Saat ini, semakin banyak perusahaan yang melakukan transformasi digital. Maka dari itu, tech talent sangat dibutuhkan demi bisa merealisasikan digitalisasi di perusahaan.
Namun, mendapatkan talenta yang memiliki pengalaman khusus di bidang teknologi tidak semudah mendapatkan non-tech talent. Ada tantangan dan pendekatan tersendiri yang perlu diterapkan. Di bawah ini KitaLulus akan berbagai cara yang efektif untuk HR dalam menggaet talenta teknologi, mari disimak!
Pengertian Tech Talent
Tech talent adalah tenaga kerja dengan keterampilan teknologi yang mencakup software developer, IT professional, data scientist, engineer, dan posisi lainnya yang dapat mendorong perkembangan teknologi di perusahaan.
Biasanya tech talent sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan startup atau perusahaan berbasis IT. Namun, kini tech talent juga dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang sedang melakukan transformasi digital.
Umumnya seorang IT talent sangat melek terhadap dunia digital dan mampu membangun kerja sama tim dengan baik.
Perbedaan Tech Talent dan Non-tech Talent
Ada perbedaan ketika HR harus merekrut tech talent dan non-tech talent. Perbedaan yang paling dasar tentu saja ada pada skill dan kompetensi yang harus dikuasai oleh masing-masing talent.
Saat merekrut tech talent, HR perlu melihat kemampuan teknologi yang kandidat kuasai, dan sedalam apa pengetahuan mereka tentang teknologi tersebut.
Dari sisi HR, mereka juga harus memiliki pemahaman terhadap teknologi agar bisa membedakan mana kandidat yang memiliki keterampilan baik dan kurang.
Selain membantu HR dalam memilih kandidat yang tepat, memahami teknologi saat ingin merekrut tech talent juga membantu HR agar bisa mengembangkan peran dan tanggung jawab sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Cara Menilai Technical Skill Kandidat dalam Proses Rekrutmen
Jenis Tech Talent yang Dibutuhkan Perusahaan
Ketika hendak merekrut karyawan, sangat penting bagi HR mengetahui jenis IT talent yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini berguna untuk memastikan perusahaan tidak overstaffing dan dapat melakukan manpower planning dengan baik.
Berikut beberapa jenis tech talent yang dibutuhkan perusahaan sesuai dengan tujuan bisnis yang hendak dikembangkan.
1. Experience Designer and Engineers
Posisi satu ini berperan untuk memastikan bahwa pengguna memiliki pengalaman yang nyaman dan menyenangkan saat mereka mengakses website atau juga aplikasi perusahaan.
Experience designer and engineers akan berfokus pada melakukan penelitian etnografi, human centered design, dan siklus test-and-learn.
Contoh posisi IT yang menangani hal ini adalah front end mobile engineer yang akan bertugas membangun interface aplikasi mobile dan website. Seorang front end harus memiliki skill HTML, CSS, kerangka kerja Javascript, dan platform iOS atau Android.
2. Scrum Master dan Agility Coach
Setiap perusahaan IT perlu melakukan pendekatan agile, di mana hal ini sangat tergantung pada scrum master untuk mengelola tim selama proses pengembangannya.
Seorang scrum master harus memiliki kepemimpinan yang hebat, ia juga harus memiliki pemahaman tentang teknologi, serta menyelesaikan masalah dengan cepat.
Untuk di tingkat tim, Anda membutuhkan seorang agility coach, di mana mereka memiliki kemampuan komunikasi sangat bagus yang dapat membuat, merencanakan proses agile dalam proses bisnis, serta menerapkan KPI dan metrik untuk melacak kemajuan kerja.
3. Product Owners
Peran ini sering disebut mini-CEO dalam suatu produk digital. Seorang product owners akan mendefinisikan visi suatu produk, memberikan nilai bisnis yang tinggi, dan fokus pada KPI untuk memastikan kemajuan.
Product owners akan bekerja sama dengan engineer, designer, dan stakeholder lainnya. Mereka harus mampu memahami teknologi dan masalah user experience untuk membuat tradeoff yang tepat dalam memutuskan fitur apa saja yang perlu dikembangkan.
4. Full Stack Architect
Seorang full stack architect dituntut untuk fasih dalam semua komponen teknologi baik itu user interface web atau aplikasi, database back-end, serta middleware.
Ia punya peran besar dalam ekosistem teknologi di perusahaan maka dari itu setidaknya seorang full stack architect perlu menguasai beberapa kemampuan IT dan coding.
5. Next-Gen Machine-Learning Engineers
Saat perusahaan merambah machine learning, mereka membutuhkan IT talent yang mengerti cara menggunakan data, memprogram komputasi yang scalable, dan tahu cara memperbaiki algoritma dalam coding yang digunakan.
Mereka juga harus memiliki pengalaman dalam menggunakan algoritma machine learning yang berbeda-beda dan menerapkannya secara efektif.
6. DevOps Engineer
Seiring berkembangnya cloud computing, perusahaan membutuhkan DevOps engineer. Di mana mereka memiliki pengalaman untuk menavigasikan ekosistem infrastruktur komputasi dan pengembangannya yang berubah-ubah dengan cepat.
DevOps engineer akan bekerja sama dengan developer untuk membangun sistem yang dibutuhkan sesuai permintaan.
Tantangan dalam Merekrut Tech Talent
Tidak seperti posisi-posisi lainnya di perusahaan, mengisi posisi IT talent sangatlah sulit. Apalagi demand di pasar tenaga kerja untuk posisi ini juga tinggi, namun kandidat masih terbatas. Maka itu, HR sering menghadapi talent war untuk mendapatkan talenta teknologi terbaik.
