Pesan rekrutmen yang baik akan membuat proses perekrutan berjalan dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan mempersonalisasi pesan, terutama jika Anda ingin menarik kandidat Gen Z.
Menggunakan template pesan untuk Gen Z dapat menyederhanakan hal ini, memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak kandidat, dan menghemat waktu.
Statistik Perekrutan Melalui Pesan Teks
Pesan teks adalah salah satu bentuk komunikasi dalam proses rekrutmen yang paling sering digunakan terutama di kalangan milenial dan Gen Z.
Berdasarkan sebuah studi, 33% responden dari kalangan milenial menganggap mengirimkan pesan teks saat wawancara kerja adalah hal yang wajar. Bahkan 42% dari mereka menginginkan umpan balik setiap minggu.
Berikut ini beberapa statistik rekrutmen melalui teks:
- 73% pencari kerja lebih suka menerima peluang kerja yang ditargetkan melalui pesan teks.
- 53% kandidat lebih mempercayai perusahaan ketika perusahaan tersebut menghubungi mereka dengan cepat.
- Dua pertiga kandidat menganggap pesan rekrutmen melalui teks lebih dapat diterima.
Langkah Mengirim Pesan Teks Rekrutmen
Lantas, bagaimana seharusnya melakukan perekrutan melalui pesan teks tanpa menjadi terlalu mengganggu? Berikut ini beberapa praktik yang bisa Anda terapkan.
1. Dapatkan Izin dari Kandidat Sebelum Mengirimkan Pesan
Pertama, mintalah persetujuan kandidat sebelum mengirimkan pesan. Beri tahu mereka seberapa sering Anda akan mengirimkan pesan dan informasi apa saja yang akan mereka dapatkan.
2. Buat Pesan Singkat dan Sederhana
Mencari pekerjaan bisa menjadi pengalaman yang membuat stres bagi sebagian besar kandidat, jadi cobalah untuk sedikit meringankan beban mereka dengan mengirim pesan rekrutmen yang singkat dan sederhana.
3. Perhatikan Waktu Pengiriman Pesan
Mengirimkan pesan teks perekrutan pada waktu yang tepat juga akan berdampak signifikan pada tingkat keberhasilan. Sebuah studi menemukan bahwa 14% pencari kerja menganggap menerima pesan teks di luar jam kerja sebagai tindakan yang tidak profesional.
Bagi sebagian besar responden, waktu terbaik untuk menerima pesan teks perekrutan adalah antara pukul 8 pagi dan 12 siang.
Baca Juga: 10 Tips Merekrut Gen Z yang Harus Dipahami HR
Elemen Kunci untuk Mengirimkan Template Pesan Rekrutmen Gen Z
Agar pesan rekrutmen Anda berhasil tersampaikan dengan baik, berikut ini beberapa elemen kunci yang perlu Anda lengkapi dalam template pesan Gen Z.
1. Buat Baris Subjek Menarik
Baris subjek adalah hal pertama yang dilihat oleh kandidat. Buatlah judul yang menarik dan relevan di dalam template pesan Gen Z untuk menarik perhatian mereka.
2. Informasi Dasar
Masukkan informasi yang memang dibutuhkan kandidat. Ini bisa termasuk deskripsi pekerjaan, budaya perusahaan, dan potensi pertumbuhan karier.
3. Langkah Tindakan
Berikan langkah tindakan yang harus dilakukan, seperti tautan untuk melamar pekerjaan, permintaan resume, atau form pengisian informasi pelamar.
4. Tindak lanjut
Sebutkan kapan Anda akan menindaklanjuti. Hal ini menunjukkan bahwa Anda serius dengan kandidat dan menghargai waktu mereka.
Contoh Template Pesan Gen Z
Menurut penelitian dari Handshake Campus to Career mengungkapkan bahwa 95% Gen Z lebih tertarik dengan perusahaan yang mengirim pesan yang dipersonalisasi dan proaktif.
- Message content : invitation to apply job
Halo [nama kandidat],
Saya [nama perekrut] dan saya seorang [role Anda] di [nama perusahaan]. Kami melihat bahwa Anda tertarik dalam industri [industri] dan ingin mengundang Anda untuk melamar ke [lowongan / program yang sedang dibuka]. [Penjelasan tentang lowongan / program yang sedang dibuka dan kelebihannya]
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang [informasi lowongan / program yang sedang dibuka] :
- [Batas aplikasi]
- (Optional) [Durasi program]
- [Kompensasi]
- [Lokasi secara langsung/remote/hybrid]
- [Proses wawancara]
- [Timeline]
Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk mengklik tautan ke posting pekerjaan di bawah ini. Jika Anda tertarik, pastikan untuk melamar sebelum tanggal [batas waktu] agar dapat dipertimbangkan.
Kami menantikan untuk meninjau aplikasi Anda!
Dengan hormat,
[nama Anda]
- Message content : reminder / follow up
Halo [nama kandidat],
Saya mengikuti pesan sebelumnya karena saya pikir Anda akan sangat cocok untuk [lowongan] di [nama perusahaan], Anda mungkin tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.
Belum terlambat untuk mendaftar dan jika ada pertanyaan lebih lanjut tentang [lowongan / program yang sedang dibuka] di [nama perusahaan], jangan ragu untuk bertanya melalui saya.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Dengan hormat,
[nama Anda]
- Message content : Ucapan terima kasih
Halo [nama kandidat],
Terima kasih sudah mendaftar untuk [lowongan/program yang sedang dibuka]. Kami menghargai minat Anda untuk bergabung di [nama perusahaan] dan sangat senang untuk bisa lebih mengenal Anda lebih lanjut!
[Penjelasan langkah-langkah berikutnya]
Terima kasih sekali lagi! Looking forward to staying in touch.
Dengan hormat,
[nama Anda]
Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana template pesan Gen Z terbaik yang bisa digunakan dalam proses rekrutmen.
Selain menyusun pesan rekrutmen yang tepat, Anda juga perlu memilih job portal terbaik, seperti Rekrutmen Premium KitaLulus.
Rekrutmen Premium KitaLulus dapat mendukung Anda dalam menjalankan proses lebih cepat dan tepat. Didukung dengan teknologi AI dan dashboard andal yang memudahkan Anda dalam menyaring dan memantau progres pencarian kandidat.
Ayo daftarkan perusahaan Anda sekarang!