Promosi jabatan adalah salah satu hal umum yang ditemui dalam perusahaan. Biasanya, hal ini diberikan kepada karyawan yang berdedikasi sebagai bentuk penghargaan. Di dalam prosesnya, HR akan memiliki keterlibatan yang cukup jauh dalam merealisasikan hal ini.
Maka dari itu, penting sekali bagi HR untuk tahu seperti apa promosi jabatan dan prosesnya. Selengkapnya simak artikel KitaLulus berikut ini!
Pengertian Promosi Jabatan
Promosi jabatan adalah proses seorang karyawan mengalami kenaikan jabatan yang juga diikuti dengan status jabatan serta tanggung jawab yang lebih besar. Selain itu, karyawan yang mendapatkan promosi jabatan juga akan mengalami kenaikan dari segi gaji.
Pemberian promosi jabatan kepada karyawan dilakukan perusahaan setelah karyawan tersebut menunjukkan kontribusi, pencapaian, dedikasi, dan loyalitasnya kepada perusahaan.
Indikator Penilaian Promosi Jabatan
Terdapat beberapa indikator yang biasanya diperhatikan oleh perusahaan ketika mereka memberikan promosi jabatan kepada karyawan, yaitu:
1. Loyalitas
Loyalitas menjadi poin yang jadi pertimbangan perusahaan dalam memberikan promosi. Karyawan yang memiliki loyalitas dan integritas, mampu menyelesaikan pekerjaan dan tugas dengan baik.
Semakin lama karyawan tersebut bekerja dan mampu memberikan kontribusi, maka semakin besar peluangnya untuk dipertimbangkan untuk mendapatkan promosi.
Pemberian promosi pada karyawan yang loyal juga menjadi bentuk regenerasi karyawan. Adanya regenerasi ini membuat perusahaan memiliki suksesi dan penyegaran dalam kepemimpinan.
2. Kreatif dan Inisiatif
Kedua, perusahaan akan melihat seberapa kreatif dan inisiatif kah seorang karyawan sebelum memberikan mereka kenaikan jabatan.
Karyawan yang kreatif dan inisiatif ini biasanya berorientasi pada solusi, ini juga menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi yang baik untuk diberikan tanggung jawab yang lebih besar.
3. Komunikasi yang Baik
Di lingkungan kerja, kemampuan komunikasi bukan hanya sekadar mampu berbicara, tetapi juga mengenai kemampuan mendengarkan dan dapat selalu menjalin komunikasi dengan baik di setiap proyek. Baik itu komunikasi dengan karyawan internal dan pihak eksternal.
4. Tingkat Pendidikan
Tidak hanya skill, salah satu indikator yang dipertimbangkan dalam mempromosi karyawan adalah tingkat pendidikan. Ini menjadi bagian dari indikator administratif.
Tingkat pendidikan yang tinggi diharapkan membuat karyawan tersebut memiliki pemikiran dan kompetensi yang lebih baik dari karyawan lainnya. Tentu saja dari sini diharapkan mereka dapat berkontribusi lebih kepada perusahaan.
5. Kemampuan Manajemen
Kemampuan dalam manajemen ini memiliki lingkup yang cukup luas, bisa dari manajemen waktu, manajemen tim, sampai dengan manajemen performa.
Karyawan yang memiliki kemampuan manajemen yang baik, akan masuk dalam pertimbangan perusahaan untuk promosi jabatan.
6. Memiliki Nilai Lebih dari Karyawan Lain
Indikator berikutnya adalah nilai lebih yang membuat karyawan tersebut menonjol dari karyawan lainnya. Nilai lebih ini bisa dilihat dari bagaimana karyawan tersebut menghargai waktu, menghargai pekerjaannya, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Selain itu, umumnya karyawan seperti ini mampu dengan sendiri menjadi pemimpin bagi karyawan lainnya.
Baca Juga: Analisis Jabatan: Tujuan, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Jenis Promosi Jabatan
Tergantung dengan struktur organisasi yang ada di perusahaan. Promosi jabatan dapat terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Berdasarkan Senioritas
Promosi berdasarkan senioritas adalah jenis promosi di mana karyawan mendapatkan kenaikan jabatan berdasarkan lamanya mereka bekerja di dalam organisasi.
