berikutnya, HR juga melakukan program jenjang karier atau career path untuk karyawan. Tujuan dari program ini adalah untuk memotivasi karyawan agar mereka bekerja lebih baik lagi sehingga bisa mendapatkan kenaikan jabatan.
Selain itu, program ini juga membantu perusahaan dalam mempertahankan karyawan terbaik untuk lebih loyal kepada perusahaan.
BACA JUGA: Mengulik Pengaruh Loyalitas Karyawan Terhadap Perusahaan
4. Melakukan Pengembangan Kultur Perusahaan
Kultur perusahaan yang positif menjadi salah satu alasan karyawan ingin bertahan dan bekerja di perusahaan.
Maka dari itu, HR perlu membuat program kerja untuk mengenalkan kultur perusahaan kepada karyawan sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang dimiliki perusahaan.
Kultur perusahaan yang kuat akan memengaruhi karyawan dalam bekerja sehari-hari.
5. Manajemen Kinerja Karyawan
HR juga wajib menyusun program manajemen kinerja karyawan. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara objektif dalam kurun waktu tertentu, bisa satu tahun atau dalam enam bulan.
Evaluasi ini akan membantu HR dalam menyusun pelatihan dan pengembangan karyawan yang tepat guna. Tidak hanya itu, program evaluasi kerja juga akan membantu HR dalam perencanaan jenjang karier dan pemberian apresiasi kepada karyawan yang layak.
6. Program Team Building
Mempererat hubungan di dalam tim yang ada di dalam perusahaan juga menjadi tugas HR, untuk itulah dibutuhkan program team building.
Program team building akan meningkatkan solidaritas dan kerja sama anggota tim dalam bekerja. Sehingga para karyawan pun merasa senang bekerja di perusahaan.
7. Program Kesejahteraan Karyawan
Program HR lainnya yang tidak kalah penting adalah menciptakan kesejahteraan karyawan. Tujuan dari program ini adalah untuk membuat karyawan merasa bahwa perusahaan memperhatikan kesejahteraan dan keamanan mereka, sehingga mereka ingin bertahan lama di perusahaan.
8. Reward atau Penghargaan
Berbekal dari hasil evaluasi kinerja, HR bisa menyusun program reward bagi karyawan. Bentuk reward yang diberikan bisa beragam, bisa kenaikan gaji, pemberian benefit, bonus, atau bisa juga kenaikan jabatan.
Adanya program reward ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.
9. Program Manajemen Konflik
Konflik di antar karyawan maupun manajemen adalah hal yang biasa terjadi. Nah, di sinilah peran HR untuk membuat program manajemen konflik dan mediasi yang efektif sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Program manajemen konflik ini harus dilakukan tanpa memberatkan salah satu pihak, semua harus merasa adil.
10. Memberikan Kejelasan Gaji dan Tunjangan
HR juga wajib untuk membuat program mengenai kejelasan gaji dan tunjangan yang diterima setiap karyawan. Hal ini penting sehingga karyawan merasa mendapatkan gaji yang setimpal dengan skill dan tanggung jawab yang diemban.
Baca Juga: 8 Jenis Tunjangan Kerja Karyawan, Pengertian, dan Tujuannya
Cara Menyusun Program Kerja HR yang Efektif
Program HR yang efektif akan mendukung kesuksesan perusahaan dalam mencapai visi dan misi. Oleh karena itu, penting bagi seorang HR untuk tahu bagaimana cara menyusun program kerja yang efektif dan tepat guna bagi seluruh karyawan di perusahaan.
Ada pun cara yang bisa diterapkan antara lain:
1. Coba Pahami Apa yang Ingin Dicapai Perusahaan
Pertama, sebelum menyusun program kerja yang akan dijalankan, tim HRD harus menyelaraskan program kerja dengan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini penting agar program kerja yang disusun memang mendukung tujuan perusahaan.
Selain itu, hal ini juga akan memengaruhi KPI HR yang harus dicapai.
2. Lakukan Analisis Program Kerja
Setelah memahami apa saja yang ingin dicapai perusahaan, selanjutnya lakukan analisis mana saja program yang akan dijalankan atau dihapus. HR juga bisa menambahkan program kerja baru bila dirasa perlu.
3. Tentukan KPI
Berikutnya, tentukan KPI dari setiap program kerja yang akan dijalankan. KPI akan membantu melacak pencapaian dan hambatan selama menjalankan program.
4. Komunikasikan kepada Setiap Departemen
Agar program kerja bisa diterima dan didukung oleh seluruh karyawan, adakan sesi untuk mensosialisasikan program kerja HR kepada setiap departemen.
5. Evaluasi Program
Setelah menjalankan seluruh program, lakukanlah evaluasi untuk mengetahui apakah program sudah tepat sasaran dan menemukan area yang bisa ditingkatkan.
Di sini, HR bisa melibatkan karyawan untuk memberikan feedback terhadap program yang mereka ikuti.
Itulah daftar program kerja HR dan bagaimana menyusunnya dengan efektif.
Di antara program HR, merekrut karyawan menjadi salah satu program rutin yang paling menyita waktu dan tenaga.
Pasang loker gratis di KitaLulus bisa menjadi salah satu solusi bagi HR untuk dapat menemukan kandidat yang tepat dengan cepat.
Aplikasi KitaLulus merupakan salah satu aplikasi job portal terbaik yang menjangkau ke seluruh Indonesia dengan jutaan pengguna aktif. Dalam hitungan hari, Anda sudah bisa menemukan kandidat terbaik.
Ayo, daftarkan perusahaan Anda sekarang!