Di Indonesia sendiri, masih ada kesenjangan IT talent yang begitu tinggi. Berdasarkan survey RockBird, angka kesenjangan tersebut mencapai 50,4%.
Selain terbatasnya talenta teknologi, tantangan dalam merekrut tech talent di Indonesia juga ada pada kualitas kandidat yang masih rendah.
Bahkan menurut riset yang dilakukan oleh Korn Ferry pada tahun 2018, seluruh sektor teknologi di seluruh dunia akan kekurangan tenaga kerja sebanyak 4,3 juta pada tahun 2030.
Baca Juga: 8 Kendala Rekrutmen yang Sering Dialami HR dan Solusinya
Cara Merekrut Tech Talent
Demi memenuhi kebutuhan talenta teknologi di perusahaan dan memenangkan talent war, ada beberapa cara yang bisa HR lakukan, di antaranya sebagai berikut.
1. Pelajari Istilah dalam IT
Memahami beberapa istilah dalam IT bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu Anda menemukan IT talent yang tepat. Selain itu, memahami hal ini juga akan membantu Anda menulis deskripsi pekerjaan yang menarik dan melakukan wawancara dengan tepat.
2. Tunjukkan Budaya Organisasi
Saat ini, budaya organisasi menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan kandidat untuk menerima tawaran pekerjaan. Kandidat ingin tahu seperti apa nilai-nilai penting dalam organisasi yang menjadi tempatnya bekerja.
Bagi seorang IT talent mengetahui cara kerja tim sangat penting untuk mengukur kecocokan dengan standar kerja mereka selama ini.
3. Promosikan Visi Perusahaan
Mempromosikan apa yang ingin dicapai perusahaan adalah strategi untuk menarik kandidat terbaik, tidak terkecuali IT talent. Maka dari itu, cobalah gambarkan tujuan perusahaan dengan jelas dan mengapa Anda ingin melibatkan kandidat dalam mencapai tujuan tersebut.
Kandidat terbaik biasanya akan sangat tertarik dengan tantangan dan ingin melakukan pekerjaan besar dalam karier mereka.
4. Perluas Networking
Biasanya IT talent termasuk hidden talent yang tidak secara aktif mencari peluang pekerjaan baru. Oleh karena itu, Anda harus memperluas networking agar dapat menemukan talenta teknologi terbaik.
Cobalah jaring relasi dengan para profesional IT atau mendatangi beberapa pertemuan IT yang ada di kota Anda. Jalin juga koneksi di LinkedIn dengan beberapa profesional tech talent di perusahaan besar.
Baca Juga: Talent Search: Persiapan dan Proses Mendekati Kandidat Pasif
5. Libatkan Tim IT Talent Saat Ini
Tech talent yang sudah ada di perusahaan bisa Anda libatkan dalam membuat spesifikasi job desk yang sesuai. Apalagi mereka memiliki pemahaman yang baik tentang peran yang dibutuhkan.
Dengan bantuan tim, Anda dapat memastikan iklan lowongan pekerjaan akurat, tepat, dan menarik.
6. Pahami Hal Apa yang Penting Bagi Kandidat
Merekrut IT talent lebih dari sekadar menawarkan gaji yang tinggi. Mereka tidak selalu melihat gaji yang ditawarkan, mereka juga akan mempertimbangkan banyak hal lain misalnya fleksibilitas kerja, work-life balance, dan jenjang karier.
Maka dari itu, penting sekali bagi Anda mengetahui apa yang penting bagi kandidat lalu memasukkan hal tersebut ke dalam offering perusahaan.
7. Jangan Batasi Geografi
Tech talent terbaik tidak selalu harus berasal dari kota, cobalah perluas cakupan rekrutmen Anda. Di sini Anda bisa memanfaatkan media sosial atau juga job portal yang bisa menjangkau kandidat di kota-kota kecil. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan kandidat yang lebih beragam.
8. Tawarkan Kompensasi yang Adil
Memberikan kompensasi yang layak adalah cara terbaik untuk mendapatkan kandidat berkualitas. Pastikan Anda memberikan paket kompensasi yang adil bagi kandidat. Buatlah kompensasi tersebut menarik dan menjadi pembeda perusahaan Anda dengan kompetitor.
9. Tawarkan Jenjang Karier yang Menarik
IT talent sangat tertarik dengan tantangan baru. Mereka sangat bersemangat untuk mengerjakan proyek-proyek baru karena membuat pekerjaan mereka terasa menarik.
Oleh karena itu, cobalah tawarkan jenjang karier menarik yang memungkinkan mereka untuk memvariasikan peran dan proyek yang mereka kerjakan, dan sediakan jalur karier yang lebih eksentrik dalam organisasi Anda.
10. Manfaatkan Teknologi dalam Proses Rekrutmen
Saat Anda hendak merekrut IT talent, Anda tentu harus menggunakan pendekatan yang berbeda salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. Memanfaatkan teknologi dapat membantu Anda untuk memetakan kekuatan setiap kandidat serta membuat talent pool yang bermanfaat untuk masa depan.
Salah satu teknologi rekrutmen yang sangat bermanfaat bagi HR untuk memenangkan talent war adalah teknologi AI yang memungkinkan proses screening dilakukan lebih cepat.
Teknologi AI ini sudah ada dalam Premium Recruitment KitaLulus. Dengan Premium Recruitment KitaLulus, Anda dapat melakukan proses screening hanya dalam hitungan menit sehingga proses rekrutmen bisa lebih efektif dan efisien.
Selain itu, Premium Recruitment KitaLulus juga memungkinkan Anda untuk menjangkau kandidat yang berada di kota-kota kecil di Indonesia, dengan begini Anda akan memiliki banyak pilihan talent berkualitas.
Bersama KitaLulus, memenangkan talent war bukan lagi hal yang mustahil. Yuk coba sekarang juga!