Artinya, semakin lama seorang karyawan bekerja, maka semakin besar peluang mereka untuk dipromosikan, terlepas dari kinerja dan pencapaian mereka.
Jenis ini dapat memberikan insentif kepada karyawan untuk tetap loyal dan berkontribusi dalam jangka panjang.
2. Berdasarkan Performa
Jenis promosi ini diberikan perusahaan kepada karyawan atas pencapaian, kinerja, dan kontribusi mereka dalam pekerjaan.
Promosi ini diberikan kepada individu yang telah membuktikan kemampuan mereka dan memberikan hasil yang baik.
Pemberian promosi jenis ini dapat mendorong karyawan untuk terus mencapai hasil terbaik dan meningkatkan produktivitas mereka. Cara ini juga memungkinkan organisasi untuk mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja tinggi.
3. Berdasarkan Pengalaman dan Performa
Jenis promosi ini diberikan dari penilaian kinerja yang kuat dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan. Namun, prosesnya bisa menjadi subjektif dalam menilai sejauh apa pengalaman karyawan memengaruhi kinerja karyawan.
Prosedur dan Cara Memberikan Promosi Jabatan
Terdapat sejumlah prosedur yang perlu dijalankan dalam memberikan promosi jabatan, yaitu:
Manajer atau tim leader mengajukan promosi terhadap karyawan kepada HR dan melampirkan dokumen administratif yang diperlukan.
- HR melakukan pengecekkan pengajuan tersebut dan melihat potensi karyawan tersebut untuk mendapatkan promosi.
- Pengecekan berkas mulai dari evaluasi kinerja selama beberapa periode terakhir dan pencapaian yang telah didapatkan.
- HR memberikan beberapa tes kepada karyawan, baik tes tulis maupun wawancara.
- HR memeriksa hasil tes karyawan dan akan menginformasikannya kepada atasan karyawan tersebut.
- HR akan memberikan hasil tes pada manajer operasional untuk meminta persetujuan dan mengecek ulang prosedur tes untuk meminimalisir ketidaksesuaian.
- Bila sudah sesuai, manajer operasional akan menandatangani dan mengesahkan promosi jabatan.
- HR akan membuat surat keputusan promosi jabatan dan memberikan secara resmi kepada karyawan yang bersangkutan.
Manfaat Promosi Jabatan bagi Perusahaan
Memberikan promosi jabatan kepada karyawan juga mendatangkan beberapa manfaat bagi perusahaan, seperti:
1. Meningkatkan Produktivitas
Karyawan yang dipromosikan biasanya merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam peran baru mereka. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas mereka dan, secara luas, produktivitas tim atau departemen.
2. Pengembangan Bakat Internal
Promosi jabatan dapat membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengembangkan bakat internal. Ini berarti perusahaan tidak perlu mencari kandidat eksternal untuk mengisi posisi yang lebih senior, yang bisa menghemat waktu dan biaya dalam proses rekrutmen.
3. Pengurangan Biaya Perekrutan
Merekrut karyawan dari luar perusahaan bisa mahal. Dengan mempromosikan karyawan internal, perusahaan dapat menghemat biaya perekrutan, pelatihan, dan onboarding.
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa promosi jabatan yang diberikan kepada karyawan adalah sebagai bentuk penghargaan serta menjalankan regenerasi kepemimpinan. Langkah ini juga diambil sebagai cara untuk mempertahankan loyalitas karyawan.
Namun, bila perusahaan merasa kurang memiliki manpower dan merasa perlu melakukan rekrutmen. Pastikan untuk mempertimbangkan job portal terbaik yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan.
Premium Rekrutmen KitaLulus dapat membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat dengan cepat. Dilengkapi dengan teknologi AI yang akan memfilter kandidat yang paling sesuai untuk perusahaan, waktu rekrutmen pun menjadi lebih singkat.
Yuk, rasakan kemudahan proses rekrutmen bersama Premium Rekrutmen KitaLulus.